I. LATAR BELAKANG
Setiap orang beresiko terkena musibah dan hal-hal
kegawatdaruratan yang waktu dan tempatnya tidak dapat diperkirakan.
Setiap pribadi memiliki andil dalam memberikan pertolongan
saatmeneukan orang terkena musibah dan accident.
Agar pertolongan mencapai hasil yang optimal maka penanganan awal
sesaat setelah menemukan penderita dapat dengan cepat memberikan
pertolongan dasar dengan prinsip dan teknik yang benar. Inilah yang
diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi tenaga medis maupun non
medis yang ada dalam lingkungan rumah sakit Umum Daerah 45
Kuningan dalam membantu menangani kasus kasus kegawatdaruratan
sebelum mendapatkan penanganan lanjutan dapat, dampaknya
kemungkinan terjadinya kecacatan dan kematian pada korban menjadi
rendah.
Hal inilah yang menjadi landasan bagi RSUD 45 Kuningan
membentuk TEAM CODE BLUE yaitu team yang terdiri dari dokter dan
paramedis yang ditunjuk sebagai team yang telah terlatih dalam
melakukan tindakan penyelamatan secara cepat dan tepat. CODE bLUE
atau KODE BIRU sendiri merupakan kata sandi yang digunakan untuk
menyatakan bahwa pasien dalam kondisi gawat darurat dimana pasien
mengalami CARDIOPULMONARY ARREST.
II. TUJUAN
Tujuan dari CODE BLUE adalah :
1. Untuk memberikan sesusitasi dan stabilitas yang cepat bagi korban
yang mengalami kondisi darurat CARDIORESPIRATORY ARRSET
yang berada dalam kawasan rumah sakit.
2. Untuk membentuk suatu team yang terlatih lengkap dengan
peralatan medis darurat yang dapat digunakan dengan cepat.
3. Untuk memulai pelatihan keterampilan BLS dan penggunaan
defibrilator eksternal otomatis atau AED untuk swmua team rumah
sakit baik yang berbasis klinis maupun non klinis.
4. Untuk memulai penempatan peralatan BLS di berbagai lokasi strategi
di dalam kawasan rumah sakit umum Daerah 45 Kuningan untuk
memfasilitasi respon respon bagi keadaan gawat darurat medis.
IV. SASARAN
Program ini ditujukan bagi karyawan RSUD 45 Kuningan terutama
dokter dan tenaga perawat yang meliputi unit IGD, ICU,OBS dan Unit
Rawat Inap di RSUD 45 Kuningan dengan target peserta untuk setiap
kali pelatihan dalam 60’ dalam 1 kali pertemuan.
V. LANGKAH PELAKSANAAN.
a. Metode :
1. Pelatihan dilakukan dengan
- Pemberian materi melalui ceramah dan tanya jawab
- Mendemotransikan teknik BHD
- Simulasi penerapan CODE BLUE
- Diskusi
Peralatan yang harus disiapkan antara lain:
- Phanktom
- Emergency KIT
- AED atau Aotomatic Eksternal defibrilator
- Monitor Mobile
- Strecter
- Bagging anak, dewasa dan bayi
- Obat-obatan emergency
b. Tempat ;
Aula Rsumah sakit UMUM daerah 45 kuningan
c. Materi- materi yang disampaikam <
1) Membebaskan sumbatan JALAN NAFAS jalan nafas
2) Menghentikan perdarahan
3) Memberikan nafas buatan dan resusitasi jantung paru
4) Cara Evakuasi pasien
d. Jadwal Pelaksanaan
Pelatihan akan diadakan pada :
Hari :
Tanggal :
Waktu
Peltihan akan diisi oleh Team CODE bLUE RSUD 45 Kuningan dan
dibantu tim dokter
VI. BIAYA
VII. SUSUNAN PANITIA
VIII. PENUTUP