Anda di halaman 1dari 23

TOOL PEMBERIAN IMUNISASI BCG

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TIDAK
1 Identifikasi indikasi dan cek KMS 5
2 Menyiapkan alat: cool bag berisi vaksin BCG, 5
kom berisi kapas air hangat, bak spuit, nedle
pengganti, spuit 1 cc, handscrub (bila perlu),
bengkok, perlak pengalas, handscoen, safety
box
3 Menyampaikan salam dan cek identifikasi 5
anak dengan menanyakan nama, cek gelang
tangan anak, menyampaikan tujuan &
prosedur
4 Meminta ijin dan berkomunikasi dengan anak 5
5 Mencuci tangan 5
6 Mengambil vaksin BCG secara tepat* 10
7 Mengganti jarum spuit dengan nedle yang 15
telah disiapkan dan mengeluarkan udara,
pastikan dosis tepat 0,05 ml*
8 Mengatur posisi anak berbaring atau 5
dipangku
9 Memilih daerah yang akan dilakukan injeksi 10
secara tepat yaitu pada deltoid kanan
10 Memakai handscoen 2
11 Membersihkan kulit dengan kapas air hangat 5
secara melingkar dari dalam keluar
12 Melakukan injeksi dengan sudut 10-15 derajat 10
secara tepat sehingga membentuk jendolan
(gelembung)*
13 Mencabut jarum tanpa menekan daerah 5
tusukan
14 Membuang spuit pada safety box 3
15 Menyampaikan hasil tindakan dan 5
memberikan nasehat pada ibu
16 Merapikan alat dan mencuci tangan 5
TOTAL 100

*critical point
TOOL PEMBERIAN IMUNISASI PENTABIO

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TIDAK
1 Identifikasi indikasi dan cek KMS 5
2 Menyiapkan alat: cool bag berisi vaksin 5
Pentabio, bak spuit, nedle pengganti, spuit 3
cc, kom berisi kapas air hangat, perlak
pengalas, handscoen, handscrub (bila perlu),
safety box
3 Menyampaikan salam dan cek identifikasi 5
anak dengan menanyakan nama, cek gelang
tangan anak, menyampaikan tujuan &
prosedur
4 Meminta ijin dan berkomunikasi dengan anak 5
5 Mencuci tangan 5
6 Mengambil vaksin Pentabio secara tepat* 10
7 Mengganti jarum spuit dengan nedle yang 15
telah disiapkan dan mengeluarkan udara,
pastikan dosis tepat 0,5 ml*
8 Mengatur posisi anak berbaring atau 5
dipangku
9 Memilih daerah yang akan dilakukan injeksi 10
secara tepat yaitu pada musculus vastus
lateralis*
10 Memakai handscoen 2
11 Membersihkan kulit dengan kapas air hangat 5
secara melingkar dari dalam keluar
12 Melakukan injeksi dengan sudut 90 derajat 10
secara tepat*
13 Melepaskan jarum menggunakan kapas air 5
hangat, tdk melakukan massage di area
injeksi
14 Membuang spuit pada tempatnya 3
15 Menyampaikan hasil tindakan dan 5
memberikan nasehat kepada ibu
16 Merapikan alat dan mencuci tangan 5
NILAI 100

*critical point
PENILAIAN POSTURAL DRAINAGE

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TDK
1 Identifikasi indikasi 5
2 Menyiapkan alat: stetoskop anak, air minum hangat, 5
bengkok, perlak, tissue, sikat gigi elektrik (sesuai
usia), balon (sesuai usia), sputum pot (kalau perlu),
mainan untuk bayi/anak
3 Mencuci tangan 5
4 Memberi salam, memperkenalkan nama perawat, 5
menanyakan nama klien dan cek pada gelang
identitas
5 Komunikasi terapeutik dengan bayi/anak 5
6 Melakukan auskultasi pada seluruh lapang paru 10
7 Memberikan minum hangat pada bayi/anak 5
8 Mengatur posisi bayi/anak sesuai dengan letak 10
ronchi*
9 Melakukan tindakan perkusi: melakukan perkusi 15
dengan dua jari atau telapak tangan seperti mangkuk
sesuai dengan usia bayi/anak, lakukan selama satu
menit*
10 Melakukan vibrasi: 15
Bayi muda: letakkan satu tangan diatas area perkusi,
vibrasi dengan sikat gigi elektrik pada saat napas
pendek-pendek
Anak: dengan menggetarkan satu tangan pada saat
ekspirasi (pada anak yang belum bisa napas dalam,
anjurkan anak untuk meniup balon, atau
menggelembungkan permen karet)
Lakukan vibrasi 3x
11 Posisikan bayi/anak duduk: anjurkan batuk pada anak 5
besar atau usap mulut bayi/anak
12 Mengkaji pernapasan dan suara paru di area perkusi 5
13 Berikan pujian pada bayi/anak 5
14 Merapikan alat 5
NILAI 100

*critical point
TOOL PERAWATAN KOLOSTOMI

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TDK
1 Identifikasi indikasi 5
2 Menyiapkan alat: handscoen bersih dan steril, pinset 5
bersih, kom berisi kapas air hangat atau NaCl, bak
steril berisi 2 pinset (anatomis/cirurgies), kom berisi
NaCl steril, kassa, lidi kapas; kantong kolostomi,
gunting (bila perlu), salep kulit (bila perlu), kantong
plastik, pengalas, 2 bengkok
3 Mencuci tangan 5
4 Memberi salam, memperkenalkan nama perawat, 5
menanyakan nama klien dan cek pada gelang
identitas
5 Komunikasi terapeutik dengan bayi/anak 5
6 Memakai sarung tangan bersih bersih 5
7 Meletakan perlak dan pengalasnya dibagian 5
kanan/kiri sesuai letak stoma
8 Meletakan plastik dan bengkok di atas perlak dan 5
didekatkan ke tubuh pasien
9 Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan 5
pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien.
10 Mengkaji luka kolostomi: warna stoma, warna dan 5
konsistensi/jumlah faeses, daerah sekitar stoma,
iritasi/tidak, adanya jahitan
11 Membersihkan stoma dan sekitarnya dari faeses 10
dengan kapas NaCl 0,9% (air hangat)
12 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 5
13 Memakai sarung tangan steril 5
14 Membersihkan daerah sekitar luka dan jahitan 10
dengan menggunakan kassa dibasahi NaCl steril,
mengeringkan dengan kasa steril, mengoleskan salep
kulit di sekitar stoma yang terjadi iritasi
15 Membuka perekat kantong kolostomi 5
16 Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi yang 5
benar
17 Merapikan kembali alat-alat dan membuang sampah 5
18 Melepas sarung tangan, mencuci tangan 5
NILAI 100
TOOL NEBULISASI PADA ANAK

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TDK
1 Identifikasi indikasi 2
2 Menyiapkan alat: mesin nebuliser, masker nebuliser 5
anak, obat: ventolin dan NaCl (sesuai kebutuhan),
spuit sesuai kebutuhan, handsoen, bak spuit,
bengkok, tissue, stetoskop anak, safety box, alkohol
swab, mainan sesuai usia anak
3 Mencuci tangan 5
4 Memberi salam, memperkenalkan nama perawat, 5
menanyakan nama klien dan cek pada gelang
identitas
5 Menyampaikan tujuan dan prosedur 3
6 Memakai sarung tangan bersih 2
7 Melakukan pengecekan lima tepat pemberian obat 5
(tepat jenis, dosis, pasien, cara dan waktu pemberian)
8 Melakukan desinfeksi pada kemasan obat 5
9 Mengambil dosis obat secara tepat dan dimasukkan 10
pada masker nebuliser *
10 Menyambungkan masker pada mesin nebuliser, cek 5
fungsi mesin.
11 Komunikasi terapeutik dengan bayi/anak, berikan 5
mainan sesuai usia anak
12 Melakukan auskultasi pada seluruh lapang paru 5
13 Memasang masker secara tepat 5
14 Memposisikan anak posisi duduk, menganjurkan 5
pada anak yang sudah besar untuk menghirup napas
dan mengeluarkan seperti meniup balon
15 Mendampingi anak selama proses nebulisasi dan 5
mematikan mesin apabila obat sudah habis
16 Mengambil masker 3
17 Membersihkan hidung dan mulut anak dari sekret 5
yang keluar dengan tissue
18 Melakukan evaluasi: auskultasi pada seluruh lapang 5
paru
19 Menyampaikan hasil 5
20 Merapikan kembali alat-alat dan membuang sampah, 5
membuang spuit pada safety box
21 Melepas sarung tangan, mencuci tangan 5
NILAI 100

*critical point
TOOL PEMERIKSAAN ANTOPOMETRI

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TDK
1 Menyampaikan salam, memperkenalkan diri, 5
menjelaskan tujuan dan prosedur
2 Melakukan pengecekan identifikasi pasien 5
3 Menyiapkan peralatan : Timbangan digital, pita 5
lingkar lengan atas, mikrotoa/pengukur panjang
badan, meteran/metlin
4 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan 5
5 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 5
6 Mengukur tinggi/panjang bayi 10
7 Mengukur berat badan : melepaskan baju bayi, 10
menghidupkan timbangan, mengeset timbangan “0”,
menimbang bayi
8 Mengukur Lingkar dada : Lingkarkan pita meteran 10
pada dada anak melewati puting susu
9 Memakaikan baju anak 5
10 Mengukur Lingkar kepala : lingkarkan meteran pada 15
kepala (diatas alis,melewati pinna telinga dan
prominensia oksipitalis)
11 Mengukur Lingkar Lengan Atas : menekuk lengan 15
siku 90 derajat, menentukan pertengahan lengan,
memasang pengukur lila di tengah lengan.
12 Membersihkan dan mengembalikan peralatan, 5
mencuci tangan
13 Menyampaikan hasil pengukuran kepada orangtua 5
dan mendokumentasikan pada catatan keperawatan
TOTAL 100
TOOL PENGKAJIAN FISIK BAYI

NO KEGIATAN BOBOT
YA TDK
1 Identifikasi indikasi 5
2 Persiapan alat: sarung tangan, stetoskop, penlight, jam, 5
termometer, meteran
3 Menyampaikan salam, tujuan, prosedur dengan 5
komunikasi terapeutik
4 Berkomunikasi dengan anak 5
5 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan 5
6 Memeriksa tonus/ aktivitas bayi 5
7 Memeriksa kulit: warna (pink, ikterik, pucat, kemerahan), 5
turgor kulit, sianosis
8 Memeriksa kepala: bentuk, kesimetrisan, fontanel, sutura, 5
adanya molding/ caput/ cephal hematom, kontrol kepala
9 Memeriksa mata: kesimetrisan, kebersihan, jarak 5
interkantus, sklera
10 Memeriksa telinga hidung tenggorok: kesimetrisan, 5
bentuk, kebersihan telinga dan hidung, pengeluaran
sekresi, pernapasan cuping hidung
11 Memeriksa mulut: warna &tekstur bibir, membran 5
mukosa, bibir sumbing, palatum paten/ sumbing
12 Memeriksa leher: bentuk, gerakan 5
13 Memeriksa dada: bentuk, kesimetrisan, retraksi 5
14 Memeriksa paru: respirasi spontan/ tidak, hitung 5
frekwensi pernapasan, alat bantu napas, auskultasi
(bersih/ronchi/wezhing). Suara napas kanan/kiri
sama/tidak
15 Memeriksa jantung: auskultasi (irama teratur/ tidak/ 10
adanya murmur), auskultasi empat area, hitung frekwensi
jantung, periksa capilarry refil, nadi brakhial dan femoral
kanan dan kiri (keras/lemah/tidak ada)
16 Memeriksa abdomen: inspeksi bentuk, umbilicus & 5
herniasi, auskultasi peristaltik, ukur lingkar abdomen,
palpasi hepar
17 Memeriksa genetalia, anus dan adanya spina 5
18 Memeriksa ekstremitas: kesimetrisan, pergerakan/ ROM, 5
jumlah jari
19 Merapikan peralatan, melepas sarung tangan dan mencuci 5
tangan

TOTAL
TOOL PMERIKSAAN REFLEK PRIMITIF

NO KEGIATAN BOBOT YA TDK


1 Identifikasi indikasi 5
2 Persiapan alat: sarung tangan, penlight 5
3 Menyampaikan salam, tujuan, prosedur dengan 5
komunikasi terapeutik
4 Berkomunikasi dengan bayi 5
5 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan 5
6 Memeriksa reflek Moro: 10
Pegang bayi pada posisi supine dengan kepala sedikit
diangkat, pindahkan tangan yang menyangga kepala bayi
dan biarkan kepala jatuh ke belakang ATAU turunkan
bayi secara mendadak ATAU bayi dikejutkan dengan
suara keras
Menilai respon bayi dengan benar
7 Memeriksa reflek berkedip: sinari mata bayi 10
Menilai respon bayi dengan benar
8 Memeriksa reflek Rooting: tekan pipi bayi atau pojok 10
mulutnya
Menilai respon bayi dengan benar
9 Memeriksa refleks sucking: sentuhkan jari atau niple ke 10
mulut bayi
Menilai respon bayi dengan benar
10 Memeriksa refleks grasping: letakkan jari pada telapak 10
tangan neonatus
Menilai respon bayi dengan benar
11 Memeriksa refleks babinski: tekan bagian lateral telapak 10
kaki dari tumit keatas melewati jantung kaki
Menilai respon bayi dengan benar
12 Memeriksa refleks steping/ berjalan: 10
Pegang bayi tegak lurus dan sentuhkan telapak kaki pada
permukaan datar
Menilai respon bayi dengan benar
13 Merapikan alat, melepas sarung tangan dan mencuci 5
tangan
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA ANAK

Nama Pengkaji :
Tanggal dan jam pengkajian :
Tanggal Masuk :
Tempat Praktek :

1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Nama Ayah/Ibu :
Pekerjaan Ayah :
Pekerjaan Ibu :
Alamat :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan Ayah :
Pendidikan Ibu :
No.RM :
Diagnosa medik :

b. Keluhan Utama
Riwayat kehamilan dan kelahiran
Pre natal :
Intra natal :
Paska natal :

c. Riwayat Kesehatan Masa Lampau


 Penyakit waktu kecil :
 Pernah dirawat di RS :
 Obat-obatan yang digunakan :
 Tindakan (operasi) :
 Alergi :
 Kecelakaan :
 Imunisasi :

d. Riwayat kesehatan keluarga


Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga
Penyakit yang sedang diderita anggota keluarga
Genogram

e. Riwayat Sosial
 Yang mengasuh
 Hubungan dengan anggota keluarga
 Hubungan dengan teman sebaya
 Pembawaan secara umum
 Lingkungan rumah (disertai denah rumah)

f. Kebutuhan Dasar
 Makanan yang disukai/tidak disukai
a. Selera makan
b. Frekuensi
c. Porsi makan
 Alat makan yang digunakan
 Pola tidur
a. Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang
dibawa tidur,dll)
b. Tidur siang
 Mandi
 Aktifitas bermain
 Eliminasi

g. Kesehatan Saat Ini


Diagnosis Medis
Tindakan Operasi
Status Nutrisi
Obat-obatan
Aktivitas
Tindakan Keperawatan
Hasil Laboratorium
Hasil Rontgen
Data Tambahan

Pemeriksaan Fisik pada Anak

A. Identifikasi Indikasi, setiap anak yang datang dipelayanan kesehatan perlu dilakukan
pengkajian kesehatan dan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik memberi kesempatan mengeksplorasi data dari pasien. Perawat
harus mengerti penemuan normal secara anatomis maupun fisiologis serta perbedaan
setiap tahap usia anak agar memahami arti pengkajian.
Pengumpulan data dan informasi yang tepat dari pasien akan membantu perawat
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada atau potensial dan membuat keputusan
berdasarkan informasi akurat agar pasien kembali ke keadaan lebih baik,

B. Menyiapkan Alat
 Meteran, timbangan anak/bayi, thermometer, arloji, stetoskop, tensimeter anak, Jam,
Penlight, Pen dan kertas
 Suhu lingkungan nyaman, cukup cahaya, ada privasi untuk pasien

C. Mendemonstrasikan komunikasi terapeutik, Memperkenalkan diri perawat,


memberikan penjelasan prosedur untuk menghilangkan kecemasan, meminta ijin pasien
dan kerjasama dan memulai hubungan terapeutik.
Jika pasien rileks, maka penggalian informasi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
akan lebih mudah dan lebih akurat
D. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan

E. Pengukuran Pertumbuhan (Antopometri)

a). Panjang badan / tinggi badan :


b). Berat badan : d). Lingkar dada :
c). Lingkar kepala: e). Lingkar lengan :

F. Pemeriksaan tanda vital


a). Suhu tubuh : b). Denyut nadi :
c). Pernafasan : d). Tekanan darah :
G. Pemeriksaan Umum
a) Penampilan umum
Keadaan umum: Keadaan nutrisi:
Tingkah laku : Perkembangan :
b) Kulit
Warna : . . . . . . . . . . . . . . . Tekstur :................
Turgor : . . . . . . . . . . . . . . .
c) Struktur asesoris
Rambut : warna . . . . . . . . . kebersihan . . . . . . . . . . .. .distribusi . . . . . . . . . . . . . .
Kuku : warna . . . . . . . .. . . . tekstur . . . . . . . . . .. . . . . . clubbing . . . . . . . . . . . . .
Dermatoglipik : . . . . . . . . . . . . . .
d) Kelenjar limfe ; pembesaran : Ya / tidak ketegangan : Ya / Tidak

H. Kepala
a) Struktur
Kesimetrisan : . . . . . . . . . . . . . . . . Bentuk :...... ..... ....
Kontrol kepala : . . . . . . . . .. . . . . . . . Rom : . . . . . . . . . . . . . .. . .
Kepatenan sutura : . . . . . . . . . . . . . . . . Penutupan fontanel : . . . . . . . . . .
b) Mata
Warna sklera : . . . . . . . . . . . . . . . warna konjungtiva :..........
Warna kornea : . . . . . . . . . . . . . . . reaksi pupil :..........
Posisi : simetris/Asimetris jarak kantal dalam :........ ..
Gerakan mata : . . . . . . . . . . . . . . . Ukuran pupil :......... .
Keadaan kelopak mata: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c) Telinga
Kebersihan : . . . . . . . . . . . . . . . Letak pinna :. . . . . . . . . .. .
Kemampuan pendengaran :...................................
d) Hidung
Letak : . . . . . . . . . . . . . . . . . Diameter nares : . . . . . . . . . . . . . . . .
e) Mulut
Warna bibir : . . . . . . . . . . . . . . . . tekstur :...........
Warna membran mukosa : . . . . . . . . . . . . . . . . . tekstur : . . . . . . . . . . . . . . . .
Warna gusi :................ warna gigi : . . . . . . . . . . .
Jumlah gigi :................ tekstur lidah : . . . . . . . . . . .
Gerakan lidah :................ ................

f) Leher
Bentuk leher : gerakan :
Pembesaran kelenjar tiroid : arteri karotis :
Distensi vena leher :

I. Dada
a) Struktur
Bentuk : kesimetrisan :
Gerakan : perkembangan payudara:

b) Paru-paru
Inspeksi : Palpasi :
Perkusi : Auskultasi :
c) Jantung
Inspeksi apeks: palpasi 4 area :
Bunyi jantung : Perkusi :

J. Abdomen
Bentuk : Herniasi :
Pembesaran umbilicus :
Auskultasi peristaltic :
Palpasi :
Perkusi :

K. Genitalia
Labiya mayora : Labiya minora :
Vulva : Urifisium uretra :
Letak lubang uretra: prepusium :
Keadaan skrotum : keadaan glans penis :

L. Anus
Bentuk bokong : lipatan gluteal :
Letak lubang anus: reflek anal :
Prolaps rectum : hemoroid :

M. Punggung dan ekstremitas


Bentuk punggung : perubahan warna punggung :
Kesimetrisan ekstremitas : Jumlah jari :
Kekuatan otot :
Sudut aksis kaki : gaya berjalan :

N. Membersihkan, mengembalikan dan membuang peralatan


O. Melakukan dokumentasi
TOOL PEMERIKSAAN FISIK ANAK

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TDK
1 Identifikasi indikasi 2
2 Menyiapkan alat: stetoskop, termometer, penlight, 3
meteran, arloji, handsoen
3 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan 2
4 Menyampaikan salam dan cek identifikasi anak dengan 3
menanyakan nama, cek di rekam medik dan gelang
tangan anak, menyampaikan tujuan & prosedur,
berkomunikasi dengan anak
5 Memeriksa tanda vital: suhu, pernapasan, nadi 5
6 Memeriksa penampilan umum: keadaan umum, nutrisi 5
7 Memeriksa kulit: warna, tekstur, turgor kulit 5
8 Memeriksa struktur asesoris: rambut, kuku, 5
dermatoglipik
9 Memeriksa kepala: bentuk, kesimetrisan, kontrol kepala, 5
sutura, fontanel
10 Memeriksa mata: kesimetrisan, kelopak mata, jarak 5
kantus, gerakan mata, konjungtiva, sklera, kornea, pupil
11 Memeriksa telinga: kebersihan, letak pina 5
12 Memeriksa hidung: posisi, kebersihan, apakah ada 5
pernapasan cuping hidung
13 Memeriksa mulut: warna & tekstur bibir, membran 5
mukosa, gusi, lidah, gigi geligi tumbuh/belum, gerakan
lidah, apakah ada labio/palato schizis
14 Memeriksa leher: bentuk, gerakan, kelenjar tiroid, arteri 5
karotis
15 Memeriksa dada: lepaskan baju bagian atas, periksa 5
bentuk, kesimetrisan, gerakan, perkembangan payudara
pada remaja
16 Memeriksa paru: inspeksi gerakan napas, palpasi, 5
perkusi, auskultasi
17 Memeriksa jantung: inspeksi apeks, palpasi 4 area, 5
auskultasi
18 Memeriksa abdomen: inspeksi bentuk & herniasi, 5
auskultasi peristaltik, palpasi hepar, limpa, perkusi
19 Memeriksa genetalia & anus 5
20 Memeriksa punggung: bentuk & perubahan warna 5
21 Memeriksa ekstremitas atas & bawah: kesimetrisan, 5
kekuatan otot, jumlah jari, gaya berjalan (bila sudah
jalan)
22 Menyampaikan hasil 3
23 Merapikan anak dan alat, cuci tangan 2
TOTAL 100
TOOL PEMASANGAN NGT (ANAK)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TDK
1 Identifikasi indikasi 5
2 Menyiapkan alat: slang NGT, jelly, handsoen, kasa 5
steril & pinset steril dalam bak instrumen, stetoskop,
penlight, plester/ hipavix, kom berisi air, spuit 10 cc,
gunting, tissue, bengkok
3 Menyampaikan salam dan cek identifikasi anak dengan 3
menanyakan nama, cek di rekam medik dan gelang
tangan anak, menyampaikan tujuan & prosedur
4 Meminta ijin dan berkomunikasi dengan anak 3
5 Mencuci tangan 4
6 Cek kepatenan lubang hidung dengan penlight dan 5
bersihkan lubang hidung dengan tissue
7 Tempatkan pengalas pada dada pasien 5
8 Siapkan alat pendukung siap pakai: slang NGT, 5
plester/hipavix, jelly pada kassa steril
9 Memakai sarung tangan 5
10 Tentukan panjang slang yang akan dimasukkan dengan 10
mengukur jarak dari pangkal tulang hidung sampai
prosesus xipoideus, kemudian batasan tadi ditempatkan
sejajar lubang hidung ditarik ke daun telinga kemudian
diberi tanda dengan plester/hipavix
11 Oleskan slang yang akan dimasukkan dengan jelly 5
12 Kepala pasien ekstensi, masukkan selang ke lubang 10
hidung dengan menggunakan pinset dan minta pasien
menahan kepala dan leher lurus dan membuka mulut
13 Ketika slang terlihat masuk kedalam faring, instruksikan 5
pasien menekuk kepala ke depan dan menelan,
masukkan selang sampai batas yang telah ditentukan
14 Pastikan kebenaran posisi selang dengan cara: pangkal 10
slang dimasukkan pada kom yang berisi air dan tidak
ada gelembung udara, pasang spuit pada pangkal slang
dan diaspirasi akan keluar cairan lambung, atau
tempatkan stetoskop pada daerah lambung dan aspirasi
dengan spuit dan pantau drainase lambung (pilih salah
satu cara saja)
15 Fiksasi slang dengan plester pada lubang hidung, 5
lilitkan salah satu ujung dan satu sisi plester mengitari
slang
16 Rapikan pasien dan alat 5
17 Menyampaikan evaluasi 5
18 Mencuci tangan 5
TOOL PEMBERIAN MINUM LEWAT NGT (ANAK)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TIDAK
1 Identifikasi indikasi 5
2 Menyiapkan alat: susu/minuman cair, gelas ukur, 5
gelas untuk air pembilas, corong, klem, perlak
pengalas, sendok, spuit 5cc, handscoen, bengkok
3 Menyampaikan salam dan cek identifikasi anak 5
dengan menanyakan nama, cek di rekam medik dan
gelang tangan anak, menyampaikan tujuan &
prosedur
4 Meminta ijin & berkomunikasi dengan anak 5
5 Mencuci tangan & memakai sarung tangan 5
6 Mengukur jumlah makanan cair 5
7 Mengecek kehangatan makanan cair 5
8 Memasang perlak pengalas pada dada pasien 5
9 Melakukan residu test: aspirasi dari lambung 5
menggunakan spuit dan mengukur jumlah residu
10 Mengatur posisi kepala fleksi 5
11 Memasang klem pada selang sonde 5
12 Menempatkan corong setinggi sekitar 20 cm diatas 5
pasien, posisi corong diantara pasien dan perawat
13 Menuangkan air matang ke corong secara perlahan 5
14 Menuangkan makanan cair ke corong secara 15
perlahan hingga habis, mengatur masuknya makanan
cair menggunakan klem dan pastikan tidak ada udara
yang ikut masuk
15 Menuangkan air matang ke corong secara perlahan 5
(membilas)
16 Slang diklem kembali dan menutup pangkal slang 2
NGT dengan spuit atau penutup yang sesuai
17 Merapikan pasien dan alat 5
18 Mencuci tangan 3
19 Menyampaikan hasil tindakan 5
TOTAL 100
TOOL PEMERIKSAAN DDST

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TIDAK
1 Identifikasi indikasi 3
2 Menyampaikan salam dan cek identifikasi anak 2
dengan menanyakan nama, cek di rekam medik dan
gelang tangan anak, menyampaikan tujuan & prosedur
3 Mencuci tangan 2
4 Meminta ijin & berkomunikasi dengan anak 3
5 Menanyakan tanggal lahir anak 5
Menanyakan kelahiran anak apakah sesuai HPL
6 Menghitung umur anak termasuk menghitung usia 5
umur penyesuaian secara tepat
7 Membuat garis umur 5
8 Mempersiapkan format dan alat DDST dengan tepat 5
9 Memeriksa 3 item disebelah kiri garis umur 10
10 Memperhatikan angka dan huruf L pada setiap item 5
11 Memeriksa semua item yang dilewati garis umur 10
12 Memperhatikan angka dan huruf L pada setiap item 5
13 Memeriksa 3 item disebelah kanan garis umur 10
14 Memperhatikan angka dan huruf L pada setiap item 5
15 Melakukan interpretasi hasil 5
16 Memberikan kesimpulan akhir 10
17 Menyampaikan hasil pemeriksaan 5
18 Memberikan nasehat kepada orangtua 3
19 Merapikan alat & mencuci tangan 2
JUMLAH 100
PENILAIAN PEMBERIAN OKSIGEN NASAL/ MASKER (ANAK)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TIDAK YA TIDAK
1 Identifikasi indikasi 5
2 Menyiapkan alat: tabung oksigen lengkap 5
dengan manometer dan humidifier, selang
oksigen nasal kanul atau masker sesuai
kebutuhan, cairan aquabidest steril,
handscoen, kassa didalam tempatnya, tissue,
plester, gunting, bengkok
3 Menyampaikan salam dan cek identifikasi 3
anak dengan menanyakan nama, cek di rekam
medik dan gelang tangan anak,
menyampaikan tujuan & prosedur
4 Meminta ijin & berkomunikasi dengan anak 4
5 Mencuci tangan 3
6 Cek kelengkapan oksigen, pastikan tabung 10
berisi oksigen, pastikan humidifier berisi
cairan sesuai dengan batas
7 Menyambung selang kanul /masker oksigen 10
dengan humidifier
8 Pastikan ada aliran O2 dengan punggung 5
tangan
9 Memakai sarung tangan 5
10 Atur posisi pasien 5
11 Bersihkan lubang hidung pasien 5
12 Membuka flowmeter dengan ukuran sesuai 10
advis
13 Memasang kanul/ masker dengan dialasi kasa 5
14 Merapikan pasien 5
15 Melakukan evaluasi pernapasan dengan 10
menghitung RR pasien selama 1 menit
16 Menyampaikan hasil 5
17 Merapikan alat dan mencuci tangan 5
TOTAL 100
TOOL PIJAT BAYI

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT


YA TIDAK
1 Identifikasi indikasi 2,5
2 Persiapan alat: baby oil, musik, 5
3 Persiapan terapis: melepas perhiasan, kukupendek, 5
ruanganhangat, bayi tidak lapar, memutar musik, cuci
tangan keringkan dan hangatkan tangan terapis
4 Komunikasi terapeutik dengan anak dan orang tua 5
5 Pemijatan kaki A: memerah kaki, memeras dan memutar, 10
mengurut teapak kaki, menarik jari-jari, meregangkan
telapak kaki, membuat titiktekanan, meregangkan
punggung, memeras dan memutar pergelangan kaki,
menggulung kaki
6 Pemijatan kaki B: pijat kaki satunya dengan cara yang 5
sama dan gerakan akhir
7 Pemijatan perut: mengayuh sepeda, mengayuh seepeda 10
dengan kaki diangkat, ibu jari kesaming umbilikus,
bulanmatahari, ilove you, gelembung berjalan
8 Pemijatan dada: jantung besar, kupu-kupu, memijat ketiak 6
9 Pemijatan tangan: memerah, memeras dan memutar, 10
mengurut telapak tangani, menarik jari-jari, meregangkan
punggung tangan, memeras dan memutar pergelangan
tangan, menggulung tangan
10 Memijat tangan yang lain 5
11 Pemijatan muka:menyetrika dahi, menyetrik ais,senyum 10
1,2,dan 3, memijat rahang, menekan belakang telinga
12 Pemijatan punggung: maju mundur, menyeterik 10
punggung, menyeterika punggung kaki diangkat, gerakan
meingkar, menggaruk
13 Grkan peregangan: menyilangkan kedua tangan, diagonal 10
kaki tangan, menyilangkan kaki, menekuk dua kaki
bersama, menekuk satu kaki bergantian
14 Gerakan relaksasi: menggoyang badan 5
15 Melap tubuh anak dengan handuk dan memakaikan baju 10
bersih dan kering
16 Merapikan alat dan cuci tangan 5
Total 100
TOOL PENDIDIKAN KESEHATAN ANTICIPATORY GUIDANCE ANAK TODLER

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan 2
4 Menanyakan kesiapan ibu untuk mengikuti penkes 2
5 Menjelaskan kontrak waktu pelaksanaan prosedur 2
B. FASE KERJA
1 Memberikan posisi nyaman pada ibu 5
2 Menanyakan tentang pengetahuan ibu tentang anticipatory 5
guidance (bimbingan) untuk anak toddler
3 Mengatur kenyamanan klien/ibu 5
4 Menjelaskan kepada ibu tentang pengertian anticipatory 5
guidance pada anak toddler
5 Menanyakan pengetahuan ibu tentang karakteristik khas anak 5
usia todler
6 Menjelaskan bahwa anak todler sangat potensial mengalami 6
kecelakaan karena ingin mencoba hal-hal baru
8 Menjelaskan kepada ibu bahwa pada usia 18-24 bulan 6
spincter urethra dan spingter ani sudah bisa dilatih untuk
mengontrol berkemih dan defekasi
9 Menjelaskan kepada ibu untuk mengenalkan cara berkemih 6
dan defekasi dengan benar sesuai kebudayaan dan nilai
keluarga
10 Menjelaskan kepada orang tua anak todler perlu mulai dilatih 6
untuk berkemih dan defekasi ditempat yang benar
11 Menjelaskan kepada ibu untuk mengajarkan cara menggosok 6
gigi dengan benar
12 Memberikan kesempatan bertanya pada ibu 5
C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evalusi tindakan 10
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan berterimakasih atas kerjasamanya 2
D. PENAMPILAN KERJA
1 Ketenangan 3
2 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami 5
3 Memberikan kenyamanan selama prosedur 2
4 Merespon dengan baik pernyataan dan sikap ibu 3
100
TOOL
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN CAIRAN

NILAI
NO BOBO
ASPEK YANG DINILAI Y TIDA
. T
A K
A. FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan 2
4 Menanyakan kesiapan ibu untuk mengikuti penkes 2
5 Menjelaskan kontrak waktu pelaksanaan prosedur 2
B. FASE KERJA
1 Memberikan posisi nyaman pada ibu 4
2 Menanyakan pengetahuan ibu tentang kebutuhan cairan 5
pada bayi/anak dalam 24 jam
3 Menanyakan tentang jenis cairan yang tepat untuk 5
bayi/anak
4 Menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan cairan yang 10
dibutuhkan anak sesuai usia
5 Mendemonstrasikan ukuran yang tepat sesuai dengan 10
kebutuhan cairan yang dibutuhkan anak
6 Menjelaskan tentang kebutuhan cairan sesuai dengan 7
aktifitas anak
7 Menjelaskan variasi penyajian minuman untuk anak 7
8 Menjelaskan variasi jenis cairan/minuman untuk anak 7
9 Memberikan kesempatan bertanya pada ibu 5
C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evalusi tindakan 10
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan berterimakasih atas kerjasamanya 2
D. PENAMPILAN KERJA
1 Ketenangan 3
2 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami 5
3 Memberikan kenyamanan selama prosedur 2
4 Merespon dengan baik pernyataan dan sikap ibu dan 3
100
TOOL MEMANDIKAN

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1 Alat yang harus disiapkan:
a. Bak mandi plasti besar Large plastic bowl
b. Termometer mandi
c. Handuk dengan penutup kepala, untuk menjaga kepala
5
bayi tetap hangat
d. Sabun lembut, tanpa pewangi, sisir, celemek
e. Pakaian ganti yang sudah disiapkan, sehingga bayi
tidak terlalu lama kedinginan setelah mandi.
2 Persiapan mandi:
Pastikan semua yang anda butuhkan untuk mandi sudah
tersedia sebelum mandi dimulai, jangan pernah tinggalkan 5
bayi tanpa pengawasan, pastikan anda tidak mengenakan
gelang atau jam tangan.
3 Isi bak mandi bayi dengan air hangat setinggi sekitar 12
cm. Masukkan air dingin terlebih dahulu, baru kemudian 5
air panas.
4 Gunakan termometer mandi untuk mendapatkan suhu yang
2
sesuai (38oC)
5 Sebelum bayi dimasukkan ke dalam bak mandi, selalu cek
suhu air dengan menggunakan siku anda. Seharusnya suhu 5
air hangat bukan panas.
B. FASE KERJA
1 Cuci tangan 3
2 Lepaskan semua pakaian bayi, kecuali popoknya. 5
3 Bungkus bayi dalam handuk untuk menjaganya tetap 5
hangat
4 Basuh muka dan mata bayi dengan kapas/ waslap yang 5
sudah dibasahkan dengan air hangat. Jika menggunakan
kapas, pastikan hanya digunakan sekali pakai.
5 Bersihkan pantat dari tinja sebelum dimandikan agar air 5
mandi tetap bersih, Bersihkan kelamin bayi dengan hati-
hati
6 Lepaskan popok dan masukan bayi ke dalam bak mandi. 5

7 Letakkan salah satu tangan dibagian belakang dan pegang 5


bayi dari bawah ketiaknya, dengan pergelangan tangan
menyangga kepala bayi
8 Bayi disabun mulai dari leher, dada, perut (tali pusat 5
disabun dari ujung kepangkal) dilanjutkan kebagian kaki,
terakhir kepala dan lengan
9 Bilas bayi mulai dari muka, lengan, dada, perut, paha, dan 5
kaki
10 Bayi diposisikan telungkup, kemudian bersihkan leher 5
belakang, tengkuk, punggung, dan pantat
11 Bayi dikeringkan dengan handuk 5
12 Rawat tali pusat,dikeringkan dengan kassa steril 5
13 Bayi diberi pakaian lengkap 5
C. FASE TERMINASI
1 Besihkan alat dan lingkungan 3
2 Cuci tangan 5
3 Berpamitan dan menyampaian tindak lanjut 2
D. PENAMPILAN KERJA
1 Ketenangan 3
2 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami 2
3 Memberikan kenyamanan selama prosedur 2
4 Merespon dengan baik pernyataan dan sikap ibu 3
TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai