Naskah Peradilan Semu
Naskah Peradilan Semu
2. Dalam ruang sidang siapapun wajib menunjukkan sikap hormat kepada pengadilan.
3. Selama sidang berlangsung, pengunjung sidang harus duduk dengan sopan dan tertib
di tempat masing – masing: memberi hormat pada hakim, apabila ke luar dan masuk
ruang sidang, dan memelihara ketertiban dalam sidang.
4. Pengambilan foto, rekaman suara, atau rekaman TV, harus meminta izin kepada Hakim
Ketua sidang.
5. Pengunjung sidang dilarang makan, minum, merokok, membaca koran, atau melakukan
tindakan yang dapat mengganggu jalannya persidangan.
6. Segala sesuatu yang diperintahkan oleh hakim ketua sidang untuk memelihara tata
tertib persidangan wajib dilaksanakan dengan segera dan cermat.
7. Di dalam ruang sidang, siapapun dilarang membawa senjata api, senjata tajam, bahan
peledak, atau alat maupun benda yang dapat membahayakan keamanan sidang dan
siapa yang membawanya wajib menitipkan di tempat yang khusus disediakan untuk itu.
Panitera : Pembacaan tata tertib persidangan selesai. Majelis hakim memasuki ruang
sidang, hadirin dimohon untuk berdiri (PU & PH berdiri) (majelis hakim
masuk, hakim ketua yang paling depan). Hadirin dipersilakan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum persidangan dimulai harap menonaktifkan segala bentuk alat
komunikasi dan dimohon untuk bersikap sopan dan tertib, marilah kita
berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. berdoa mulai
... selesai. Hakim anggota 1 siap? Hakim anggota 2 siap? Panitera dan
rohaniawan siap? Penuntut Umum dan Penasehat Hukum siap?
Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana pada tingkat pertama dalam acara pemeriksaan biasa,
dengan nomor register perkara PDM- .. /.../.../.../2019 dengan terdakwa
JACKSON, MICHAEL dan JONSON. pada hari ini Jumat, tanggal 10
Januari 2019 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(tok palu 3x)
Hakim Ketua : Saudara Penuntut Umum apakah saudara sudah siap untuk
menghadirkan terdakwa kedalam persidangan?
Jaksa PU : Kami sudah siap, majelis hakim. Kepada petugas diperintahkan untuk
menghadirkan terdakwa JACKSON, MICHAEL dan JONSON kedalam
ruang persidangan!
Petugas : Siap, (mengiring terdakwa memegang terdakwa masuk ruang sidang).
Terdakwa JACKSON, MICHAEL dan JONSON siap, majelis!
Hakim ketua : Terima kasih. Selamat Pagi Saudara Terdakwa, hari ini Saudara akan
diperiksa sehubungan dengan tindak pidana yang didakwakan kepada
Saudara. Apakah Saudara sudah siap?
Terdakwa : siap majelis
Hakim ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani?
Terdakwa : iya majelis.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, hari ini akan dimulai pemeriksaan terhadap perkara
pidana saudara, akan tetapi sebelumnya kami ingin mengetahui
identitas saudara terlebih dahulu. Silahkan saudara saksi maju kedepan
untuk menyerahkan kartu identitas saudara. :
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Hakim ketua : Apakah Sebelumnya saudara pernah diperiksa oleh pihak penyidik dari
kepolisian?
Terdakwa : sudah majelis.
Hakim ketua : Saudara terdakwa silahkan maju ke depan, apakah benar ini BAP
saudara?
Terdakwa : iya, benar majelis
Hakim ketua : Baiklah, silahkan duduk kembali. Terhadap isi BAP ini apakah
seluruhnya benar atau ada yang saudara sangkal?
Terdakwa : tidak ada majelis
Hakim ketua : Apakah saudara sudah menerima salinan surat dakwaan yang diberikan
oleh penuntut umum?
Terdakwa : sudah majelis
Hakim Ketua : Apakah saudara terdakwa pada persidangan hari ini didampingi
Penasehat Hukum?
Terdakwa : Ya, Majelis.
Hakim ketua : Saudara Penasehat Hukum, apakah Saudara sudah menerima surat
kuasa dari Terdakwa untuk bertindak sebagai Penasehat Hukum
terdakwa?
Penasihat Hukum : Sudah majelis.
Hakim ketua : Kalau begitu PH Silakan maju untuk menunjukan surat kuasa beserta
surat izin beracara saudara, Terdakwa dan penuntut umum juga silahkan
maju ke depan. (Setelah hakim ketua menerima kedua surat
tersebut, kemudian menunjukkkan pada Hakim 1 dan 2 dan JPU)
Penasihat Hukum : Baik, Majelis (PH dan PU maju).
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, benar ini tanda tangan saudara? (menunjuk pada
surat kuasa)
(penuntut umum membacakan surat dakwaan lalu menyerahkan salinan surat dakwaan kepada
majelis hakim dan penasehat hukum)
SIDANG KEDUA
PEMERIKSAAN ALAT BUKTI
Sebelum Hakim memasuki ruang persidangan, terlebih dahulu Jaksa Penuntut Umum
dan Penasehat Hukum Terdakwa sudah duduk di kursinya. Jaksa Penuntut Umum di sebelah
kanan hakim. Penasehat Hukum Terdakwa di sebelah kiri hakim.
Saksi I dan Saksi II : Saya dalam kondisi sehat dan siap mengikuti persidangan,
majelis.
Hakim Ketua : Baiklah, saya akan membacakan identitas ibu Siti Marfuah
terlebih dahulu ya. Mohon diperhatikan baik-baik.
Hakim Ketua : Kemudian saya akan membacakan identitas dari pak Ronald.
Hakim Ketua : Kepada pak Ronald, mohon maju ke depan. (saksi II maju ke
depan)
Hakim Ketua : Penuntut umum, saksi mana yang harus diperiksa terlebih
dahulu?
Hakim Ketua : Saudara penuntut umum, kalau begitu saksi atas nama siapa
yang akan diperiksa terlebih dahulu?
Hakim Ketua : Baiklah, kepada saksi atas nama Roanld bisa meninggalkan
ruangan sidang untuk sementara waktu dan nanti akan
dipanggil lagi.
- Apakah saudari kenal dan memiliki - Saya kenal tapi saya tidak memiliki
hubungan darah dengan Para hubungan darah dengan para
Terdakwa? terdakwa, majelis.
- Apakah saudara tahu untuk apa - Ya, saya tahu, dalam rangka
saudara dihadirkan dalam memberikan kesaksian mengenai
persidangan hari ini? penggelapan dalam jabatan yang
dilakukan oleh Jackson, Michael dan
Jonson, majelis.
- Apakah saudara melihat, - Saya melihat dengan mata kelapa sy
mendengar, dan mengetahui sendiri sendiri, mendengar dengan telinga
peristiwa yang diduga sebagai saya sendiri, juga mengetahui tentang
tindak pidana penggelapan tersebut? penggelapan tersebut.
- Kapan dan bagaimana bisa saudara - Pada saat itu tanggal .. bulan .. 2019
mengetahui adanya penggelapan Pukul 13:00 WIB saya diberitahukan
tersebut? oleh Ronald bahwa Jackson, Michael
dan Jonson telah melakukan
pengambilan dana perusahaan PT.
Timbul Tenggelam.
Hakim Ketua : Karena tidak ada lagi pertanyaan tambahan, kepada saudara
saksi dapat meninggalkan ruang persidangan. Terima kasih
telah memberikan kesaksian di persidangan ini.
Atas pertanyaan Majelis Hakim kepada saksi yang diajukan secara bergantian, lalu ia
memberikan jawaban/keterangan sebagai berikut:-----------------
- Apakah saudara tahu untuk apa - Ya, saya tahu, dalam rangka
saudara dihadirkan dalam memberikan kesaksian mengenai
persidangan hari ini? penggelapan dalam jabtan yang
dilakukan oleh Para Terdakwa,
majelis.
Hakim Ketua : Karena tidak ada lagi pertanyaan tambahan, kepada saudara
saksi dapat meninggalkan ruang persidangan. Terima kasih
telah memberikan kesaksian di persidangan ini.
Hakim Ketua : Apakah dari pihak penuntut umum akan mengajukan alat
bukti lainnya?
Hakim Ketua : Pertama sekali, saya yang akan bertanya, mohon disimak
baik-baik.
Terdakwa : Saya kira ya atas nama Yayasan, tapi pas sampai rumah baru
saya sadar rupanya atas nama saya. Baru sadar saya ada yang
keliru.
Terdakwa : Tidak, pak. Karena saya waktu itu mau perbaiki kekeliruan
suratnya jadi belum saya masukkan ke brankas.
Penuntut Umum : Lalu kenapa saudara tidak datang pada RUPS Yayasan
tanggal 8 Juli 2016?
Penasehat Hukum Terdakwa : Apakah benar tanggal 11 Juli 2016, para saksi mendatangi
saudara?
Terdakwa : Benar. Saat itu mereka datang dalam keadaan emosi dan
kemudian marah-marah gak jelas. Waktu itu saya dituduh-
tuduh sama pak mumun, tapi saya diam saja karena sangat
menghormati pak mumun dan tidak ingin ikut tersulut
emosi. Sampai akhirnya saya hampir dipukulnya tapi
dihalangi pak Tatang. Trus saya diancam untuk ngaku.
Akhirnya saya putuskan ngaku aja biar agak reda sikit
suaranya, dengan harapan bisa saya jelasin semua-semuanya
sama dia. Eh tapi belum lagi saya jelasin yang sebetulnya,
tiba-tiba udah diseret ke kantor polisi.
Hakim Ketua : Baiklah, apakah ada lagi yang ingin bertanya pada terdakwa?
SIDANG KETIGA
TUNTUTAN
(penuntut umum membacakan surat tuntutan dan setelah selesai menyerahkan salinannya
kepada majelis hakim dan penasehat hukum terdakwa)
Penuntut Umum : Akan mengajukan, majelis, tapi kami butuh waktu 7 hari
untuk mempersiapkannya.
(penasehat hukum terdakwa membacakan surat pleidoi dan setelah selesai menyerahkan
salinannya kepada majelis hakim dan penuntut umum)
Hakim Ketua : Baiklah, apakah terdakwa ada pleidoi pribadi?
SIDANG KELIMA
PUTUSAN
(pada saat hakim ketua membacakan amar putusan “mengadili”, terdakwa diperintahkan
majelis hakim untuk berdiri)