NIM : 2015101438
Ada 3 teori yang relevan dalam memahami regulasi dari pelaporan keuangan,
termasuk menyiapkan, mengaudit, dan menyediakan informasi akuntansi sebuah
entitas. Teori-teori tersebut adalah :
Ageency Theory
Theories of Regulation
Public Interest
Regulatory Capture
Private Interest
Pelaku pasar bebas akan mengakatan bahwa fungsi pasar akan berada di posisi
terbaik jika tidak ada intervensi dari pemerintah, dan efisiensi maksimum diperoleh
dari membiarkan kekuatan penawaran dan permintaan untuk mengatur perilaku
pasar. Kekuatan penawaran dan permintaan tersebut memiliki pengaruh besar
terhadap arus informasi dan modal.
Bagaimanapun juga, pemerintah turut campur tangan dalam pasar ini, untuk
mengatur bagaimana berjalannya pasar dan jumlah informasi yang
merupakan ’jantung’nya pasar modal. Campur tangan pemerintah bertujuan untuk
membantu perkembangan pasar dan juga membantu pertumbuhan ekonomi. Pasar
yang epitable dan transparan, dimana ada keseimbangan peluang dan perlindungan
investor dianggap sangan vital untuk menarik partisipan.
Informasi akuntansi tidak bisa disamakan dengan produk lainnya, kerena itu
adalah barang publik. Ketika informasi sudah keluarkan oleh perusahaan, maka
informasi tersebut bisa dilihat dan digunakan oleh siapapun. Namun, ada juga yang
menjual informasi kepada beberapa pihak, supaya pihak-pihak tersebut memiliki
informasi lebih banyak daripada yang lainnya. Hal inilah yang disebut dengan ‘free-
rider’.
AGENCY THEORY
THEORIES OF REGULATION
Kurangnya kompetisi
Sulitnya untuk masuk ke pasar
Public interest theory didasari dari asumsi bahwa pasar ekonomi adalah
pelaku dari kegagalan transaksi, yang berarti jika tidak diperbaiki, akan
terjadi ketidakefisienan.
Teori ini menyatakan meskipun tujuan dari regulasi adalah untuk melindungi
public interest tadi, tujuan ini tidak terpenuhi karena dalam proses regulasinya,
yang diregulasi mengendalikan yang meregulasi. Capture theory
mengasumsikan :
Teori ini meyakini bahwa ada pasar untuk regulasi yang mirip dengan
kekuatan penawaran dan permintaan beroperasi di dalam pasar modal. Dalam
pasar politik ini, ada banyak bidder, dan kelompok yang menang adalah yang
bisa memberikan bid paling tinggi. Dalam sudut pandang ini, yang paling sering
menang adalah pihak produsen sehingga bisa menggunakan kekuatan
pemerintah untuk keuntungan mereka untuk beberapa alasan, salah satunya
adalah mempersulit para pesaing di industri yang sama untuk masuk dalam
persaingan.
STANDARD SETTING SEBAGAI POLITICAL
PROCESS
STATUTORY REQUIREMENTS
Elemen penting lainnya dalam keranka kerja regulator adalah sistem tata kelola
perusahaan tersebut. Beberapa tata kelola perusahaan berasal dari hukum yang
berlaku yang berarti direktur perusahaan dibutuhkan ubtuk melakukan aksi tertentu
dalam hal manajemen untuk perusahaan mereka. Bagaimanapun juga, kerangka
kerja regulator mengandung petunjuk dan peraturan tambahan tata kelola
perusahaan, yang didapat dari rekomendasi antara sektor publik dan swasta serta
bursa efek.
Elemen terakhir dalam kerangka kerja regulator adalah adanya suatu badan
penegak hukum yang bersifat independen. Badan tersebut tidak berhubungan
dengan pemerintah, sektor publik, sektor swasta, dan pihak-pihak lainnya.
Keberadaan mereka dibutuhkan untuk mengawasi semua proses yang dilakukan
dalam kerangka kerja regulator.