Anda di halaman 1dari 9

W-600ZSBGSZFHGSHGASGIH98AHDVADGZAdF

METODE KERJA
PEMASANGAN SHEET PILE

1. Pengukuran Dan Positioning

Langkah - Langkah Pengukuran

a. Menentukan titik-titik Koordinat, ini diperlukan untuk menentukan pemasangan


Sheet Pile .
b. Membaca gambar dengan melihat bentuk dan ukuran bangunan untuk
diaplikasikan dilapangan.
c. Menentukan elevasi kedalaman galian pondasi dan lantai basement, kesalahan
dalam penentuan elevasi ini dapat menyebabkan pemborosan pekerjaan urugan
dan galian tanah.
d. Menentukan as untuk mencari lokasi titik Sheet Pile.
e. Memonitoring saat Pekerjaan Pemancangan terhadap Titik rencana yang sudah
direncakan.
2. Pengertian Sheet Pile

Sheet Pile adalah dinding vertikal relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah dan
untuk menahan masuknya air ke dalam lubang galian.

Manfaat Sheet Pile

Karena pemasangan yang mudah dan biaya pelaksanaan yang relatif murah, turap
banyak digunakan pada pekerjaan-pekerjaan, seperti :

1. Dinding penahan tanah misalnya pada tebing jalan raya atau tebing sungai
2. Penahan tebing galian misalnya pada pembuatan fondasi langsung atau pondasi
menerus, dan pembuatan basement
3. Bangunan-bangunan di pelabuhan mialnya dinding dermaga dan dok kapal
4. Bendungan elak.

Sheet pile tidak cocok untuk menahan tanah yang sangat tinggi karena akan memerlukan
luas tampang bahan turap yang besar. Selain itu sheet pile juga tidak cocok digunakan
pada tanah yang mengandung banyak batuan, karena menyulitkan pemancangan.
3. Pengadaan Turap Sheet Pile

3.1. Kondisi Bahan


1) Didalam Memulai Pekerjaan, Mempersiapkan kebutuhan Material Perlu
pengecekan terhadap kebutuhan volume di lapangan.
2) Sheet Pile Yang digunakan bersertifikasi uji laboratorium dari pabrik.

3.2. Kondisi Peralatan


1) Sebelum memulai pekerjaan pemancangan, kesiapan peralatan beserta
kelengkapannya harus bisa diyakini berfungsi sebagaimana mestinya,dan
mendapat persetujuan tertulis Pengawas.

3.3. Identifikasi
1) Sebelum dipindahkan dari tempat penyimpanan/gudang, tiang dalam bentuk
pipa dan sheet-pile harus diberi tanda-tanda/identifikasi. Sebelum dipancang
tiang harus diperiksa terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan untuk
dipancang.

2) Untuk mengetahui masuknya tiang ke dalam tanah maka setiap tiang harus
diberi tanda dengan cat minimum pada setiap meternya.
4. Pekerjaan Pemancangan Turap Sheet Pile

Pelaksanaannya akan dijelaskan seperti dibawah ini :

1. Persiapan Lokasi Pemancangan Mempersiapkan lokasi dimana alat pemancang


akan diletakan, tanah haruslah dapat menopang berat alat. Bilamana elevasi akhir
kepala tiang pancang berada di bawah permukaan tanah asli, maka galian harus
dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pemancangan. Perhatian khusus harus
diberikan agar dasar pondasi tidak terganggu oleh penggalian diluar batas-batas
yang ditunjukan oleh gambar kerja.

2. Persiapan Alat Pemancang Pelaksana harus menyediakan alat untuk memancang


tiang yang sesuai dengan jenis tanah dan jenis tiang pancang sehingga tiang
pancang tersebut dapat menembus masuk pada kedalaman yang telah
ditentukan atau mencapai daya dukung yang telah ditentukan,tanpa kerusakan.
Bila diperlukan, pelaksana dapat melakukan penyelidikan tanah terlebih dahulu.
Alat pancang yang digunakan dapat dari jenis crane, diesel atau hidrolik. Berat
palu pada jenis drop hammer sebaiknya tidak kurang dari jumlah berat tiang
beserta topi pancangnya. Sedangkan untuk diesel hammer berat palu tidak boleh
kurang dari setengah jumlah berat tiang total beserta topi pancangnya ditambah
500 kg dan minimum 2,2 ton.
3. Pemacangan Sheet Pile harus dilindungi dengan bantalan topi atau mandrel.
Tiang pancang Sheet Pile diikatkan pada sling yang terdapat pada alat, lalu ditarik
sehingga tiang pancang masuk pada bagian alat.
Pemancangan Tiang Sheet Pile Mengunakan Crane Hydrolik

4. Pemancangan Sheet Pile harus dipancang sampai penetrasi maksimum atau


penetrasi tertentu sesuai dengan perencana atau Direksi Pekerjaan. Selanjutnya
dilakukan pemancangan di titik berikutnya dengan langkah yang samak sehingga
tiang pancang masuk pada bagian alat.

5. Pekerjaan Pemotongan Top Level

a. Pemotongan Tiang Pancang Sheet Pile


1. Untuk pemotongan tiang pancang digunakan tenaga manual, dan hasil potongan
dikumpulkan serta dibuang ke area yang telah ditentukan.
2. Untuk ikatan antara Tiang pancang dengan Lantai Konstruksi ditambahkan besi
pada tiang pancang.

b. Pelaksanaan test yang dilakukan adalah:

– PDA Test
– Loading Test
– Tensioned Load Test

c. Pemasangan Angkur Pemasangan angkur ini bertujuan sebagai tempat perletakan


guide beam agar berdiri sejajar dengan garis titik kelurusan yang sudah
ditentukan oleh para surveyor.

d. Pemasangan Guide beam Guide beam mi adalah tempat pancang berdiri tegak
yang sengaja di desain dan digunakan untuk membantu menegakkan pancang
CCSP agar mempermudah proses pernancangan ketika akan dipukul
menggunakan hammer atau vibro.

e. Proses Pengangkatan Tiang Pancang CCSP Pengambilan tiang pancang CCSP


untuk dipasang pada posisi pemancangan harus diperhitungkan terhadap momen
karena berat sendiri.

f. Untuk tiang pancang CCSP yang panjang perlu diambil dengan beberapa titik,
untuk mengurangi pan jang tiang yang tidak terdukung. Pengangkatan tiang
pancang CCSP menggunakan Crawler Crane HP55 dengan posisi titik angkat
sesuai dengan perhitungan sehingga tidak terjadi patah pada saat pengangkatan.

g. Pemancangan

1) Menggunakan Hydraulic Hammer


2) Menggunakan Vibratory Hammer

h. Proses Pelepasan Guide Beam


Setelah proses pemancangan berada pada ketinggian yang sesuai dengan tinggi guide
beam, unttik memperlancar proses pemancangan sampai pada tanah keras, maka terjadi
pelepasan guide beam. Karena guide beam itu sendiri hanya berfungsi sebagai frame
atau penyanggah agar letak pancang tetap stabil pada saat pemukulan hal itu
dikarenakan pancang terlalu panjang, sehingga perlu bantuan untuk menyanggah agar
pancang tetap tegak lurus.

g. Proses Pengukuran Kembali Terhadap Kelurusan


Setelah pelepasan guide beam dan pancang CCSP benar-benar berada pada posisi tegak
lurus, hal itu tidak membuat para surveyor diam saja. Maka para Surveyor melakukan
pengukuran atau membidik kembali titik-titik yang sudah ditentukan di awal pekerjaan
apakah letak pancang benar

benar lurus dan tegak,


sehingga tidak akan
mengalami sled ing yang ditimbulkan karena struktur tanah dan mengakibatkan
pancang sewaktu-waktu bergeser karena tanah yang berhubungan dekat dengan air.
Batas toleransi elevasi pergeseran pancang adalah + 10 cm.

h. Proses Pemukulan Kembali Setelah pelepasan Guide Beam


Setelah proses pelepasan guide beam dan pengukuran terhadap kelurusan pancang maka
langkah selanjutnya adalah melanjutkan pemukulan pancang CCSP dengan
menggunakan alat pancang yan sesuai kebutuhan untuk mencapai tanah keras. Pancang
CCSP mi didesain dengan panjang 10 meter dan direncanakan untuk proses pembuatan
Capping beam dengan sisa pancang + 3.5 meter. Sedangkan kedalaman tanah mencapai
tanah keras ± 6.5 meter. O!eh karena itu

CCSP didesain dengan panjang 10 meter agar menghasilkan sisa pancang yang seragam.

6. Pekerjaan Tie Rod & pemasangan kanal UNP


Pemasangan Wale Steel CNP dan Tie rod
Setelah proses pemancangan selesai, maka langkah selanjutnya adalah memasang Wale
Steel CNP dan Tie rod agar pancang tidak lari atau bergeser karena sifat tanah jika
terkena air maka akan berubah sewaktu-waktu. Untuk menghindari kejadian tersebut
maka dilakukan pemasangan Wale Steel CNP yang panjangnya sekitar ± 6 meter karena
hanya per segmen saja yaitu berisi 6 buah pancang. Letaknya di belakang pancang, serta
dilakukan bersamaan dengan pemasangan Tie rod yang letaknya didepan pancang,
berfungsi mengunci pancang yang saling berhadapan.

j. Pekerjaan Pemotongan Sisa Pancang CCSP


Setelah proses pemancangan CCSP, pasti ada tiang pancang yang tersisa diatas elevasi
rencana, ha] mi karena karakteristik tanah setiap titik berbeda-beda, sehingga
pencapaian tiang pancang ke dalam tanah keras ikut berbeda juga. Untuk menyetarakan
tiang pancang tersebut dengan gambar bestek, maka satu-satunya cara adalah dengan
cara penghancuran tiang pancang menggunakan palu (hammer).

AFAFS

Anda mungkin juga menyukai