Anda di halaman 1dari 14

ASI

TERBAIK
UNTUK
BUAH HATIKU
Nama : SRI MULYANI
NIM : 1704214
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan
ASI
Terbaik Untuk
Buah Hatiku
Mengenal Asi Eksklusif

Apa sih ASI? Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, laktose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah
kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi.

Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif atau lebih tepat


pemberian ASI secara Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja
tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air
teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,
papaya, bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan tim.

1. Kolostrum
Adalah ASI yang keluar pada beberapa hari pertama kelahiran,
biasanya berwarna kuning kental. Sangat kaya akan protein dan
zat kekebalan tubuh atau immunoglobulin (IgG, IgA, dan IgM),
mengandung lebih sedikit lemak dan karbohidrat. Produksi
kolostrum akan berkurang perlahan saat ASI keluar, yaitu pada
hari ke-3 hingga hari ke-5. Jumlah kolostrum memang sangat
sedikit, volumenya hanya 150-300ml/24 jam.
2. Susu Transisi
Yaitu ASI yang keluar pada hari ke-
3 sampai hari ke-10 setelah kelahiran. Setelah masa
adaptasi perlindungan kolostrum, payudara akan
menghasilkan susu permulaan atau transisi yang lebih
bening dan jumlahnya lebih banyak. Kadar
immunoglobulin dan proteinnya menurun, sedangkan
lemak dan laktosa meningkat.

3. Susu Mature (Matang)


Yaitu ASI yang keluar setelah hari ke-10 pasca salin.
Komposisinya stabil dan tidak berubah. Jika bayi lahir premature atau
kurang bulan, ASI yang dihasilkan memiliki kandungan yang berbeda,
yaitu banyak mengandung protein sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan bayi premature yang biasanya memiliki berat badan
kurang.
Manfa’at Asi Eksklusif
Banyak manfaat pemberian ASI khususnya ASI Eksklusif yang dapat
dirasakan berikut manfaat penting yang diperoleh bayi.

ASI sebagai nutrisi

ASI meningkatkan
daya tahan tubuh

Menyusui
meningkatkan Jalinan
kasih sayang
ASI meningkatkan
kecerdasan
Cara menyusui

Perlekatan Bayi Yang Benar Saat Menyusu


Sendawakan bayi setelah disusui
Ibu Pekerja & ASI Eksklusif

Bekerja bukan alasan untuk menhentikan pemberian ASI secara


Eksklusif selama paling sedikit 4 bulan dan bila mungkin sampai 6
bulan, meskipun cuti hamil hanya 3 bulan.
Secara ideal tempat kerja yang mempekerjakan perempuan hendaknya
memiliki tempat penitipan bayi atau tempat menyimpan ASI.
Untuk ini, diperlukan fasilitas dan peraturan-peraturan yang
memungkinkan seorang ibu dapat tetap memberikan ASI Eksklusif selama
6 bulan. Misalnya dengan menyediakan ruangan untuk memerah ASI,
memberi izin dan waktu untuk memerah, serta cuti hamil yang lebih
fleksibel. seorang ibu yang bekerja dapat tetap memberikan ASI secara
Eksklusif, jika dengan :
1. Pengetahuan yang benar tentang menyusui.
2. ASI perah.
Dengan memerah ASI bayi akan tetapmemperoleh ASI saat ibu pergi
bekerja. Mencegah bendungan ASI karena selalu di perah. Ibu dapat
belajar selama kehamilan dan dapat menerapkannya segera setelah
melahirkan.
3. Dukungan lingkungan kerja.
Secara ideal setiap tempat kerja yang memperkerjakan perempuan
hendaknya memiliki “tenpat penitipan anak”. Dengan demikian ibu
dapat membawa bayinya ke tempat kerja dan dapat menyusui setiap
bebrapa jam.
ASI Perah atau Asi Pompa

ASI Perah
atau Pompa
ya……?

ASI perah adalah ASI yang diambil dengan cara diperas dari
payudara untuk disimpan nantinya diberikan kepada bayi. Pada praktiknya,
anda tentu akan menemukan banyak kendala, terutama komentar-komentar
keputusan untuk memerah ASI. Komentar sinis dan negatif mungkin akan
terlontar dari rekan kerja, bahkan atasan yang tidak setuju untuk memerah
ASI di tempat kerja.
Namun para ibu pekerja tidak perlu khawatir karena pemerintah telah
mengatur undang-undang yang mengakomodasi hak ibu untuk bisa
memberikan ASI kepada bayinya meskipun ibu bekerja. Hak ibu untuk
memberikan ASI pada bayinya tercantum dalam undang-undang yang
tertuang dalam Peraturan Pemerintah Meneri Negara Pemberdayaan
Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigras, seta Menteri
Kesehatan, Nomor 48/Men.PP/XII/2008, PER.27/MEN/XII/2008, dan
1177/MENKES/PB/XII/2008 tahun 2008 tentang pentingnya pemberian
ASI selama waktu kerja ditempat kerja. Jadi ibu tidak perli khawatir karena
hak memberi ASI sudah dijamin oleh negara.
Manfaat memerah ASI
sebagai berikut:

6
Bulan
ASI Eksklusif

a. Bayi tetap memperoleh ASI saat ibunya


bekerja.
b. Menghilangkan bendungan ASI.
c. Menjaga kelangsungan persediaan ASI saat
ibu sakit atau bayi sakit
d. Menghilangkan rembesan atau
penetesan ASI.

e. Memudahkan bayi minum jika ASI


terlalu banyak.
Cara memerah ASI
Waktu terbaik untuk memerah ASI adalah saat payudara sedang penuh.
Sebagai persiapan untuk memerah ASI baik secara manual maupun dengan
alat, cuci bersih kedua tangan dan pastikan semua wadah dan peralatan
yang akan digunakan dalam keadaan steril.
Memerah dengan Tangan
1. Sebelum memerah cucilah kedua tangan anda.
2. Jika memungkinkan, kompreslah kedua payudara dengan
menggunakan air hangat selama kurang lebih 15 menit.
3. Lakukan pemijatan ringan pada payudara, pijat perlahan
ke arah bawah, lakukan gerakan melingkar membentuk
spiral ke arah puting.
4. Cara memerah : tempatkan tangan kita pada di salah satu
payudara, tepatnya ditepi areola (area kehitaman di sekitar
puting susu).
5. Posisi ibu jari terletak berlawanan dengan jari telunjuk.
Letak ibu jari pada jam 12 dan jari telunjuk pada jam 6.
6. Tekan tangan ke arah dada lalu tekan ibu jari dan telunjuk
dengan lembut secara bersamaan. Pertahankan jangan
sampai menggeser ke putting.
7. Ulangi secara teratur untuk memulai liran.
8. Ulangi pada payudara yang lain. Jika diperlukan, pijat
payudara diantara waktu-waktu pemerahan.
9. Untuk menghindari kerusakan jaringan, jangan meremas
dan menggosok kulit payudara.
10. Hindari memencet patudara
11. Diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk memerah
kedua payudara.
Memerah dengan Alat/Pompa
Bila anda memakai pompa untuk mengeluarkan ASI, perhatikan
dengan cermat instruksi penggunaan yang terlampir. Pompa
tersebut harus dibersihkan sebelum atau sesudahdi gunakan
atau diterilkan sesuai instruksi.
1. Cuci kedua tangan sebelum melakukan
pemompaan.
2. Basahi bagian dalam ketoong (bagian yang
ditempelkan ke payudara) dengan air
hangat.
3. Pasanglah ketopong ke payudara dengan
benar sehingga putting keluar dari lubang
di bagian tengah.agar lebih mudah
doyongkan tubuh kedepan sehingga
payudara menempel erat dengan ketopong.
4. Dorong lalu tarik kembali silinder pompa
sampai air susu mengalir. Memijat payudara
sambil memompa akan lebih melancarkan
aliran ASI.
5. Saat aliran mengecil, lepas ketopong secara
hati-hati, bersihkan payudara dan
pindahkan pompa ke payudara yang lain.
Panduan Menyimpan ASI

Dalam menyimpan ASI perah sebaikanya


perhatikan jenis ASI, apakah ASI segar atau ASI
yang sudah di hangatkan. Berikut panduan cara
menyimpan ASI.

1. Jika menyimpan di suhu ruangan 16-290C, ASI aman di konsumsi


dalam 3-4 jam.
2. Jika ASI segar disimpan dalam kulkas dengan suhu 0-40C, ASI
bisa bertahan hingga 3-8 bulan dan masih aman dikonsumsi.
Jangan simpan ASI segar di bagian depan pintu lemari es,
simpanlah di bagian belakang lemari es biasanya paling dingin dan
tidak terpengaruh perubahan suhu.
3. Jika disimpan dalam freezer pada lemari es satu pintu, ASI aman
dikonsumsi hingga 2 minggu. Sedangkan pada freezer lemari es
dua pintu, waktu penyimpanan bisa lebih lama, yaitu hingga 3-6
bulan.
4. Jika ASI di simpan dalam freezer khusus dengan suhu sagat dingin
di bwah 180C, ASI aman disimpan hingga 6-12 bulan.
5. Jika ASI akan di berikan pada bayi, ASI dicairkan terlebih dahulu
dengan menaruhnya dalam lemari es sampai 24 jam saja. Dan saat
akan diberikan kepada bayi hangatkan terlebih dahulu dengan cara
mencelupkan ASI dalam botol ke mangkuk yang diisi air hangat.
Sebaiknya segera berikan kepada bayi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai