Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Voniyanti Tanggal : 16 Januari 2019


NIM : 012018077 Ruang : UGD

1. Identitas Klien : Nn. F (Pr) , 16 Tahun


2. Diagnosa Medis : Diare
3. Data Fokus
Nn.F, perempuan, usia 16 Tahun dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan : diare
selama 2 (dua) hari, , konsistensi feces cair dengan sedikit ampas, muntah 1 kali, dan KU
lemah. TTV: TD 110/90 mmHg, Nadi 90 kali/menit, RR 28 kali/menit, Suhu 37C.. Hasil
pemeriksaan fisik diperoleh data : mata cekung, turgor buruk, mukosa bibir kering,
konjunctiva anemis, dan ada distensi abdomen.
4. Diagnosa Keperawatan
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara intake dan
output
5. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan: Pemberian cairan melalui infus
6. Tujuan Tindakan: Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, sebagai tindakan pengobatan
dan pemberian nutrisi parenteral.
7. Prinsip Tindakan Dan Rasional
a. Proteksi diri dengan masker dan handscoon steeril
Rasional : meminimalkan resiko kontaminasi, dan cegah masuknya kuman ke tubuh
pasien
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
Rasional : pasien tidak bingung dengan tindakan yang akan dilakukan dan sebagai
informed consent
c. Menghubungkan cairan dan infus set dengan menusukkan kedalam botol infus (cairan)
dengan hati-hati
Rasional : agar lebih memudahkan dalam memasang infus
d. Isi cairan kedalam infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga ruangan tetesan
terisi sebagian dan membuka tutup hingga selang terisi dan udara selang keluar.
Rasional : selang yang masih terisi udara akan menimbukan emboli udara dan masuk
pada pembuluh darah, hal tersebut membahayakan pasien.
e. Periksa larutan, menggunakan lima benar pemberian obat. Pastikan aditif yang
diresepkan seperti kalium dan vitamin telah ditambahkan, periksa larutan terhadap warna,
kejernihan, dan tanggal kadaluwarsa.
Rasional : larutan IV adalah obat dan harus diperiksa dengan hati-hati untuk mengurangi
resiko kesalahan, kandungan partikel atau yang telah kadaluwarsa untuk tidak digunakan.
f. Jika menggunakan larutan IV dalam botol, lepaskan penutup logam dan lempeng karet
dan logam dibawah penutup. Untuk kantung larutan IV plastik, lepaskan lapisan plastik
diatas port selang IV.
Rasional : memungkinkan masuknya slang infus kedalam larutan.
g. Pilih jarum IV yang tepat atau over the needle catheter (ONC)
Rasional : membantu fungsi vena dan memasukkan cairan IV
h. Pilih tempat distal vena yang digunakan
Rasional : jika terjadi kerusakan vena, tempat proksimal dari vena yang sama masih bisa
digunakan
i. Untuk pemberian cairan IV, atur kecepatan aliran sampai tetesan yang tepat permenit
sesuai program
Rasional : mempertahankan kecepatan tetesan aliran larutan IV yang tepat
8. Bahaya Yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan Tersebut Dan Cara Pencegahannya
a. Resiko infeksi (plebitis) pada daerah yang dipasang infus
Antisipasi : ganti infus setelah tiga hari dengan infus yang baru
b. Udem pada jaringan sekitar pemasangan infus
Antisipasi : pastikan jarum masuk pada pembuluh darah vena
9. Analisa Sintesa Prosedur Tindakan
Diare selama 2 hari, muntah 1 kali

Kekurangan volume cairan tubuh

Tubuh lemas, mata cekung, mukosa bibir kering

Dapat dibantu pemenuhan cairan dengan pemberian cairan infus

Anda mungkin juga menyukai