01 GDL Triwulanda 119 1 Tri - Wula I PDF
01 GDL Triwulanda 119 1 Tri - Wula I PDF
Disusun oleh:
TRI WULANDARI
NIM : B09.117
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan Oleh:
TRI WULANDARI
NIM : B09.117
Pembimbing
2
HALAMAN PENGESAHAN
PENGUJI I PENGUJI II
Mengetahui
Ka. Prodi D III Kebidanan
3
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Kehamilan Resiko Tinggi di PKD Ngudi Waras Jabung Sragen Tahun 2012”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, Karya Tulis
Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti. , M.Si selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT. , M.Kes selaku Ka. Prodi D III Kebidanan
3. Ibu Desy Handayani, SST. M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah
4. Ibu Sri Rejeki Dwi Hastuti, Amd.Keb, yang telah bersedia memberikan ijin
5. Seluruh dosen dan staff Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada
tulis ilmiah.
4
7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan berguna sebagai
Penulis
5
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2012
Tri Wulandari
B09.117
ABSTRAK
6
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
· Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berguna namun juga
lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun. (George Bernard
Shaw)
· Pengetahuan diri paling baik dipelajari bukan dengan merenung atau meditasi,
melainkan dengan tindakan. Berusaha keraslah untuk melakukan tugas anda
dan anda akan segera tahu orang macam apa anda. (Johan Goethe)
· Jangan pernah meratapi sesuatu yang telah terjadi, tapi renungkanlah apa yang
telah kamu alami. Meratapi menyisakan kepedihan dalam hati, sementara
merenungi menjadikan pendewasaan dalam diri. (penulis)
PERSEMBAHAN
7
CURICULUM VITAE
Agama : Islam
Sukodono, Sragen
Riwayat Pendidikan
8
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
9
1. Pengetahuan ................................................................................ 7
C. Pembahasan ....................................................................................... 37
D. Keterbatasan ...................................................................................... 40
BAB V PENUTUP........................................................................................ 41
10
A. Kesimpulan ....................................................................................... 41
B. Saran.................................................................................................. 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
11
DAFTAR TABEL
Halaman
12
DAFTAR GAMBAR
Halaman
resiko tinggi............................................................................... 35
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7. Kuesioner
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target
5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai tahun
2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Dari hasil
2011 AKI Indonesia sebesar 233 per 100.000 kelahiran hidup (Djuwita
2011), sedangkan AKI di Kabupaten Sragen tahun 2011 sebesar 42 per 280
Deteksi awal pada kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya
untuk mencegah kehamilan resiko tinggi ibu hamil. Resiko tinggi kehamilan
adalah suatu kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan atau bayi dapat
15
terancam. Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu kehamilan yang
memiliki risiko lebih besar dari biasanya ( baik bagi ibu maupun bayinya),
tahun 2011 adalah sebanyak 125.841 ibu hamil atau sebesar 99,46 dari target
ibu hamil resti (20% ibu hamil). Cakupan komplikasi kebidanan yang
Waras Jabung Sragen pada bulan Desember 2011 cakupan ibu hamil dalam
1 tahun sebanyak 75 orang dan jumlah ibu hamil yang beresiko tinggi
orang dan usia kehamilan lebih dari 35 tahun sebanyak 2 orang, selanjutnya
16
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
B. Perumusan Masalah
Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi di PKD Ngudi Waras Jabung
Sragen?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
17
D. Manfaat Penelitian
kehamilan.
2. Bagi Peneliti
ilmu yang diperoleh dalam bangku kuliah dan pengalaman nyata dalam
melaksanakan penelitian.
3. Bagi Institusi
b. Bagi Pendidikan
Kehamilan.
E. Keaslian Penelitian
18
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, tehnik pengambilan
SMA ( 23,75% ).
2. Sri Tjipto Nurani (2008) dengan judul ”Tingkat Pengetahuan Ibu tentang
digunakan sebanyak 100 orang. Hasil dari penelitian ini adalah dimana
62% termasuk kategori cukup, dengan rentang nilai antara 35,9 % sampai
19
Adapun perbedaan karya tulis ilimiah ini adalah perbedaan waktu,
F. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
penelitian.
pembahasan, keterbatasan.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).
21
1) Pendidikan
3) Ekonomi
4) Budaya
5) Pengalaman
22
6) Umur
c. Tingkat Pengetahuan
riil/ sebenarnya.
23
4). Analisis (Analysis)
didalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama
kerja.
yang baru, atau dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan
1. Kategori Baik
2. Kategori Cukup
3. Kategori Kurang
24
2. Kehamilan Resiko Tinggi
a. Definisi
(Manuaba, 2000).
a) TB < 145 cm
d) Hb rendah < 8 gr %
35 tahun
25
3) Kehamilan beresiko tinggi dapat menyebabkan:
a) Keguguran
c) Persalinan prematur
1) Komplikasi Obstetri
multipara
operasi.
2) Komplikasi Medis
26
Evaluasi awal dan diagnosa persalinan
a) Usia maternal
b) Gravida / Para
27
Menurut (Nugroho S, 2010) Ada beberapa komplikasi kehamilan
1) Anemia
3) Prematur
4) Gestational Diabetes
6) Placenta Previa
8) Kehamilan Post-Term
9) Kehamilan ganda
11) Keguguran
1) Perdarahan
28
b) Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan sebelum
Selama kehamilan berat badan ibu naik sekitar 9-12 kg, karena
akibat kehamilan. Bila berat badan ibu tidak naik pada akhir
29
6) Ketuban pecah sebelum waktunya
Bila ketuban telah pecah dan cairan ketuban keluar sebelum ibu
terinfeksi.
Kelainan letak janin antara lain : letak sungsang yaitu kepala janin
di bagian atas rahim dan letak lintang yaitu letak janin melintang
di dalam rahim.
pengawasan kehamilan yaitu deteksi dini ibu hamil resiko tinggi atau
bahwa janin dalam rahim dan ibunya merupakan salah satu yang
30
2) Memberikan pengobatan sehingga resikonya dapat dikendalikan.
3. Keguguran (abortus)
31
B. Kerangka Teori
Baik
Kurang
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Ditinjau dari segi tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini
permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang atau yang sedang
terjadi.
1. Populasi
33
ibu hamil yang berkunjung di PKD Ngudi Waras Jabung Sragen pada
bulan Juli sampai dengan Desember 2011 dengan rata-rata dalam satu
2. Sampel
populasi. Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua
(Arikunto S, 2006).
34
3) Ibu hamil bisa membaca dan menulis
D. Instrumen Penelitian
menyilang jawaban benar (B) atau salah (S) yang telah disediakan. Jika
35
Tabel 3.1 Kisi – Kisi Kuesioner
1. Uji validitas
menggunakan uji validitas dengan analisis butir adalah skor yang ada
N (å XY ) - (å X å Y )
R=
{N å X 2
- (å X )
2
}{N å Y 2
- (å Y )
2
}
Keterangan :
X = Skor pertanyaan
36
Y = Skor total
N = Jumlah subyek
5 %, item soal yang tidak valid antara lain nomor 6, 8, 11,14, 15, 18,
2. Uji Reliabilitas
reliabel sebagai alat pengumpul data sebab harga R yang didapat lebih
k æ å ai2 ö
r= ç1 - 2 ÷÷
k - 1 çè at ø
37
Keterangan :
r = reliabilitas instrumen
= varian total
nilai alpha minimal 0,7. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai alpha adalah
0,715. Menurut Riwidikdo (2009), hal ini menunjukkan bahwa nilai alpha
dilakukan pada saat itu juga dengan disertai kehadiran peneliti yang
1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya dan diperoleh dari
38
responden tentang tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko
tinggi.
2. Data Sekunder
Data sekunder didapatkan dari bidan desa tentang data ibu yang
F. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan peneliti tentang sesuatu konsep
(Notoatmodjo, 2010).
G. Definisi Operasional
39
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Parameter
Alat
No Variabel Definisi Operasional dan Skala
Ukur
kategori
1. Tingkat Tinggi rendahnya hasil tahu ibu 1.Baik: Kuesioner Ordinal
pengetahuan tentang kehamilan yang 76-100%
ibu hamil mengancam/membahayakan 2.Cukup :
tentang terhadap kehidupan ibu maupun 56-75%
kehamilan janin, meliputi: pengertian, 3.Kurang :
resiko tinggi faktor resiko tinggi kehamilan, < 55%
tanda bahaya pada kehamilan,
klasifikasi kehamilan beresiko,
penatalaksanaan kehamilan
resiko tinggi, dan bahaya yang
ditimbulkan akibat ibu hamil
resiko tinggi
1. Pengolahan Data
(2006) adalah:
a. Editing
40
b. Coding
data selanjutnya.
c. Entry
d. Tabulating
2. Analisa Data
tiap variabel.
41
Menurut Arikunto (2006), selanjutnya hasil untuk mengetahui
I. Etika Penelitian
42
Menurut Hidayat (2007), masalah etika penelitian kebidanan
meliputi:
1. Informent Consent
43
mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data dalam
penelitian ini.
44
BAB IV
persalinan 24 jam, imunisasi setiap hari, kesehatan ibu dan anak serta
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012. Ibu hamil yang memeriksakan
orang/bulan. Pada tahun 2011 cakupan ibu hamil satu tahun berjumlah 75 ibu
hamil dan jumlah ibu hamil resiko tinggi berjumlah 19 orang. Pada penelitian
ini terdapat ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di PKD Ngudi Waras
berjumlah 30 orang.
B. Hasil Penelitian
sebagai berikut :
45
1. Karakteristik Responden
Dari tabel 4.1 diketahui bahwa responden yang berumur kurang dari 20
tahun sebanyak 4 orang (13,3 %), sedangkan responden yang berumur 20-
25
20
15
Umur
10
0
< 20 20-35 > 35
Gambar 4.1
Diagram distribusi umur responden
46
b. Karakteristik pendidikan Responden
1. SD 3 10
2. SMP 6 20
3. SMA 20 66,7
4. Akademi/PT 1 3,3
Total 30 100
orang (20 %), sedangkan pendidikan SMA terdapat 20 orang (66,7 %) dan
20
15
10
Pendidikan
0
SD SMA
Gambar 4.2
Diagram distribusi Pendidikan responden
47
c. Distribusi pekerjaan responden dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Dari tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang bekerja sebagai PNS
16
14
12
10
8
6 Pekerjaan
4
2
0
PNS Petani/Buruh
Gambar 4.3
Diagram distribusi Pekerjaan responden
48
d. Distribusi mendapat informasi tentang kehamilan resiko tinggi
Total 30 100
Sumber : data primer diolah (2012)
30
Pernah
20 Radio/TV
Koran/Majalah
Edaran
10 Tenakes
Koran/Majalah Edaran
0 Pernah
Pernah
Gambar 4.6
49
2. Deskripsi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko
Tinggi
Total 30 100
Sumber : Data Primer diolah (2012)
(23,3 %).
25
20
15
Pengetahuan
10
0
Baik Kurang Baik Cukup Baik
Gambar 4.6
Diagram distribusi Pengetahuan tentang kehamilan resiko tinggi
50
C. Pembahasan
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi cukup baik 76,7 %.
Dari hasil penelitian mayoritas tingkat pengetahuan cukup baik, hal ini
yang cukup tentang kehamilan dan kesiapan mental seseorang akan lebih
tidak memahami/ mengerti tentang resiko tinggi kehamilan pada ibu hamil
suatu kehamilan yang memiliki resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi
51
ibu maupun bayinya) yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit atau
memiliki keadaan atau ciri-ciri yang menyebabkan ibu atau janinnya lebih
dilihat dari umurnya ada 7 orang ibu hamil yang beresiko tinggi dan tidak
ada ibu hamil yang berpengetahuan baik. Ada beberapa faktor yang dapat
D. Keterbatasan
1. Kendala Penelitian
inklusi responden
52
2. Kelemahan/Keterbatasan selama penelitian
waktu singkat.
53
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan tujuan dalam penelitian ini, maka hasil
paling banyak terdapat pada usia reproduksi (usia reprodutif) yaitu umur
antara 20-35 tahun 76,7% dengan latar belakang pendidikan SMA 66,7%.
kehamilan risiko tinggi tidak baik tidak ada, kurang baik sebanyak 23,3%,
cukup baik.
B. Saran
54
1. Bagi Ibu Hamil
tinggi.
3. Bagi Institusi
a. Institusi Pendidikan
55