Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN PRATIKUM

PENYULUHAN KESEHATAN

DI SUSUN OLEH:

NAMA : YULI SAFIRA

NIM : 142 2016 0005

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2019
A. Definisi
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan
cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak
saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. (Effendy, 2010)
Penyuluhan kesehatan diartikan sebagai kegiatan pendidikan kesehatan yang
dilakukan dengan cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan,
dengan demikian masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga
mau dan dapat melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatan.
(Mulana, 2009)

B. Sasaran penyuluhan
1. Individu
Individu yang mempunyai masalah keperawatan dan keschatan, yang dapat
dilaku- kan di rumah sakit, klinik, puskesmas, rumah bersalin, posyandu,
keluarga binaan dan masyarakat binaan.
2. Keluarga
Keluarga Keluarga binaan yang mempunyai masalah kesehatan dan
keperawatan yang ter- golong dalam keluarga-keluarga risiko tinggi,
diantaranya adalah:
a. Anggota keluarga yang menderita penyakit menular
b. Keluarga-keluarga dengan kondisi sosial ekonomi dan pendidikan yang
rendah
c. Keluarga-keluarga dengan masalah sanitasi lingkungan yang buruk
d. Keluarga-keluarga dengan keadaan gizi yang buruk
e. keluarga-keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang banyak diluar
ke- mampuan kapasitas keluarga
f. Dan sebagainya.
3. Kelompok
kelompok Kelompok-kelompok khusus yang menjadi sasaran dalam
penyuluhan kesehatan masyarakat adalah:
a. Kelompok ibu hamil
b. Kelompok ibu-ibu yang memiliki anak balita
c. Kelompok pasangan usia subur dengan risiko tinggi kebidanan
d. Kelompok-kelompok masyarakat yang rawan terhadap masalah
keschatan. diantaranya adalah:
1) kelompok usia lanjut
2) Kelompok wanita tunasusilla
3) Kelompok anak remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika
4) kelompok-kelompok masyarakat yang ada di berbagai institusi
pelayanan kesehatan (Effendy, 2010)

C. Tempat penyenggaraan
Penyelenggaraan penyuluhan kesehatan dapat dilakukan di berbagai tempat.
dian- taranya adalah:
1. Di dalam institusi pelayanan
Dapat dilakukan di rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin klinik dan scha-
gainya, yang dapat diberikan secara langsung kepada individu maupun
kelompok mengenai penyakit, perawatan, pencegahan penyakit dan seba-
gainya. Tetapi dapat juga diberikan secara tidak langsung misalnya melalui
poster gambar-gambar, flanfelt dan sebagainya.
2. Di masyarakai
Penyluhan kesehatan di masyarakat dapat dilakukan melalui pendekatan
edukatif terhadap keluarga dan masyarakat binaan secara menyeluruh dan
ierorganisasi sesuai dengan masalah kesehalan dan keperawatan yang diha-
dapi oleh masyarakat. agar penyuluhan kesehatan di masyarakat dapat
mencapai hasil yang di- harapkan diperlukan perencanaan yang matang dan
terarah sesuai dengan tujuan program penyuluhan kesehatan masyarakat
berdasarkan kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. pàenyuluhan
kesehatan masyarakat di masyakat biasanya berkaitan dengan pembinaan
wilayah binaan puskesmas atau oleh karena kejadian yang luar biasa seperti
wabah dan lain sebagainya (Effendy, 2010)

D. Ruang lingkup
1. Sasaran penyuluhan kesehatan
Sasaran penyuluhan kesehatan adalah individu, keluarga, kelompok dan
masya- rakat yang dijadikan subjek dan objek perubahan perilaku, sehingga
diharapkan dapat memahami, menghayati dan mengaplikasikan cara-cara
hidup sehat dan ke- hidupan sehari-harinya. Banyak faktor yang perlu
diperhatikan terhadap sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan,
diantaranya adalah:
a. Tingkat pendidikan
b. Tingkat sosial ekonomi
c. Adat istiadat
d. Kepercayaan masyarakat
e. Ketersediaan waktu dari masyarakat.
2. Materi/pesan
Materi atau pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat hendaknya
disesuai- kan dengan kebutuhan keschatan dan keperawatan dari individu,
keluarga, kelom- pok, dan masyarakat. Sehingga materi yang disampaikan
dapat dirasakan langsung manfaalnya. Materi yang disampikan sebaiknya:
a. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat dalam bahasa
kesehariannya
b. Materi yang disampaikan tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran
c. Dalam penyampaian materi sebaiknya menggunakan alat peraga untuk
mempermudah pemahaman dan untuk menarik perhatian sasaran
d. Materi atau pesan yang disampaikan merupakan kebutuhan sasaran
dalam masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi.
3. Metode
a. Metoda didaktik
Pada metodik didaktik yang aktif adalah orang yang melakukan
penyuluhan kese- hatan, sedangkan sasaran bersifat pasif dan tidak
diberikan kesempatkan untuk ikut
Keuntungan :
1) Bayak orang yang dapat mendengarkan
2) Dapat di terima oleh sasaran yang tidak dapat membaca
3) Mudah di laksanakan
Kerugian :
1) Tidak memberikan kesempatan kepada sasaran untuk berpartisipasi
secara aktif
2) Cepat membosankan bila ceramahnya kurang menarik
b. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah
dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5- 20 peserta
(sasaran) dengan scorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk
Keuntungan :
1) Memberikan kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat
diantara peserta
2) Merupakan pendekatan yang demokratis dalam menyampaikan
pendapat dan tiap-tiap peserta
3) Dapat mendorong rasa persatuan diantara peserta
Kerugian:
1) Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar
2) Peserta dapat informasi yang terbatas
c. Demonstrasi
Adalah suatu acara untuk menunjukan pengertian, ide, dan prosedur
tentang suatu hal yang dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan
bagaimna cara melaksa akan suatu tindakan
Keuntungan:
1) Dapat memberikan keterampilan tertentu pada kelompok sasaran
2) Membantu sasaran untuk memahami dengan jelas jalanya suatu proses
prosedur yang dilakuakn
Kerugian
1) Uraian atau penjelasan kurang jelas
2) Waktu yang tersedia terbatas sehingga sasaran tidak dapat diikut
sertakan\
d. Seminar
Suuatu cara dimna sekelompok oarang berkumpul untuk membahas suatu
masalah dibawah bimbingan seseorang ahli yang menguasai bidangnya
Keuntungan :
1) Hasilnya dapat di manfaatkan, karena hasil dilaporkan dalam bentuk
tertulis
2) Dapat mempelajari topik secafa mendalam
Kerugiian:
1) Sulit untuk mendapatkan pemimpin seminar yang bermutu
2) Biasanya dilakukan diperguruan tinghi untuk keperluan penelitian
e. Poster
Pesan yang singkat dalam bentuk gambar, dengan tujuan untuk
memepengaruhi seseorang atau kelompok agar tertarik pada objek yanh
diinformasikan
Keuntungan :
1) Dapat di produksi dalam jumlah besar
2) Dapat di tempelkan di tempat umum dimna orang sering berkumpul
(Effendy, 2010)
E. Faaktor yang mempengaruhi dalam penyukuhan
1. Faktor penyulub
a. Kurang persiapan
b. Kurang menguasi materi yang akan dijelaskan
c. Penampilan kurang meyakinankan sasaran
d. Bahasa yang digunnan kurang dapat dimengerti oleh sasaran karena
terlalu banyak menggunakan istilah-istilah asing
e. Suara terlalu kecil dan kurang dapat didengar\
f. Penyampaian materi penyuluhan terlalu monoton schingga
membosankan.
2. Faktor sasaran
a. Tingkat pendidikan terlalu rendah sehingga sulit mencema pesan yang
disampaikan
b. Tingkat sosial ekonomi terlalu rendah schingga tidak begitu memperhati-
kan pesan-pesan yang disampaikan, karena lebih memikirkan kebutuhan-
kebu- tuhan lain yang lebih mendesak
c. Kepecayaan dan adat kebiasaan yang telah tertanam schingga sulit untuk
mengubah misalnya, makan ikan dapat menimbulkan cacingan, makan
te- lur dapat menimbulkan cacingan
d. Kondisi lingkungan tempat tinggal sasaran yang tidak mungkin terjadi
pe- rubahan perilaku. Misalnya masyarakat yang tinggal di dacrah tandus
yang sulit air akan sangat sukar untuk memberikan penyuluhan tentang
higiene sanitası dan perseorangan.
3. Faktar proses dalam penyuluhan
a. Waktu penyuluhan tidak sesuai dengan waaku yang diinginkan sasaran
b. Tempat penyuluhan dilakukan dekat tempat keramaian sehingga meng-
ganggu proses penyuluhan kesehatan yang dilakukan
c. Jumlah sasaran yang mendengar penyuluhan terlalu banyak sehingga
sulit untuk menarik perhatian dalam memberikan penyuluhan
d. Alat peraga dalam memberikan penyuluhan kurang ditunjang olch alat
per- aga yang dapat mempermudah pemahaman sasaran
e. Metoda yang dipergunakan kurang tepat schingga membosankan sasaran
untuk mendengarkan penyuluhan yang disampaikan
f. Bahasa yang dipergunakan sulit dimengerti oleh sasaran, karena tidak
menggunakan bahasa kescharian sasaran. (Effendy, 2010)
DAFTAR PUSTAKA

Effendy, N. (2010). Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Mulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai