1
PENDAHULUAN
• Proses perkembangan perilaku manusia sebagian
ditentukan oleh kehendaknya sendiri, sebagian
bergantung pd alam, sedangkan makhluk lain
sepenuhnya bergantung pd alam
• Ciri manusia memiliki kebutuhan yg scr terus
menerus utk dipenuhinya
• Manusia dibekali cipta (kognitif), rasa (afektif),
karsa (psikomotor).
2
Perilaku manusia tdk lepas dari proses
pematangan organ-organ tubuh
Perilaku individu tdk timbul dg sendirinya, ttp
akibat adanya stimulus, baik internal maupun
eksternal
3
PENGERTIAN PERILAKU
Dari Sudut Biologis:
Suatu kegiatan atau aktivitas organisme yg
bersangkutan, yg dpt diamati secara langsung
maupun tdk langsung
Soekidjo Notoatmodjo, 1993:
Suatu aktivitas manusia itu sendiri
Secara Operasional (Soekidjo Notoatmodjo, 1993):
Suatu respons organisme atau seseorang thd
rangsangan dari luar subjek tsb
4
PENGERTIAN PERILAKU
Ensiklopedia Amerika :
Suatu aksi – reaksi organisme thd
lingkungannya. Perilaku baru terjadi apabila ada
sesuatu yg diperlukan utk menimbulkan reaksi,
yakni yg disebut Rangsangan.
Robert Kwick,1974:
Tindakan atau perilaku suato organisme yg dpt
diamati & bahkan dpt dipelajari
5
PENGERTIAN PERILAKU
Sri Kusmiyati & Desminiarti, 1990:
Proses interaksi individu dg lingkungannya sbg
manifestasi hayati bhw dia adalah makhluk
hidup
Sunaryo, 2004:
Aktivitas yg timbul krn adanya stimulus &
respons serta dpt diamati scr langsung maupun
tdk langsung
6
KAITAN PERILAKU THDP STIMULUS
EXTERNAL
PERILAKU
Stimulus Organisme Respons
INTERNAL
7
INTERAKSI BEHAVIOR-PERSON-
ENVIRONMENT (Bandura, 1977)
Behavior
Environment Person
8
CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA
9
CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA YG
MEMBEDAKAN DG MAKHLUK LAIN
10
Kepekaan Sosial:
Kemampuan manusia utk dpt menyesuaikan
perilakunya sesuai dg pandangan & harapan orang
lain
Mns adalah makhluk sosial yg dlm hidupnya perlu
kawan & bekerjasama dg orang lain.
Perilaku mns adalah situasional, artinya perilaku mns
akan berbeda pd situasi yg berbeda
Example : perilaku manusia saat ta’ziah (melayat)
dengan perilaku saat pesta
11
Kelangsungan Perilaku
Antara perilaku yg satu ada kaitannya dg perilaku yg lain,
perilaku sekarang adalah kelanjutan perilaku yg baru lalu,
dst
Perilaku mns tjd scr berkesinmabungan bkn scr serta merta
Perilaku mns tdk pernha berhenti pd suatu saat.
Example: mahasiswa keperawatan yg setiap hari kuliah
akhirnya lulus & memiliki kepandaian serta skill dibidang
keprawatn, kemudian peroleh pekrjaan– penghasilan–
berumahtangga---keturunan---cucu dst.
12
Orientasi Pada Tugas
Setiap perilaku mns sll memiliki orientasi pada suatu tugas
tertentu
Seorang mhs yg rajin belajar menuntut ilmu, orientasinya
adl utk dpt menguasai ilmu pengetahuan tertentu
Individu yg bekerja, berorientasi utk menghasilkan sesuatu
Example: mahasiswa yg giat belajar utk semsteran, malam
hari tidur agak lebih cepat agar bs belajar bsk pagi badan
terasa segar shg mampu mengerjakan soal dgn baik.
13
Usaha dan Perjuangan
Usaha & perjuangan pd mns telah dipilih &
ditentukan sendiri, serta tdk akan
memperjuangkan sesuatu yg memang tdk ingin
diperjuangkan
Mns memiliki cita-cita (aspirasi) yg ingin
diperjuangkannya, sedangkan hewan hanya
berjuang utk mendapatkan sesuatu yg sudah
tersedia di alam
14
Tiap-Tiap Individu Mns Adalah Unik
Unik berarti mns satu berbeda dg mns yg lain & tdk
ada 2 mns yg sama persis di muka bumi ini,
walaupun ia dilahirkan kembar.
Mns mempunyai ciri-ciri, sifat, watak, tabiat,
kepribadian, motivasi tersendiri yg membedakannya
dr mns lainnya
Perbedaan pengalaman yg dialami individu pd masa
silam & cita-citanya kelak dikemudian hari,
menentukan perilaku individu di masa kini yg
berbeda-beda pula.
15
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU
16
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU
Perilaku mns terbentuk krn adanya kebutuhan
(abraham maslow)
Motivasi
Faktor perangsang & penguat
Pengaruh sikap & kepercayaan
17
Perilaku Mns Terbentuk Krn Adanya
Kebutuhan
Aktualisasi
Harga Diri
Mencintai &
Dicintai
Rasa Aman
Kebutuhan Fisiologis/Biologis
Elektrolit Makan/
H20
18 O2 Minum Seks
Konsep Motivasi
Dorongan penggerak utk mencapai tujuan tertentu,
baik disadari ataupun tdk disadari.
Motivasi dpt timbul dari dlm diri individu atau
datang dari lingkungan.
Motivasi yg terbaik adalah motivasi yg datang dari
dlm diri sendiri (motivasi intrinsik), bukan pengaruh
lingkungan (motivasi ekstrinsik)
Contoh : saudara belajar dgn tekun dan giat krn ada
motivasi untuk mendapatkan indeks prestasi yang
baik......atau hadiah ??.
19
Faktor Perangsang & Penguat
Utk meningkatkan motivasi berperilaku dpt
dilakukan dg 4 cara sbb:
Memberi hadiah dlm bentuk penghargaan, pujian,
piagam, hadiah, promosi pendidikan & jabatan
Kompetisi atau persaingan sehat
Memperjelas tujuan atau menciptakan tujuan
antara (pace making)
Memberi informasi keberhasilan kegiatan yg telah
dilakukan, utk mendorong lebih berhasil.
20
Pengaruh Sikap & Kepercayaan
Sikap seseorang sangat mempengaruhi perilaku, baik
sikap positif maupun negatif
Contoh: sikap ibu terhdp pentingnya imunisasi bg
bayi.
sikap orang yg benci & iri terhdp
keberhasilan seseorang (sikap negatif)
Hal lain yg mempengaruhi perilaku adalah
kepercayaan yg dimiliki seseorang
Contoh: kepercayaan seseorang bhw perbuatan yg
baik akan memperoleh pahala di kemuadian hari
(positifa)
21
Faktor yang mempengaruhi perilaku
seseorang
22
1. Faktor genetik atau faktor
endogen
Faktor genetik atau faktor endogen : mrp
konsepsi dasar atau modal utk kelanjutan
perkembangan perilaku makhluk hidup itu:
Jenis ras
Jenis kelamin
Sifat fisik :
23
Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku pria & wanita dpt dilihat dari
cara berpakaian & melakukan pekerjaan sehari-
hari
Pria berperilaku atas dasar pertimbangan rasional
atau akal
Wanita atas dasar pertimbangan emosional atau
perasaan
Perilaku pada pria disebut maskulin sedangkan
wanita disebut dengan feminin
24
Sifat Fisik
Perilaku individu akan berbeda-beda krn sifat
fisiknya
Orang tipe piknis/stenis (pendek, gemuk, perut
besar) : mudah bergaul, humoris, ramah, mudah
penyesuaian diri
Tipe atletis : tulang & otot kuat, badan kokoh &
tegap dll : sulit kontak dgn dunia sekitar, suka
menyendiri, sedikit bicara
25
Sifat Kepribadian
adalah keseluruhan pikiran, perasaan dan perilaku yg
sering digunakan oleh seseorang dlm beradapatasi seara
terus menerus terhdp kehidupannya. (Maramis)
contoh : pemalu, pemarah, pengecut dsbx
Perilaku individu adalah manifestasi dari kepribadian yg
dimilikinya sbg perpaduan antara faktor genetik &
lingkungan.
Perilaku individu tdk ada yg sama krn adanya perbedaan
kepribadian yg dimiliki individu, yg dipengaruhi oleh aspek
kehidupan, spt pengalaman, usia, watak, tabiat, sistem
norma, nilai, & kepercayaan yg dianutnya.
26
Bakat pembawaan: adalah kemampuan individu
utk melakukan sesuatu yg sedikit sekali
bergantung pada latihan mengenai hal tsb.
contoh : bakat seni lukis
Intelegensi: adalah kemampuan untuk berfikir
scr abstrak(Sukardi), sedangkan Embbing :
Intelegensi adalah kemampuan utk membuat
kombinasi.
27
2. Faktor luar individu Atau Faktor
Exogen
Lingkungan
Pendidikan
Agama
Sosek
Kebudayaan
Faktor lain : SSP, persepsi, emosi
28
Faktor Lingkungan
Lingkungan menyangkut segala sesuatu yg ada di
sekitar individu, baik fisik, biologis maupun sosial
Lingkungan sangat berpengaruh thd perilaku
individu krn lingkungan mrp lahan utk
perkembangan perilaku.
29
Pendidikan
Scr luas pendidikan mencakup seluruh proses
kehidupan individu sejak dlm ayunan hingga liang
lahat, berupa interaksi individu dg lingkungannya,
baik scr formal maupun informal
Proses & kegiatan pendidikan pada dasarnya
melibatkan msl perilaku individu maupun klp
Kegiatan pendidikan formal maupun non formal
berfokus pd PBM, dg tujuan agar terjadi
perubahan perilaku, yaitu dr tdk tahu mjd tahu.
30
Agama
Tempat mencari makna hidup yg terakhir atau
penghabisan.
Sbg suatu keyakinan hidup yg msk ke dlm konstruksi
kepribadian seseorang sangat berpengaruh dlm cara
berpikir, bersikap, bereaksi & berperilaku individu
Seseorg yg mengerti & rajin melaksanakan ajaran
agama dlm kehidupan, akan berperilaku & berbudi
luhur sesuai dg ajaran agama yg diyakininya
31
Sosial Ekonomi
Klg yg status sosial ekonominya berkecukupan,
akan mampu menyediakan segala fasilitas yg
diperlukan utk memenuhi kebutuhan hidupnya
Klg yg sosial ekonominya rendah akan mengalami
kesulitan dlm memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari
32
Kebudayaan
Soerjono Soekanto, 2001; Ekspresi jiwa terwujud
dlm cara-cara hidup & berpikir, pergaulan hidup,
seni kesusastraan, agama, rekreasi & hiburan
Kebudayaan diartikan sbg kesenian, adat-istiadat
atau peradaban mns
Hasil kebudayaan mns akan mempengaruhi
perilaku mns itu sendiri
33
Faktor-Faktor Lain
Susunan saraf pusat: memegang peranan penting krn
merup. Sarana utk memindahkan energi yg berasal dr
stimulus melalui neuron ke simpul saraf tepi yg akhirnya
akan berubah menjadi perilaku.
Persepsi : prose diterimanya rangsang melalui pancaindra
yg didahului oleh perhatian (attention) shg indivdu sadar
ttg sesuatu yg ada diluar maupun didlm dirinya.
Emosi : merpkn manifestasi perasaan atau afek keluar
disertai banyak komponen fisiologis, dan bioasanya
berlangsung tdk lama(Maramis). Perilaku individu dpt
dipengaruhi emosi.
34
3. Proses Belajar
Adl bentuk mekanisme sinergi antara faktor
hereditas & lingkungan dlm rangka terbentuknya
perilaku
35
PROSEDUR PEMBENTUKAN
PERILAKU
36
PROSEDUR PEMBENTUKAN PERILAKU
Menurut Skinner, Perilaku mrp interaksi antara
perangsang dg tanggapan, ada 2 macam
tanggapan, yakni;
Responden respons (refleksif atau perilaku
responden)
Operant response atau instrumental behavior
37
Responden Respons (Refleksif atau
Perilaku Responden)
Mrp tanggapan yg disebabkan oleh adanya rangsangan
(stimulus) tertentu atau electing stimuli yg menimbulkan
tanggapan yg relatif tetap
Contoh : melihat orang makan rujak menimbulkan air
liur keluar.
Responden respons termasuk respons emosi atau perilaku
emosi yg timbul krn ada hal-hal yg tdk mengenakan.
Contoh: menangis krn sedih, sakit atau terharu, muka
pucat krn takut.
Responden respons maupun perilaku emosi keberadaannya
sangat terbatas & kemungkinan utk dimodifikasi sangat
kecil
38
Operant Response atau Instrumental
Behavior
Tanggapan ini timbul & diikuti oleh perangsang
tertentu atau penguat & memperkuat tanggapan atau
perilaku tertentu yg telah dilakukan,
contoh: seorang mahasiswa,krn rajin & tekun dlm
belajar memperoleh IP diatas 3, dkemudian diberi
hadiah oleh ortunya.
Operant response mrp bagian terbesar dari perilaku
mns yg kemungkinan memodifikasinya tdk terbatas
Utk membentuk jenis tanggapan atau perilaku perlu
diciptakan kondisi tertentu yg disebut operant
conditioning
39
Prosedur Pembentukan Perilaku
Dalam Operant Conditioning
Langkah Pertama:
Melakukan pengenalan thd sesuatu yg mrp
penguat, yaitu brp hadiah
Langkah Kedua:
Melakukan analisis, dipergunakan utk mengenal
bgn2 kecil pembentuk perilaku sesuai yg
diinginkan
Selanjutnya bgn2 tsb disusun dlm urutan yg tepat
utk menuju pada terbentuknya perilaku yg
diinginkan
40
Langkah Ketiga:
Menggunakan bgn2 kecil perilaku ;
Bgn2 perilaku ini disusun scr urut & dipakai utk
tujuan sementara
Mengenal pengguat atau hadiah utk masing2 bgn
tadi
Membentuk perilaku dg bgn-2 yg telah tersusun tsb
Apabila bgn perilaku I telah dilakukan hadiahnya
akan diberikan, yg mengakibatkan tindakan tsb akan
sering dilakukan
Akhirnya akan dibentuk perilaku kedua dst sampai
terbentuk perilaku yg diharapkan
41
BENTUK-BENTUK PERILAKU
42
BENTUK PERILAKU
Perilaku dpt diberi batasan sbg suatu tanggapan
individu thd rangsangan yg berasal dari dlm
maupun luar diri individu tsb
Secara garis besar bentuk perilaku ada 2 macam,
yakni :
Perilaku pasif (respons internal)
Perilaku aktif (respons eksternal)
43
Perilaku Pasif (Respons Internal)
Perilaku yg sifatnya masih tertutup, tjd dlm diri
individu & tdk dpt diamati scr langsung.
Perilaku ini sebatas sikap blm ada tindakan yg
nyata. Contoh : berfikir, berfantasi, mengetahui
manfaat KB tp tdk mau menjadi ekseptor.
44
Perilaku Aktif (Respons Eksternal)
Perilaku yg sifatnya terbuka
Perilaku aktif adalah perilaku yg dpt diamati
langsung, berupa tindakan nyata
Contoh : mengerjakan suatu pekerjaan, seseorang
menganjurkan orang lain cepat berobat bila sakit
spt yg ia lakukan selama ini.
45
Perilaku Kesehatan
46
PERILAKU KESEHATAN
( Healthy Behavior )
Adalah : Respons seseorang terhadap stimulus atau
objek yg berkaitan
Sehat – Sakit, Penyakit, Faktor yg mempengaruhi
Kesehatan
Perilaku Kesehatan
Adalah tanggapan seseorang thdp rangsangan yg
berkaitan dgn sakit dan penyakit, sistem layanan
kesehatan, makanan dan lingkungan.
Respon atau reaksi dpt berbentuk pasif (Perilaku
terhadap sakit dan penyakit.
Pengetahuan, persepsi atau sikap) dan aktif.
perilaku ttg bgm seseorang menanggapi rasa sakit
dan penyakit yg bersifat respon internal maupun
eksternal, baik respon pasif maupun aktif (praktik) yg
dilakukan sehubungan dgn sakit dan penyakit.
48
Bentuk perilaku seseorang sesuai
dgn tingkat pencegahan :
1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (health
promotion behavior), spt : ibu masak makanan bergizi
utk keluarga
2. Perilaku pencegahan penyakit (health prevention
behavior) , spt: mengimunisasi bayi ke fasilitas kesehatan
3. Perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior),
spt; membeli & minum obat influenza dari warung atau
toko obat.
4. Perilaku pemulihan kesehatan (health rehabilitation
behavior), spt; penderita patah tulang seminggu sekali
datang fisioterapi sesui anjuran dokter.
49
2. Perilaku terhadap sistem pelayanan
kesehatan
a. Respon terhadapfasilitas kesehatan
b. Respon terhadap cara pelayanan respon
terhadp petugas
c. Respon terhdp pemberian obat-obatan
3. Perilaku terhadp makanan
4. Perilaku terhadap lingkungan kesehtan
50
Klasifikasi perilaku kesehatan
Menurut Becker :
1. Perilaku kesehatan
2. Perilaku sakit (illenes behavior)
3. Perilaku peran sakit (the sick role behavior),
yaitu segala aktivitas individu yg sedang
menderita sakit utk memperoleh
kesembuhan.
51
Perilaku sakit (Sarlito Sarwono)
Adalah bentuk tiindakanyg dilakukan oleh
individu yg sedang sakit agar memperoleh
kesembuhan
Penyebab : ada tanda /gejala, frekuansi terus
menerus, menetap, perbedaan interpretasi ttg
gejala tsb.
52
Menurut Sri Kusmiyati, terdapat 7 gejala
perilaku orang sakit yg dapat diamati :
1. Fearfullness (merasa ketakutan)
2. Regresi (menarik diri) dari reaksi kecemasannya
3. Egosentris; orang yg sakit banyak mempersoalkan
ttg dirinya sendiri, banyak cerita seputar
penyakitnya
4. Terlalu memperhatikan persoalan kecil(melebih-
lebihkan masalah yg dirasakan)
5. Reaksi emosional tinggi (sensitif)
6. Perubahan persepsi thdp orang lain
7. Berkurangnya minat
53
Perubahan perilaku pada orang
sehat
Konflik ; timbul akibat adanya dua atau lebih
keinginan yg tdk harmonis, spt: anak yg lulus
dengan NEM tinggi lulus di dua jurusan shg hrs
memilih
Frustasi; suatu keadaan yg terjadi akibat konflik
berkepanjangan, yg tdk terslesaikan
Marah; bila frustasi yg dialami oleh seorang
individu tdk dpt dikelola dgn baik akan timbul
perilaku mudah marah.
54
DOMAIN PERILAKU
Menurut Benyamin Bloom, perilaku mns dpt dibagi
ke dlm 3 domain :
Cognitive Domain (Ranah Kognitif)
Affective Domain (Ranah Afektif)
Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
Pengukuran domain perilaku:
Cognitive domain diukur dari knowledge
(pengetahuan)
Affective domain diukur dari attitude (sikap)
Psychomotor domain diukur dari
psikomotor/praktis (keterampilan)
55
DOMAIN PERILAKU (Benyamin Bloom)
1. Cognitive Domain
(Ranah Kognitif)
3. Psychomotor
2. Affective Domain
(Ranah Afektif)
PERILAKU Domain
(Ranah Psikomotor)
56
Prose adaptasi perilaku
(Notoatmodjo) terjadi secara
berurutan :
AIETA :
Awarness (kesadaran)
Interst (tertarik)
Evaluation (menimbang-nimbang)
Trial (mencoba)
Adoption
57
DOMAIN PERILAKU
(Bloom, 1908) :
Knowledge Attitude Pratice
Synthesis
Evaluation
Bentuk perilaku seseorang sesuai
dgn tingkat pencegahan :
1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan
(health promotion behavior), spt : ibu masak makanan
bergizi utk keluarga
2. Perilaku pencegahan penyakit (health prevention
behavior) , spt: mengimunisasi bayi ke fasilitas
kesehatan
3. Perilaku pencarian pengobatan (health seeking
behavior), spt; membeli & minum obat influenza dari
warung atau toko obat.
4. Perilaku pemulihan kesehatan (health rehabilitation
behavior), spt; penderita patah tulang seminggu sekali
datang fisioterapi sesui anjuran dokter.
59
5. Perilaku terhadap sistem pelayanan
kesehatan
a. Respon terhadapfasilitas kesehatan
b. Respon terhadap cara pelayanan respon
terhadp petugas
c. Respon terhdp pemberian obat-obatan
6. Perilaku terhadp makanan
7. Perilaku terhadap lingkungan kesehtan
60
Perubahan perilaku pada orang
sehat
Konflik ; timbul akibat adanya dua atau lebih
keinginan yg tdk harmonis, spt: anak yg lulus
dengan NEM tinggi lulus di dua jurusan shg hrs
memilih
Frustasi; suatu keadaan yg terjadi akibat konflik
berkepanjangan, yg tdk terslesaikan
Marah; bila frustasi yg dialami oleh seorang
individu tdk dpt dikelola dgn baik akan timbul
perilaku mudah marah.
61
Klasifikasi Perilaku Kesehatan
(Becker, 1979) :
1. Healthy Behavior aktivitas yg berkaitan dgn
upaya mempertahankan & meningkatkan
kesehatan
2. Illness Behavior aktivitas seseorang /
keluarganya yg sakit dan/atau terkena masalah
kesehatan u/ mengatasinya
3. The Sick Role Behavior orang sakit punya
peran (role), hak (rights) & kewajiban (obligation)
PENGUKURAN & INDIKATOR
PERILAKU KESEHATAN
1. Health Knowledges pengetahuan ttg cara-cara
memelihara kesehatan
2. Health Attitude pendapat/penilaian thp hal-hal
yg berkaitan pemeliharaan kesehatan
3. Health Practice kegiatan / aktivitas dlm rangka
memelihara kesehatannya
DETERMINAN
PERILAKU KESEHATAN
1. Teori Lawrence Green
2. Teori Snehandu B. Karr
3. Teori WHO
1. Teori Lawrence Green
1. Predisposing Factors faktor
mempermudah/mempredesposisi tjd perilaku
(Pengetahuan, sikap, nilai2 dll)
2. Enabling Factors faktor2 pemungkin /
memfasilitasi perilaku
3. Reinforcing Factors faktor2 penguat yg
mendorong terjadinya perilaku
2. Teori Snehandu B. Karr
1. Intention (niat)
2. Social Support (Dukungan sekitar)
3. Accessibility of Information
(Terjangkaunya/tersedia informasi)
4. Personal Autonomy (Kebebasan pribadi)
5. Action Situation (Kondisi yg memungkinkan)
3. Teori WHO
1. Thoughts and Feeling (Pemikiran & Perasaan)
2. Personnal References (Referensi seseoarang)
3. Resources (Ketersediaan Sumber Daya)
4. Culture (Sosio Budaya)
Tahap-Tahap Kegiatan dlm
Perubahan Perilaku (Hanlon, 1964)
1. Tahap Sensitisasi
2. Tahap Publisitas
3. Tahap Edukasi
4. Tahap Motivasi
Tahap Sensitisasi
Tujuan memberikan informasi & kesadaran pd
masyarakat berkaitan dgn kesehatan
Tdk memberikan peningkatan/penjelasan
pengetahuan
Tdk mengarah pd perubahan sikap
Belum merubah perilaku ttt
Bentuk kegiatan radio spot, poster, selebaran
dll
Tahap Publisitas
Kelanjutan tahap Sensitisasi
Penjelasan lebih lanjut jenis/macam pelayanan
kesehatan pd fasilitas pelayanan kesehatan
Bentuk kegiatan Press Release
Tahap Edukasi
Tujuan meningkatkan pengetahuan, mengubah
sikap serta mengarahkan kepada perilaku yg
diinginkan oleh kegiatan/program
Bentuk kegiatan Metode Belajar Mengajar
Tahap Motivasi
Lanjutan tahap Edukasi
Tujuan Perorangan atau Masyarakat yg benar-
benar merubah perilaku negatif menjadi perilaku
positif berhubungan dgn kesehatan
Promosi Kesehatan dan Perilaku
Faktor Perilaku
Masalah
Kesehatan Masyarakat
Predisposing Factors
Health Health
Enabling Factors
Promotion Behavior
Reinforcing Factors
76