Anda di halaman 1dari 2

4.

Rhinosporidiosis
Adalah Infeksi jamur yang menyerang hidung (70%) tapi dapat juga menyerang conjunctiva,
kelenjar air mata, larynx, mucosa mulut, kulit, vagina dan rectum.
Penyakit ini banyak terdapat pada daerah tropis sedangkan mekanisme penyebarannya tidak
diketahui.
Penyebab: Rhinosporidium seeberi.
Macam macam sporangium : sporangium muda (immature), sporangium tua (matur) dan
sporangium collapse
Rhinosporidium seeberi dengan pewarnaan GMS yang menghasilkan perbedaan dengan
sporangium mature. Rhinosporidium seeberi dengan Spherule Coccidioides immitis adalah
sporangium mature. Rhinosporidium seeberi lebih besar dan mempunyai Eosinophilic
globular body sedangkan Spherule Coccidioides immitis lebih kecil dan tidak mempunyai
Eosinophilic globular body.

5. Lobomycosis
Sinonim: Lobo disease's
Jamur penyebab: Loboa-loboi atau Lacazia
Diagnosa: jamur ini tidak bisa dibiakkan dan diagnosa hanya bisa dengan cara biopsi dan
pemeriksaan histopatologi.

MYCETOMA

Mycetoma adalah infeksi subkutan kronis yang disebabkan oleh actinomycetes atau
jamur. Infeksi ini terjadi akibat respon inflamasi granulomatosa pada lapisan dalam dermis
dan jaringan subkutan yang dapat meluas ke tulang yang mendasarinya. Mycetoma ditandai
dengan pembentukan butir agregat dari organisme penyebab yang mungkin keluar ke
permukaan kulit melalui sinus-sinus. Penyakit ini diperkenalkan oleh Gill pada pertengahan
abad ke-18 dengan nama Madura foot, yang merupakan sebuah distrik di India. Pada tahun
1860an Carter menggunakan istilah mycetoma karena jamur ditemukan sebagai agen etiologi
penyakit ini. Pada tahun 1813 Pinoy menemukan etiologi lain mycetoma yaitu bakteri aerob
dari klas actinomycete. Pada akhir abad ke 19 diperkenalkan bahwa jamur dan actynomycetes
dapat menyebabkan mycetoma light-grain dan black-grain
Mycetoma yang disebabkan oleh actinomycetes mikroaerofil disebut
actinomycetoma, dan mycetoma disebabkan oleh jamur sejati disebut eumycetoma. Kondisi
ini harus dibedakan dengan actinomycosis, yang merupakan infeksi supuratif endogen
disebabkan oleh Actinomyces israelii atau spesies lain dari Actinomyces atau bakteri terkait.
Lebih dari 20 jenis spesies jamur dan bakteri dapat menyebabkan mycetoma. Rasio
kasus mycetoma disebabkan karena bakteri (actinomycetoma) dengan yang disebabkan oleh
jamur sejati (eumycetoma) adalah 197:67.

Epidemiologi dan Etiologi

Mycetoma adalah infeksi lokal kronis pada kulit, jaringan dasar, dan kadang-kadang
pada tulang, yang disebabkan oleh actinomycetes aerobik atau bakteri filamentosa
(actinomycetomas) dan jamur (eumycetomas). Organisme ini biasanya termasuk saprofit
pada tanaman dan tanah.
Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dengan frekuensi lebih besar pada wilayah
tropis dan subtropis yang curah hujannya rendah, terutama di India, Sudan, Pakisatan,
Bangladesh, negara-negara timur tengah, Somalia, Meksiko, Venezuela.

Anda mungkin juga menyukai