Anda di halaman 1dari 3

CEDERA KEPALA

No. Dokumen : UKP/VII/SOP/044/2017


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 01 November 2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dr. Moch Sya’ban


KERTEK 1 NIP.196711291999031001

1. Pengertian Cedera Kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan


kecacatan utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar
terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.
2. Tujuan Untuk mencegah kematian dan mencegah kerusakan otak sekunder
3. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakasanakan penanganan pasien
dengan cedera kepala
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2
5. Alat dan 1. Catatan Medik,
Bahan 2. Blanko Rujukan,
3. Buku Register,
4. Blanko Resep
6. Langkah- a. Petugas mencuci tangan
langkah b. Petugas mengunakan alat pelindung diri (masker, handscoen,
scort )
c. Petugas menilai jalan napas, bersihkan jalan napas dari debris dan
muntahan
d. Petugas menilai pernapasan, tentukan apakah pasien bernapas
spontan atau tidak. Jika tidak berikan oksigen melalui masker
oksigen
e. Petugas menilai sirkulasi, otak yang rusak tidak mentolerir
hipotensi. Hentikan semua perdarahan dengan menekan arterinya,
perhatikan secara khusus adanya cidera intra abdomen atau dada.
f. Petugas menilai tingkat keparahan
1. Cedera Kepala Ringan
2. Skor GCS 15
3. Tidak hilang kesdaran
4. Tidak ada instoksikasi alkohol atau obat terlarang
5. Pasien dapat mengeluh pusing dan nyeri kepala
6. Pasien dapat menderita abrasi, laserasi, atau hematoma kulit
kepala
7. Tidak adanya criteria cedera kepala sedang berat
1. Cedera Kepala Sedang
 Skor GCS 9-14
 Amnesi pasca trauma
 Muntah
 Tanda kemungkinan fraktur cranium
 Kejang
2. Cedera Kepala Berat
 Skor GCS 3-8
 Penurunan kesadaran secara progesif
 Tanda neurologis fokal
Cedera kepala penetrasi atau teraba fraktur depresi kranium
g. Petugas melakukan pemasangan infus dengan larutan salin
normal (NaCL 0,9 %) atau larutan ringer laktat pada semua pasien
cedera kepala ringan dan berat
h. memberikan terapi Petugas injeksi neurotropik intra vena
i. memberikan Petugas obat kejang apabila terjadi kejang
j. Petugas merujuk pasien pada cedera kepala ringan dan berat
k. Petugas merapikan alat
l. Petugas mencuci tangan
7.Diagram Alir Petugas mengunakan alat Petugas menilai jalan
Petugas mencuci pelindung diri ( napas,bersihkan jalan napas
tangan masker,handscoen,scort ) daridebris dan muntahan

Petugas menilai
Petugas menilai tingkat sirkulasi,otak yang ruksak Petugas menilai pernapasan,
keparahan tidak mentolerir tentukan pakah
hipotensi.hentikan semua pasienberikan oksigen
perdarahan dengan melalui masker oksigen
menekan
Petugas melakukan
arterinya,perhatikan secara
pemasangan infus dengan
khusus adanya cidera
larutan salin normal (NaCL Petugas memberikan obat
intraabdomen atau dada,
0,9 %) atau larutan ringer kejang apabilaterjadi kejang
laktat pada semua pasien Petugas memberikan terapi
cedera kepala ringan dan injeksi neurotropikintra vena
berat
Petugas merujuk pasien pada
cedera kepala ringan dan
Petugas merapikan alat berat
Petugas mencuci
tangan

8. Hal-hal yang Pastikan pasien mengerti dan menyetujui penjelasan petugas tentang
Perlu pelayanan yang akan diberikan.
diperhatikan
9. Unit Terkait Rawat jalan

10. Dokumen 1. Rekam Medis


Terkait 2. Informed Consent

11. Rekaman Histori Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
CEDERA KEPALA
No. Dokumen : UKP/VII/DT/044/2017
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit : 1 November 2017
Halaman : 1/1

Unit :

Nama Petugas :

Tgl. Pelaksanaan :

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas mencuci tangan ?
2. Apakah Petugas mengunakan alat pelindung diri
(masker, handscoen, scort ) ?
3. Apakah Petugas menilai jalan napas,bersihkan jalan
napas dari debris dan muntahan ?
4. Apakah Petugas menilai pernapasan,tentukan pakah
pasien bernapas spontan atau tidak.jika tidak berikan
oksigen melalui masker oksigen ?
5. Apakah Petugas menilai sirkulasi, otak yang ruSak tidak
mentolerir hipotensi, hentikan semua perdarahan
dengan menekan arterinya, perhatikan secara khusus
adanya cidera intraabdomen atau dada ?
6. Apakah Petugas menilai tingkat keparahan ?
7. Apakah Petugas melakukan pemasangan infus dengan
larutan salin normal (NaCL 0,9 %) atau larutan ringer
laktat pada semua pasien cedera kepala ringan dan
berat ?
8. Apakah memberikan terapi Petugas injeksi neurotropik
intra vena ?
9. Apakah memberikan Petugas obat kejang apabila terjadi
kejang ?
10. Apakah Petugas merujuk pasien pada cedera kepala
ringan dan berat ?
11. Apakah Petugas merapikan alat ?
12. Apakah Petugas Mencuci tangan ?

CR : ……………………………………%.
Kertek,……………………
Pelaksana/Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai