Akuntansi Syariah - Bahan Tugas
Akuntansi Syariah - Bahan Tugas
Indonesia
Daftar isi
Oleh karena itu perlu ditetapkan sebuah standar yang mengatur pengelolaan
wakaf tersebut, maka dikeluarkanlah PSAK 112 tentang akuntansi wakaf.
Dan telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syari’ah Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAS-IAI) pada tanggal 7 November 2018.
PSAK 112 berlaku efektif pada 1 Januari 2021, dengan opsi untuk penerapan
lebih awal (penerapan dini).
5 contoh wakaf yang sudah tidak asing lagi antara lain: wakaf Quran
Braille, wakaf masjid, wakaf mushola, wakaf tanah, wakaf ilmu.
Selain contoh wakaf tersebut, masih ada ada yang lain, dalam sejarah, ada
wakaf yang diperuntukkan untuk merawat kuda-kuda perang yang sudah tidak
digunakan lagi.
Saya tidak akan men jelaskan arti wakaf menurut bahasa dan istilah atau
wakaf menurut Islam atau yang lain.
“ntar malah ngga bener, kalau saya bahas dari sisi yang bukan kompetensi
saya”.
Siapa Nazhir?
Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk
dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.
Unsur wakaf adalah wakif, nazhir, aset wakaf, ikrar wakaf, peruntukan aset
wakaf, dan jangka waktu wakaf.
Wakif dan nazhir meliputi wakif dan nazhir perseorangan, organisasi, dan
badan hukum.
Harta atau aset yang diwakafkan melalui ikrar wakaf yang akan
dituangkan dalam akta ikrar wakaf tidak dapat dibatalkan.
Aset yang diwakafkan dapat diklasifikasikan menjadi:
Aset tidak bergerak, seperti hak atas tanah, bangunan atau bagian
bangunan di atas tanah, tanaman dan benda lain terkait tanah, hak
milik satuan rumah susun, dan lainnya.
Aset bergerak, contoh wakaf benda bergerak seperti uang, logam mulia,
surat berharga, kendaraan, hak kekayaan intelektual, hak sewa, dan
lainnya.
Aset wakaf harus dikelola dan dikembangkan oleh nazhir sesuai
dengan tujuan, fungsi, dan peruntukannya.
Aset wakaf tidak dapat dijadikan jaminan, disita, dihibahkan, dijual,
diwariskan, ditukar,atau dialihkan melalui pengalihan hak lainnya,
kecuali digunakan untuk kepentingan sesuai rencana umum tata ruang
Karena banyaknya aset yang bisa di-wakafkan, maka tujuan wakaf adalah
untuk memanfaatkan aset wakaf sesuai dengan fungsinya.
Tentang aset, sudah saya bahas di artikel Inilah Pengertian Aktiva dan
Jenis-jenisnya
Pas banget untuk semua kalangan dan semua generasi, dari generasi old
sampai generasi milenial.
Dan bukan hanya untuk golongan tertentu, namun untuk kebaikan semua
manusia.
So, agar tujuan, fungsi, dan peruntukan wakaf tersebut bisa berjalan baik
sesuai dengan ketentuan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Di bagian ini saya hanya mem-fokuskan pada format Laporan Keuangan untuk
lembaga pengelola wakaf (nazhir)
Dana wakaf berupa aset wakaf dan liabilitas terkait yang dikelola dan
dikembangkan oleh nazhir merupakan suatu entitas pelaporan.
Aset diklasifkasikan menjadi aset lancar dan tidak lancar, dan liabilitas
diklasifkasikan menjadi liabilitas jangka pendek dan jangka panjang.
Khusus untuk nazhir yang merupakan entitas keuangan, aset dan liabilitas
tidak diklasifkasikan seperti yang dijelaskan di paragraf
Nazhir mengakui aset wakaf dalam laporan keuangan ketika memiliki kendali
secara hukum dan fsik atas aset wakaf tersebut.
Nazhir mengakui aset wakaf dengan jangka waktu tertentu (aset wakaf
temporer) diakui sebagai liabilitas.
Aset wakaf temporer adalah aset wakaf dalam bentuk kas yang diserahkan
oleh wakif kepada nazhir untuk dikelola dan dikembangkan dalam jangka
waktu tertentu.
Setelah jangka waktu tertentu, aset wakaf berupa kas akan dikembalikan
kepada wakif
Telah terjadi pengalihan kendali atas aset wakaf secara hukum; dan
Telah terjadi pengalihan kendali atas manfaat ekonomis dari aset
wakaf.
C. Laporan Aktivitas
laporan
keuangan wakaf
laporan
keuangan wakaf
Nazhir menyajikan laporan arus kas sesuai dengan PSAK 2: Laporan Arus
Kas, PSAK
Nazhir menyajikan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan PSAK 101:
Penyajian
Laporan Keuangan Syariah, PSAK lain, dan ISAK yang relevan.