Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS HISTOLOGI

MODUL NEUROMUSKULOSKELETAL
Fasilitator : dr. Crista Lorensa

Nama : Aqualytta Setianingtyas Rivai


N.I.M : FAA 117 011
Oleh : dr. Adelgrit Trisia, M. Imun

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER
FAKLTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik pada Modul
NEUROMUSKULOSKELETAL. Tugas ini meliputi fungsi normal Neuromuskuloskeletal dan
organ Sensoris.

Sistem Neuromuskuloskeletal dan Organ Sensoris merupakan kumpulan dari organ –


organ yang saling berintegrasi satu sama lain, dalam menjalankan fungsi homeostasis. Organ-
organ tersebut tersusun dari bebagai jaringan dan sel. Untuk memahamin struktur jaringan dan
sel dalam penyusun organ tersebut maka diperlukan ilmu histology untuk mengetahui
susunannya.

Demikianlan tugas ini disusun, agar penyusun dan pembaca dapat mengetahui histology
jaringan dan sel dari organ yang merupakan bagian dari system neuromuskuloskeletal dan organ
sensori.

Palangka Raya, 12 Desember 2017

Penyusun
TUGAS
1. Temukan kata yang sesuai topic pembelajaran hari ini!

2. Buat pertanyaan berkaitan kata tersebut dengan pelajaran histology

3. Buatlah analisis hasil temuan dan kaitan kata dengan pelajaran histologi!

a. Mencium (bau)
b. Dingin
c. Kulit
d. Menggigil kedinginan
e. Melihat
f. Mendengar
g. Mengingat
h. Secara tidak sadar (gerakan)
i. Rambut
j. Kuku
k. luka
l. Minyak & keringat

1. bagaimana mekanisme pesarafan organ sensori sehingga dapat mencium bau?


2. bagaimana mekanisme pesarafan organ sensori sehingga dapat merasakan dingin dan
panas?
3. bagaimana mekanisme pesarafan organ sensori sehingga dapat mendengar?
4. Bagaimana struktur organ sensori penghidu?
5. Bagaimana struktur organ sensori kulit dan system integument?
6. Bagaimana struktur organ sensori pendengaran?
7. Bagaimana struktur organ sensori pengecap?
8. Bagaimana struktur organ sensori pengelihatan?
9. Bagaimana struktur otot pada tubuh kita sehingga bisa bergerak?
10. Bagaimana struktur rangka tubuh kita?
11. bagian apa pada organ sensori sehingga kita mengenali bau,cahaya,suara,dan rasa?
12. Apa bedanya gerakan normal dan reflek pada otot?
REFLEKSI DIRI
Saya terbangun pada saat saya mendengar suara Adzan Subuh dari speaker Masjid dekat
kost saya. Namun, bukannya langsung bangun dari atas tempat tidur saya merenggangkan badan
terlebih dahulu karena badan saya terasa capek setelah 3 hari berturut-turut masuk Lab Anatomi
di kampus. Setelah merenggangkan badan, saya bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju
kamar mandi untuk cuci muka dan mengambil air wudhu. Air daari kamar mandi terasa sangat
dingin saat menyentuh kulit saya, mungkin diakibatkan karena hujan lebat dari semalam
sehingga cuaca menjadi dingin. Setelah wudhu saya menunaikan shalat subuh dan bersiap untuk
membuat sarapan. Untuk anak kost seperti saya pasti asik menikmati mie rebus kuah saat cuaca
dingin seperti ini. Jadi, saya mulai merebus air di panci dan memasak mie. Setelah matang, saya
tuang rebusan mie ke mangkuk lalu saya bawa ke meja makan untuk sarapan. Saya menyantap
mie sembari memainkan smartphone saya untuk meng-update berita terbaru tentang kelas pagi.
Saat saya menyalakan smartphone saya, cahaya yang muncul dari smartphone saya sangat terang
sehingga membuat saya memincingkan mata dan kepala saya menjadi pusing. Lalu, saya
mengatur kecerahaan layar pada smartphone saya. Sembari main Hp saya memasukkan satu
sendok kuah mie ke dalam mulut saya dan saya merasakan lidah saya sangat panas seperti
meleleh, buru-buru saya minum segelas air untuk meredakan rasa panas pada lidah saya. Namun,
setelahnya saya merasakaan lidah saya ba’al atau mati rasa dan akhirnya saya tidak dapat
menikmati mie dengan nikmat karena lidah saya rasanya sangat tidak enak. Setelah makan saya
meresa masih pagi untuk bangun dan saya membaca beberapa materi yang akan dibawakan oleh
dosen namun saya merasa mengantukdan tanpa saya sadari saya tertidur lagi.
RINGKASAN MATERI PERKULIAHAN
HISTOLOGI oleh dr. Adelgrit Trisia, M. Imun

Histologi merupakan ilmu yang mempelajari jaringan dan sel dari suatu organ atau sistem.

I. SISTEM SARAF
1. Sistem saraf pada manusia ada 2 yaitu; Sistem Saraf Pusat (SSP- meliputi otak besar dan
otak kecil) dan Sistem Saraf Perifer/Tepi (SST-meliputi vetebra)
2. Saraf juga dibedakan menjadi dua jenis saraf utama, yakni saraf kranial (12 buah), dan
saraf spinal (31 buah)
3. Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf
4. Sel saraf terdiri dari sel neuron, dan sel glia (penyokong- meliputi astrosit,sel
ependim,oligodendrolia, mikrogilia)

II. Neuron
1. Struktur utama neuron, terdiri dari:
a. Badan sel (perikaryon)
b. Sitoplasma ( mengandung mitokondria, aparatus golgi)
c. Juluran saraf: akson dan dendrit
2. Dendrit merupakan juluran sitoplasma neuron, makin ke distal makin tipis, mengandung
badan Nissl, ribosom, mitokondria, neurofilamen mikrotubulus
3. Akson, bagian pangkalnya disebut akson hillock, ujung akson disebut button terminal
atau terminal akson
4. Jenis neuron, antara lain:
a. Unipolar : massa embrionik
b. Bipolar : ganglion vestibular: ganglion koklear: neuron olfaktoria
c. Psudounipolar : ganglion kraniospinal
d. Multipolar : saraf motoris kornu anterior medula spinalis; sel purkinje
(serebellum); sel piramid pada korteks serebrin
e. Fungsi neuron : komunikasi
5. Sifat khas neuron : inhibisi, konduktivitas neuron

III. Sistem Integumen


a) Epidermis
a. Stratum korneum
b. Stratum lucidum
c. Granulosum
d. Basale
e. Keratinisasi
f. Kontributor keratinosit
g. Sel-sel pada epidermis: keratinosit, melanosit, sel merkel, sel langerhans.
b) Dermis: tonjolan (papila dermis): papila vaskular (kapiler); papila saraf (akhir saraf
sensorik)
c) Epidermis di permukaan tonjolan dermis > membentuk rigi, alur > sidik jari (3-4 bulan
kehidupan janin)
d) Dermis terdiri dari lapisan papiler dan retikuler (bawah)
e) Kulit tipis tidak mengandung stratum lucidum
f) Derivat kulit > kuku, rambut, kelenjar

IV. Organ Sensoris

a. Mata:
- Tunica fibrosa (sklera, kolera)
- Tunica vaskularis (iris, badan siliar, koroid)
- Tunica retina (lapisan berpigmen, lapisan neural)
a) Kornea
b) Limbus
c) Kanal schlemm
d) Tunica Vaskulosa, Uvea :
- Khoroid : banyak pembuluh darah, serat kolagen dan elastin. lapisan epikoroid,
lapisan pembuluh darah, lapisan korio kapiler (pleksus kapiler, nutrisi retina), lamina
elastika
- Korpus siliaris > muskulus siliaris antara ora serata dan limbus
a) Humor aquoeous
a. Jalurnya: korpus> kamera okuli posterior > pupil > kamera okuli posterior
> trabekula > kanal schlemm

b) Iris
a. Berasal dari korpus siliaris
b. Membentuk diafragma depan lensa
c. Pupil berada di tengah iris
d. 2 jenis otot polos: dilatator pupil dan sfingter pupil
c) Lensa mata
a. Kapsul lensa (kolagen tipe IV, elastik, jernih, kompak)
b. Epitel subkapul
d) Serat-serat lensa
a. Kristalin > indeks refraksi
b. Lensa digantung oleh zonula zinii
e) Korpus vitreus
a. Tunika neuralis
b. Lempeng optik
c. Makula lutea
f) Retina, 10 lapisan: epitel pigmen, lapisan batang & kerucut, membran limitans
luat, lapisan inti luar, lapisan pleksiform luar, lapisan inti dalam, lapisan
pleksiform dalam, lapisan sel ganglion, lapisan sel saraf, membran limitans
dalam.
g) Organ tambahan mata: kelopak mata, konjungtiva, kelenjar lakrimalis.

b. Telinga

a) Telinga luar: Auricula, meatus akustikus eksternus > membran timpani


b) Telinga tengah
- Epitel selapis gepeng/kuboid
- Periosteum
- Maleus, incus, stapes
c) Telinga dalam
- Pers petrosum temporal
- Labirin tulang (vestibulum, koklea)
- Sakulus utrikulus > sel rambut
- Koklea (mediolus, lamina spiralis, membran basilaris, ligamentum spiralis)

c. Organ Penghidu

a) Septum Nasi
b) Nervus olfaktori (tipe 1)
c) Epitel olfaktori
d) Mukosa

d. Organ Pengecap

a) Kuncup kecap
b) Papila
c) Sel penyusun: sel gelap, sel pertengahan, sel terang, sel basal.
V. Jaringan Otot
a) Ada 3 jenis otot yaitu ; Otot rangka, otot polos,dan otot jantung
b) Otot polos > organ digesti, intestinum
(inti 1 ditengah, tidak bersekat,tidak bercabang, involunteer/tidak sadar)
c) Otot jantung > Jantung
(inti ditengan banyak, bersekat dan bercabang, involunteer/tidak sadar)
d) Otot rangka > endomisium, perimisium, endomisum
( inti ditepi banyak, bersekat, tidak bercabang, volunteer/sadar)

VI. Kartilago (TULANG RAWAN)


a) Kondrosit, kondroblas, kondrogenik, perikondrium
b) Kartilago ada 3 jenis yaitu: hialin, elastik, fibrokartilago
c) Osteoblast-osteosit-osteoklas

VII. Osteon
a) Osteogenik, osteoblas, osteosit,
b) Pembungkus : periosteum
c) Sel-sel tulang > matriks
d) Osteoblas
- Sintesis komponen matriks tulang
- Serat kolagen, proteoglikan
- Sitoplasma basofil
- Sekresi matriks secara aktif
e) Osteosit
- Sel tulang yang matur
- Diferensiasi dari osteoblas
f) Osteoklas
- reabsorpsi matriks
- penyebab osteoporosis

Anda mungkin juga menyukai