Anda di halaman 1dari 3

Harga Pullet usia 16 Minggu dari CV kami

Riwayat komplit faksin lengkap, sertifikat doc hewan

@ 1 ekor = Rp. 66.000,-

Untuk 1000 ekor modalnya 66.000 x 1000 = Rp. 66.000.000,-

Dan untuk Populasi 1000 ekor Kebutuhan lahan 100 meter persegi.

Biaya untuk pembuatan kandang – Kandang Ayam Komplit

– Gudang ABK & Tempat penyimpanan pakan

– Tiang Cor

– Jembatan Cor

– Struktur Kandang Baja Ringan

– Atap Spandeck

– Dinding Kayu Palet

– Baterai Galvanis (isi 6 ekor)

– Instalasi Air (Paralon & Niple)

– Instalasi Listrik (Kabel Eterna & Lampu)

– Tandon Air

– Harga Rp. 125.000 / Ekor

Jadi 1000 ekor x 125.000 = Rp. 125.000.000

@ Biaya pakan untuk 4 minggu sebelum bertelur (jika pakan Rp. 5.000 / kg),

Untuk 1000 ekor butuh 100 kg pakan / hari

Maka untuk 1000 ekor biaya pakan sehari adalah

100 x Rp.5.000,- x 4 minggu = Rp. 15.000.000,-

Sehingga modal awal yang diperlukan sebanyak:

Rp. 66.000.000,-+ Rp. 125.000.000 + Rp. 15.000.000, = Rp. 206.000.000,- (Dengan catatan tanah milik
sendiri).

PEMBUATAN PAKAN
Misalnya kita membuat /mencampur pakan 100 kg, maka kita butuh Konsentrat, jagung giling, dan
dedak padi masing-masing 35 kg, 50 kg, 15 kg.

Jika Konsentrat dari product japfa 1 zak dengan berat 50 kg, harganya 400rb, maka harga perkilo
Konsentrat adalah 400.000/50 = Rp.8000/kg.

Harga jagung/kg = Rp. 3.500,-

dan harga dedak padi/kg = Rp. 3000,-

Untuk 100 kg pakan biaya yang dibutuhkan adalah:

Konsentrat 35kg x 8000 = 280.000

Jagung 50kg x 3500 = 175.000

Dedak padi 15kg x 3000 = 450.000

Maka total biaya untuk 100 kg = 500.000 atau harga/kg pakan jatuh pada 5000/kgnya.

PENDAPATAN HARIAN DAN BULANAN

Ayam petelur yang sudah produksi maka kebutuhan pakannya sebanyak 100 gram / ekor / hari.

Untuk 1.000 ekor butuh 100 kg/hari.

Biaya pakan / hari = 100 x 5000 = 500.000

Biaya pakan / minggu = 7 x 500.000 = 3.500.000

Produksi ayam katakanlah sebanyak 80%, jadi 1.000 ekor ayam petelur akan diperoleh 800 butir (Ukuran
telur standard).

Jika selanjutnya, maka setiap kg terdiri 17 butir.

Maka dari itu kita akan menghasilkan telur sebanyak = 800 / 17 = 47 kg perhari untuk 1000 ekor pullet.

SEKARANG KITA BISA KALIKAN DENGAN HARGA TELUR, MISALNYA HARGA / KG = Rp. 22.000,-

Maka omset perhari yang didapatkan adalah:

47kg × 22.000 = 1.034.000

Selanjutnya penghasilan kotor per hari yg kita peroleh adalah 1.034.000 – 500.000 = Rp 534.000

Pendapatan kotor perbulan adalah = Rp 16.020.000

Itu artinya anda mengalami keuntungan jika harga telur / kg = 22.000 dan harga pakan / kg = 5.000.

Jika harga telur / kg = 17.000 atau 18.000 Dan harga pakan lebih dari 5.000/kg
Atau bisa dibilang harga telur turun

Maka anda akan mengalami kerugian.

PENGELUARAN BULANAN

Meliputi biaya untuk vitamin, listrik, air, dan biaya tak terduga jika diperhitungkan dengan cermat.

Contoh:

– Pullet japfa akan menghasilkan telur seragam.

– Pullet phokpan akan menghasilkan telur ukuran besar akan tetapi kulit cangkangnya tipis.

ANALISA Balik modal usaha:

Rata-rata ayam petelur di afkir pada usia 2 tahun atau 96 minggu, dikurangi usia siap bertelur selama 18
minggu, jadi usia produktif ayam petelur adalah 78 minggu atau 19.5 bulan.

Misalnya pendapatan bersih selama produktif adalah 5.000.000 / bulan.

Maka 5.000.000 x 19.5 bulan = Rp 97.500.000

Pada saat afkir, bobot standard ayam petelur masa produksi adalah sekitar 1.9kg / ekor

Harga /kg hidup misalnya seharga Rp 20.000/kg, tingkat kematian 15% maka jumlah afkir yang tersisa
850 ekor, maka pendapatan dari penjualan afkir sebanyak 850 ekor x Rp 20.000 = Rp 17.000.000.

Ok, demikian, semoga bisa dipelajari teman-teman semuanya. Kami (Tim salira.co.id) akan membuat
hitung-hitungan di Microsoft Office Excel nya nanti kedepan, agar kita bisa dengan lebih mudah melihat
item-item nya. Jadi tinggal input data yang diperlukan, maka akan muncul hasil kalkulasinya nanti. (

Anda mungkin juga menyukai