Anda di halaman 1dari 27

I.

Derivatif Suatu transaksi derivatif merupakan sebuah perjanjian antara dua pihak yang

dikenal sebagai counterparties (pihak-pihak yang saling berhubungan). Dalam istilah

umum, transaksi derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran

pembayaran yang nilainya tergantung pada – diturunkan dari – nilai aset, tingkat

referensi atau indeks. Saat ini, transaksi derivatif terdiri dari sejumlah acuan pokok

(underlying) yaitu suku bunga (interest rate), kurs tukar (currency), komoditas

(commodity), ekuitas (equity) dan indeks (index) lainnya. Mayoritas transaksi derivatif

adalah produk-produk Over the Counter (OTC) yaitu kontrak-kontrak yang dapat

dinegosiasikan secara pribadi dan ditawarkan langsung kepada pengguna akhir, sebagai

lawan dari kontrak-kontrak yang telah distandarisasi (futures) dan diperjualbelikan di

bursa. Menurut para dealer dan pengguna akhir (end user) fungsi dari suatu transaksi

derivatif adalah untuk melindungi nilai (hedging) beberapa jenis risiko tertentu. Alasan

penggunaan derivatif, antara lain:

a. Peralatan untuk mengelola risiko

b. Pencarian untuk hasil yang lebih besar

c. Biaya pendanaan yang lebih rendah

d. Kebutuhan-kebutuhan yang selalu berubah dan sangat bervariasi dari sekelompok

pengguna

e. Hedging risiko-risiko saat ini dan masa dating

f. Mengambil posisi-posisi risiko pasar

g. Memanfaatkan ketidakefisienan yang ada di antara pasar-pasar.


Pelaku Transaksi Derivatif: 1) Pengguna Akhir (End Users) Berdasarkan Laporan

G-30 tahun 1993, sebagian besar pengguna akhir derivatif yaitu sekitar 80% adalah

perusahaan-perusahaan, disamping badan-badan pemerintah dan sektor publik.

Alasan-alasan yang mendorong pengguna akhir menggunakan instrumen derivatif

adalah:

a. Untuk sarana lindung nilai (hedging)

b. Memperoleh biaya dana yang lebih rendah

c. Mempertinggi keuntungan

d. Untuk mendiversifikasikan sumber-sumber dana;

e. Untuk mencerminkan pandangan-pandangan pasar melalui posisi yang diambil.

2) Pialang (Dealer) Terdiri dari lembaga-lembaga keuangan yang bertindak

sebagai pialang. Fungsi dari dealer antara lain: a. Menjaga likuiditas dan terus

menerus tersedianya transaksi; b. Memenuhi permintaan pengguna akhir

dengan segera; c. Memberikan kemampuan untuk mempertinggi likuiditas

pasar dan efisiensi harga. Instrumen Derivatif 1) Forward Kontrak serah atau

yang dalam bahasa asing disebut forward contract adalah suatu persetujuan

antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset (atau bentuk

apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu,

tanggal penjualan dan tanggal penyerahan barang dilakukan berbeda. Kontrak

serah ini digunakan untuk mengendalikan dan meminimalkan risiko, sebagai

contoh risiko perubahan nilai mata uang (contoh:kontrak forward untuk

transaksi mata uang) atau transaksi komoditi (contoh: kontrak serah untuk

minyak bumi). Satu pihak setuju untuk membeli, pihak lain menjual, untuk
suatu harga yang telah disetujui sebelumnya. Saat terjadi transaksi forward,

belum terjadi pertukaran/pembayaran uang. Pembayaran dan pengiriman

barang dilakukan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah disepakati. Harga

forward berbeda dengan harga spot atau harga pada saat asset tersebut

berpindah tangan {pada waktu tersebut (spot), biasanya dua hari kerja}.

Forward merupakan instrumen keuangan derivative yang paling tua. Kontrak

forward dapat dibedakan dengan kontrak spot. Misalkan: Membeli kurs spot

dan 3-bulan forward Rp/$ adalah Rp9.000/$. Yang dilakukan adalah membeli

dolar spot dan forward 3 bulan.

Kontrak serah atau kontrak forward adalah merupakan bentuk dari kontrak

berjangka sederhana yang diperdagangkan diluar bursa ( over the counter-OTC)

sedangkan bentuk kontrak berjangka lainnya yang disebut dengan kontrak

berjangka atau sering juga dikenal dengan istilah "kontrak future" yaitu kontrak

berjangka yang diperdagangkan di bursa berjangka. Di Indonesia kontrak

forward (kontrak serah) dibuat atas dasar kesepakatan dua belah pihak yang

bertransaksi dan dapat dilakukan dimana saja, sedangkan kontrak berjangka

telah ditetapkan secara standar dan hanya dapat diperdagangkan di bursa

berjangka. Kontrak forward selalu diakhiri dengan penyerahan barang secara

fisik, sedangkan kontrak berjangka dapat ditutup dengan tiga cara yaitu

penyerahan barang atau penyerahan secara tunai, mengambil posisi sebaliknya

dari posisi yang dimiliki sekarang, dan pertukaran dengan transaksi fisik

(exchange for physical).Kemudian transaksi kontrak berjangka dilakukan


dengan penyerahan margin yang relatif kecil dibanding dengan nilai kontrak

dan dijamin serta diselesaikan oleh Lembaga Kliring setiap hari.

2) Futures Kontrak berjangka atau juga dikenal dengan sebutan futures contract

dalam dunia keuangan merupakan suatu kontrak standard yang diperdagangkan

pada bursa berjangka, untuk membeli ataupun menjual aset acuan dari

instrumen keuangan pada suatu tanggal dimasa akan datang, dengan harga

tertentu. Tanggal dimasa akan datang tersebut disebut dengan istilah tanggal

penyerahan atau dikenal juga dengan istilah delivery date atau tanggal

penyelesaian akhir (final settlement date). Harga tertentu disebut dengan istilah

harga kontrak berjangka (futures price). Harga dari aset acuan pada saat tanggal

penyerahan disebut dengan istilah harga penyelesaian (settlement price). Suatu

kontrak berjangka menimbulkan "kewajiban" kepada pemegang kontrak guna

melaksanakan pembelian atau penjualan dimana berbeda dengan kontrak opsi

yang memberikan "hak" dan "bukan kewajiban". Pada kontrak berjangka ini,

kedua belah pihak "wajib" untuk melaksanakan kewajiban masing-masing pada

tanggal penyelesaian, dimana sipenjual akan menyerahkan komoditi yang

dijadikan aset acuan kepada pembeli dan pembeli wajib membeli dengan harga

penyelesaian yang telah disepakati. Apabila kontrak berjangka dilakukan

dengan cara penyelesaian tunai ( tanpa penyerahan barang) maka pelaku

perdagangan berjangka yang mengalami kerugian wajib untuk mentransfer

sejumlah uang tunai kepada pelaku perdagangan yang memperoleh

keuntungan. Kontrak berjangka dengan penyerahan tunai hanya diperbolehkan

kalau harga penyelesaian aset acuan sudah dapat diterima umum seperti
misalnya harga saham yang diperdagangkan di bursa saham. Untuk bebas dari

kewajiban pada tanggal penyelesaian akhir maka pemegang posisi pada kontrak

berjangka harus melakukan perhitungan atas posisinya baik dengan melakukan

penjualan posisi "long" ataupun melakukan pembelian kembali posisi "short"

yang secara efektif akan menutup posisi kontrak berjangka serta

kewajibannyanya berdasarkan kontrak tersebut. Kontrak berjangka, atau

disingkat "berjangka" atau futures, adalah merupakan suatu instrumen derivatif

yang diperdagangkan di Bursa. Lembaga kliring akan bertindak selaku mitra

transaksi atas semua kontrak yang diperdagangkan, dan menentukan aturan

marjin yang dibutuhkan , dll. Kontrak futures diperdagangkan pada bursa yang

telah terorganisasi, sedangkan kontrak forward dilakukan secara langsung antar

dua pihak atau menggunakan jasa pihak bank. Selain itu terdapat empat

perbedaan pokok antara kontrak futures dan forwards, yaitu: 5/22/2018

Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 6/21 a. Kontrak

futures sudah sangat standardized, artinya bahwa bursa tempat perdagangan

futures telah menentukan tanggal jatuh temponya kontrak, lokasi pengiriman,

kualitas dan kuantitas yang jelas dari barang yang akan dikirimkan pada setiap

kontrak. Jadi para individu atau pihak yang terlibat tidak perlu negosiasi lagi

mengenai hal-hal ketentuan seperti diatas. Standardisasi di bursa inilah yang

juga menyebabkan pasar untuk futures sangat likuid. b. Bursa futures menjamin

kinerja masing-masing lembaga kliring yang terlibat di perdagangan futures.

Setiap lembaga kliring juga menjamin kinerja dari masingmasing pedagang


(traders). Jaminan ini meningkatkan likuiditas bursa futures. c. Untuk

membatalkan atau keluar dari sebuah kontrak yang telah dibeli (dijual), satu

pihak dapat menjual (membeli) kontrak yang identik. Bursa dapat membatalkan

posisi long (short) pertama dengan posisi short (long) kedua, sehingga posisi

bersih adalah nol. d. Setiap akhir hari perdagangan, keuntungan dan kerugian

pada setiap transaksi dapat dihitung. Jika terjadi keuntungan pada posisi

tertentu, maka bursa akan membayar cash kepada lembaga kliring yang

menjamin seorang pedagang. Sebaliknya, jika terjadi kerugian pada suatu

posisi, maka lembaga kliring yang memberi penjaminan seorang pedagang akan

membayar kerugian tersebut secara cash kepada bursa. Tujuan dari kontrak

futures pada instrumen keuangan adalah untuk mengalihkan risiko perubahan

pada harga sekuritas di masa datang dari satu pihak ke pihak lain dalam kontrak

tersebut. Karena itu instrumen futures ini menawarkan suatu cara untuk

mangatur tingkat risiko yang ada di pasar finansial. Sebagai contoh, Pihak A

berjanji untuk mengirimkan sebuah obligasi kepada B pada tanggal 1

September pada harga $980. Jika harga pasar obligasi tersebut jatuh menjadi

$900 pada tanggal 1 September, pihak B akan merugi sebesar $80 karena B

berjanji akan membayar $980 kepada A atas pengiriman obligasi tersebut.

Dengan masuk kedalam perjanjian, pihak A men-transfer risiko perubahan

harga obligasi selama waktu tertentu ke pihak B. Perlu diketahui bahwa pihak

B, dengan menanggung risiko perubahan harga, dapat memperoleh keuntungan

jika harga obligasi tersebut naik. Instrumen futures ini merupakan ―zero-sum

game‖ bagi pihak-pihak dalam sebuah kontrak, artinya bahwa keuntungan satu
pihak merupakan kerugian pihak lain. Pihak yang berpartisipasi di pasar futures

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a) Hedgers, yaitu pihak yang memasuki

sebuah kontrak untuk mencari perlindungan dari risiko perubahan harga.

5/22/2018 Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 7/21 b)

Spekulator, yaitu pihak yang memasuki kontrak dengan harapan bahwa risiko

perubahan harga dapat mendatangkan keuntungan baginya. Jadi seorang

―hedger‖ menghindari risiko dan melindungi dirinya dari adanya perubahan

harga, sedangkan seorang spekulator bersedia menampung risiko dan berani

bertaruh guna mendapatkan keuntungan yang tinggi. 3) Opsi Kontrak opsi

memberikan hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk melakukan

tindakan tertentu. Terdapat dua jenis opsi, yaitu opsi beli (call option) dan opsi

jual (put option). A. Opsi Beli (Call Option) Call option atau opsi beli

memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah aktiva

finansial pada harga yang tertentu (yang disebut strike atau exercise price) pada

tanggal tertentu sampai dengan opsi beli tersebut jatuh tempo. Jika opsi tersebut

dapat dilaksanakan setiap waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo, maka opsi

tersebut dinamakan American options. Sebaliknya, jika opsi tersebut hanya

dapat dilaksanakan pada saat jatuh tempo saja, maka opsi dinamakan European

options. Pihak pembeli (the “long”) dari call option akan membayar sejumlah

call premium kepada pihak penjual (the “short”). Ilustrasi berikut ini

menggambarkan secara nyata keuntungan investor jika menggunakan call

option. Misalnya, saham ABC diperdagangkan di bursa dengan harga Rp 100


per lembar. Investor X membeli satu opsi beli (call option) pada satu lembar

saham ABC dan jatuh tempo dalam enam bulan dengan membayar premium

sebesar Rp 10. Harga exercise opsi beli tersebut adalah Rp 100. Pada saat opsi

beli tersebut jatuh tempo, harga saham ABC naik menjadi Rp 150. Karena

investor X memegang opsi beli saham ABC, maka dia berhak untuk membeli

saham tersebut di pasar seharga Rp 100 dan kemudian dapat menjualnya dengan

harga Rp 150. Dalam hal ini, investor X berhasil mengantongi laba kotor Rp 50

(Rp 150 – Rp 100) dan setelah dikurangi dengan premium yang telah

dibayarkan dimuka, maka laba atau keuntungan bersih investor X adalah Rp 40.

Andaikan saja sampai dengan batas jatuh tempo opsi beli tersebut, harga saham

ABC tetap atau bahkan turun menjadi Rp 90, investor X berhak ―pergi‖ tanpa

melaksanakan haknya untuk membeli saham ABC seharga Rp 100. Jika

demikian maka dia akan menanggung kerugian sebesar premium yang telah

dibayarkannya dimuka sebesar Rp 10. Tetapi jika investor X melaksanakan

haknya untuk membeli satu lembar saham ABC seharga Rp 100 dan kemudian

menjualnya seharga Rp 90, maka dia akan menderita total kerugian sebesar Rp

20 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 8/21 (Rp 10 +

Rp 10 premium). Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa kontrak opsi beli

dapat membatasi total kerugian yang ditanggung oleh investor akibat adanya

penurunan harga pada saham (dalam hal ini sebagai underlying instrument-nya)

yaitu sebesar call premium-nya. B. Opsi Jual (Put Option) Jenis lain dari option

contract adalah opsi jual (put option). Put option atau opsi jual memberikan hak
kepada pemegangnya, bukan kewajiban, untuk menjual sejumlah aktiva

finansial pada harga yang tertentu (yang disebut strike atau exercise price) pada

tanggal tertentu sampai dengan opsi jual tersebut jatuh tempo. Sama dengan

call option, pihak pembeli (the “long”) dari put option akan membayar sejumlah

put premium kepada pihak penjual (the “short”). Contoh ilustrasi berikut ini

menggambarkan keuntungan dari opsi jual bagi pemegang atau pembelinya.

Investor X membeli satu lembar opsi jual pada selembar saham ABC dengan

jangka waktu jatuh tempo adalah enam bulan. Harga exercise opsi jual tersebut

adalah Rp 100, dan premium yang dibayarkan dimuka adalah Rp 10. Misalkan

pada saat jatuh tempo harga pasar saham ABC adalah Rp 75. Hal ini sangat

menguntungkan investor X karena dia dapat membeli saham ABC di pasar

seharga Rp 75 dan kemudian menjualnya dengan harga Rp 100. Keuntungan

bersih dari transaksi ini adalah Rp 15 (Rp 25 –Rp 10 premium). Tetapi jika

sebaliknya harga pasar saham ABC pada saat jatuh tempo naik menjadai Rp

125. Investor X lebih baik tidak melaksanakan haknya untuk exercise dan

membiarkan opsi tersebut jatuh tempo. Kerugian investor X pada kasus ini

adalah sebesar put premium saja, yaitu Rp 10. Apabila investor X tetap

melaksanakan exercise-nya pada saat harga pasar saham naik, maka dia harus

membeli satu lembar saham ABC dengan harga Rp 125, dan kemudian

menjualnya kepada pihak pembeli dengan harga Rp 100 saja. Sehingga total

kerugian yang harus diderita oleh investor X adalah sebesar Rp 35 (Rp 25 + Rp

10 premium). Macam-Macam Opsi 1. Opsi Pada Indeks Saham Para spekulan

seringkali menggunakan indeks harga saham untuk mendapatkan keuntungan


akibat perubahan harga di pasar saham. Sama dengan metode lain yang

berisiko, metode ini juga dapat mendatangkan kerugian yang cukup besar,

tetapi risiko ini diimbangi dengan jangka jatuh tempo opsi yang relatif pendek.

Membeli sebuah opsi jual (put option) pada indeks saham adalah salah satu cara

bagi investor untuk melindungi portofolio investasinya 5/22/2018 Makalah

Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-

derivatif-dan-hedging 9/21 akibat penurunan drastis di pasar saham. Hal ini

dikarenakan investor mempunyai hak untuk menjual opsinya dengan profit jika

pasar saham turun. Kesulitan menemukan indeks saham di pasar yang sangat

mewakili atau mencerminkan saham pada kontrak opsi adalah salah satu

hambatan investor jika menggunakan opsi jenis ini. Faktor hambatan lain

adalah bahwa indeks saham opsi tidak selamanya bergerak searah dengan

pergerakan pasar saham. 2. Opsi Pada Suku Bunga Kontrak opsi pada suku

bunga sebenarnya adalah sama dengan kontrak opsi pada obligasi pemerintah,

karena perubahan suku bunga menyebabkan perubahan harga obligasi.

Pemegang obligasi dapat melindungi investasinya dengan menggunakan

kontrak opsi pada suku bunga ini, sebagaimana pemegang saham dapat

―hedge‖ investasinya dengan menggunakan kontrak opsi pada indeks saham.

Opsi pada suku bunga digunakan untuk mengimbangi kerugian nilai yang

terjadi antara tanggal pembelian opsi dan tanggal jatuh tempo obligasi. Jika

uang yang diterima dari pembayaran obligasi jatuh tempo diinvestasikan lagi

dengan bunga yang lebih rendah, profit atau keuntungan dari perdagangan opsi

dapat menutupi sebagian kerugian tersebut. Opsi jual (put option) pada obligasi,
suatu hak untuk menjual pada harga tertentu, akan bernilai lebih jika harga

exercise semakin tinggi dan jatuh temponya semakin lama, sedangkan opsi beli

(call option) akan lebih berharga jika harga exercise semakin rendah. Ketika

suku bunga naik – harga obligasi turun – nilai (harga) opsi beli meningkat

dengan adanya tanggal exercise opsi yang semakin lama. 3. Opsi Pada Mata

Uang Investasi di luar negeri sangat rentan terhadap perubahan nilai tukar mata

uang. Investor dapat melindungi investasi portofolionya dengan cara membeli

opsi pada mata uang negara dimana investasinya berada. Misalnya, seorang

investor Australia mempunyai sebagian besar portofolio investasinya di Jepang.

Pada saat nilai mata uang Yen melemah terhadap Dollar Australia, investasi

investor Australia di perusahaan Jepang akan kehilangan nilainya. Tetapi

adanya opsi (hak) untuk membeli Yen Jepang dengan kurs yang lemah dapat

dijual dengan profit dan mengurangi kerugian pada nilai investasi. 5/22/2018

Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 10/21 4. Opsi

Pada Kontrak Futures Opsi tersedia dalam banyak jenis kontrak futures suku

bunga dan saham. Opsi pada kontrak futures memberikan pemegangnya hak

untuk melakukan sesuatu – jual atau beli – pada kontrak-kontrak futures. Ada

beberapa keuntungan yang menjadikan alasan mengapa seorang investor

tertarik untuk memegang hak opsi pada sebuah kontrak futures, antara lain

adalah leverage dan spekulasi dengan risiko terbatas. (a) Pembeli dari sebuah

opsi beli (call option) pada kontrak futures memiliki tingkat ―leverage‖ yang

lebih dibandingkan pembeli dari sebuah opsi beli biasa. Karena biasanya jika
pemegang opsi melaksanakan haknya, dia harus segera mempunyai sejumlah

uang kas. Pada kasus opsi beli pada kontrak futures, ketika pemegang opsi

berniat melaksanakan haknya dia hanya meletakkan sejumlah uang untuk

margin saja. Jumlah uang yang relatif sedikit ini tentunya dapat menghasilkan

keuntungan besar pada saat penyelesaian kontrak futures. (b) Opsi pada kontrak

futures dapat digabungkan dengan kontark futures biasa untuk berspekulasi

dengan risiko yang rendah, atau mendapatkan keuntungan dari pergerakan

harga yang menguntungkan tetapi membatasi risiko kerugian. Contoh dari ini

adalah membeli opsi jual (put option) pada kontrak futures suku bunga. Jika

harga futures turun, spekulan dapat mengimbangi kerugiannya dengan

keuntungan yang didapat dari opsi jual karena apabila harga spot turun, posisi

―long‖ (beli) pada futures bernilai turun dan pada opsi jual menguntungkan. 4)

Swap Tukar menukar—atau yang lebih dikenal sebagai swap—dalam dunia

keuangan, merupakan suatu instrumen derivatif, di mana terdapat dua pihak

saling mempertukarkan suatu aliran arus kas dengan aliran arus kas lainnya.

Aliran ini disebut "kaki" dari swap. Nilai swap ini adalah dihitung berdasarkan

suatu nilai absolut atau notional amount yaitu suatu nilai nominal yang

digunakan untuk menghitung pembayaran terhadap suatu swap dan produk

manejemen risiko lainnya dimana nilai ini bukan suatu nilai yang sesungguhnya

(absolut). 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 11/21 II.

Lindung Nilai (Hedging) Pengertian Lindung Nilai Hedging adalah praktek

mengambil posisi di salah satu pasar untuk mengimbangi dan keseimbangan


terhadap risiko yang diadopsi dengan asumsi posisi bertentangan atau

menentang pasar atau investasi. Kata lindung nilai dari hecg Inggris Kuno,

awalnya pagar apapun, hidup atau buatan. Penggunaan kata sebagai kata kerja

dalam arti "menghindar, menghindari" pertama kali tercatat 1590-an, bahwa

mengasuransikan diri terhadap kehilangan, seperti dalam kontrak, adalah dari

1670s. Hedging (Lindung Nilai) berarti kita membuka dua posisi yang

berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating tetap sama.

Hedging atau Locking istilah ini diambil karena saat kita menggunakan tekhnik

ini posisi kita terkunci sehingga nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak

beriringan. Secara logika, hedging ini sebenarnya tidak diperbolehkan karena

berarti kita bermain dengan diri kita sendiri. coba bayangkan pada saat yang

sama anda melakukan posisi buy 1 lot pada pasangan GBP/USD dan posisi sell

1 lot pada pasangan GBP/USD. hal ini berarti profit anda di salah satu posisi

merupakan kerugian anda pada posisi yang lain. Adapun partner dari belajar

forex tidak memperbolehkan hedging. apabila anda melakukan posisi buy 1 lot

pada pasangan GBP/USD dan kemudian posisi sell 1 lot pada pasangan

GBP/USD, maka hal ini berarti anda menutup posisi anda sendiri. Lindung

Nilai Harga Saham Seorang pedagang saham berpendapat bahwa saham harga

Perusahaan A akan naik bulan depan, karena perusahaan baru dan efisien

metode produksi widget. Dia ingin membeli Perusahaan A saham untuk

keuntungan dari kenaikan harga yang diharapkan mereka. Namun Perusahaan

adalah bagian dari industri widget berfluktuasi. Jika pedagang hanya membeli

saham didasarkan pada keyakinan bahwa Perusahaan A underpriced saham,


perdagangan akan menjadi spekulasi. Karena pedagang tertarik dalam

perusahaan, bukan industri, ia ingin keluar industri lindung nilai risiko oleh

short selling nilai yang sama (jumlah saham x harga) dari saham Perusahaan A

langsung pesaing, Perusahaan B. Hari pertama trader portofolio adalah:

Panjang 1.000 saham Perseroan A pada $ 1 per Pendek 500 saham

Perusahaan B pada $ 2 setiap 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan Hedging -

slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging

12/21 (Perhatikan bahwa pedagang telah menjual pendek nilai saham yang

sama) Jika trader mampu singkat menjual aset yang harganya pasti memiliki

hubungan matematis dengan harga saham A's Perusahaan (misalnya call option

pada saham Perusahaan A), perdagangan mungkin dasarnya tanpa risiko. Tapi

dalam kasus ini, risikonya berkurang tetapi tidak dihapus. Pada hari kedua,

sebuah berita yang menguntungkan tentang industri widget ini diterbitkan dan

nilai dari seluruh saham widget naik. Perusahaan A, bagaimanapun, karena

merupakan perusahaan yang lebih kuat, meningkat sebesar 10%, sedangkan

kenaikan Perusahaan B dengan hanya 5%: Panjang 1.000 saham Perseroan

A pada $ 1,10 setiap: $ 100 keuntungan 500 pendek saham Perusahaan B

pada $ 2,10 setiap: $ 50 rugi (Dalam posisi short, investor kehilangan uang

ketika harga naik.) Pedagang mungkin menyesal lindung nilai pada dua hari,

karena mengurangi keuntungan pada posisi A Perusahaan. Tetapi pada hari

ketiga, sebuah berita yang tidak menguntungkan ini diterbitkan tentang dampak

kesehatan widget, dan semua widget kecelakaan saham: 50% adalah dihapus

nilai industri widget dalam perjalanan beberapa jam. Namun demikian, karena
Perusahaan A merupakan perusahaan yang lebih baik, menderita kurang dari

Perusahaan B: Nilai posisi panjang (Perusahaan A): Hari 1: $ 1,000 Hari

2: $ 1,100 Hari 3: $ 550 => ($ 1.000 - $ 550) rugi $ 450 = Nilai posisi short

(Perusahaan B): Hari 1: - $ 1.000 Hari 2: - $ 1.050 Hari 3: - $ 525 => ($

1.000 - $ 525) laba $ 475 = Tanpa pagar, pedagang akan kehilangan $ 450 (atau

$ 900 jika pedagang mengambil $ 1.000 dia telah digunakan dalam penjualan

saham pendek Perusahaan B untuk membeli saham Perusahaan A juga). Tapi

lindung nilai - penjualan pendek Perusahaan B - memberikan keuntungan

sebesar $ 475, untuk laba bersih $ 25 selama kehancuran pasar dramatis. Jenis

Lindung Nilai Hedging dapat digunakan dalam berbagai cara, termasuk forex

trading. Contoh saham di atas adalah "klasik" semacam lindung nilai, yang

dikenal di industri sebagai pasangan 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan Hedging

- slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging

13/21 perdagangan karena perdagangan sepasang efek yang bersangkutan.

Karena investor menjadi lebih canggih, bersama dengan alat-alat matematika

yang digunakan untuk menghitung nilai (dikenal sebagai model), jenis lindung

nilai telah meningkat sangat. Strategi Hedging Contoh lindung nilai meliputi:

Kontrak valuta untuk mata uang Mata Uang masa kontrak Operasi Pasar

Uang untuk mata uang Forward Bursa Kontrak untuk kepentingan Operasi

Pasar Uang untuk kepentingan Masa Depan kontrak untuk kepentingan Ini

adalah daftar strategi lindung nilai, dikelompokkan berdasarkan kategori.

Keuangan derivatif seperti call dan put option Risiko pembalikan :

Bersamaan membeli call option dan menjual put option . Hal ini memiliki efek
simulasi yang panjang pada posisi saham atau komoditas. Delta netral : Ini

adalah posisi netral pasar yang memungkinkan portofolio untuk

mempertahankan arus kas positif dengan dinamis ulang lindung nilai untuk

mempertahankan posisi pasar netral. Ini juga merupakan jenis pasar netral

strategi. Akuntansi Untuk Produk Nilai Akuntansi untuk Produk Lindung Nilai

Produk lindung nilai kontraktual merupakan kontrak atau instrumen keuangan

yangmemungkinkan penggunanya untuk meminimalkan, atau paling tidak

mengalihkan resiko pasar pada pundak pihak lain. Mencakup antara lain

kontrak forward, future, swap, opsi dan gabungan ketiganya. Pengetahuan atas

aturan pengukuran akuntansi untuk derivatif merupakan sesuatu yang penting

ketika merancang suatu strategi lindung nilai yang efektif bagi perusahaan.

Perlakuan akuntansi untuk derivatif keuangan yang telah diterima secara

internasional adalah menetapkan nilai produk menurut pasar dengan timbul

keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai bagian dari laba nonoperasi. Di

Amerika, terdapat pengecualian dalam beberapa kasus jika transaksi memenuhi

kriteria lindung nilai yang memadai yang mencakup: 5/22/2018 Makalah

Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-

derivatif-dan-hedging 14/21 1. Pos-pos yang sedang dilindung nilai

menimbulkan resiko pasar yang harus dihadapi perusahaan. 2. Perusahaan

mendeskripsikan strategi lindung nilai. 3. Perusahaan menentukan instrumen

yang akan digunakan untuk lindung nilai. 4. Perusahaan mencatat alasannya

mengapa lindung nilai yang dilakukan kemungkinan besar akan efektif

dilakukan. Jika kriteria yang memadai tersebut dapat dipenuhi, maka


perusahaan dapat menggunakan keuntungan atau kerugian yang diakui dari

penilaian produk lindung nilai terhadap nilai pasar untuk menghapuskan

keuntungan atau kerugian dari transaksi yang dilindung nilai (sebagai contoh

penjualan atau pembelian). Isu akuntansi yang berkaitan dengan produk lindung

nilai valas berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

Pengakuan berpusat pada apakah instrumen lindung nilai harus diakui sebagai

aktiva atau kewajiban di dalam laporan keuangan, juga apakah produk lindung

nilai harus menerima perlakuan akuntansi yang sama karena pos-pos itu berada

dalam lindung nilai. Yang sangat berkaitan erat dengan isu pengakuan adalah

pertanyaan mengenai pengukuran. Kontrak Forward Valas Importir dan

eksportir secara umum menggunakan kontrak forward valuta asing apabila

barang yang ditagihkan dalam mata uang asing itu dibeli dari atau dijual kepada

pihak asing. Kontrak forward mengimbangi resiko keuangan atau kerugian

transaksi karena kurs berfluktuasi diantara tanggal transaksi dan tanggal

penyelesaian. Kontrak forward juga melindungi nilai antisipasi utang atau

piutang dalam mata uang asing (komitmen dalam mata uang asing) dan dapat

digunakan untuk berspekulasi dalam mata uang asing. Kontrak ini tidak

diperdagangkan pada bursa efek yang terorganisir sehingga tidak terlalu likuid

bila dibandingkan jenis kontrak lainnya. Kontrak forward juga lebih fleksibel

dalam jumlah dan durasi. Kontrak forward valuta merupakan perjanjian untuk

mengirimkan atau menerima jumlah mata uang tertentu yang dipertukarkan

dengan mata uang domestik, pada suatu tanggal di masa mendatang,

berdasarkan kurs tetap yang disebut sebagai kurs forward. Perbedaan antara
kurs forward dan kurs spot yang berlaku pada tanggal kontrak forward

menimbulkan adanya premium (apabila kurs forward > kurs spot) atau diskon

(kurs forward < kurs spot). Tingkat premium atau diskon yang dikalikan dengan

jumlah mata uang asing yang akan diterima atau jumlah nominal kontrak yang

akan diserahkan menghasilkan premium atau diskonto atas kontrak forward.

Kontrak forward juga menimbulkan keuntungan atau kerugian 5/22/2018

Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 15/21 transaksi

apabila kurs pada tanggal transaksi berbeda dari kurs yang berlaku pada tanggal

laporan keuangan interim atau tanggal penyelesaian. Future Keuangan Suatu

kontrak future keuangan memiliki sifat yang mirip dengan kontrak forward.

Seperti halnya forward, future merupakan komitmen untuk membeli atau

menyerahkan sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa

depan dengan harga yang sudah ditentukan. Atau dengan cara lain, future

jugadigunakan untuk penyelesaian tunai selain penyerahan, dan dapat

dibatalkan sebelum pengiriman dengan melakukan kontrak penyeimbang untuk

instrumen keuangan yang sama. Berkebalikan dengan kontrak forward, future

merupakan kontrak dalam bentuk standar, yang berisi provisi standar terkait

dengan ukuran dan tanggal pengiriman, dan diperdagangkan pada sebuah bursa

terorganisir, dinilai berdasarkan nilai pasar pada akhir tiap-tiap hari dan harus

memenuhi ketentuan margin periodik. Kerugian atas kontrak future ini

menimbulkan penambahan margin (margin call); sedangkan keuntungan

menimbulkan pembayaran tunai. Para bendaharawan perusahaan umumnya


menggunakan kontrak future untuk mengalihkan risiko perubahan harga kepada

pihak lain, juga dapat digunakan untuk berspekulasi dalam antisipasi

pergerakan harga dan untuk memanfaatkan anomali jangka pendek dalam

penetapan harga kontrak future. Opsi Mata Uang Opsi mata uang memberikan

hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu mata uang

dari pihak penjual (pembuat) berdasarkan harga (eksekusi) tertentu pada atau

sebelum tanggal kadaluwarsa (eksekusi) yang telah ditentukan. Opsi jenis

Eropa hanya dapat dieksekusi pada tanggal kadaluwarsa. Opsi jenis Amerika

dapat dieksekusi kapan saja hingga tanggal kadaluwarsa. Opsi mata uang juga

dapat digunakan untuk mengelola laba. Swap Mata Uang Swap mata uang

mencakup pertukaran saat ini dan di masa depan atas dua mata uang asing yang

berbeda berdasarkan kurs yang telah ditentukan sebelumnya. Swap mata uang

memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses terhadap pasar modal

yang sebelumnya tidak dapat diakses dengan biaya yang relatif rendah. Swap

ini juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan lindung nilai terhadap

resiko kurs yang timbul dari kegiatan usaha internasional. Perlakuan Akuntansi

FASB menerbitkan FAS No. 133, yang diklarifikasi melalui FAS 149 pada

bulan April 2003, untuk memberikan pendekatan tunggal yang komprehensif

atas akuntansi untuk transaksi derivatif dan lindung nilai. IFRS (dahulu IAS)

No. 39, yang baru saja direvisi, berisi panduan yang untuk pertama kalinya

memberikan tuntunan yang universal 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan

Hedging - slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-

hedging 16/21 terhadap akuntansi untuk derivatif keuangan. Meskipun kedua


standar ini memiliki nada yang sama, terdapat perbedaan di antara keduanya

dalam hal banyaknya detail tuntunan implementasi. Lindung Nilai Alam

Banyak lindung nilai tidak melibatkan instrumen keuangan eksotis atau

turunannya seperti menaruh menikah . Sebuah lindung nilai alami merupakan

investasi yang mengurangi resiko yang tidak diinginkan dengan cara

mencocokkan arus kas (yaitu pendapatan dan beban). Misalnya, eksportir ke

Amerika Serikat menghadapi risiko perubahan nilai dolar AS dan memilih

untuk membuka fasilitas produksi di pasar yang cocok dengan pendapatan yang

diharapkan penjualan dengan struktur biaya. Contoh lain adalah perusahaan

yang membuka anak perusahaan di negara lain dan meminjam dalam mata uang

asing untuk mendanai operasinya, meskipun suku bunga asing mungkin lebih

mahal daripada di negara asalnya: dengan mencocokkan pembayaran hutang

terhadap pendapatan yang diharapkan dalam asing mata uang, perusahaan

induk telah mengurangi risiko mata uang asing. Demikian pula, sebuah

produsen minyak dapat mengharapkan untuk menerima pendapatan dalam

dolar AS, tetapi menghadapi biaya dalam mata uang yang berbeda; itu akan

menerapkan lindung nilai alami jika setuju untuk, misalnya, membayar bonus

kepada karyawan dalam dolar AS. Salah satu cara umum lindung nilai terhadap

risiko adalah pembelian asuransi untuk melindungi terhadap kerugian finansial

akibat kerusakan properti kecelakaan atau kerugian, cedera, atau kehilangan

kehidupan. Kategori Risiko Hedgeable Ada berbagai jenis risiko yang dapat

dilindungi terhadap dengan lindung nilai. Mereka jenis risiko mencakup: a)

Komoditi risiko : risiko yang timbul dari gerakan-gerakan potensial atas nilai
kontrak komoditi, yang meliputi produk pertanian, logam, dan produk-produk

energi. [3] b) Risiko kredit : risiko yang berhutang tidak akan dibayar oleh

obligor . Karena risiko kredit adalah bisnis alami dari bank, tetapi resiko yang

tidak diinginkan untuk trader komersial, pasar awal dikembangkan antara bank

dan pedagang yang melibatkan penjualan kewajiban pada diskon tarif. c) risiko

mata uang (juga dikenal sebagai Foreign Exchange Risk lindung nilai)

digunakan baik oleh investor finansial untuk membelokkan risiko yang mereka

hadapi ketika berinvestasi di 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan Hedging -

slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging

17/21 luar negeri dan oleh aktor non-keuangan dalam ekonomi global untuk

siapa multi-mata uang kegiatan adalah jahat diperlukan bukan yang diinginkan

keadaan eksposur. d) Risiko suku bunga : resiko bahwa nilai relatif dari

bantalan-kewajiban bunga, seperti pinjaman atau obligasi , akan memburuk

karena adanya tingkat suku bunga meningkat. Risiko tingkat suku bunga dapat

dilindung nilai dengan menggunakan instrumen pendapatan tetap atau suku

bunga swap . e) Ekuitas risiko : risiko investasi yang satu akan terdepresiasi

karena dinamika pasar modal menyebabkan satu kehilangan uang. f) Volatilitas

resiko : adalah ancaman bahwa pergerakan nilai tukar pose untuk investor

portofolio yang dalam mata uang asing. g) Volumetrik risiko : resiko bahwa

pelanggan menuntut lebih atau kurang dari suatu produk dari yang diharapkan.

Ekuitas Berjangka Lindung Nilai Ekuitas dalam portofolio bisa menjadi

lindung nilai dengan mengambil posisi berlawanan di masa depan. Untuk

melindungi saham Anda memilih terhadap risiko pasar sistematis, futures


korsleting ketika ekuitas yang dibeli, atau berjangka panjang ketika saham

korsleting. Salah satu cara untuk lindung nilai adalah pendekatan pasar netral.

Dalam pendekatan ini, jumlah yang setara dolar dalam perdagangan saham

diambil di masa depan - misalnya, dengan membeli 10.000 senilai GBP dari

Vodafone dan korslet 10.000 senilai berjangka FTSE. Cara lain untuk lindung

nilai beta netral. Beta hubungan historis antara saham dan indeks. Jika beta

suatu saham Vodafone adalah 2, maka untuk posisi GBP 10.000 lama di

Vodafone investor akan lindung nilai dengan posisi setara 20.000 GBP pendek

di berjangka FTSE (indeks di mana Vodafone perdagangan). Kontrak futures

dan kontrak forward merupakan sarana lindung nilai terhadap resiko

pergerakan pasar yang merugikan. Ini awalnya dikembangkan dari pasar

komoditi pada abad ke-19, tapi selama lima puluh tahun terakhir pasar global

yang besar dikembangkan dalam produk untuk lindung nilai risiko pasar

keuangan. Futures Lindung Nilai Investor yang terutama perdagangan

berjangka mungkin lindung nilai masa depan mereka terhadap masa depan

sintetis. Sebuah sintetis dalam hal ini adalah masa depan sintetis terdiri dari

panggilan dan posisi meletakkan. Untuk lindung nilai terhadap perdagangan

berjangka panjang posisi short dalam sintetis dapat dibentuk, dan sebaliknya.

Lindung Nilai Stack adalah strategi yang melibatkan berbagai pembelian

kontrak berjangka yang terkonsentrasi dalam bulan pengiriman terdekat untuk

meningkatkan posisi likuiditas. Hal ini umumnya digunakan oleh investor

untuk memastikan jaminan pendapatan mereka untuk jangka waktu yang lebih

lama. Kontrak Perbedaan Sebuah kontrak untuk perbedaan (CFD) adalah


lindung nilai dua-arah atau kontrak swap yang memungkinkan penjual dan

pembeli untuk memperbaiki harga komoditas yang mudah menguap.

Pertimbangkan kesepakatan antara produsen listrik dan pengecer listrik,

keduanya perdagangan melalui sebuah pasar tenaga listrik kolam renang. Jika

produsen dan pengecer setuju dengan strike price $ 50 per MWh, untuk 1 MWh

dalam periode perdagangan, dan jika harga kolam yang sebenarnya adalah $ 70,

maka produsen mendapat $ 70 dari kolam, tetapi harus rebate $ 20 (perbedaan

" "antara harga strike dan harga renang) ke pengecer. Sebaliknya, pengecer

membayar perbedaannya pada produsen jika harga kolam lebih rendah dari

harga yang disepakati bersama strike kontrak. Akibatnya, volatilitas kolam

dibatalkan dan pihak-pihak yang membayar dan menerima $ 50 per MWh.

Namun, pihak yang membayar perbedaannya adalah " keluar dari uang "karena

tanpa lindung nilai mereka akan menerima manfaat dari harga kolam. Konsep

Terkait a. Untuk kedepannya sebuah perjanjian kontrak menetapkan sejumlah

uang yang akan disampaikan, pada nilai tukar memutuskan pada tanggal

kontrak. b. Forward Rate Agreement (FRA): Sebuah perjanjian kontrak

menetapkan jumlah suku bunga yang akan diselesaikan pada tingkat suku

bunga yang ditentukan-pra pada tanggal kontrak. c. opsi mata uang asing :

Kontrak yang memberikan pemilik hak, tetapi tidak berkewajiban, untuk

mengambil ( call option ) atau mengirimkan ( put option ) sejumlah mata uang

tertentu, pada kurs memutuskan pada tanggal pembelian. d. Non-Deliverable

Meneruskan (NDF): Sebuah ketat transfer risiko produk keuangan yang mirip

dengan Forward Rate Perjanjian , tetapi digunakan hanya di mana pembatasan


kebijakan moneter mata uang tersebut membatasi arus bebas dan konversi

modal. Seperti namanya, NDFs tidak disampaikan, tetapi menetap di mata uang

referensi, biasanya USD atau EUR, di mana para pihak pertukaran keuntungan

atau kerugian bahwa hasil instrumen NDF, 5/22/2018 Makalah Derivatif Dan

Hedging - slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-

hedging 19/21 dan jika pembeli mata uang terkontrol benar-benar kebutuhan

yang mata uang keras , ia dapat mengambil pembayaran referensi dan pergi ke

pemerintah dalam pertanyaan dan mengubah payout USD atau EUR. Efek

asuransi adalah sama, hanya saja bahwa pasokan mata uang pertanggungan

tersebut dibatasi dan dikendalikan oleh pemerintah. Lihat Kontrol Modal . e.

Tingkat bunga paritas dan arbitrase bunga Covered : Konsep sederhana yang

dua investasi yang sama di dua mata uang yang berbeda harus menghasilkan

return yang sama. Jika dua investasi serupa tidak sebesar nilai yang

menawarkan pengembalian suku bunga yang sama, perbedaan konseptual harus

dibuat oleh perubahan nilai tukar selama masa investasi. IRP pada dasarnya

menyediakan matematika untuk menghitung tingkat proyeksi atau tersirat maju

pertukaran. Tingkat dihitung bukan dan tidak dapat dianggap sebagai prediksi

atau ramalan, melainkan adalah perhitungan arbitrase bebas untuk apa nilai

tukar yang tersirat dalam rangka untuk itu tidak mungkin untuk membuat

keuntungan gratis dengan mengkonversi uang untuk satu mata uang, investasi

untuk suatu periode, kemudian mengkonversi kembali dan membuat lebih

banyak uang daripada jika seseorang telah diinvestasikan dalam kesempatan

yang sama dalam mata uang asli. f. Hedge fund : Dana yang mungkin terlibat
dalam transaksi lindung nilai atau strategi investasi lindung nilai. Untuk lindung

nilai arus kas adalah lindung nilai eksposur ke variabilitas dari arus kas yang 1.

disebabkan risiko tertentu yang terkait dengan aktiva atau kewajiban yang

diakui. Seperti seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan utang

variable rate atau prakiraan transaksi yang sangat mungkin dan 2. dapat

mempengaruhi laporan laba rugi ( IAS 39 , § 86b) Alasan Akuntansi Lindung

Nil ai Diperlukan Banyak lembaga keuangan dan bisnis perusahaan (entitas)

menggunakan derivatif instrumen keuangan untuk lindung nilai eksposur

mereka terhadap risiko yang berbeda (misalnya risiko suku bunga, risiko valuta

asing, risiko komoditas, dll). Akuntansi untuk instrumen keuangan derivatif

sebagai bagian dari Standar Akuntansi Internasional ditutupi oleh IAS39

(Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran). IAS39 mensyaratkan

bahwa semua turunan yang ditandai-to-market dengan perubahan dalam ke--

pasar mark dibawa ke laba rugi dan. Untuk banyak entitas ini akan

menghasilkan sejumlah besar volatilitas laba rugi yang timbul dari 5/22/2018

Makalah Derivatif Dan Hedging - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-derivatif-dan-hedging 20/21

penggunaan derivatif. Entitas dapat mengurangi efek laba rugi yang timbul dari

derivatif yang digunakan untuk lindung nilai, melalui bagian yang opsional dari

IAS39 yang berkaitan dengan lindung nilai akuntansi. Pili han Akuntansi L

indung Nilai yang Tersedia untuk Entitas Semua lindung nilai ekonomis yang

bertujuan untuk mengelola risiko mata uang asing, berarti mereka yang

dilakukan untuk tujuan ekonomi mengurangi potensi kerugian dari fluktuasi


kurs mata uang asing. Namun, tidak semua lindung nilai ditujukan untuk

perlakuan akuntansi khusus. Standar Akuntansi memungkinkan akuntansi

lindung nilai untuk tiga lindung nilai forex berbeda yang ditunjuk: a. Untuk

lindung nilai arus kas dapat ditunjuk untuk transaksi yang diperkirakan akan

sangat mungkin, komitmen yang kuat (tidak tercatat dalam neraca), arus kas

dalam mata uang asing suatu aktiva atau kewajiban yang diakui, atau transaksi

antar perusahaan diperkirakan. b. Sebuah lindung nilai atas nilai wajar dapat

ditunjuk untuk komitmen perusahaan (tidak tercatat) atau arus kas dalam mata

uang asing suatu aktiva atau kewajiban yang diakui. c. Untuk lindung nilai

investasi bersih dapat ditunjuk untuk investasi bersih pada kegiatan operasi luar

negeri. Tujuan dari akuntansi lindung nilai adalah untuk menyediakan sebuah

offset untuk markto-pasar gerakan derivatif di akun laba rugi. Untuk nilai wajar

lindung nilai ini dicapai baik dengan tanda-pasar untuk-aset atau kewajiban

yang offset gerakan P & L turunan. Untuk arus kas pagar beberapa volatilitas

derivatif ke dalam komponen terpisah dari ekuitas entitas yang disebut arus kas

cadangan lindung nilai. Apabila suatu hubungan lindung nilai efektif

(memenuhi aturan% 80% -125 ), sebagian besar ke--tanda volatilitas pasar

derivatif akan diperhitungkan dalam perhitungan laba rugi. Untuk mencapai

akuntansi lindung nilai membutuhkan karya besar yang melibatkan kepatuhan

mendokumentasikan hubungan lindung nilai dan kedua secara prospektif dan

retrospektif membuktikan bahwa hubungan lindung nilai tersebut efektif.

Anda mungkin juga menyukai