ii
KATA PENGANTAR
Perkawinan pada usia anak merupakan masalah yang sangat
serius karena mengandung berbagai risiko dari berbagai aspek, seperti
kesehatan, psikologi, dan sosiologi. Adapun usia pernikahan wajar
menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) adalah 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-
laki. Sehingga mereka yang melakukan perkawinan di bawah usia 18
tahun adalah pernikahan tidak wajar karena usia belum matang, organ
intim dan reproduksi sedang berkembang serta mental yang masih
belum stabil.
Saat ini Kota Palu, sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah
sedang mempersiapkan diri untuk menjadi kota layak anak. Untuk itu
penelitian ini penting dilakukan sebagai bahan analisis untuk
merumuskan kebijakan agar tepat sasaran. Publikasi ini diharapkan
dapat digunakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh Organisasi
Perangkat Daerah terkait lainnya sebagai data pendukung penyusunan
berbagai macam kebijakan dan program dalam menjawab tantangan
bagi peningkatan kesejahteraan anak di Provinsi Sulawesi Tengah.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada
semua pihak yang teal membantu melaksanakan penelitian ini. Kritik
dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan
penelitian ini di masa mendatang.
iii
DAFTAR ISI
Daftar Grafik ........................................................................................... v
Daftar Tabel .......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 17
1.2.1 Rumusan Masalah Umum ................................................................. 17
1.2.2 Rumusan Masalah Khusus ................................................................ 17
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 18
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................... 18
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 18
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................. 19
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ....................................................................... 19
1.4.2 Bagi Masyarakat ............................................................................... 19
1.4.3 Bagi Dinas Terkait ............................................................................ 19
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 19
1.5.1 Lingkup Tempat ................................................................................ 19
1.5.2 Lingkup Waktu ................................................................................. 19
1.6. Metodologi.......................................................................................... 20
1.6.1 Tipe Penelitian .................................................................................. 20
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 20
1.7 Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 24
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI ............................................. 27
2.1 Letak Geografis ................................................................................... 27
2.2 Informasi Umum Kependudukan ......................................................... 30
2.2.1 Keadaan Penduduk ........................................................................... 30
2.2.2 Kepadatan Penduduk ........................................................................ 34
iv
2.2.3 Rasio Jenis Kelamin ...................................................................... 35
2.2.4 Keadaan Pendidikan ...................................................................... 36
2.2.5 Kesehatan ...................................................................................... 39
BAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKAWINAN ANAK DI PROVINSI SULAWESI TENGAH ........ 45
3.1 Kesehatan Reproduksi ......................................................................... 48
3.2 Pendidikan ........................................................................................... 50
3.3 Pendapatan Ekonomi ........................................................................... 53
3.4 Sikap dan Perilaku ............................................................................... 55
3.5 Pola Asuh Orangtua ............................................................................. 57
3.6 Budaya dan Lingkungan Sekitar .......................................................... 60
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 63
4.1 Rekomendasi ....................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 66
Daftar Grafik
v
Grafik 1 Trend Jumlah Penduduk provinsi Sulawesi Tengah Tahun
2012-2017……………………………………………….29
Grafik 2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi
Tengah Tahun 2017……………………………………..30
Grafik 3 Piramida Penduduk Sulawesi Tengah Tahun 2017……….31
Grafik 4 Pendapatan Penduduk Per KM 2 Menurut Kab/ Kota Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2017…………………………….32
Grafik 5 Rasio Jenis Kematian Menurut Kelompok Umur
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017…………………...33
Grafik 6 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke atas yang Sudah
Melek Huruf Kabupaten/kota Tahun 2017……………….35
Grafik 7 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Keatas Menurut
Kepemilikan Ijazah/STTB Tertinggi yang dimiliki Tahun
2017……………………………………………………….36
Grafik 8 Trend Angka Kematian Ibu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
2013-2017…………………………………………………38
Grafik 9 Trend Jumlah Kematian Ibu Provinsi Sulteng
Tahun 2017………………………………………………..39
Grafik 10 Persentase Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab
Tahun 2017………………………………………………..40
Grafik 11 Persentase Kematian Ibu Berdasarkan Umur
Tahun 2017………………………………………………..41
vi
Daftar Tabel
vii
viii
BAB I PENDAHULUAN
Tabel 1
Sebaran Perkawinan Anak di Sulawesi Tengah
No Kabupaten/Kota Presentase
1 Banggai Laut 15,83
2 Banggai Kepulauan 15,73
3 Sigi 13,77
4 Tojo Una-una 12,84
5 Palu 6,90
Tabel 2
Undang-undang Terkait Batasan Usia Anak
Batasan
No Sumber Pasal Keterangan
Usia
Anak yang belum dewasa apabila
Pasal
1 KUHP 16 tahun seseorang tersebut belum berumur
45
16 tahun
Pemilihan
Responden Kriteria
Responden
Telah / Usia menikah baik Targeted
sedang istri/suami < 19 tahun
sampling
menikah Lama perkawinan > 1 tahun
muda
Stakeholder 1. Tokoh masyarakat Targeted
2. Pemerintah setempat yang
sampling
Memiliki informasi
tentang perkawinan anak
terhadap warga sekitarnya
b. Studi literature
Untuk mencapai tujuan penelitian ini, peneliti melakukan analisis
dari data sekunder yang diperoleh dari hasil studi literatur. Adapun
literatur yang dikumpulkan untuk memperkaya pengetahuan dan
memperdalam analisis penelitian ini antara lain:
Grafik 1
Grafik 5
Grafik 7
2.2.5 Kesehatan
Grafik di atas dapat dilihat bahwa AKI di Sulawesi Tengah sejak tahun
2013 sampai dengan tahun 2017 mengalami penurunan, dari tahun
2016 155 menjadi 141 per100.000 kelahiran hidup di tahun 2017.
Berikut dapat dilihat Jumlah Kematian ibu menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017.
Grafik 10
Grafik 11
4.1 Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, berikut beberapa rekomendasi
yang diberikan untuk mencegah perkawinan anak usia dini di Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut :
1. Minimnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan
Reproduksi khususnya dampak perkawinan dini bagi
kesehatan tubuhnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan orang tua. Dari beberapa kasus ditemukan bahwa
anak yang mengalami perkawinan dini berasal dari orang tua
yang memiliki tingkat pendidikan rendah yang juga mengalami
pernikahan dini di usia remajanya sehingga edukasi tentang
kesehatan reproduksi tidak berjalan baik dikeluarga. Apalagi
pengetahuan tentang gender dan seksualitas bagaimana hak
tubuh perempuan menjadi hal tabu bagi keluarga sehingga
pendidikan seksualitas bagi anak dan keluarga sangat
dibutuhkan.
2. Pentingnya ada regulasi kebijakan Pemerintah Kota Palu yang
menekan angka perkawinan anak di Kota Palu seperti :1).
Perda Kota Layak Anak (KLA) yang mengatur tentang
bagaimana Kota yang ramah anak dimana salah satunya adalah
tidak ada lagi anak yang menikah dibawah usia 18 tahun, 2).