Anda di halaman 1dari 5

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


Nilai :
Praktikum Rangkaian
Bias Stabil
NAMA : ADITYA DWI PUTRA
NO. REG : 5215150690
Tanggal Praktek
06 April 2017

A. PENDAHULUAN
1. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui rangkaian bias stabil.
2. Mampu merangkai rangkaian bias stabil.
3. Mampu menganalisa rangkaian pada bias stabil.

B. ALAT DAN BAHAN


 Resistor 18kΩ, 8k2Ω, 1kΩ, 560Ω (masing-masing 1 buah)
 Transistor NPN 2N 3904 (1 buah)
 Kapasitor 25µF (2 buah), 100µF (1 buah)
 Protoboard
 Regulator (mini lab)
 Multimeter Analog
 Capit Buaya

C. GAMBAR RANGKAIAN
D. LANGKAH KERJA
1. Periksa terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Rakitlah rangkaian penguat (gambar 1) pada protoboard, kemudian berikan tegangan
kerja +9 Vdc.
3. Tutup saklar S1. Menggunakan multimeter digital, ukurlah arus kolektor (IC), tegangan
basis emiter (VBE), tegangan emiter (VE), dan tegangan kolektor emiter (VCE).
Masukkan hasil pengukuran pada tabel 1.
4. Hubungkan Generator Sinyal Audio (AFG), set pada 1 kHz dengan output minimum
ke terminal input dari rangkaian penguat. Hubungkan terminal osiloskop, CH1 pada
terminal input rangkaian penguat dan CH2 pada terminal output rangkaian penguat.
Ukur dan gambarlah tegangan puncak-puncak (VP-P) dari sinyal input dan sinyal
output rangkaian penguat. Masukkan hasil pengukuran pada tabel 1.
5. Naikkan secara perlahan sinyal output dari AFG ke nilai maksimum, tanpa distorsi
sinyal sinusioda. Ukur dan gambarlah tegangan puncak-puncah (VP-P) dari sinyal
input (pada terminal input rangkaian penguat) dan sinyal output (pada terminal output
rangkaian penguat). Masukkan hasil pengukuran pada tabel 1.
6. Ulangi langkah No. 4, tetapi dengan mengurangi besarnya sinyal output AFG ke nilai
minimum, tanpa distorsi sinyal. Masukkan hasil pengukuran pada tabel 1.

E. HASIL PENGUKURAN
1. TABEL HASIL PENGUKURAN
No. Keadaan IC Tegangan Ukur
VBE VCE VE
1. Before 0,49 mA 0,66 V 3,15 V 1,94 V
2. Min 0,49 mA 0,618 V 3,81 V 1,78 V
3. Max 0,49 mA -3,01 V 5,12 V 1,53 V
4. Mid 0,49 mA -1,31 V 5,09 V 1,48 V
2. TABEL BENTUK GELOMBANG
Bentuk Gelombang
No. Keadaan VP-P
Gambar
Input Output

1. Before - -

2. Min 0,2mV 7,25 V

3. Max 9,12 V 7,902 V

4. Mid 5,24 V 7,56 V

F. ANALISA
Pada praktikum rangkaian bias stabil dilakukan 4 kali percobaan. Saat kondisi
percobaan pertama AFG tidak diberikan ke rangkaian bias stabil. Saat kondisi
percobaan kedua, input AFG diberikan ke dalam rangkaian dengan frekuensi 1 KHz
dan minimum amplitudo, maka didapatkan Vp-p input 0,2mV dan Vp-p output 7,25V.
Saat kondisi percobaan ketiga, nilai amplitudo dinaikan ke maksimal dengan
frekuensi tetap yaitu 1 KHz, maka didapatkan Vp-p input 9,12V dan Vp-p output
7,902V lalu gelombang output sudah terlihat rapih dan bagus sesuai dengan harapan.
Pada kondisi percobaan keempat, nilai amplitudo diturunkan setengah yaitu antara
minimum dan maksimal dengan nilai frekuensi tetap yaitu 1 KHz, maka didapatkan
Vp-p input 5,24V dan Vp-p output 7,56V.

G. PERTANYAAN
1. Jelaskan kesimpulan praktikum diatas!
Jawaban :
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa output gelombang dipengaruhi oleh
besarnya nilai amplitudo yang diberikan pada AFG namun pengaturan volt/div dan
time/div juga ikut berpengaruh dalam bentuk gelombang yang ditampilkan. Jika
nilai amplitudo telah memenuhi syarat untuk mengaktifkan rangkaian bias stabil,
maka output akan menghasilkan gelombang yang sesuai dengan teori.

2. Hitunglah IE dengan menggunakan kaidah hukum Ohm (VE/RE) dengan β = 100.


Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil pengukuran!
Jawaban :
= . = . 9 = 2,81 Volt

= - = 2,81 – 0,7 = 2,11 Volt

,
= = Ω
= 0,00375 = 3,83
H. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai