Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :

AWKENYANG ALHAMDULILLAH

DAVIT CAKRA PAMUNGKAS ( 1713453049 )

LISA MAULINA ( 1713453059 )

MAIVITA YANTI ( 1713453060 )

MARIA ULFA ( 1713453061 )

MELDA SYAFITRI ( 1713453062 )

RISTA YUNIATI ( 1713453072 )

UMMI KALSUM SIREGAR ( 1713453081 )

VIRA TITANIA ( 1713453082 )

WIDYA ARIF ( 1713453083 )

YOLA PRATIWI ( 1713453085 )

DOSEN PEMBIMBING :

Hj.RAFNELLY RAFKI,SE,SH,MBA,MKn

SRI MONA OCTAFIA,SE,MM

DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

STIKes PERINTIS PADANG

2019/2020
DAFTAR ISI

Sampul

Daftar isi

Ringkasan

BAB I : Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Unit Usaha
C. Bentuk Badan Usaha
D. Visi dan Misi dan Tujuan

BAB II : Gambaran Umum Rencana Usaha

A. Analisis Lingkungan Internal dan Ekstrnal


B. SWOT
C. Manajemen,Struktur Organisasi dan Jobdes

BAB III : Metode Pelaksanaan

A. Strategi Produksi
B. Strategi Pemasaran dan Promosi

BAB IV : Biaya dan Jadwal Kegiatan

A. RAB,Cash Flow dan Laporan Keuangan


B. Jadwal Kegiatan

Lampiran
RINGKASAN

Usaha adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa
keuntungan upah, laba dan usaha.usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran untuk menghasilkan suatu maksud pekerjaan untuk mencapai sesuatu. Bentuk
unit usaha yang laksanakan dalam kegiatan kewirausahaan ini adalah berjualan keliling
di tempat yang ramai pengunjung/ tempat wisata.

Adapun tujuan kami mendirikan dan menajalani usaha ini yaitu untuk :

1. Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan modal seminimal mungkin


2. Menambah pengetahuan tentang tata usaha
3. Memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari

Metode untuk mencapai target usaha ini adalah dengan cara memberikan
produk yang berkualitas menggunakan bahan-bahan yang masih segar dan baik,kami
melakukan promosi sesering mungking melalui media social,kami menawarkan harga
yan dapatdi jangkanoleh semua kalangan supaya tujuan pasar kami tercapai.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perekonomian suatu negara merupakan indikator kemajuan dan kesejahteraan


negara tersebut. Suatu negara dikatakan negara maju jika perekonomiannya kuat dan
stabil dengan didukung pendapatan per kapita yang tinggi setiap tahunnya. Di negara-
negara maju perekonomian ditopang oleh banyaknya wiraswasta dan wirausaha.
Mereka memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian negaranya.

Berbeda dengan negara berkembang seperti Indonesia yang masih sedikit


jumlah wiraswasta dan wirausaha yang dimiliki sehingga pendapatan perkapitanya
relatif rendah, masih sedikitnya usaha dalam negeri yang berkembang dan tingginya
ketergantungan kepada negara lain untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Wiraswasta dan wirausaha perlu dikembangbiakkan di negara berkembang


karena kontribusi mereka sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan negara. Sebagai
contoh di negara maju seperti negara Eropa, wiraswasta dan wirausaha telah banyak
menciptakan lapangan pekerjaan baru lewat inovasi mereka dan hal ini mengakibatkan
berkurangnya pengangguran serta meningkatnya kesejahteraan negara tersebut.

B. UNIT USAHA

Usaha adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa
keuntungan upah, laba dan usaha.usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran untuk menghasilkan suatu maksud pekerjaan untuk mencapai sesuatu. Bentuk
unit usaha yang laksanakan dalam kegiatan kewirausahaan ini adalah berjualan keliling
di tempat yang ramai pengunjung/ tempat wisata.

C. BENTUK BADAN USAHA


Firma adalah suatu bentuk persekutuan badan usaha untuk menjalankan dan
mengembangkan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama usaha bersama. Setiap
anggota pada badan usaha firma memiliki tanggung jawab penuh atas perusahaan
sehingga modal untuk mendirikan badan usaha firma juga berasal dari patungan para
anggotanya.

D. VISI, MISI DAN TUJUAN

 VISI

1. Menciptakan usaha yang ungul dan berkualitas


2. Menciptakan usaha yang kreativ dan inovativ
 MISI
1. Memberikan kualitas yang baik
2. Memberikan pelayanan terbaik pada konsumen
 TUJUAN
4. Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan modal seminimal mungkin
5. Menambah pengetahuan tentang tata usaha
6. Memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal

1. Pengertian lingkungan internal

Definisi yang populer mengidentifikasi lingkungan sebagai segala


sesuatu yang berada di luar batas organisasi. Secara garis besar sebuah
perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan dimana lingkungan
tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu lingkungan eksternal dan
lingkungan internal. Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan di
dalam internal perusahaan itu sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang
tepat harus memperhatikan betul-betul apa kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya selain memperhatikan faktor eksternal.

Analisis lingkungan internal perusahaan merupakan analisis yang


berguna dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan atas
dasar sumber daya dan kapabilitas yang dimilikinya.

2. Pengertian lingkungan eksternal

Lingkungan eksternal merupakan factor penting yang perlu dikaji dalam


penentuan pengambilan suatu keputusan. Pengenalan dan pemahaman tentang berbagai
kondisi serta dampaknya menjadi hal mutlak yang harus ditelaah lebih lanjut
dikarenakan oleh beberapa hal diantranya :
a. Jumlah dari faktor yang berpengaruh tidak constant melainkan selalu berubah-ubah.
b. Intensitas dampaknya beraneka ragam.
c. Faktor tersebut bisa menajadi suatu kejutan yang tidak dapat diperhitungkan
sebelumnya betapa pun cermatnya analisis “SWOT” yang dilakukan.
d. Kondisi eksternal yang berada di luar kemampuan organisasi untuk
mengendalikannya
Teori manajemen strategic mengatakan bahwa faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan strategik tentang arah yang hendak
ditempuh.

B. SWOT
Analisis SWOT merupakan sebuah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan/Peluang) dan Threat (Ancaman).
manfaat analisis SWOT perusahaan sendiri adalah sebagai strategi penentu masa depan
keberlangsungan bisnis perusahaan. Bagaimana sebuah perusahaan menjalankan strategi
misinya untuk mencapai tujuan (visi) perusahaan. Analisis SWOT perusahaan ini dapat
dugunakan oleh stakeholder untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal dari
perusahaannya.

C. MANAGEMEN, STRUKTUR ORGANISASI DAN JOBDES

DIREKTUR UTAMA
(Davit Cakra Pamungkas)

PRODUKSI MARKETING SDM KEUANGAN

1.LISA MAULINA 1. WIDYA ARIF 1.RISTA YUNIATI 1.YOLA PRATIWI


2.UMMI KALSUM 2. MARIA ULFA 2.MELDA SYAFITRI 2.MAIVITA YANTI
SIREGAR
3. VIRA TITANIA
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. STRATEGI PRODUKSI

Strategi produksi merupakan salah satu keputusan penting dalam ruang lingkup
marketing. Jadi, apa yang ada dan sesuai dalam marketing di serap oleh strategi
produk.Strategi produksi ini digunakan untuk mengatur kapan harus produksi kapan
stop produksi. Tanpa adanya sebuah strategi produksi, tentunya akan berakibat fatal
bagi industri itu sendiri.Jika strategi Produksi yang di gunakan tidak tepat, maka
pengiriman hasil produksi dari sebuah industri akan terlambat. Dengan
adanya keterlambatan dalam produksi dapat membuat berkurangnya kepercayaan dari
pelanggan (customer).

Strategi produk terdiri dari beberapa tahapan:

1. Penetapan harga
2. Pemberian merek produk
3. Strategi distribusi
4. Manajemen waktu

B. Strategi Pemasaran Dan Promosi

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri
dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran
pemasaran, dan alokasi pemasaran.Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar
tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan,
dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai
tujuan yang diharapkan.

Adapun Stategi yang digunakan adalah :

1) harus menjaga kualitas rasa


2) membuat event untuk memancing keramaian agar mengenal produk masakan Anda
3) mencetak dan menyebarkan selebaran brosur/iklan
4) menempelkan stiker pada tempat-tempat strategis yang biasanya banyak dilihat orang
5) buatlah peta dimana lokasi penjualan kuliner Anda berada
6) ikut bergabung ke dalam komunitas bisnis, terutamanya adalah komunitas bisnis
kuliner
7) harus aktif mempromosikan mempromosikan bisnis kuliner Anda di sosial media.
8) memperkenalkan kepada dinas terkait
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. RAB,CRASH FLOW DAN LAPORAN KEUANGAN

1.KULPI

Rencana Anggaran Biaya

1 Biaya bahan habis pakai 690.000


2 beli ATK 10.000
3 Biaya transportasi 30.000
4 biaya kemasan 40.000
5 Biaya tak terduga 50.000
820.000

Stikes 150.000
mahasiswa 67.000

Laporan Laba Rugi

Pendapatan
Pendapatan
1
09/11/2019 360.000
Pendapatan
2
10/11/2019 200.000
Pendapatan
3
11/11/2019 550.000
Pendapatan
4
12/11/2019 300.000

1.410.000

Pengeluaran
1 Biaya transportasi
30.000
2 Biaya konsumsi
-
3 Biaya habis pakai 500.000
Biaya pembuatan
4
brosur 5.000
5 Biaya ATK
5.000

540.000

Laba
Fa……. 870.000

Neraca

Aktiva Pasiva

Kas 630.000 Hutang/ Kewajiban -

Persediaan 190.000

Peralatan - Modal

Stikes 150.000

Gedung - Mahasiswa 670.000

Tanah -

Mobil -

Jumlah 820.000 820.000

Laporan Perubahan Modal

Modal Awal
820.000
Laba
870.000
Laporan Perubahan
modal 1.690.000

Laporan arus kas


Modal Awal
820.000
Pendapatan
1 Pendapatan 09/11/2019
360.000
2 Pendapatan 10/11/2019
200.000
3 Pendapatan 11/11/2019
550.000
4 Pendapatan 12/11/2019
300.000

1.410.000

Pengeluaran
Biaya transportasi
30.000
Biaya habis pakai
690.000
Biaya pembuatan brosur
5.000
Biaya ATK
5.000

730.000

Arus kas
1.500.000
Aset
1 Kompor 125.000
2 Kuali 20.000
3 Sendok 10.000
4 Toples 25.000
5 Tabung Gas 150.000
6 Blender 300.000
7 Pisau 5.000
8 Gunting 5.000
640.000

2.PUDING

Rencana Anggaran Biaya


Biaya bahan
1
habis pakai 302.000
2
beli ATK 5.000
Biaya
3
transportasi 20.000
biaya
4
kemasan 23.000
Biaya tak
5
terduga 50.000
400.000

Stikes 100.000
Mhs 30.000

Laporan Laba Rugi

Pendapatan
Pendapatan
1
09/11/2019 93.000
Pendapatan
2
10/11/2019 140.000
Pendapatan
3
11/11/2019 150.000
Pendapatan
4
12/11/2019 200.000
583.000

Pengeluaran
Biaya
1
transportasi 20.000
Biaya
2
konsumsi -
Biaya
3
habis pakai 250.000
Biaya
4 pembuatan
brosur 5.000
5 Biaya ATK
5.000
280.000

Laba Fa 303.000

Neraca

Aktiva Pasiva

Kas 348.000 Hutang/ Kewajiban -

Persediaan 52.000

Peralatan - Modal

Stikes 100.000

Gedung - Mahasiswa 300.000

Tanah -

Mobil -

Jumlah 400.000 400.000

Laporan Perubahan Modal

Modal Awal
400.000
Laba
303.000
Laporan Perubahan
modal 703.000

Laporan arus kas


Modal Awal
400.000
Pendapatan
1 Pendapatan 09/11/2019
93.000
2 Pendapatan 10/11/2019
140.000
3 Pendapatan 11/11/2019
150.000
4 Pendapatan 12/11/2019
200.000
583.000

Pengeluaran
Biaya transportasi
100.000
Biaya konsumsi
50.000

Biaya ATK 5.000

Biaya habis pakai 302.000


Biaya pembuatan brosur
5.000

462.000

Arus kas
983.000
Aset
1 Kompor 125.000
2 Panic 20.000
3 parutan keju 5.000
4 Sendok 10.000
5 tabung gas 150.000
6 gunting 5.000
7 Nampan 15.000
330.000
B. JADWAL KEGIATAN

Penjualan produk yang kami buat yaitu kulpi dan pudding di laksanakan pada :

Hari pertama : Sabtu,9 November 2019

Tempat : Kampus STIKes Perintis Padang

Jam : 13.00 Sampai dengan selesai


Hari kedua : Minggu,10 November 2019

Tempat : GOR H.Agus Salim Padang

Jam : 07.00 sampai dengan selesai

Hari Ketiga : Senin,11 November 2019

Tempat : Kampus STIKes Perintis Padang

Jam : 10.00 Sampai dengan selesai

Hari Keempat :Selasa,12 November 2019

Tempat :Kampus STIKes Perintis Padang

Jam : 10.00 Sampai dengan selesai


LAMPIRAN

A. DOKUMENTASI KEGIATAN
B. REKAPITULASI PENDAPATAN PERHARI

Pendapatan kulpi
1 Pendapatan 09/11/2019
360.000
2 Pendapatan 10/11/2019
200.000
3 Pendapatan 11/11/2019
550.000
4 Pendapatan 12/11/2019
300.000
Pendapatan pudding

1 Pendapatan 09/11/2019
93.000
2 Pendapatan 10/11/2019
140.000
3 Pendapatan 11/11/2019
150.000
4 Pendapatan 12/11/2019
200.000

Anda mungkin juga menyukai