Catatan Konservasi
Catatan Konservasi
Materi drg.Wignyo
PERAWATAN SALURAN AKAR
(ROOT CANAL TREATMENT)
--part 1 (5 Sept 2014)--
PSA cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari penyakit pulpa gigi dari etiologi
penyakit sampai dengan evaluasi keberhasilan penyakit jaringan lunak gigi termasuk pulpa
sampai dengan jaringan apical
Patokan:
o anatomi gigi:
jar. Keras: email, dentin, sementum
jar. Lunak
o jaringan pendukung gigi
mulai dari orifice hingga foramen apical harus dibersihkan dan dihilangkan dari semua
mikroorganisme, kemudian diisi dengan bahan pengisi saluran akar:
o melalui oklusal, melewati kamar pulpa
o harus menutup foramen apical dan foramen asesoris
hermetical seal: hasil sukses suatu PSA
intensional pulpektomi : disengaja
o misalnya pada prosto, gigi disengaja di-PSA karena akan dijadikan abutment
pulpitis reversible dengan kavitas luas restorasi akan lepas karena retensinya rendah
walaupun pulpa bisa sembuh kembali
pulpitis irreversible
pulpa nekrosis = istilah di konservasi untuk gigi yang sudah mati
o gangren = tanda/gejala pulpa nekrosis yang liquifasi (mengalami pembusukan).
Tidak hanya di gigi, di organ lain juga. Menimbulkan bau H 2S yang khas
o nekrosis koagulasi = perkejuan. Nekrosis tanpa pembusukan
perawatan dilakukan sesepsis mungkin gigi yang akan dirawat diisolasi agar tidak
terkontaminasi saliva
--part 2 (19 Sept 2014)--
jaringan lunak gigi: pulpa dan jar. Periapikal (jar. Periodontal) endodontic
jaringan keras gigi: email, dentin, sementum.
o Jika ada kerusakan, ditandai dengan adanya kavitas
Gigi nekrosis, jaringan pulpa mengalami denaturasi, sehingga perawatan dengan PSA, bukan
pulpektomi (pengambilan jaringan seluruhnya) pada pulpa yang masih vital
Pulpitis pulpa masih vital, mengalami peradangan
o Belum invasi ke jaringan periapikal
o Terlihat adanya penebalan ligamentum periodontal pada sisi akar pada gambaran
radiografi
Nekrosis koagulasi (pengkejuan) :
o Tidak ada kavitas sampai pulpa dan tidak ada radiolusen di periapikal
o Warna gigi berubah, tidak ada radiolusensi pada periapikal
o Pulpa masih steril
o Gigi tidak sakit
Nekrosis lekuefaksi:
o Peradangan pada jaringan pulpa, jaringan periapikal, ada abses
o Kavitas sudah terbuka
o Harus dilakukan PSA
Isolasi gigi yang akan dirawat:
o Seluruh perawatan endodontic harus sepsis
o Isolator paling adekuat: rubber dam
o Isolator lain: tongue holder (mengisolasi RB), cotton rol (mengisolasi RA)
Prinsip kedaruratan menghilangkan rasa sakit dengan menghilangkan pus
--part 3 (3 Okt 2014)--
1x kunjugan: PSA 1x kunjungan harus ditulis one visit rooth canal treatment
>2x kunjugan: PSA multikunjungan root canal multivisit
Triad endodontic:
o Cleaning and shaping
o Sterilization
o Obturation/ root canal filling
Cleaning:
o Membersihkan seluruh jaringan karies dan debris serta jaringan pula di saluran
akar
o Jaringan pulpa diambil baik yang sehat maupun infeksius
o Pembersihan mulai dari koronal hingga foramen apical, tepatnya kontriksi apical
o Kontriksi apical: 0,5 – 1 mm pada akar gigi dewasa yang sempurna. Semakin tua,
jarak kontriksi apical semakin panjang karena sementogenesis terus berlangsung
selama gigi masih hidup
o Lebar kontriksi apical: 0,02-0,05mm
Apeksogenesis: penutupan apeks
Osteointegrasi: adanya bahan yang dimasukkan ke saluran akar yang bereaksi dengan
tulang alveolar (barier kalsifikasi)
Open access: untuk mengetahui instrument sudah bisa masuk atau belum.
Tahapan:
1. Eksplorasi: menggunakan jarum eksplorasi jarum miller (permukaannya
halus)
2. Mengeluarkan jaringan pulpa (ekstirpasi): menggunakan barberd broach
jarum kasar
3. Irigasi.
o Bahan irigasi:
i. Sodium hipoklorit 2,5% - 5% atau 5,25% (paling bagus).
Mampu bereaksi dengan debris-debris, sisa jaringan pulpa
larut didorong keluar rongga mulut
ii. Salin solution 0,1 atau salin 10%
iii. Aquades steril
4. Pengukuran panjang kerja menjaga kontriksi apical agar tidak rusak
o Apical patency: apical yang sebenarnya.
o Kontriksi apical jika terbuka pada saat dipreparasi dapat menyebabkan
overfilling, overinstrumentation menyebabkan iritasi
o Panjang kerja = panjang gigi – 1mm
o Apex locator: alat untuk mengukur panjang kerja
Cleaning and shaping:
o Rotary: berputar 360°
o Oscillatory: berputar 180°
Keuntungan: saat ada penyempitan tidak langsung melebarkan
o Bentuk preparasi saluran akar: corong mengarah ke oklusal
Materi drg.Endro
RESTORASI WARNA GIGI
Terdapat 2 macam :
-indirect : tumpatan dibuat di lab baru dipasang ke kavitas (ex. Inlay,onlay,porselen)
-direct
Semen silikat:
o tidak dapat berikatan dengan email, sehingga dibuat retensi mekanis
o pH: 5,5 sudah dapat mendemineralisasi email
o karena sifatnya dapat mengiritasi pulpa, maka dinding preparasi yang mengarah ke
pupa dialasi dengan liner (zinc sulfate)
unfilled resin:
o Sangat berbahaya
o Jika duganakan, biasanya untuk gigi yang sudah mati
o Mengandung anorganik 25% membuatnya lebih kuat secara mekanis
Filled resin
o Sama seperti unfilled resin tetapi ditambah bahan pengisi 25% dan lebih kuat
Degradasi akibat alcohol dapat menyebabkan melunaknya resin komposit.
RESIN KOMPOSIT
Packable restorasi: untuk menumpat posterior
Fissure yang dalam: flowable komposit
Semen resin:
o Retensi resin komposit merupakan mikropit yang dietsa, sehingga jika saliva tidak
bisa diisolasi, saliva akan mengisi mikropit dan resin komposit tidak dapat retensi.
o Tidak tahan lama, tingkat kebocorannya tinggi
Retensi pada resin komposit : terdapat pada mikropit dan apabila terkena saliva bahan
bonding tidak akan melekat sempurna.