156006-ID-none-makalah Income Smooting-Dikonversi
156006-ID-none-makalah Income Smooting-Dikonversi
1 Agustus 2014
Abstract
This study aims to know the effect of return on asset (ROA), net profit margin
(NPM), company size and debt to equity ratio (DER) to income smoothing practice of
the LQ 45 companies as gradually or partially. The statistic analysis used in this study
are multilinear regression, partial signifancy test, simultant significancy test and
determinant coefisient analysis. The conclusion of this study are ROA, company size
and debt to equity ratio (DER) as partially have the significant effect to income
smoothing practice of LQ 45 companies. But as gradually all of the independent
variables have the effect to income smoothing practice of LQ 45 companies.
The number of effect all of the independent variables have the effect to income
smoothing practice of LQ 45 companies is 52,3%. It’s explain that all the independent
variables as gradually have the effect 52,3% to income smoothing practice and the
other hand effected of other factors.
Key words: return on assets, net profit margin, company size and debt to equity ratio.
38
Baihaqi Fanani dan Geryta Pracistia.: Faktor-faktor yang
Mempengaruhi....
pada laporan yang telah disajikan PT timbulnya laba. Ghozali dan Chariri
Kimia Farma Tbk berkaitan dengan (2007: 87) menyatakan ada dua konsep
persediaan, karena nilai yang terdapat yang digunakan untuk menentukan
dalam daftar harga persediaan yang elemen laba perusahaan yaitu current
digelembungkan (Pratiwi dan Prahas- operating concept (Earnings) dan all
tanti, 2014). inclusive concept ofincome (laba
Beberapa penelitian mengenai komperhensif).
faktor-faktor yang mempengaruhi
praktek income smoothing telah 3. Perataan Laba
dilakukan diantaranya oleh Sindi Retno Menurut Belkaoui (2007:192)
Noviana dan Etna Nur Afri Yuyetta income smoothing merupakan normali-
(2011) dengan hasil penelitian yaitu sasi laba yang dilakukan secara sengaja
bahwa variabel ROA, leverage, PBV, untuk mencapai tren atau tingkat yang
kepemilikan saham manajerial dan diinginkan. Adapun Frudenberg dan
kepemilikan saham publik tidak memi- Tirole (1995) dalam Nurkhabib
liki pengaruh yang signifikan terhadap (2004:11) mendefinisikan perataan laba
perusahaan untuk melakukan perataan sebagai proses manipulasi profil waktu
laba. Dividend payout ratio (DPR) earning atau pelaporan earning agar
memiliki pengaruh positif signifikan aliran laba yang dilaporkan perubahan-
terhadap probabilitas perusahaan untuk nya lebih sedikit.
melakukan perataan laba.
4. Return On Asset
II. LANDASAN TEORI Analisis ROA mengukur kemam-
puan perusahaan menghasilkan laba
1. Manajemen Laba dengan menggunakan total asset
Praktek manajemen laba dapat (kekayaan) menghasilkan laba dengan
ditinjau dari dua perspekstif yang menggunakan total asset (kekayaan)
berbeda, yaitu, dari kacamata etika, yang dipunyai perusahaan setelah di-
dapat dianalisis sebab-sebab manajer sesuaikan dengan biaya-biaya untuk
melakukan manajemen laba, sementara mendanai asset tersebut (Hanafi dan
itu dari kacamata teori akuntansi positif Halim, 2009: 159).
dapat dianalisis dan diidentifikasikan
sebagai bentuk praktek manajemen laba 5. Net Profit Margin
yang dilakukan oleh manajer peru- Net Profit Margin (NPM) merupa-
sahaan. Esensi dari pendekatan moral kan rasio keuangan yang mengukur
atau etika adalah pencapai keseimbangan kemampuan perusahaan dalam meng-
antara kepentingan individu (manajer) hasilkan net income dari kegiatan operasi
dengan kewajiban terhadap pihak-pihak pokok perusahaan. Rasio ini menggam-
yang terkait dengan perusahaan kepen- barkan tingkat keuntungan (laba) yang
tingan prinsipaldan akhirnya menjadi diperoleh dibandingkan dengan penda-
insentif bagi manajer untuk melakukan patan yang diterima dari kegiatan
manajemen laba (Sulistyanto, 2008: 3). operasinya (Payamta dan Machfoedz,
2009: 34).
2. Elemen Laba
Laba dapat dijadikan ukuran untuk 6. Ukuran Perusahaan
menilai keberhasilan perusahaan. Pengu- Menurut Sawir (2004:101-102)
kuran terhadap laba tidak akan mem- ukuran perusahaan dinyatakan sebagai
berikan informasi yang bermanfaat bila determinan dari struktur keuangan dalam
tidak menggambarkan sebab-sebab hampir setiap studi untuk alasan yang
39
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
40
Baihaqi Fanani dan Geryta Pracistia.: Faktor-faktor yang
Mempengaruhi....
Perusahaan yang mempunyai NPM perubahan laba bersih dengan koefisien
tertinggi selama tahun 2009-2014 adalah variasi perubahan penjualannya (ISI)
Bank Centra Asia Tbk. pada tahun 2013 paling besar adalah Indika Energy Tbk.
yaitu 41,59. Sedangkan yang terendah yaitu 5,482 dan perusahaan yang
adalah Aneka Tambang (Persero) Tbk. mempunyai perbandingan antara
pada tahun 2014 yaitu (9,70). Rata-rata koefisien variasi perubahan laba bersih
net profit margin dari perusahaan dengan koefisien variasi perubahan
perusahaan LQ 45 adalah 19,70. penjualannya paling kecil adalah Timah
(Persero) Tbk yaitu 0,059.
3. Ukuran Perusahaan
Perusahaan yang memiliki total B. Analisis Data
asset tertinggi selama tahun 2009-2014
adalah BRI (Persero) Tbk pada tahun Pada penelitian ini secara statistik
2012 yaitu 801.955.021. Sedangkan dilakukan berbagai analisisi yakni:
yang terendah adalah PP London 1. Analisis Regresi Linier Berganda
Sumatra Indonesia Tbk yaitu Berdasarkan hasil perhitungan,
5.561.433,00. Rata-rata total asset dari estimasi model regresi linier berganda
perusahaan perusahaan LQ 45 adalah antara return on asset, net profit margin,
103.507.889. ukuran perusahaan, dan debt to equity
ratio secara bersama-sama terhadap
4. Debt to Equity Ratio (X4) praktek income smoothing diperoleh
Perusahaan yang memiliki DER persamaan sebagai berikut :
tertinggi selama tahun 2009-2014 adalah Ŷ = 152,580– 1,297 X1 - 10,672 X2–
Bank Rakyat Indonesia Tbk. pada tahun 16,135 X3 –4,925 X3
2010 yaitu 10,02. Sedangkan yang
terendah adalah Indocement Tunggal 2. Uji Signifikansi Parsial
Prakasa Tbk yaitu 0,13. Rata-rata debt to Uji statistik t pada dasarnya
equity ratio dari perusahaan perusahaan menunjukkan seberapa jauh pengaruh
LQ 45 adalah 1,87. satu variabel penjelas/independen secara
individual dalam menerangkan variasi
5. Perataan Laba (Income Smooth- variabel dependen. Tingkat signifikasi
ing) atau probabilitasnya adalah sebesar 5%
Perataan laba merupakan tindakan atau 0,05.
yang dilakukan dengan sengaja untuk a. Return On AssetBerpengaruh Secara
mengurangi variabilitas laba yang di- Signifikan Terhadap Praktek Income
laporkan agar dapat mengurangi risiko Smoothing.
pasar atas saham perusahaan, yang pada Dari perhitungan uji signifi-
akhirnya dapat meningkatkan harga kansi parsial dengan menggunakan
saham perusahaan. Skala pengukuran SPSS diperoleh nilai sig = 0,002<
yang digunakan adalah skala nominal. 0,05 sehingga dapat disimpulkan
Perataan laba diprediksikan dari nilai bahwa return on asset (X1) ber-
indeks Eckel. Pada prinsipnya, Indeks pengaruh signifikan terhadap praktek
Eckel merupakan nilai perbandingan income smoothing, dengan demikian
antara koefisien variasi perubahan laba hipotesis kedua yaitu “Diduga
bersih dengan koefisien variasi perubah- return on asset berpengaruh terhadap
an penjualannya. praktek income smoothing pada
Pada perusahaan LQ 45 nilai perusahaan-perusahaan LQ 45 yang
perbandingan antara koefisien variasi terdaftar di Bursa Efek Indonesia
41
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
42
Baihaqi Fanani dan Geryta Pracistia.: Faktor-faktor yang
Mempengaruhi....
Berbeda halnya dengan pendapat Berdasarkan hasil penelitian yang
Juniarti, Nasser dan Herlina (2003:295) telah diuraikan, maka dapat ditarik
beranggapan bahwa perusahaan yang beberapa kesimpulan sebagai berikut:
memiki aktiva yang besar biasanya 1. Dari perhitungan uji signifikansi
disebut perusahaan besar dan akan parsial dengan menggunakan SPSS
mendapat lebih banyak perhatian dari diperoleh nilai sig = 0,002 < 0,05
berbagai pihak seperti, para analis, sehingga dapat disimpulkan bahwa
investor maupun pemerintah. Untuk itu return on asset (X1) berpengaruh
perusahaan besar juga diperkirakan akan signifikan terhadap praktek income
menghindari fluktuasi laba yang terlalu smoothing.
drastis, sebab kenaikan laba yang drastis 2. Dari perhitungan uji signifikansi
akan menyebabkan bertambahnya pajak. parsial dengan menggunakan SPSS
Sebaliknya penurunan laba yang drastis diperoleh nilai sig = 0,789> 0,05
akan memberikan image yang kurang sehingga dapat disimpulkan bahwa
baik. Maka perusahaan besar diperkira- net profit margin (X2) tidak berpe-
kan memiliki kecenderungan yang lebih ngaruh signifikan terhadap praktek
besar untuk melakukan tindakan income smoothing.
perataan laba. Sehingga dapat disimpul- 3. Dari perhitungan uji signifikansi
kan bahwa baik perusahaan dengan parsial dengan menggunakan SPSS
ukuran kecil atau besar melakukan diperoleh nilai sig = 0,006< 0,05
praktek perataan laba. sehingga dapat disimpulkan bahwa
Debt to Equity ratio tidak ber- ukuran perusahaan (X3) berpengaruh
pengaruh terhadap tindakan perataan signifikan terhadap praktek income
laba. Debt to Equity ratio menunjukkan smoothing.
besarnya modal yang berasal dari 4. Berdasarkan hasil uji F diperoleh
pinjaman (modal asing) yang diperguna- hasil nilai signifikansi 0,014< 0,05
kan untuk membiayai investasi dan sehingga dapat disimpulkan on asset,
operasional perusahaan sumber yang net profit margin, ukuran perusa-
berasal dari modal asing akan mening- haan, dan debt to equity ratio secara
katkan resiko perusahaan. Namun pada bersama-sama berpengaruh terhadap
penelitian ini, tindakan perataan laba terhadap praktek income smoothing.
yang dilakukan oleh perusahaan 5. Besarnya pengaruh dari return on
kelompok manufaktur sektor food and asset, net profit margin, ukuran
beverages tidak dipengaruhi oleh Debt to perusahaan, dan debt to equity ratio
Equity ratio. Perataan laba dilakukan secara bersama-sama terhadap
oleh perusahaan yang mempunyai rasio praktek income smoothing adalah
leverage besar juga dilakukan oleh sebesar 52,3 % dan selebihnya yaitu
perusahaan dengan rasio leverage kecil. sebesar 47,7% dipengaruhi faktor
Hasilpenelitian ini juga sesuai dengan lain yang tidak diteliti.
hasil penelitian yang dilakukan oleh
Muhammad Devri Saputra yang mem- B. Saran
buktikan bahwa Debt to Equity ratio
tidak berpengaruh terhadap praktek Berdasarkan Kesimpulan yang
perataan laba. telah dipaparkan di atas, maka saran
yang dapat diberikan berkaitan dengan
KESIMPULAN DAN SARAN hasil penelitian ini adalah:
1. Meskipun di Indonesia masih sedikit
A. Kesimpulan
perusahaan yang melakukan teknik
43
PERMANA – Vol. VI No. 1 Agustus 2014
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia.Jakarta: Mediasoft Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi IV. Jakarta : Rineka Cipta.
Assih, Prihat dan M. Gudono. 2000. “Hubungan Tindakan Perataan Laba Dengan
Reaksi Pasar Atas Pengumuman Informasi Laba PerusahaanYang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta” Jurnal Riset AkuntansiNo. 2 Tahun 2000.
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2007.Accounting Theory Teori akuntansi Buku dua , Salemba
Empat :Jakarta .
Ghozali, Imam. dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: UNDIP.
Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta :
Rajawali Press.
Noviana, Sindi Retno dan Etna Nur Afri Yuyetta, 2011.Faktor Yang Mempengaruhi
Praktik Perataan Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di BEI Periode 2006-2010). Online. www.eprints.undip.ac.id (7 Maret 2015).
Payamta dan Mas’ud Machfoedz. 2009. “Evaluasi Kinerja Perusahaan Perbankan Sebelum
dan Sesudah Menjadi Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Kelola. Vol.
VIII, No. 20; 54-69.
44
Baihaqi Fanani dan Geryta Pracistia.: Faktor-faktor yang
Mempengaruhi....
Pratiwi, Setha Octatiasari dan Linda Ariany Mahastanti. 2014. Fenomena Perataan
Laba Di Indonesia. Garbling VS Signaling. Online.
www.download.portalgaruda.org (5 April 2015).
Rusady, Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta:
Rajawali Pers.
Sulistyanto, Sri. 2008. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Suwito, Edy dan Herawaty, Arlen. 2005. “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Terhadap Tindakan Peraturan Laba Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo.
Weston, J Fred dan Thomas E. Copeland. 2009. Manajemen Keuangan. Alih Bahasa :
Jaka Wasana dan Kibrandoko. Jakarta: Binarupa Aksara.
Widana, I Nyoman Ari dan Gerianta Wirawan Yasa.2014. Perataan Laba Serta Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya Di Bursa Efek Indonesia. Online.
www.ojs.unud.ac.id (12 Maret 2015)
45