Referred Pain Causa Odontogen
Referred Pain Causa Odontogen
BAB I
PENDAHULUAN
Nyeri merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien dan
sering muncul dalam ruang lingkup bedah mulut. Banyak nyeri kepala dan wajah
yang bersumber dari gigi dan infeksi lokal lainnya. Penyebab nyeri wajah yang
berasal dari oral antara lain adalah karies dentin dan sementum, penyakit pulpa
dan periapikal, penyakit periodontal, gigi fraktur, traumatik oklusi, gigi impaksi
dan dry socket (nyeri pasca ekstraksi). Sindrom sendi temporomandibula adalah
salah satu penyebab nyeri kepala dan wajah yang paling sering terjadi. Kadang –
kadang sulit untuk menentukan diagnosa rasa nyeri pada mulut, fasial, kranial,
dan servikal.1
sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait
terjadinya kerusakan.1,2
dari jaringan yang menyebabkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini disebut nyeri alih.
Nyeri dari suatu organ visera yang kemudian dialihkan kesuatu daerah
dipermukaan tubuh atau ditempat lainnya yang tidak tepat dengan lokasi nyeri.
Nyeri alih merupakan sensasi nyeri atau rasa nyeri somatik dalam atau rasa nyeri
1
viseral yang terasa didaerah somatik superfisial. Seringkali seseorang merasakan
nyeri dibagian tubuh yang letaknya cukup jauh dari jaringan yang menyebabkan
rasa nyeri.
disebabkan oleh penyakit pada struktur intraoral karena secara anatomis letaknya
berdekatan.3
pulpa serta penyakit periodontal relatif sering terjadi. Ini tidak sulit dihilangkan
terutama bila lesi spesifik dapat dibuktikan secara klinis atau radiologis.
Bagaimanapun, ada beberapa manifestasi tertentu dari penyakit pulpa dan sindrom
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Nyeri alih (referred pain) adalah nyeri yang timbul akibat adanya nyeri
viseral yang menjalar ke organ lain, sehingga dirasakan nyeri pada beberapa
tempat atau lokasi. Nyeri jenis ini dapat timbul karena masuknya neuron sensori
dari organ yang mengalami nyeri kedalam medulla spinalis dan mengalami
sinapsis dengan serabut saraf yang berada pada bagian tubuh lainnya. Nyeri
timbul biasanya pada beberapa tempat yang kadang jauh dari lokasi asal nyeri.2
3
Nervus trigeminus dinamakan saraf tiga serangkai karena terdiri dari tiga
cabang utama yang menyatu pada ganglion Gasseri. Ketiga cabang tersebut
adalah4
sinus paranasalis dan sebagian dari selaput lendir hidung. Saraf ini
rahang atas, bibir atas, pipi, palatum durum, sinus maksilaris, dan
foramen rotundum.
rahang bawah, bibir bawah, mukosa pipi, lidah, sebagian dari meatus
2.2 ETIOLOGI
Seringkali pada pasien yang mengeluh nyeri dan lokasi nyeri belum dapat
diketahui berasal dari mana. Oleh sebab itu, maka penting untuk menentukan
apakah lesi tersebut terletak pada distribusi serabut sensorik beberapa saraf kranial
yang memasok struktur ini tetapi juga mempunyai percabangan pada daerah-
Mekanisme terjadinya nyeri alih (referred pain) terdiri dari dua macam, yaitu :4
4
1. Teori Konvergensi Traktus spinotalamikus lateralis adalah tempat
seolah lebih mengenal nyeri somatik daripada nyeri viseral. Karena itu
ganda tersebut sangat mudah untuk terbangkit oleh impuls lemah dari
Nyeri gigi dapat pula menimbulkan nyeri telinga lewat suatu cabang saraf
trigeminus. Penyebab yang lazim berupa infeksi gigi dan impaksi molar.5
telinga.
5
2. Glandula Salivatori
3. Iritasi duramater
Iritasi oleh infeksi atau tumor dari duramater bagian tengah atau
4. Penyakit gigi
gigi, penyakit gigi, infeksi periapikal, dari gigi belakang dan infeksi
6
Gambar 2.3 Saraf dan pembuluh darah gingiva
Impuls dari gigi dan area sendi temporomandibula dibawa oleh cabang-
cabang ke-2 dan ke-3 dari saraf kranial V. Saraf-saraf memasuki pulpa melalui
apeks gigi dan menyertai pembuluh yang lebih besar untuk membentuk lapisan
nyaris lengkap disekeliling arteri. Serabut saraf ini membentuk jaringan yang
dari tubulus dentin, yang mana jika permukaan dentin terpapar akan mengirim
rasa nyeri seperti yang terdapat pada karies atau fraktur dentin.5
7
Mekanisme perluasan nyeri telah banyak dinyatakan oleh berbagai teori,
mekanisme yang tepat belum ditemukan. Dokter gigi harus peduli pada frekuensi
nyeri yang meluas dari satu regio oral ke regio lainnya atau dari regio oral ekstra
oral. Gambaran area perluasan nyeri yang berasal dari gigi ditunjukkan pada tabel
1 dan 2.4
Tabel 1. Regio perluasan nyeri yang berasal dari gigi rahang atas5
Premolar 2 Zigomatikofasial
Tabel 2. Regio perluasan nyeri yang berasal dari gigi rahang bawah5
Insisifus
Caninus Mentalis
Premolar 1
8
Hyoid, telinga, bagian
lidah (unilateral)
Nervus fasialis adalah saraf mototrik dari otot mimik tetapi ada serat
sensoris dari saraf fasialis yang mempersarafi kulit yang terletak pada bagian
lateral dari konka dan antiheliks dan juga pada lobus posterior dan kulit yang
Penyebab paling sering nyeri alih oleh saraf fasialis adalah bell’s palsy
sebelum terjadinya paralysis pada wajah. Pasien dengan herpes zoster otikus
(Ramsay Hunt syndrome) juga dapat mengalami otalgia. Pada penyakit ini
sering menyebabkan nyeri alih pada telinga. Pasien biasanya mengeluh otalgia
fraken, esofagus dan kelenjar tiroid. Nyeri pada setiap bagian ini dialihkan ke
telinga.5
9
Gejala nyeri kepala itu sendiri salah satunya dapat timbul oleh karena
nyeri alih (referred pain) yang dapat dilihat pada gigi di sebabkan oleh pulpitis,
distribusi dan patofisiologi nyeri kepala dan wajah dihasilkan dari impuls afferent
yang berasal dari gigi. Perbandingan antara stimulus eksperimental pada gigi
berikut:4
gigi posterior rahang atas, nyeri bermanifestasi pada gigi dan diteruskan secara
vertikal pada mata, tepi orbital, dan pelipis, sedangkan nyeri yang berkekuatan
distimulasi dan berkeringat. Saat stimulasi diturunkan sampai kekuatan 1+, yang
terasa hanyalah sensasi tekan di antara gigi. Setelah seluruh stimulasi dibatasi,
terdapat sensasi lanjutan seperti tarikan, kekakuan, rasa penuh pada pipi, kaku
pada kulit dan jaringan di regio temporal, dahi, dan kulit kepala pada sisi yang
sama. Kaku pada sendi temporomandibula dan didapatkan rasa penuh ditelinga.
Setelah semua stimulasi dibatasi selama 5-10 menit, rasa nyeri menetap
dan menyebar ke regio temporal sepanjang tepi zigomatikus dan disekitar mata.
10
2.3 DIAGNOSIS
Anamnesis
penyebab dari nyeri tersebut yaitu dengan mengetahui riwayat nyeri pada
gigi, organ tertentu yang dimana tidak ditemukan kelainan atau penyakit
misalnya pada mata jadi cepat lelah dan terasa nyeri pada bagian atas mata.
Nyeri itu biasanya ditimbulkan oleh infeksi pada gigi karena kedua organ
keluhan yang sering dialami selain nyeri adalah adanya perasaan penuh
atau tekanan pada telinga, gangguan pendengaran, pusing dan pada infeksi
terdapat cairan yang keluar dari telinga atau demam. Sakit telinga akibat
infeksi liang telinga (otitis eksterna) sering disertai nyeri ketika membuka
Hal ini terjadi bila ada kelainan pada struktur dan rongga gigi. Sebagai
11
joint (TMJ). Semua komponen tersebut saling berkaitan dan berefek secara
keseluruhan. Jika salah satu gigi bawah dicabut dan tidak segera diganti,
maka gigi lawannya tidak ada pasangannya. Kondisi seperti ini sudah
tidak sempurna. Pada orang yang sudah lama dengan pengunyahan satu sisi
saja.5
Pemeriksaan Fisik
khusus pada geligi dan fungsi otot pengunyah. Gigi harus diperiksa terhadap
adanya karies gigi dan maloklusi, demikian pula gigi yang yang tanggal atau
diekstraksi serta adanya jembatan atau mahkota. Jika pasien tidak bergigi,
maka derajat kestabilan gigi tiruan, terutama yang bawah perlu dinilai, karena
pemasangan gigi tiruan yang tidak benar dapat menyebabkan gejala disfungsi
translasi.
12
Pemeriksaan juga meliputi pemeriksaan telinga, hidung dan
Pemeriksaan Penunjang
struktur gigi yang tak terlihat (seperti gigi geraham bungsu), dan
penurunan tulang rahang yang tak dapat terlihat pada pemeriksaan gigi
2. Panoramik X-ray
Menunjukkan pandangan pada seluruh gigi dan rahang atas dan bawah
ray ini kurang akurat dalam menemukan kavitas/lubang gigi. X-ray ini
13
3. CT scan
gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak. CT
CT scan hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh.
2.4 PENATALAKSANAAN
dampak dari nyeri ini, sering kali nyeri dinyatakan sebagai “tanda vital”
kelima, yang dikelompokan ke dalam tanda vital klasik, yaitu suhu, nadi,
pernapasan, dan tekanan darah (Hartwig & Wilson, 2006). Golongan obat-
14
Keterangan :
0 Tidak nyeri
7-9 Nyeri berat. Secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan
lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya tidak dapat diatasi
dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi
Nyeri Akut
Opioid Kuat
± NSAIDs
Codein ± Ajuvan
± NSAIDs
± Ajuvan
Opioid Kuat
± NSAIDs
± Ajuvan
Nyeri Kronik
15
Tahapannya:
Analgesik Non-Opioid
Aspirin
o Dosis berkisar dari minimal 500 mg, per oral, setiap 4 jam hingga
16
OAINS
prostaglandin.
o Lebih berguna bagi rasa sakit yang timbul dari permukaan kulit,
Mekanisme kerja dari obat golongan NSAID yang paling utama adalah
Opioid Lemah
serabut saraf aferen primer dan serabut saraf di kornu dorsalis, efeknya akan
merubah aktifitas sistim limbik. Jadi opioid tidak hanya mempengaruhi nyeri
17
Codeine
Dextropropoxyphene
mg setiap hari.
Opioid Kuat
Nyeri hebat yang berasal dari organ dalam dan struktur viseral
Perawatan yang tepat dimulai dengan pemahaman yang benar tentang obat,
18
2.5 PENYAKIT GIGI DAN RAHANG SEBAGAI SUMBER NYERI
Banyak nyeri kepala dan wajah yang bersumber dari gigi dan infeksi lokal
lainnya. Penyebab nyeri wajah yang berasal dari oral termasuk di dalamnya karies
dentin dan sementum, penyakit pulpa dan periapikal, penyakit periodontal, gigi
fraktur, traumatik oklusi, gigi impaksi dan dry socket (nyeri pasca ekstraksi).
Sindrom sendi temporomandibula adalah salah satu penyebab nyeri kepala dan
Sejauh ini penyebab paling umum dari nyeri kepala dan wajah adalah
Disamping itu abses juga dapat menyebabkan nyeri kepala dan wajah.
1. Abses periapikal
Rasa sakit pada wajah dapat disebabkan oleh peradangan akut seperti
abses. Keadaan ini terjadi setelah adanya pulpitis akut tetapi biasanya
Bila terdapat proses peradangan akut yang sangat hebat pada rahang
19
tampak meradang dan membengkak. Bila pus meluas keluar tulang,
drainase yang dapat dilakukan melalui saluran akar gigi dan dengan
2. Gigi impaksi
oleh para ahli. Menurut Grace, gigi impaksi adalah gigi yang
adalah gigi yang tidak dapat erupsi seluruhnya atau sebagian karena
20
Gambar 2.9 Radiografik panoramik impaksi gigi
Rasa sakit dapat timbul bila gigi menekan saraf atau menekan gigi
kanalis mandibularis
21
c. Resorpsi gigi tetangga sampai mengenai kanalis radialis, sehingga
3. Dry socket
2-4 hari setelah ekstraksi gigi dan dapat berlangsung selama beberapa
soket, disertai dengan sebagian atau seluruh bekuan darah yang hancur
dan debris makanan yang terdapat di dalam soket. Selain itu juga
22
salin normal, penggunaan pasta intra-alveolar (terdiri dari benzocain,
Tipe lain dari nyeri pada gigi yang dapat meluas menjadi nyeri kepala
oleh gigi yang fraktur tidak sempurna tetapi hanya melibatkan tubulus
Biasanya pasien akan mengeluh rasa sakit meluas kesisi kepala setelah
menggigit makanan yang keras seperti kacang, daging, atau roti keras.
Nyeri timbul secara tiba-tiba dan tidak dapat ditentukan lokasinya pada
23
yang unilateral maupun bilateral yang terlokalisasi pada sendi
dalam dan menembus telinga menyerupai otitis media akut; akan tetapi,
spasme otot. Otot yang terkena secara primer adalah otot temporalis,
24
2.5.2 Penatalaksanaan kaustik odontogenik
Jika kondisi gigi berlubang seseorang masih dalam tahap yang ringan
jaringan syaraf akar gigi diberi obat pemati syaraf baru kemudian pada
dengan catatan kondisi saluran akar gigi sudah benar-benar bersih dari
gigi tersebut.8
25
3. Penatalaksanaan syndrom disfungsi TMJ
26
BAB III
PENUTUP
Nyeri alih (referred pain) adalah nyeri yang timbul akibat adanya nyeri
viseral yang menjalar ke organ lain, sehingga dirasakan nyeri pada beberapa
tempat atau lokasi. Nyeri jenis ini dapat timbul karena masuknya neuron sensori
dari organ yang mengalami nyeri kedalam medulla spinalis dan mengalami
sinapsis dengan serabut saraf yang berada pada bagian tubuh lainnya. Mekanisme
terjadinya nyeri alih (referred pain) terdiri dari dua macam, yaitu Teori
viseral. Nyeri gigi dapat pula menimbulkan nyeri telinga lewat suatu cabang saraf
trigeminus. Penyebab yang lazim berupa infeksi gigi dan impaksi molar.
27
DAFTAR PUSTAKA
845173-overview, 2013
3. Moore K.L., Dalley, AF. Anatomi kepala dalam Anatomi Berorientasi Klinis
nih.gov/pubmed.co, 2014
5. Adams, George L, Nyeri Wajah, Nyeri Kepala dan Otalgia dalam Boies: Buku
http://faculty.ksu.edu.sa/Falamri/ Presentations/Impacted-teeth.pdfDiakses
8. Elih dan Salim ( 2008). Perawatan gigi impaksi 21 dengan alat cekat standar
28
9. Widyanti N (2005). Pengantar ilmu kedokteran gigi pencegahan. Yogyakarta:
29