Bumil 2 PDF
Bumil 2 PDF
ABSTRAK
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan bertujuan untuk mencegah terjadinya
masalah kesehatan gigi dan mulut saat masa kehamilan. Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah
satu hal yang perlu diperhatikan selama kehamilan. Kondisi kesehatan gigi dan mulut ibu hamil
yang buruk dapat memberikan dampak pada kehamilan seperti kelahiran prematur, dan bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan preeklampsia. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan tindakan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross
sectional yang melibatkan 50 orang ibu hamil di Puskesmas Bahu Manado. Pengumpulan data
diperoleh melalui kuesioner yang meliputi karakteristik responden, pengetahuan, sikap, dan
tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas Bahu Manado
tergolong baik, dengan perolehan skor 473 (78,8%), sikap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
ibu hamil di Puskesmas Bahu Manado tergolong baik, dengan perolehan skor 558 (93%), dan
tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas Bahu Manado tergolong
baik, dengan perolehan skor 502 (83,7%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan,
sikap, tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas Bahu Manado
tergolong baik.
Kata kunci : Perilaku Ibu hamil, pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
ABSTRACT
Maintenance of oral health during pregnancy aims to prevent oral health problems during
pregnancy. Oral health is one of the things that need attention during pregnancy. Dental and oral
health of pregnant women are poor, which can hqve an impact on pregnancy as premature births,
babies with low birth weight (LBW), and preeclampsia. The purpose of this study to determine the
oral health care behavior of pregnant women that include knowledge, attitudes, and actions. This
is a descriptive research with cross-sectional design among 50 pregnant women at health centers
Bahu Manado. The data collected by questionnaires that include respondent characteristics,
knowledge, attitudes, and actions of oral health care respondents. The results showed that oral
health care knowledge of pregnant women in Bahu Manado health centers was good, with a score
of 473 (78.8%), oral health care attitudes of pregnant women in Bahu Manado health centers was
good, with a score of 558 (93%) and oral health care maintenance actions of pregnant women in
Bahu Manado health centers was good, with a score of 502 (83.7%). Conclusion this study that
knowledge, ,attitudes, and actions oral health care of pregnant women in Bahu Manado health
centers was good.
Key words: oral health behavior of pregnant women, oral health care
PENDAHULUAN menunjukkan kurangnya pengetahuan ibu
Setiap ibu hamil perlu menjaga kesehatan hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi
selama kehamilan, termasuk kesehatan gigi dan mulut dimana hanya 16% dari ibu hamil
dan mulut. kondisi kesehatan gigi dan mulut yang menerima pendidikan kesehatan gigi
ibu hamil yang buruk dapat memberikan dan mulut, 97% menyikat giginya, 52% dari
dampak pada kehamilan dan perkembangan ibu hamil percaya menyikat gigi secara rutin
janin.1 akan mengurangi risiko terjadinya masalah
saat kehamilan terjadi perubahan pada gusi dan hanya 3,7% ibu hamil
hormonal yaitu hormon estrogen dan mengunjungi dokter gigi selama kehamilan.
progesteron. Perubahan hormonal pada ibu Perilaku kunjungan ke dokter gigi
hamil menimbulkan berbagai keluhan seperti dipengaruhi oleh faktor- faktor seperti faktor
ngidam, mual, muntah dan termasuk keluhan personal, status ekonomi dan pengetahuan
sakit gigi dan mulut akibat dari kebiasaan mengenai hubungan kesehatan gigi dan
mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. 2 mulut.7
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Puskesmas Bahu merupakan salah satu
penduduk Indonesia pada tahun 2007 sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang
mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut ada di kota Manado yang memberikan
yaitu karies dan penyakit periodontal. layanan kuratif, preventif, promotif, dan
Penduduk yang mengalami masalah rehabilitatif. Menurut survei awal yang
kesehatan gigi dan mulut tentu saja termasuk dilakukan oleh penulis, kunjungan ibu hamil
ibu hamil.3 untuk memeriksakan kesehatan gigi dan
Ibu hamil harus menyadari pentingnya mulutnya ke poliklinik gigi sekitar 3,8%.
menjaga kesehatan mulut selama kehamilan Keluhan yang dialami misalnya gigi
untuk dirinya sendiri serta janin yang belubang dan penyakit periodontal seperti
dikandung sehingga dapat menghindari gingivitis dan periodontitis.
terjadinya penyakit mulut yang dapat Sosialisasi mengenai pemeliharaan
memengaruhi kehamilan. Oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut selama masa
peningkatan kesehatan gigi dan mulut serta kehamilan masih jarang dilakukan di
promosi kesehatan dapat mengurangi puskesmas tersebut. Ibu hamil juga lebih
terjadinya penyakit mulut.4 banyak memeriksakan kehamilannya
Saat ini banyak perhatian yang ditujukan dibandingkan dengan memeriksakan
pada kesehatan gigi dan mulut ibu hamil kesehatan gigi dan mulut. Sejauh ini
karena diduga ada hubungannya dengan penelitian tentang perilaku pemeliharaan
penyakit periodontal dan masalah kehamilan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di
seperti kelahiran prematur, bayi dengan berat Puskesmas Bahu Manado belum pernah
lahir rendah (BBLR), dan preeklampsia. 5 dilakukan.
Hal ini dipengaruhi oleh perilaku buruk ibu Berdasarkan hal-hal di atas, maka penulis
hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi tertarik untuk melakukan penelitian
dan mulut selama masa kehamilan. Penyakit mengenai perilaku pemeliharaan kesehatan
mulut yang terjadi selama masa kehamilan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas Bahu
bukan semata-mata hanya dipengaruhi oleh Manado.
kehamilan itu sendiri melainkan juga oleh
pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil. 6 BAHAN DAN METODE
Penelitian Mwaiswelo pada tahun 2006 Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan Cross sectional study. HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas A. Karakteristik responden
Bahu Manado pada bulan Juni-Juli 2013. Karakakteristik responden dapat dilihat pada
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu table 1, 2, 3, dan 4.
hamil yang berkunjung di Puskesmas Bahu
Manado pada saat penelitian berlangsung Tabel 1. Distribusi karakteristik responden
sebanyak 50 orang. berdasarkan usia.
Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu ibu Usia n %
hamil yang berkunjung di Puskesmas Bahu <20 tahun 5 10
Manado, ibu hamil yang bersedia mengisi 20-29 tahun 30 60
30-39 tahun 13 26
kuesioner, ibu hamil yang tidak buta huruf,
>40 tahun 2 4
dan dapat berkomunikasi dengan baik. Total 50 100
Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode Total
sampling, yaitu semua populasi yang Sebagia Sebagian besar responden banyak dijumpai
memenuhi kriteria inklusi dijadikan sebagai pada kelompok 20-29 tahun yaitu sebanyak
sampel. 30 responden (60%). Untuk kelompok usia
Variabel penelitian ini terdiri dari perilaku, 30 – 39 tahun sebanyak 13 responden
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, serta (26%), kelompok usia <20 tahun
ibu hamil. sebanyak 5 responden (10%), sedangkan
Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan
sebagian kecil responden termasuk pada
mulut ibu hamil yang meliputi pengetahuan,
kelompok usia > 40 tahun sebanyak 2
sikap, dan tindakan diukur dengan kuesioner,
responden (4%).(tabel 1)
dimana masing-masing diberikan 6
pertanyaan. Setiap pertanyaan diberi skor 2 Tabel 2. Distribusi karakteristik responden
untuk jawaban tahu, setuju, dan ya, berdasarkan pekerjaan
sedangkan 1 untuk jawaban tidak tahu, tidak
setuju, dan tidak. Pekerjaan N %
Jumlah skor tertinggi 2x6x50 = 600 PNS 1 2
Jumlah skor terendah 1x6x50 = 300 Wiraswasta - -
Berdasarkan data yang didapat, maka IRT 42 84
perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan Lain-lain 7 14
mulut ibu hamil di Puskesmas Bahu Manado Total 50 100
yang meliputi pengetahuan, sikap, dan
tindakan, maka dapat dirumuskan dengan
Pekerjaan responden yang paling banyak
menggunakan rumus persentase sebagai
dijumpai terdapat pada kategori ibu rumah
berikut:
tangga, yaitu 42 responden (84%). Untuk
X/600x100% = Y
kategori pekerjaan lain sebanyak 7 responden
Hasil tersebut dikategorikan menjadi 2 dimana responden yang bekerja sebagai
kategori yaitu kurang dan baik. pegawai swasta sebanyak 6 responden
300 450 600 (12%), 1 responden (2%) sebagai
0% 50% 100% mahasiswa, dan sebagian kecil dari
responden berada pada kategori (14%)
Kurang Baik pegawai negeri (PNS) hanya 1 responden
(2%) saja. (tabel 2)
Tabel 3. Distribusi karakteristik Tabel 4. Distribusi karakteristik respoden
responden berdasarkan pendidikan terakhir berdasarkan jumlah kehamilan
Tabel 6. Distribusi sikap responden dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Berdasarkan skor hasil perhitungan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas
keseluruhan, maka pengetahuan pemeliharaan Bahu Manado tergolong pada kategori
kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di baik.(Gambar 2)
Puskesmas Bahu Manado memperoleh skor
558 dengan persentase 93,0 %. (tabel 6) 300 450 600
Hasil tersebut diperoleh dari rumus 0% 50% 558 100%
persentase sebagai berikut : 93,0%
X/600x100% = Y
558/600x100% = 93,0% Kurang Baik
Hasil tersebut apabila dimasukkan pada
skala pengukuran akan terlihat bahwa Gambar 2. Kategori hasil pengukuran sikap
ibu hamil dalam pemeliharaan kesehatan gigi
pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan
dan mulut
Tabel 7. Distribusi tindakan responden dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut