1 - Mengkaji nyeri pada Tn. A secara S: komprehensif P : Tn. A mengatakan masih nyeri pada kepala P : menanyakan faktor yang penyebab nyeri Q : Tn. A mengatakan nyeri seperti berdenyut Q : menanyakan kualitas nyeri Tn. A R : Tn. A mengatakan nyeri pada bagian kepala (misalnya seperti disayat, terbakar, ditusuk-tusuk, dll) S : Tn. A mengatakan skala nyeri 4 R : menanyakan lokasi nyeri yang dirasakan Tn. A T : Tn. A mengatakan nyeri hilang tibul selama 3 S : menanyakan skala nyeri yang menit dirasakan Tn. A dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) O: T : menanyakan waktu berlangsungnya Tn. A tampak meringis nyeri pada Tn. A Tn. A tampak gelisah - Mengobservasi ketidaknyamanan Tn. A - Mengajarkan Tn. A tentang teknik TD : 140/90 mmHg relaksasi napas dalam dengan cara tarik nafas dalam, kemudian tahan selama 3 Nadi : 85x/i detik,lalu hembuskan melalui mulut. Suhu: 36,5 c - Menjelaskan teknik distraksi pada Tn. A dengan cara bercakap-cakap dengan Pernapasan : 20x/i anggota keluarga atau orang disekitarnya A : Masalah belum teratasi : Nyeri akut P : Intervensi dilanjutkan : - Kaji nyeri secara komprehensif - Berikan dan jelaskan terapi nonfarmakologis untuk menurunkan nyeri (teknik relaksasi) - Membina hubungan saling percaya dengan S: klien. - Tn. A mengatakan badan terasa lemah Dengan cara berkenalan dengan pasien -Tn. A mengatakan belum bisa duduk, berjalan - Mendekatkan diri pada klien. - Tn. A mengatakan pusing Dengan cara bercakap-cakap dengan pasien O: dan keluarga -Tn. A tampak lemah - Ajarkan dan bantu pasien dalam proses -Tn. A dibantu oleh keluarga untuk memenuhi berpindah. kebutuhannya - Ajarkan dan dukung pasien dalam latihan -Hasil penilaian indeks skala barthel yaitu ROM aktif atau pasif untuk ketergantungan sebagian mempertahankan atau meningkatkan -Tn. A tampak terbaring di tempat tidur kekuatan dan ketahanan otot. -Tn. A terpasang kateter - Instruksikan pasien untuk mempertahankan A : masalah belum teratasi kesejajaran tubuh yang - Kaji lingkungan rumah terhadap kendala mobilisasi - Memonitor adanya tanda dan gejala S: infeksi - Tn. A mengeluhkan badan terasa demam, demam - Memonitor kerentanan terhadap infeksi hilang timbul - Membatasi jumlah pengunjung - Tn. A mengatakan nafsu makan menurun - Meningkatkan asupan nutrisi yang cukup - Memantau adanya tingkat perubahan O: energi - Terdapat bengkak di bagian kepala - Menginstruksikan pasien untuk minum - Terdapat memar di bagian kepala yang bengkak antiobiotik yang diresepkan - leukosit : - Mengajarkan pasien dan keluarga - mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya kepada yankes