Anda di halaman 1dari 24

Materi KKPI Kelas XI :

Semester I

1. Mengoperasikan software presentasi (Microsoft Power Point)


Semester II
1. Mengoperasikan software database (Microsoft Acces)
Semester I
1. Mengoperasikan software presentasi (Microsoft Power Point)
Mengoperasikan Software Presentasi

1. Power Point dan Presentasi

Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada
orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka membeli produk,
menggunakan jasa atau untuk kepentingan lain.

Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung presentasi adalah computer.
Adapun salah satu perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan
bagian dari Microsoft Office. Dengan menggunakan software ini seseorang dapat menuangkan ide-
ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik dalam waktu yang singkat.
2. Fitur-fitur Power Point

PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang


berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-
komponen multimedia yang meliputi:
 Teks
 Gambar dan Grafik
 Foto
 Suara
 Film
PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan software lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft
Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu memolesnya melalui Power Point,
bisa juga dengan Excel dan menyisipkannya ke PowerPoint.

4.3. Menjalankan Power Point

Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point,
sehingga muncul gambar 4.1.
Gambar 4.1. Tampilan awal Power Point

Penjelasan Gambar:
1. Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor 1
2. Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta formatnya (Bentuk,
Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut dengan Slide
Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 4.1. Anda bisa langsung membuat
presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan
langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang
Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Tampilan Slide pertama dari sebuah Presentasi

Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office Theme yang
berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3
berikut ini.
Gambar 4.3. Tampilan ketika kita akan menambahkan slide baru

Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:


 Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari Title Slide yaitu
slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan
penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.
 Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu: Blank artinya
kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two
Content untuk menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content
sama dengan Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content
and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content sama
dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
 Text and Contents Layout, yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda
dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
 Other Layout, Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda
dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.3
Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya seperti berikut :

Gambar 4.4. Tampilan presentasi pada slide kedua

Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2
Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.
Gambar 4.5. Hasil Slide Ketiga
4.4. Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya
 Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
 Pada Title ketikkan “Arsitektur Internet”.
 Pada Content yang pertama ketikkan:
 Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
 Dapat berkomunikasi antar komputer
 Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture pada
content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke
silde.

Gambar 4.6. Kotak dialog insert picture


 Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan
muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.

Gambar 4.7. Kotak dialog insert clipart


 Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di
Microsoft Excel.
4.5. Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan
Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap
slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:

Gambar 4.8. Tombol-tombol pengatur pandangan


 4.5.1 Normal View
Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud
slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 4.8 ditampilkan dalam wujud Normal View.
 4.5.2 Slide Sorter View
Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan
kolom.

Gambar 4.9. Slide sorter view


Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan salah satu slide,
anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.
 4.5.3 Slide Show View
Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya:
1. Aktifkan slide pertama.
2. Klik tombol Slide Show View
Muncul tampilan berikut:

Gambar 4.10. Slide show view

Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika slide sebelumnya tekanlah tombol
Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan untk menuju slide pertama dan End untuk menuju slide
terakhir. Untuk mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda juga bisa mengakhiri dengan cara klik
kanan mouse kemudian pilihlah End Show.
4.6. Menukarkan Posisi Slide

Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk
memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.
1. Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide keempat diblok.
2. Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
3. Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya
4.7. Menghapus Slide

Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara penghapusan
slide kelima.
1. Klik ikon slide milik slide kelima.
2. Tekan tombol Delete Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.
4.8. Menduplikasi Slide

Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang
tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut
misalnya mau menduplikasi slide keempat:
1. Klik pada ikon slide milik slide keempat
2. Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.
4.9. Menyisipkan Slide

Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide
yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.
1. Klik ikon slide milik slide ketiga.
2. Klik Insert New Slide
3. Pilih Layout Slide yang dinginkan
4.10. Menambahkan Latar Belakang Slide

Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan
mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik.
10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan
template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint. Ikuti langkah-
langkah berikut:
1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan. Untuk melihat
pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme. Berikut adalah tampilan panel
theme.

Gambar 4.11. Tampilan panel theme untuk menambahkan design latar belakang presentasi
2. Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada Gambar 4.12
berikut ini.

Gambar 4.12. Tampilan oriel design pada latar belakang presentasi


10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide

Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:
1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13 berikut ini.

Gambar 4.13. Mengatur warna pada design latar belakang


2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 4.14 berikut ini.

Gambar 4.14. Memilih template Fonts pada Microsoft Power Point


3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.

Gambar 4.15. Memilih background style pada Microsoft Power Point

Semester II

1. Mengoperasikan software database (Microsoft Acces)

PERTAMA

Uraian materi kegiatan belajar


Struktur Database
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan
basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses
data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.

Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:


a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen
data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal
lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai
contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain
yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan
dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis
mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data siswa, data jurusan, data mata pelajaran, , dan
nilai yang diperoleh siswa.
Value
Record
Field
Nama Field

N
NIS Nama Kelas Alamat
o
Ahmad Jalaludin
1 2000 XII TO A Kebumen
Rahmat
2 2020 Baiquni Habibi XII TAV B Alian
3 2035 Dwi Yunanto XII TEI C Ambal
4 2075 Eko Yudianto XII MM D Puring
Jadi
fungsi software Basis data adalah untuk mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan.

KEDUA
Uraian materi kegiatan belajar
1. Mengenal Microsoft Office Access 2007
Microsoft Office Access 2007 merupakan salah satu software pengolah database. Dengan Microsoft
Office Access 2007 anda dapat megolah berbagai jenis data serta membuat hasil akhir berupa laporan
dengan hasil yang menarik.
Elemen Database berisi :
a. Table berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan dan menyimpan data yang Kita buat. Tabel
terdiri field-field yang berjajar dalam kolom-kolom. Kita dapat mengisi data secara spesifik dalam baris-baris
(record) sesuai dengan kategori field.
b. Query berfungsi sebagai petunjuk atau informasi yang memberikan keterangan atau spesifikasi
yang diperlukan tentang kumpulan data. Dengan Query kita dapat merancang database lebih spesifik dari
beberapa tabel berbeda.
c. Form berfungsi untuk merancang tampilan database yang bisa kita rancang sendiri, berfungsi
untuk memasukkan data ke dalam table.
d. Report berfungsi untuk merancang laporan database. Report diperlukan jika output akhir ingin
dibuat.
Memulai Microsoft Office Access 2007
A. Langkah untuk menjalankan Ms Office Access 2007 adalah :
Klik Start à All Program à Microsoft Office à klik Microsoft Office Access 2007
Muncul tampilan seperti berikut :
Bagian Lembar Kerja Microsoft Office Access 2007 :
1. Title bar : merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif.
2. Tombol Office : merupakan tombol yang menampung perintah-perintah menu yang sering
digunakan dalam access.
3. Quick Access Toolbar : merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol untuk
melaksanakan suatu perintah tertentu dalam mengoperasikan Access 2007.
4. Ribbon : merupakan area diatas jendela program dimana anda dapat memilih tombol (icon)
perintah
5. Tab : merupakan kumpulan dari group yang berbentuk tabulasi secara otomatis menyesuaikan
dokumen aktif.
6. Contectual Comand Text : merupakan tab yang tampil secara otomatis berdasarkan dokumen
atau obyek yang sedang dikerjakan.
7. Group : merupakan isi dari tab yang berupa kumpulan dari beberapa tombol perintah yang saling
berkaitan.
8. Tombol dialog : merupakan suatu tombol yang terletak di sebelah kanan bawah suatu group, jika
di klik akan menampilkan kotak dialog.
9. Navigation Pen : merupakan bagian pada sisi sebelah kiri jendela database yang menampilkan
obyek-obyek database.
10. Tabed Documents : obyek-obyek dalam access 2007 seperti table, query, form dan report dan
lainya dalam bentuk tabulasi/kartu jika kondisinya terbuka.
11. Status bar : bagian yang digunakan untuk menampilkan informasi dan kondisi dari lembar kerja
progam Access 2007
B. Menutup Access 2007
a. Klik Tombol Office ( Office button ) kemudian Klik Exit Access
b. Tekan tombol Close yang ada pada sudut kanan atas jendela access 2007
C. Membuat Database
1. Klik tombol Office ( Office button ) dan pilih perintah New atau klik pilihanBlank
Database pada Getting Started, sehingga akan tampil pilihan Blank Database
2. Ketik nama file database yang akan dibuat pada bagian File Name, secaradefault Access akan
member nama file database dengan Database1. Kemudian klik tombol Browse yang ada di kanan File
Name untuk menentukan lokasi penyimpanan file.

D. Membuka Database
Klik tombol Office ( Office button ), kemudian pilih Open atau tekan tombol Ctrl + O pada keyboard.

E. Menyimpan Database
Klik tombol Office ( Office button ) dan pilih Save atau tekan tombol Ctrl + S pada keyboard.
F. Menutup Database
Klik tombol Office ( Office button ) dan pilih Close Database

Pertemuan ketiga

Uraian materi kegiatan belajar


1. MEMBUAT TABEL
Dalam pembuatan table ada dua cara yaitu :
a. Menggunakan Datasheet View. Cara ini memasukkan data input terlebih dahulu baru mengatur
struktur tabel
b. Menggunakan jendela Design View. cara kebalikan dari cara pertama. Yakni membuat struktur table
terlebih dahulu.
Langkah membuat table dengan menggunakan jendela Design View
1. Klik tombol tab Create, pada group Tables pilih icon Table Design sehingga muncul jendela design
table seperti berikut :
2. Dalam jendela design tables terdapat beberapa bagian yang anda isi antara lain :
a. Field name : untuk memasukan nama field yang akan dibuat, sedangkan aturan untuk nama field
adalah : tidak boleh ada field yang namanya sama dalam satu table serta panjang maksimal 64
karakter.
b. Data Type : untuk menentukan type data
Type data /Data Type
1) Text : untuk menerima data teks sampai 255 karakter yang teridir dari huruf, angka dan symbol
grafik.
2) Memo : untuk menerima data teks sampai 65535 karakter.
3) Number : untuk menerima digit, tanda minus dan titik decimal.
4) Date/Time : untuk menerima data tanggal dan wakti serta nilai tahun yang dimulai dari tahun 100
sampai tahun 9999
5) Currency : untuk emnerima data digit tanda minus dan tanda titik decimal dengan tingkat
ketepatan 15 digit decimal disebelah kiri tanda titik decimal dan 4 digit disebelah kanan tanda titik decimal
6) Auto Number : untuk menampilkan nomor urut otomatis yaitu berupa data angka mulai dari satu
dengan nilai selisih satu.
7) Yes/No : untuk menerima salah satu data dari 2 nilai yaitu Yes No, True Fast atau On/Off.
8) OLE Objeck untuk menrima data yang berupa obyek grafik Spreadsheet, foto digital, rekaman
suara atau video yang dapat diambil dari program aplikasi lain.
9) Hyperlink untuk menerima data yang berupa teks yang berwarna dan bergaris bawah dan grafik
serta type dain ini berhubngan dnegan jaringan.
10) Attackment untuk emerima data yang berupa file gambar spreadsheet, dokumen, grafik dan file
type lain.
11) Lookup Wizard : untuk menampilkan satu dari dari beberapa tipe data yang ada dalam suatu daftar.
Data tersebut dapat diambil dari table maupun query yang ada.
c. Description : untuk memasukkan keterangan dari nama field
3. Setelah mengisi semua bagian yang ada pada jendela design view, simpan table dengan mengklik
tombol Save pada Quick Acces toolbar. Sehingga muncul kotak dialog Save As.
4. Pada bagian tabel name ketik nama table dan klik OK.

2. MENENTUKAN PRIMARY KEY


Primary Key adalah adalah field yang digunakan sebagai field kunci pengurutan data dari suatu table.
Langkah untuk menentukan field Primary Key adalah:
a. Aktif pada jendela Design View sebuah table, pilih field yang akan digunakan
sebagai field Primary Key
b. Klik tombol Primary Key pada grup Tools.

3. MENYISIPKAN FIELD
a. Aktif pada jendela Design View
b. Tempatkan titik sisip/kursor pada salah satu field
c. Klik tombol Insert Row pada group Rows sehingga akan ditambahkan satu buah field yang masih
kosong.
d. Pada baris kosong tersebut isi dengan nama field baru.
4. MENGHAPUS FIELD
a. Pilih salah nama field kemudian tekan tombol Delete di keyboard.
b. Klik salah satu nama field, kemudian klik tombol delete row pada group row, atau
c. Klik kanan pada field yang ingin dihapus dan pilih Delete Row.
5. MEMBATALKAN PERINTAH
a. Pada bagian Quick Access Toolbar klik tombol Undo atau
b. Tekan tombol kombinasi Ctrl+Z
6. MEMASUKKAN DATA
Apabila aktif pada jendela Design View maka untuk meng-input-kan data recordcaranya adalah aktifkan
Jendela Datasheet View terlebih dahulu kemudian ketikkan data record.
7. MENGELOLA TABEL
a. Menyalin Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih data yang akan disalin
3) Klik Tab Home, pilih icon Copy pada group clipboard
4) Klik lokasi atau tempat baru untuk meletakkan hasil salinan
5) Klik icon Paste pada group clipboard
b. Memindah Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih data yang akan dipindah
3) Klik Tab Home, pilih icon Cut pada group clipboard
4) Klik lokasi atau tempat baru untuk meletakkan hasil data pindahan
c. Klik icon Paste pada group clipboard
d. Menghapus Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih record yang akan dihapus dengan meletakkan penunjuk Mouse atau dengan memilih melalui
selector baris
3) Klik tab Home, kemudian klik tombol Delete pada group Recordàpilih DeleteRecord
e. Mengurutkan Data Record
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Pilih kolom yang akan dijadikan acuan pengurutan data
3) Klik tab Home kemudian klik tombol Sort AàZ atau sort ZàA pada group Sort and Filter
f. Menyaring Data dengan Filter By Form
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Klik Tab Home kemudian klik tombol Advanced Filter Option pada group Sort and Filter dan pilih
Filter by Form, sehingga ditampilkan jendela Filter by Form
3) Untuk menentukan criteria penyarinagn klik tombol drop down pada masing-masing nama field.
4) Kli tombol Apply Filter dalm group Sort and Filter pada tab Home.
g. Menyaring data dengan Filter
1) Aktif pada jendela Data sheet View
2) Aktif pada salah salah satu field yang dijadikan kriteria penyaringan
3) Klik tab Home, pada group Sort and Filter klik tombol Filter
4) Tentukan salah satu pilihan berikut :
ü Sort A à Z mengurutkan data secara Ascending
ü Sort Z à A mnegurutkan data secara Descending
ü Clear filter from untuk menghilangkan pengaruh penyaringan pada field tersebut
ü Text Filter untuk memilih operator penyaringan data
- Equal : sama dengan
- Doen’t Equal : tidak sama dengan
- Begin with : diawali dengan
- Doesn’t begin with : tidak diawali dengan
- Contain : diisi teks tertentu
- Doesn’t Contain : tidak diisi teks tertentu
- End with : diakhiri dengan
- Doesn’t End with : tidask diakhiri dengan
h. Mengganti Nama Tabel
1) Pada navigation pen pilih nama table yang akan diganti nama tabelnya
2) Klik kanan pada nama table dan pilih perintah Rename
3) Ketik nama table baru à Enter
i. Menghapus Tabel
1) Pada navigation pen pilih nama table yang akan dihapus
2) Klik kanan pada nama table dan pilih perintah Delete, muncul kotak peringatan
3) Klik Yes jika ya, dan No jika tidak akan menghapus.
j. Menyalin Tabel
1) Pada Navigation pen pilih nama table yang akan disalin
2) Klik tab Home, klik icon Copy pada group clipboard
3) Klik icon Paste sehingga muncul kotak dialog Paste Table As
4) Pada kotak Table Name : ketik nama table baru salinan
Pada bagian paste Option pilih salah satu :
o Structure Only : hanya struktur table tanpa mengikutkan data record
o Structure and Data : menyalian struktur table dengan mengikutkan data record
o Append data ti Existing Table : menambahkan data record pada table yang sudah ada.
5) Klik OK
k. Mengimpor Tabel
1) Aktif pada jendela database pilih tab External Data
2) Pada group Import klik tombol Import Access , atau Import Excel sehingga ditampilkan kotak dialog
Get External Dataacess
3) Pada kotak File Name tentukan lokasi dan nama file database/data excel yang akan diimport atau klik
Browes untuk membuka kotak dialog File Open.
4) Pada kotak dialog File Open tentukan lokasi file database/Excel yang akan diimport pada bagian
Look in dan pilih nama file yang akan diimport dan klik tombol Open sehingga lokasi dan nama file yang
telah anda tentukan akan ditampilkan pada kotak File Name
5) Pilih Import tables, queries, form, macros and modul into the current database untuk mengimport
table database aktif.
6) Klik OK
7) Dari jendela Import Object yang tampil, pilih salah satu obyek yang akan di import ! jika semua klik
tombol select all.
8) Klik OK
9) Pada kotak dialog Get External Database, klik Save Import Steps jika ingin menyimpan langkah
import. Jika tidak pilih Close.
l. Mengexpor table
1) Aktif pada jendela database pilih tab External Data
2) Pada group Export klik tombol More pilih Access database, sehingga muncul kotak dialog Export-
Access Database
3) Pada kotak File Name tentukan lokasi dan nama file database yang akan di Export atau klik Browes
untuk membuka kotak dialog File Open.
4) Pada kotak dialog File Open tentukan lokasi file database (pilih nama database yang akan ditempati)
5) Klik tombol Save
6) Klik OK
7) Muncul kotak dialog Export dan pilih salah satu pada option pilihan :
- Definition and Data untuk meng Export struktur dan isi datanya
- Definition Only kalau hanya meng- Export struktur table saja.
- Klik OK
8) Klik Close

m. Membentuk relasi antar table


Relasi merupakan salah satu cara untuk menghubungkan antara table satu dengan table lainnya yang
mempunyai field sama baik type maupun isi datanya. Pada umumnya field yang dihubungkan merupakan
primery key dari satu table dan Foreign key pada table yang lainnya.
Langkah :
Ø Buka file database
Ø Pilih Database Tool, pada group Show/Hide klik tombol Relationship, sehingga ditampilkan jendela
Relationship dan kotak dialog Show Table.
Ø Pilih nama-nama table atau Query yang akan di relasikan, kemudian klik tombol Add.
Ø Klik Close untuk menutup kotak dialog Show Table
Ø Untuk membuat relasi drag field yang digunakan sebagai kunci relasi ke nama field sama pada table
lain.
n. Mencetak Tabel
Aktifkan nama table yang akan dicetak, klik Office Button pilih Print à klik OK

Pertemuan keenam

Uraian materi kegiatan belajar


QUERY merupakan obyek database yang dapat digunakan untuk menampilkan satu lebih table,
menampilkan data dengan criteria tertentu dan melakukan perhitungan. Query juga dapat digunakan untuk
menambah, mengedit, dan menghapus data record pada table.
1. MEMBUAT QUERY
Ø Aktif pada jendela database
Ø Klik tab Create, pada group Other pilih tombol Query Design
Ø Sehingga akan ditampilkan lembar kerja Query dan kotak dialog show table
Ø Pada kotak dialog show table terdapat 3 tabulasi : table untuk menampilkan daftar nama
table, queries untuk menampilkan data nama query, both unyuk menampilkan data nama table dan query.
Ø Klik nama table atau query, kemudian klik tombol Add.
Ø Close untuk menutup kotak dialog.
Ø Klik dua kali pada daftar nama field untuk memasukkan nama field yang diinginkan.
Ø Dalam kisi QBE, (Query by Example) terdapat beberapa bagian yaitu :
o Field untuk menampilkan nama-nama field
o Table untuk menampilkan nama table sebagai sumber data dari query
o Sort untuk melakukan pengurutan data
o Show untuk menampilkan / menyemunyikan field-field.
o Criteria untuk memasukkan criteria dari suatu data yang ingin ditampilkan.
Ø Untuk menjalankan Query klik tab Design kemudian pada group Result pilih tombol Run (!)
Ø Klik tombol Office Button pilih Save untuk menyimpan Query.
2. MEMBUKA QUERY
Ø Pilih nama query pada Navigation Pane
Ø Klik kanan mouse pada query terpilih dan pilih Design View, atau
Ø Pilih nama query pada Navigation Pane
Ø Kemudian klik dua kali pada query yang terpilih
3. MENYEMBUNYIKAN FIELD
Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Ø Pada QBE hilangkan tanda centang pada kotak show dari nama field yang ingin disembunyikan.
4. MENGURUTKAN DATA DALAM QUERY
Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Ø Pada QBE klik baris sort pada posisi kolom field yang digunakan sebagai acuan pengurutan.
Ø Klik tombol panah bawah dan pilih pola urutan yang diinginkan :
o Ascending Descending
o Not sorted
Ø Klik tab Design à klik Run (!) pada group Result untuk menampilkan hasil
5. MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITER
Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kanan mouse dan pilih design view untuk membuka jendela design query
Ø Dalam kisi QBE, klik baris criteria pada salah satu field yang digunakan untuk criteria
Ø Masukkan criteria yang diinginkan dengan cara mengetikannya secara langsung atau juga dapat
menentukan criteria dengan menekan tombol builder pada group Query Setup.
Ø Klik Run
6. MENAMPILKAN DATA DENGAN KRITERIA OPERATOR
Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Masukkan kriteria dengan menggunaan operator pada salah satu field, contoh ketikkan criteria pada
field jumlah dengan criteria <= 25(menampilkan jumlah yang kurang dari atau sama dengan 25)
Ø Jenis operator pembanding yang dapat digunakan adalah :

o = : sama dengan
o > : lebih besar dari
o < : lebih kecil dari
o >= : lebih besar dari atau sama dengan
o <= : lebih kecil dari atau sama dengan
o <> : tidak sama dengan

Ø Klik RUN !
Table Pernyataan Kriteria
Field Pernyataan criteria Fungsi
Jumlah >= 25 and <=50 Menampilkan nilai jumlah antara 25 s.d 50
Menampilkan jenis satuan yng sama dengan
Satuan “botol” or “buah”
botol atau buah
Satuan Not “botol” Menampilkan jenis satuan yang bukan botol
Mencari nilai tanggal antara tanggal …. S.d.
Tanggal Between#tgl# and#tgl#
tanggal ….
Table Pernyataan Kriteria Wildcard
Karakter Keterangan Contoh
Mewakili beberapa
Ev* : menampilkan semua kata yang berawal Ev
* karakter yang jumlahnya
à Eva, Evi, Evo, Eve, Everithing
bebas
W?na : akan menampilkan Wina, Wena, Wona,
? Mewakili satu karakter
Wuna
Mewakili satu karakter
[] yang terdapat dalam kurung S[ai]fa : Safa dan Sifa
siku
Mewakili karakter yang
! tidak terdapat dalam kurung S[!ai]fa : menampilkan selain Safa dan Sifa
siku
Menampilkan satu
karakter dari range karakter F[e-i]ra : menampilkan Fera, Ffra, Fgra, Fhra,
-
yang digunakan, range harus Fira
ditentukan dari kecil ke besar
# Mewakili karakter numeric 5#000 akan menampilkn 5000,5100,5200 dst.

7. MENAMBAH FIELD BARU DENGAN RUMUS


Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik pada kolom kosong dalam baris kemudian masukkan expresi atau rumus yang diinginkan
Ø Jika expresi menggunakan nama field maka diberi tanda kurung siku di awal dan akhir. Contoh meng
kalikan field jumlah dengan field harga dapat anda ketik :[jumlah]*[harga]
Ø Tekan enter
Ø Field yang berisi rumus secara otomatis akan diberi nama expr1, untuk menggantinya dengan nama
lain dengan cara 2x klik pada expr1 dan ketik nama field yang baru.
Contoh dengan nama Total Harga
Ø Klik RUN !
8. MEMFORMAT TAMPILAN DATA DALAM QUERY
Ø Pada navigation pen pilih nama query
Ø Klik kana mouse dan pilih Design View untuk membuka jendela design Query,
Ø Klik field yang akan diformat contoh field harga
Ø Klik tab designàpada group show/hide klik tombol property sheet
Ø Pilih format yang sesuai dengan field terpilih
Ø Klik tombol Close pada pojok kanan jendela properties sheet
Ø Klik RUN!
9. MENGGUNAKAN QUERY
9.1 MENAMBAH DATA DENGAN QUERY APPEND
Query Append digunakan untuk menambah data record dalam suatu table. Langkah untuk
membuat Query Append adalah :
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table yang
digunakan sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Appendsehingga akan
ditampilkan kotak dialog Append
v Pada bagian Table Name, ketik nama table atau pilih nama table yang akan ditambah
v Klik tombol OK, sehingga Microsoft Access akan menambahkan baris Append To beserta field-field
yang ditambahkan pada bagian kisi QBE dari jendela desain query.
v Klik RUN
v Untuk menyetujui penambahan data klik tombol Yes.
v Pada group Result klik tombol View untuk menampilkan hasil dari penambahan data dalam query
v Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar untuk menyimpan
9.2 MENGHAPUS DATA DENGAN QUERY DELETE
Query Delete untuk menghapus data record. Langkahnya :
v Aktif pada jendela database
v Klik tab Create dan pada group Other klik tombol Query Design
v Pada baris Field, masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query
v Pada grup Query Type klik tombol Query Type: Delete x!
v Pada bagian Criteria ketik criteria atau ketentuan dari data yang ingin dihapus
v Klik RUN
v Pilih Yes untuk menjalankan query dan menghapus data record
9.3 MENGUBAH DATA DENGAN QUERY UPDATE
Dengan query Update dapat mengubah nilai pada sebagian atau semua record dari suatu table.
Langkahnya :
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table yang
digunakan sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Update
v Ketik sebuah ekspresi/nilai atau gunakan Expression Builder untuk mengubah data pada
baris Update To field yang akan di-update
v Klik RUN
v Untuk menjalankan query dan mengubah data record klik tombol Yes
v Pada grup Result klik tombol View untuk menampilkan hasil
9.4 MEMBUAT TABEL DENGAN QUERY MAKE TABLE
QUERY MAKE TABLE digunakan untuk mendapatkan data dari satu table atau lebih dalam query dan
menampilkan hasilnya dengan membentuk sebuah table baru.
v Aktif pada jendela database
v Dalam tab Create, pada group Other klik tombol Query Design. Masukkan nama table yang
digunakan sebagai sumber data query dengan menekan tombol Add.
v Masukkan nama-nama field yang digunakan dalam query pada baris Field.
v Klik tab Design, pada group Query Type klik tombol Query Type : Make Tablesehingga akan
ditampilkan kotak dialog Make Table
v Pada bagian Table Name, ketik nama table baru atau pilih nama table dari daftar table. Jika ingin
memindah nama table yang dipilih sebagai sumber data dari hasil query
v Tambahkan table termasuk field-field dan tatanan criteria untuk menentukan record-record yang
diinginkan.
v Klik RUN
v Untuk menjalankan query dan membentuk table baru, klik tombol Yes.

A. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman kemudian diberi tugas pekerjaan rumah

Pertemuan kesepuluh sampai kesebelas :

A. Kegiatan Awal ( 10 menit )


· Berdoa (untuk menumbuhkan karakter ketaqwaan)
· Salam pembuka (menunjukkan sikap ramah)
· Memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa (membudayakan disiplin, peduli)
· Menyiapkan media pembelajaran: LCD projector, laptop (membiasakan sikap kesiagaan)
· Guru menjelaskan lingkup materi yang akan dipelajari (membiasakan
sikapterbuka dan demokratis)
· Guru menjelasan manfaat materi yang akan dipelajari. (guna mengkondisikan
dan memotivasi peserta didik untuk belajar)
· Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan
terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
· Guru menyiapakan fisik dan mental siswa untuk siap mengikuti pelajaran, memberikan motivasi
tentang pentingnya belajar, penjelasan tentang tujuan mempelajari materi mengoperasikan software basis
data ( Ms Access ) serta membuat dan menggunakan Form.
· Guru menugasi semua siswa untuk menyimak materi mengoperasikan software basis data ( Ms
Access ) serta membuat dan menggunakan Form.

B. Kegiatan inti ( 70 menit )


Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
· Guru menfasilitasi siswa agar terjadi interaksi antar siswa, siswa dan guru dengan mengunakan
sumber belajar yang ada, serta menugasi semua siswa untuk mempelajari materi mengoperasikan
software basis data ( Ms Access ) serta membuat dan menggunakan Form.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
· Guru memberkan kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan
mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut dalam kegiatan belajar.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
· Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, berupa pujian
terhadap keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas.
· Guru memfasilitasi siswa melakukan reflaksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan.

Uraian materi kegiatan belajar


FORM
form merupakan fasilitas untuk memasukkan data ke dalam table, selain melalui datasheet view untuk
mamasukan data dapat dilakukan melalui form.
1. Membuat Form
a. Memmbuat Form dengan tombol Form
Langkah untuk membuat form dengan menggunakan tombol form adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Form pada group Forms, maka akan tampil form dengan
menampilkan semua field
b. Membuat Split Form
Langkah untuk membuat Split form adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Split Form pada group Forms, maka akan tampil form dengan
menampilkan semua field

c. Membat Form Multiple Item


Langkah untuk membuat form bentuk Multiple Items adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Multiple Form pada group Forms, maka akan tampil form dengan
menampilkan semua field
d. Membuat Form Datasheet
Langkah untuk membuat form dengan bentuk Datasheet adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol More Form pada group Forms, dan pilih Datasheet maka akan
tampil bentuk Datasheet dengan menampilkan semua field

e. Membuat Form Design


Langkah untuk membuat form Design adalah sebagai berikut :
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create dan klik tombol Form Design pada group Forms, sehingga tampil jendela design
form
3) Anda dapat mengatur dan memasukkan field-field dengan cara menggeser
4) Tampilkan daftar field dengan memilih tombol Add Existing Fields pada group Tools.
5) Untuk melihat hasil form, anda dapat berpindah ke tampilan Form View dengan cara klik kanan
pada area form dan pilih Form View.
Ket :
Obyek Field : obyek yang untuk dimasukkan dalam jendela design form
Field List : digunakan untuk menampilkan semua daftar field dari sumber data caranya klik icon Add
Existing Fields
Are Form : merupakan tempat untuk meletakkan field-field atau control-kontrol.
f. Membuat Blank Form
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol Blank Form pada group Forms.
3) Klik 2x pada nama field pada daftar Field (Fields List)

g. Membuat Pivot Chart


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol Pivot Chart pada group Forms
3) Dari jendela design Pivot Chart, tampil daftar fields dengan klik tab Design dan kili Fields List.
4) Atur dengan cara menggeser.

h. Membuat Form Modal Dialog


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Modal Dialog
3) Tampilkan daftar Field dengan mengklik Add Existing Fields.

i. Membuat Pivot Table


1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Pivot Table
3) Tampilkan daftar Field dengan mengklik Add Existing Fields
j. Membuat Form dengan Wizard
1) Pada Navigation Pen, pilih obyek table atau query
2) Klik tab Create, klik tombol More Form pilih Form Wizard
3) Langkah-langkah yang digunakan
a. Pindahkan field-field yang diperlukan dari jendela kiri ke jendela kanan dengan mengklik tanda
[>] jika ingin memindahkan satu persatu dan memilih yang diperluan saja. Untuk membatalkan pilih [<]
b. Pindahkan dengan tombol [>>] jika semua field dipindahkan ke kanan. Atau tombol [<<] untuk
membatalkan.
c. Klik Next
4) Selanjutnya pilih salah satu layout form dan klik Next
5) Pilih style, klik Next
6) Selanjutnya ketik nama form
Selain mengganti nama form, kotak wizard terakhir dapat digunakan untuk memeilih beberapa
pernyataan untuk menentukan proses berikutnya :
- Open the form to view or information, pilihan unutk menampilkan hasil pembentukan form
wizard secara langsung
- Modify the form’s design, pilihan untuk menampilkan lembar kerja design dari form wizard.
7) Klik Finish untuk mengakhiri proses pembuatan form

k. Menyimpan Form
Langkah untuk menyimpan form adalah :
Pada Quick Access toolbar klk save sehingga kotak dialog Save As aka ditampilkan.
Ketik nama Form pada kotak Form Name,lalu klik OK/Enter

l. Membuka Form
Langkah untuk membuka form adalah :
1. Pada navigation pen pilih nama form
2. Klik kanan mouse pada nama form terpilih, dan pilih :
· Open untuk membuka form dalam jendela Form View
· Design View untuk membuka form dalam jendela design dandapat memodifikasi
· Layout view untuk membuka form dalam jendela Layout View dan dapat memodifiasi form..
m. Menyunting Data Melalui Form
Langkah menyunting data melalui form adalah :
ü Pada Navigation Pen, pilih nama form yang akan disunting kemudian klik dua kali untuk membuka.
ü Untuk menginput data baru, klik tab Home, pada group Record klik New, untuk menghapus klik
Delete Record dan Save untuk mrnyimpan data.

2. Memodifikasi Form
Form yang anda buat dapat anda ubah menjadi lebih menarik tampilanya
a. Memilih dan Mengatur Obyek
Anda dapat memlih obyek dalam lembar kerja form dengan beberapa cara yaitu
- Klik obyek untuk memilih satu obyek
- Drag melampaui beberapa obyek, untuk memilih beberapa obyek
- Klik obyek pertama, tekan tombol Shift dan klik Obyek terakhir.
Untuk mengatur tinggi obyek
Garis batas obyek
Untuk mengatur panjang dan tinggi obyek
Handel pemindah obyek
Jika obyek telah terpilih maka akan muncul titik handel, yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur
ukuran obyek.

Jika anda ingin mengatur ukuran beberapa obyek secara langsung, klik kanan pada obyek terpilih dan
pilih Size, hinga akan tampil pilihan berikut :
ü To Fit untuk menyesuaikan tinggi dan lebar masing-masing obyek dengan tinggi dan panjang teks
yang ada didalamnya.
ü To Grid untuk menyesuaikan tinggi dan panjang masing-masing obyek dengan posisi titik grid yang
ada disekitar obyek.
ü To Tallest untuk menyesuaikan tinggi masing-masing obyek dengan ukuran obyek yang tertinggi
ü To Shortest untuk menyesuaikan tinggi masing-masing obyek dengan ukuran yang terpendek.
ü To Widest menyesuaikan dengan ukuran obyek yang terlebar
ü To Narrowest menyesuaikan dengan ukuran obyek yang tersempit.

b. Mengatur Perataan Obyek


Klik kanan obyek dan pilih Align :
Left :meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling kiri
Right meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling
kanan
Top meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling atas
Bottom meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek yang terletak pada posisi paling
bawah
Grid meratakan posisi masing-masing obyek berdasarkan obyek dengan posisi titik grid yang ada
disekitarnya.
c. Mengatur Posisi Obyek
Langkah mengatur posisi obyek adalah :
1. Klik kanan pada obyek yang akan diatur
2. Kemudian pilih Anchoring sehingga muncul beberapa pilihan :
· Top Left, obyek ditempatkan pada posisi kiri atas
· Stretch Across Top, obyek ditempatkan pada posisi kiri atas dan dipanjangkan ke kanan
ukurannya
· Top Right, posisi obyek digeser ke kanan atas
· Stretch Down, obyek dipanjangkan ke bawah ukuranya sampai tinggi bagian dari form yang aktif
· Stretch Down and Across, obyek diperpanjang ukuranya ke kanan dank e ke bawah
· Stretch Down and Right, obyek posisinya digeser dan diperpanjang ukuranya ke kanan dank e
ke bawah
· Bottom Left, obyek ditempatkan pada posisi kiri bawah dari bagian form yang aktif.
· Stretch Across Bottom, obyek ditempatkan pada posisi bawah dan diperpanjangkan kekanan
ukurannya.
· Bottom Right, obyek ditempatkn pada posisi kanan bawah dari bagian form yang aktif.

d. Mengatur Tampilan Field


Langkah untuk mengatur tampilan field pada form adalah sebagai berikut :
1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesig View
3. Klik kanan obyek pilih Layout à pilih ::
· Tabular, tampilan diatur berjajar
· Stacked, tampilan field dibuat menjadi 2 kolom kiri kanan dengan lebar masing-masing sama.
e. Memformat Font pada Form
1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diformat kemudian pilih tombol pada grup font

f. Mengganti Warna Garis pada Obyek


1. Pada navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Color

g. Menganti Ketebalan Garis pada Obyek


1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Thickness
5. Pilih salah satu.

h. Mengganti Tipe Garis Border


Langkah untuk mengganti tipe garis border adalah :
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Line Type
5. Pilih salah satu.

i. Mengganti Spesial Effet pada Obyek


Langkah untuk mengganti efek khusus pada tampilan border adalah :
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàDesign View
3. Pilih obyek yang akan diganti ketebalan garis bingkainya
4. Dalam tab Design, grup Controls pilih Special Effect
5. Pilih salah satu.
· Flat : untuk menampilkan obyek dengan efek normal
· Raised untuk menampilkan obyek dengan efek timbul
· Sunken untuk menampilkan obyek dengan efek tenggelam
· Etced untuk menampilkan obyek dengan efek garis bingkai tenggelam
· Shadowed untuk menampilkan obyek dengan efek bayangan
· Chiseled untuk menampilkan obyek dengan efek garis bawah tenggelam

j. Menggunakan fasilitas Autoformat


Tampilan Form yang telah anda buat, dapat diformat dengan menggunakan fasilitas Autoformat.
Langkah untuk memformat tampilan form dengan Autoformat adalah sbb:
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Home dan pilih ViewàLayout View untuk aktif pada jendela design form
3. Pilih tab Format dan pada group Autoformat klik salah satu pilihan format seperti berikut

k. Membuat Title
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Design dan pilih Title pada grup Controls, sehinga tampil control Title pada bagian Form
Header yang berisi teks yang aktif.
3. Langsung ketik teks dan enter
4. Klik tombol View pada grup Views dan pilih Form View untuk menampilkan hasil

l. Membuat Logo
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form
2. Klik tab Design dan pilih Logo pada grup Controls, sehingga tampil kotak dialog Insert Picture
3. Tentukan lokasi file gambar yang akan dimasukan, kemudian pilih salah satu gambar.
4. Klik OK
m. Menambah Label
1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form.
2. Klik tab Design dan pilih Label pada grup Controls,
3. Ketik label, tekan Enter

n. Membuat Combo atau List Box


1. Pada Navigation pen, pilih nama form dan klik 2x untuk membuka form.
2. Klik tab Design dan pilih Control Wizard pada grup Controls,
3. Klik Tab Design à klik tombol Combo Box atau List Box sehingga tampil kotak dialog Combo atau
List Box Wizard
4. Pilih sumber data pilihan dari Combo Box, klik I will type the values that I want untuk mengetikan
sendiri data pilihan sebagai sumber data yang digunakan oleh Combo/List Box.
5. Ketik data pilihan dalam combo atau list box, kemudian klik Next
6. Untuk menentukan field tujuan dari data pilihan klik pilihan Store that value in this field dan untuk
memilih field tujuan dapat anda tentukan dangan cara mengklik tombol daftar nama field yang terdapat
pada bagian kanannya,klik Next untuk menuju ke langkah berikutnya.
7. Ketik judul untuk Combo atau List Box, kemudian klik tombol Finish untuk mengakhiri proses
pembuatan Combo atau List Box.

o. Menambah Button

Anda mungkin juga menyukai