KECEMASAN
1. Definisi Ansietas
Ansietas adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh
sosial atau pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien (Mansjoer,
2005).
Ansietas sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik. Kondisi dialami secara
tersebut.(Stuart, 2006).
adanya obyek dan dapat diidentifikasi serta dapat dijelaskan oleh individu.
kekhawatiran yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan di
hubungkan dengan perasaan tidak menentu dan tidak berdaya (Kaplan dan
sadock, 2010).
1
2. Tanda-tanda Ansietas (Kecemasan)
tersinggung.
3. Rentang Respon
4. Tingkatan Ansietas
2
lahan persepsinya. Ansietas dapat memotivasi belajar dan menghasilkan
lebih terarah.
cenderung memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik dan tidak
dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk dapat
dalam waktu yang lama, dapat terjadi kelelahan yang sangat bahkan
kematian.
5. Faktor Predisposisi
3
dorongan insting dan impuls primitive seseorang, sedangkan superego
budaya seseorang. Ego atau Aku, berfungsi menengahi tuntutan dari dua
4
6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan
Kardiovaskuler Palpitasi
Jantung berdebar
Tekanan darah meninggi
Rasa mau pingsan*
Pingsan*
Tekanan darah menurun*
Denyut nadi menurun
5
Diare*
Wajah kemerahan
Kulit
Berkeringat setempat (telapak tangan)
Gatal
Rasa panas dan dingin pada kulit
Wajah pucat
Berkeringat seluruh tubuh
Sistem Respons
Perilaku Gelisah
Ketegangan fisik
Tremor
Gugup
Bicara cepat
Kurang koordinasi
Cenderung mendapat cedera
Menarik diri dari hubungan
interpersonal
Menghalangi
Kognitif
Melarikan diri dari masalah
Menghindar
Hiperventilasi
Perhatian terganggu
Konsentrasi buruk
Pelupa
Salah dalam memberikan penilaian
Preokupasi
Hambatan berpikir
6
Bidang persepsi menurun
Kreativitas menurun
Produktivitas menurun
Bingung
Sangat waspada
Kesadaran diri meningkat
Afektif Kehilangan objektivitas
Takut kehilangan control
Takut pada gambaran visual
Takut cedera atau kematian
Mudah terganggu
Tidak sabar
Gelisah
Tegang
Nervus
Ketakutan
Alarm
Teror
Gugup
Gelisah
hamil).
tempat tinggal.
7
b. Ancaman terhadap harga diri meliputi sumber internal dan eksternal.
a. Bayi / Anak
b. Remaja
a) Perkembangan seksual
c. Dewasa
a) Kehamilan
c) Perubahan karir
d) Efek penuaan
d. Lansia
8
a) Kehilangan sensori
b) Kehilangan motorik
c) Masalah finansial
d) Perubahan pensiun
9. Mekanisme Koping
merupakan faktor utama yang membuat klien berperilaku patologis atau tidak.
olahraga, mengurangi kontak mata dengan orang lain, membatasi diri pada
a. Task oriented reaction atau reaksi yang berorientasi pada tugas. Tujuan
yang ingin dicapai dengan melakukan koping ini adalah individu mencoba
kebutuhan.
9
2) Perilaku menarik diri digunakan baik secara fisik maupun psikologik
b. Ego oriented reaction atau reaksi berorientasi pada ego. Koping ini tidak
ego diri biasanya mekanisme ini tidak membantu untuk mengatasi masalah
pertahanan klien.
kesehatan klien.
10