PERDAMAIAN DUNIA
Indonesia memiliki peran besar dalam proses terselenggaranya perdamain dunia, peran indonesia
dalam mewujudkan perdamaian dunia bahkan sudah dimulai sebelum perang dunia ke II (dua)
berahir. dinamika peran bangsa indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia setidaknya dapat
kita lihat karena Indonesia sebagai Negara yang ikut memprakarsai berdirinya gerakan non-block
yang tidak memihak kepentingan kapitalisme-liberalisme yang diusung oleh amerika serikat, ingris
dan sekutunya, maupun block komunisme yang diusung oleh uni soviet bersama sekutunya. Amerika
serikat memiliki kepentingan untuk membuka pasar bebas sebesar-besarnya untuk dapat mengambil
bahan baku industri dari Negara-negara dunia ketiga (Negara jajahan/berkembang), serta untuk
mencari pasar untuk menjual produk-produk industry yang diprroduksinya. Sementara blok komunis
memiliki kepentingan untuk menghapuskan kapitalisme dunia, dan menghilangkan sistem kelas
sosial.
Indonesia sebagai Negara yang telah merdeka tidak ingin berkutat dalam pertikaian blok timur
maupun blok barat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Hatta “mestikah bangsa Indonesia yang
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, harus memilih antara pro-Rusia atau pro-Amerika
? Apakah tak ada pendirian yang lain harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita ?”.[1] Oleh
karena itu Indonesia memlih untuk politik yang berazazkan bebas-aktif.
Politik bebas aktif merupakan politik luar negeri Indonesia yang tidak memihak pada kekuatan-
kekuatan diluar Negara Indonesia yang tidak sejalan dengan nila-nilai pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia, serta ikut aktif, cepat, tanggap merespon berbagai peristiwa yang terjadi dalam kancah
dunia internasional. Sementara A. W. Wijaya mendifinisikan bahwa politik bebas aktif adalah politik
bebas yang tidak terikat pada suatu blok Negara adikuasa tertentu dan aktif dalam mengembangkan
kerjasama internasional dengan Negara lain.[2]
Secara sederhana hubungan internasional adalah semua jenis kerja sama antara Negara Indonesia
yang diwakili oleh pemerintah pusat, dengan Negara-negara lain. Makna ini juga banyak yang
menyamakan dengan konsep politik Luar Negeri, Hubungan Luar negeri, dan Politik Internasional.
Hubungan internasional bagi suatu bangsa biasanya digunakan untuk misi persahabatan, kerja
sama bilateral, multilateral dan regional untuk kepentingan nasional setiap Negara berdaulat.
Bagi Indonesia, selain yang tersebut di atas, politik luar negeri juga digunakan sebagai jalan
dalam rangka mewujudkan, dan ikut dalam menciptakan perdamaian dunia, sebagaimana
yang telah diamanatkan dalam kostitusi, misalnya dalam UUD NRI tahun 1945 alinea
keempat, tentang tujuan Negara “…ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan,
perdamaian abadi dan keaadilan sosial”.
Keterlibatan Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia diantaranya adalah sebagai berikut:
1. PBB
Pada saat agresi militer belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan Indonesia
dibawah ke siding umum PBB, yang selanjutnya membawa Indonesia-Belanda pada meja
perundingan, (Perundingan Renville). Pada agresi militer belanda II, Indonesia-Belanda ditemukan
dalam perundingan Roem Royen. Indonesia juga terlibat aktif dalam pengiriman pasukan perdamaian
untuk PBB, (pasukan Garuda). Sampai saat ini dapat kita lihat pasukan perdamaian Indonesia aktif
dalam konflik palestin dan Israel.
2. Peran Indonesia dalam ASEAN
Sebagai Negara terbesar dikawasan asea tenggara, Indonesia turut memprakarsai dalam pendirian
oraganisasi regional tersebut. Prinsip-prinsip utama ASEAN diataranya adalah sebagai berikut:
Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas
nasional tiap Negara. Tidak mencampuri urusan dalam negeri setiap Negara anggota. Dan kerja sama
efektif antar Negara.