DHF
Antihistamine dilepas Penurunan kemampuan Pelepasan asam Peningkatan suhu tubuh 1. Pembesaran getah Pelepasan asam
pembekuan darah arakidonat pada bening arakidonat pada
hipotalamus 2. Hepatomegaly hipotalamus
Permeabilitas kapiler
Intake tidak adekuat
Pendarahan Preksia Stimulasi noreseptor
Penekanan pada darah
Efusi Plera Kehilangan plasma ptekieepitaksisis gaster
darah hematemesis melena Dehidrasi
Hipertermia Nyeri
Gg.Pola Nafas Mual, muntah,
Dehidrasi anoreksia
Gg. Mobilitasfisik
Gg. Eliminasi Devisit volume cairan
Resiko shock Resiko Gg. Pemenuhan Nutrisi
Devisit volume hipovolemik Pendarahan
cairan
Daftar Pustaka:
Intervensi Keperawatan Intervensi Keperawatan : Intervensi Keperawatan : 1. Betz, C & Linda. 2002. Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.
2. Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media
Defisit volume cairan b.d pindahnya Resiko shock hipovolemik b.d Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue Aesculapius.
cairan intravaskuler ke ekstravaskuler pendarahan yang berlebih 3. Keliat, Budi Anna, dkk. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi &
1. Beri kompres air dingin
1. Pantau vital sign tiap 3 jam 1. Monitor keadaan umum 2. Anjurkan pasien untuk banyak Klasifikasi. Jakarta: EGC.
atau lebih pasien minum 4. Suddart & Brunner. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
2. Observasi capillary refill 2. Observasi vital sign 3. Anjurkan pasien untuk Jakarta: EGC
3. Observasi intake dan output 3. Jelaskan kepada keluarga dan menggunakan pakaian yang tipis
4. Anjurkan untuk sering minum pasien tanda pendarahan 4. Observasi intake output
5. Kolaborasi : pemberian cairan 4. Kolaborasi : pemberian cairan 5. Observasi vital sign tiap 3 jam
intravena 5. Kolaborasi pemeriksaan : HB, sekali ataulebih
6. Kolaborasi : pemberian cairan
PCV, Trombosit. NAMA : MARCELINA KENI
danobat
NPM : 214119097