Anda di halaman 1dari 5

NAMA : INDAH RAHAYU SURYADI

NIM : 03061181621081

ETIKA DAN PRANATA ARSITEKTUR

UU Arsitek (UU RI NO. 6 TAHUN 2017 TENTANG ARSITEK)


BAB IV tentang Persyaratan Arsitek, Pasal 6 - 7

 ISI

Pasal 6

 Ayat (1) Untuk menjadi Arsitek, seseorang wajib memiliki Surat Tanda
Registrasi Arsitek.
 Ayat (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk
seseorang yang merancang bangunan gedung sederhana dan bangunan Gedung
adat,

Pasal 7

 Ayat (1) Untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Arsitek sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 6, seseorang harus:

a. Mengikuti magang paling singkat 2 (dua) tahun secara terus-menerus bagi yang
lulus program pendidikan Arsitektur, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,
yang disetarakan dan diakui oleh Pemerintah Pusat atau memiliki pengalaman kerja
Praktik Arsitek paling singkat l0 (sepuluh) tahun bagi yang melalui mekanisme
rekognisi pembelajaran lampau; dan

b. Mempunyai sertilikat kompetensi. Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf b diperoleh melalui Uji Kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi Arsitek. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Ayat (2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
diperoleh melalui Uji Kompetensi sesuai dengan standar kompetensi Arsitek.
 Ayat (3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 BAHASAN
Pada pasal 6, untuk menjadi Arsitek, seseorang wajib memiliki Surat Tanda
Registrasi Arsitek. Tujuan utamanya untuk mendapatkan persiapan, proses dan
hasil perancangan yang baik. Pengetahuan dasar dan lanjut tentang kaidah-
kaidah/prinsip-prinsip/acuan-acuan bagaimana kegiatan perancangan yang baik
dan benar itu dilakukan dalam bidang arsitektur, dan wawasan/pengetahuan
lanjut dalam memberi corak/warna terhadap kegiatan perancangan arsitektur yang
dilakukan – sehingga hasil rancangannya dapat memberikan nilai tambah. Hal
pertama yang perlu diperhatikan dalam kegiatan perancangan arsitektur, yaitu:
langkah-langkah atau tahapan-tahapan atau prosedur kegiatan dalam perancangan
arsitektur, hal ini dikenal sebagai ‘Prosedur Perancangan’ (the Design
Procedures) atau ‘Metode Perancangan’ (the Design Methods).
 Untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Arsitek
 Mengikuti magang paling singkat 2 (dua) tahun secara terus-menerus bagi yang
lulus program pendidikan Arsitektur, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,
yang disetarakan dan diakui oleh Pemerintah Pusat atau memiliki pengalaman
kerja Praktik Arsitek paling singkat l0 (sepuluh) tahun bagi yang melalui
mekanisme rekognisi pembelajaran lampau
Magang tidak semata-mata untuk mendapatkan lembar sertifikat profesi
arsitektur, magang diperlukan sebagai sebuah persiapan sebelum terjun langsung
dan berpraktik sebagai arsitek di kemudian hari. Lulusan arsitektur harus
memiliki pengalaman magang sebelum ia memutuskan untuk mendalami profesi
sebagai arsitek. Tujuannya adalah:
1. Melengkapi ilmu yang tidak didapatkan di bangku pendidikan formal,
seperti:
a. Cara menghadapi klien dalam sebuah biro arsitektur
b. Cara berkoordinasi dengan kontraktor ketika mengerjakan sebuah
proyek
c. Bekerja dalam sebuah team
d. Menjalin hubungan yang baik dengan banyak pihak
e. Bekerja sesuai deadline
f. Manajemen waktu yang baik
2. Kesempatan unjuk kebolehan kompetensi arsitektur di ranah professional
3. Banyak arsitek-arsitek ternama yang memulai karirnya dengan magang

Rekognisi pembelajaran lampau adalah pengakuan atas capaian pembelajaran


seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, atau informal dan
pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

 Mempunyai sertilikat kompetensi


Sertifikat kompetensi diperoleh melalui Uji Kompetensi sesuai dengan
standar kompetensi Arsitek. Uji Kompetensi adalah penilaian kompetensi Arsitek
yang terukur dan objektif untuk menilai capaian kompetensi dalam bidang
Arsitektur dengan mengacu pada standar kompetensi Arsitek. Uji Kompetensi
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Standar kompetensi Arsitek merupakan rumusan kemampuan kerja yang
mencakup sikap kerja, pengetahuan, dan keterampilan kerja yang sesuai dengan
pelaksanaan Praktik Arsitek. Standar kompetensi Arsitek dikembangkan dan
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar ini
untuk merumuskan kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan
suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
kerja sesuai dengan unjuk kerja yang disyaratkan.
Untuk mendapatkannya yaitu dengan memenuhi kompetensi standar yang
menjadi tolok ukur serta bukti pendalaman dan keterlibatan arsitek dalam setiap
proyek.
Kompetensi standar yang menjadi tolok ukur serta bukti pendalaman dan
keterlibatan arsitek dalam setiap proyek meliputi :
1) Perancangan Arsitektur
2) Pengetahuan Arsitektur
3) Pengetahuan Seni
4) Perencanaan dan Perancangan Kota
5) Hubungan antara Manusia, Bangunan, dan Lingkungan
6) Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan
7) Peran Arsitek di Masyarakat
8) Persiapan Pekerjaan Perancangan
9) Pengertian Masalah Antar-Disiplin
10) Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan
11) Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan
12) Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan
13) Pengetahuan Manajemen Proyek

Surat Tanda Registrasi Arsitek paling sedikit mencantumkan:


 Kompetensi Arsitek
 Masa berlaku
Surat Tanda Registrasi Arsitek berlaku selama 5 (lima) tahun. Surat
Tanda Registrasi Arsitek dapat diregistrasi ulang dengan persyaratan
mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Surat Tanda Registrasi Arsitek tidak berlaku karena:


 Berakhir masa berlakunya dan tidak diregistrasi ulang
 Atas permintaan pemegang Surat Tanda Registrasi Arsitek
 Pemegang Surat Tanda Registrasi Arsitek meninggal dunia
 Pemegang Surat Tanda Registrasi Arsitek berganti
kewarganegaraan.
 Surat Tanda Registrasi Arsitek dicabut jika Arsitek berstatus
terpidana dalam kasus malapraktik Arsitek
 Melakukan pelanggaran berat kode etik profesi Arsitek.

 Lisensi
Selain memiliki Surat Tanda Registrasi, setiap Arsitek
dalam penyelenggaraan bangunan gedung wajib memiliki Lisensi. Arsitek yang
tidak memiliki Lisensi wajib bekerja sama dengan Arsitek yang memiliki Lisensi.
Lisensi tersebut diterbitkan oleh pemerintah provinsi.

 DAMPAK POSITIF
Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) ini membuat dampak positif bagi
masyarakat yang menyewa atau menggunakan jasa arsitek untuk mengurangi kasus
praktek arsitek palsu yang beredar di masyarakat

 DAMPAK NEGATIF
Memakan waktu yang cukup lama. Persyaratan memiliki pengalaman magang
atau kerja praktik yang cukup lama dan tidak dapat diakui sebagai arsitek jika
pengalaman magang dan kerja praktek tidak mencukupi standar. Bagi arsitek yang
tidak memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek ini akan dikenai sanksi administratif
berupa penghentian Praktik Arsitek.

 PENERAPAN
Penerapan Surat Tanda Regitsrasi Arsitek (STRA) sudah dilakukan sejak
penerbitan penggantian Surat Keahlian Arsitek (SKA). Dikarenakan adanya Surat
Tanda Registrasi Arsitek (STRA) , arsitek jadi dapat menjamin dan membuktikan
kompetensi mereka dan dapat bertanggung jawab dalam perancangan, perencanaan,
pengetahuan, dan pengkajian bangunan gedung. Klien atau masyarakat yang
menggunakan jasa arsitek juga tidak ragu dan tidak perlu takut dengan arsitek palsu
dengan adanya STRA ini.

 PENDAPAT
Menurut saya, Surat Tanda Registrasi Arsitek menguntungkan untuk arsitek
dan masyarakat yang menggunakan jasa arsitek. Surat Tanda Regitrasi Arsitek
merupakan jaminan mutu arsitek sehingga dapat meningkatkan daya saing arsitek
karena untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi Arsitek harus melalui waktu yang
lama banyak tahap dan kompetensi sehingga tidak sembarang lulusan arsitektur dapat
langsung diakui sebagai arsitek yang berkompeten karena telah diuji dengan
pengalaman dan penilaian. Namun memang dibutuhkan waktu, mental dan wawasan
yang lebih agar dapat mendesain dengan memenuhi segala aspek yang baik untuk
bangunan itu sendiri dan lingkungan. Dengan begitu, otomatis ini akan menjadi
sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan Arsitek yang sangat berpengalaman dan
peduli lingkungan sehingga bangunan yang didesain tidak akan merugikan pihak
manapun.

Anda mungkin juga menyukai