ETIKA BATUK DAN BERSIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

019/SPO/KPPI/SHBC/VIII/2017 00 1 dari 2

Ditetapkan
Direktur,

dr. Yayu Sri

Rahayu, MM

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit

OPERASIONAL

02 Agustus 2017
1. Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir, makanan,debu, asap dan sebagainya.
Pengertian 2. Etika adalah suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat.
3. Etika batuk dan bersin adalah cara penting untuk mengendalikan
penyebaran infeksi di sumbernya.

1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam etika batuk dan bersih.

2. Agar tidak menularkan kepada orang sekitar.
Tujuan 3. Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan
sekitarnya.

Peraturan Direktur Nomor 100.000-019/PER/DIR/SHBC/V/2017 tentang

Kebijakan Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
 ETIKA BATUK DAN BERSIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

019/SPO/KPPI/SHBC/VIII/2017 00 2 dari 2

1. Karyawan
menutup
hidung dan
mulut
dengan

Prosedur menggunakan tissue/sapu tangan sekali pakai, lalu batuk dan atau bersin
dalam genggaman tisue atau saputangan tersebut atau lengan dalam
baju.
2. Karyawan segera membuang tissue dan atau saputangan yang sudah
dipakai ke dalam tempat sampah.
3. Karyawan mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun
sesuai prosedur.
4. Karyawan mengunakan lengan baju atas untuk menutup mulut dan
hidung lalu batuk dan atau bersin di lengan baju tersebut bila tidak ada
tisue.
5. Karyawan membersihkan lengan baju apabila terkena slym dari bersin
dan batuk.
6. Karyawan dalam kondisi tertentu yang tidak dapat menggunakan lengan
baju untuk menutup mulut ketika batuk/bersin maka usahakan agar ketika
batuk/bersin, menutup hidung lalu tunduk agar ketika batuk/bersin
percikan jatuh ke bawah, tidak mengenai orang di sekitarnya.

Semua unit di Santosa Hospital Bandung Central (SHBC)

Unit Terkait