Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama dan hampir ada di
setiap negara, baik negara maju maupun negar berkembang, yang semakin
penting untuk diselamatkan kerena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan
kelangsungan perkembangan kita. Sipapun bisa berperan serta dalam
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini termasuk kita sendiri.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus kita atasi bersama
diantaranya pencemaran air, tanah dan sungai. Pencemaran udara perkotaan.
Kontaminasai tanah oleh sampah hujan asam, prubahan iklim global,penipisan
lapisan ozon kotaminasi zat-zat berbahaya dan sebainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkunagn ini kita harus
mengetahui sumber pencemaran , bagaimana proses pencemaran itu terjadi
dan bagai mana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
Sehubungan hal tersebut maka dalam hal ini saya menyusun makalah
“Dampak Idustri bagi Lingkungan” agar kita bisa mengetahui dampak apa saja
yang dapat ditimbulkan oleh pabrik –pabrik industri dan bagaimana cara
penaggulangannya.

1.2 Tujuan
Apa tujuan dari makalah ini?
1. Untuk mengetaui defenisi dari ligkungan?
2. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam pencemaran
lingkungan?
3. Dapat mengetahui apa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan akibat
industri?
4. Dapat mengetahui dampak pencemaran lingkungan terhadap industri?
5. Dapat menjelaskan cara penanganan pencemaran lingkungan akibat
industri?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian industri
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang
memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Karena
itu, dampak secara ekonomi lebih dirasakan, pedahal masih terdapat
akibat lain yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga merugikan yang
jarang diperhatikan. Dalam perencanaan ekonomi dan wilayah urban,
kawasan industri adalah penggunaan lahan dan aktivitas ekonomi secara
intensif yang berhubungan dengan manufakturisasi dan produksi Berdirinya
Industri tentu membawa dampak, baik itu bagi lingkungan hidup mapun
lingkungan sosial. Beberapa dampak tersebut diantaranya seperti mengurangi
tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar
kawasan industri dan lain sebagainya. Bagi kehidupan sosial, industri
cenderung membawa dampak positif, tapi bagi lingkungan hidup industri
membawa banyak dampak negatif seperti pencemaran air, polusi udara dan
lain sebagainya. Selain yang telah disebutkan tadi, dalam lingkungan sosial
industri biasanya mendapat tuntutan sosial.
Tuntutan sosial pada perusahaan muncul sebagai refleksi pertanggungan
jawab dari perusahaan (social responsibility) pada seluruh stakeholder
utamanya. Mereka terdiri dari karyawan, pembeli, investor/nasabah,
pemerintah, masyarakat dan kelangsungan lingkungan hidup bagi generasi
penerus. Tanggung jawab sosial ini didefinisikan sebagai: “The way in which
a business behaves towards other groups or individuals in its social
environment: customer, other business, employees and investors”.

2.2 Tahapan munculnya Tuntutan Sosial

Tuntutan sosial ini muncul sejak abad ke 19, yang kemudian berkembang
sampai saat ini, dalam berbagai tahapan berikut ini:
Entrepeneurial Era
a) Bisnis pada abad ke 19 ditandai dengan bangkitnya semangat
kewirausahaan dan filosofi mekanisme pasar bebas yang dipelopori oleh
pengusaha Morgan dan Vanderbilt.
b) Pada saat itu banyak terjadi pelanggaran pada hak-hak pekerja dan cara-
cara berbisnis dengan baik.
c) Beberapa negara kemudian mulai mengeluarkan undang-undang yangmem
batasi kecurangan-kecurangan dalam praktek melakukan bisnis.
The Great Depression
a) Pada tahun 1930-an banyak pihak yang menuding bahwa kegagalan pasar
didorong oleh adanya ketamakan dalam mengejar laba.
b) Sehingga mulai timbul kesadaran perlunya UU yang mengatur
perlindungan pada pekerja, konsumen dan masyarakat.
The Era of Social Activism
a) Dimulai tahun 1960-1970 kalangan bisnis dituding berkolaborasi dengan
pemerintah, seperti dalam memanfaatkan berbagai kesempatan bisnis yang
merugikan masyarakat. Contoh yang paling menonjol adalah produksi rokok
dan kolaborasi bisnis dengan adanya perang Vietnam.
b) Masyarakat kemudian menuntut adanya UU tentang pembatasan merokok
dan UU tentang perlindungan lingkungan alam.
Contemporary Social Consciousnes
a) Sejak 1990 masuklah era kesadaran dari berbagai pihak perlunya bisnis
memperhatikan tanggung sosial, yang didorong dari perkembangan globalisasi
dan kerusakan lingkungan
b) Berbagai UU Lingkungan hidup dan perlunya CSR program segera mulai
diperkenalkan
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan


Sebelum kita membahas tentang pencemaran lingkungan ,ada baiknya kita
mengetahui terlebih dahulu defenisi dari lingkungan itu sendiri. Menurut
undang-undang 23 tahun 1997 lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perkehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup
hidup indonesia meliputi ruang, tmpat negara keatuan republik indonesia
yang berwawasan nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat
dan yuridiksinya. Dalam lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh.
Menyeluruh dan saling mempengaruhin dalam membentuk keseimbangan,
stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada defenisi diastas,
maka lingkungan hidup indonesia tidak lain merupakan wawasan nusantara,
yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudra dengan
iklim tropis cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan
kedudukan peranan strategis yang tinggi aspeknya. Secara hukum maka
wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelola lingkungan
hidup di indonesia adalah wawasan nusantara.
Sedangkan menurut para ahli antara lain :
1. Prof. Dr. St.munadjat Danusaputro,Sh
Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi,termasuk didalamnya
manusia dan tingkah perbuatanya,yang terdapat dalam ruang tempat
manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manuisa dan
jasad hidup lainya.
2. Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan ondisi yang ada dala
ruang yang kita tempati yang mempengarusi kehidupan kita.
3. MICHAEL ALLABY
Lingkungan hidup diartikan sebagai : the physical,chemical and condition
surrouding and organism.

3.2 Maca-Macam Pencemaran Lingkungan


Pencemaran lingkungan dapat dikata gorikan menjadi: pencemaran
air,pencemaran udara,pencemaran tanah.
1. Pencemaran air adalah : suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai,lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia dan inustri. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi,
badai ,dan gempa bumi dan lain-lain juga mengakibatkan perubahan yang
besar terhadap kualitas air hal ini dianggap sebagai pencemaran.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan karakteristik yang
berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada
eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan(sewage) menyebabkan
meningkatnya kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen tang dapat bersampak parah
terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan
kedalam air limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak,nutrien
dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek ternal terutama yang
dikeluarkan pembangkit listrik,yang dapat juga mengurangi oksigen dalam
air.
2. Pencemaran udara : adalah kehadiran satu atau lebih subtansifisik,
kimia,atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, hewan,dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak proprti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan
oleh sumber-sumber alami atau kegiatan manusia. Beberapa defenisi
gangguan fisik seperti papilasi suara, panas,radiasi atau papulasi cahaya
dianggap sebagai papulasi udara. Sifat alami udara mengakibatkan
dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal
regional,maupun global,pencemaran udara dibedakan menjadi pencemaran
primer dan pencemaransekunder.
a) Pencemaran primer adalah subtansi pencemaran yang
ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemaran
udara primer karena iamerupakan hasil pembakaran.
b) Pencemaram skunder adalah subtansi pencemaran yang
terbentuk dari reaksi pencemaran-pencemaran primer di
atmosfer. pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah
sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. Atmosfer
merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik dan
rapuh.
3. Pencemaran tanah : adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya
terjadi kerena : kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial, penggunaan festisida, masuknya air permukaan tanah
tercemar kedalam lapisan sub-permukaan , kecelakaan kendaaraan
pengangkut minyak,zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ketanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat
berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan atau terhisap kedala tanah. Pencemaran yang
masuk kedalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun
ditanah. Zat beracun ditanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara
diatasnya.

3.3 Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Industri


pembangunan disektor dunia industri merupakan cara yang tepat dalam
mengulangi masalah pengaguran dan kemiskinan. Melalui pembangunan
proyek industri pemerintahan dan para pengusaha mampu mempekerjakan
rakyat yang memiliki potensi baik. Hal ini juga dapat meningkatkan
perekonomian negara karena dengan proyek industri maka negara dapat
megurangi barang-barang import. Dunia industri juga dapat mengerjakan
dan mendidik bangsa agar menjadi bangsa yang produktif, inovatif dan
kreatif sehingga dalam beberapa tahun bangsa kita menghasilkan sifat
konsumtif.

Meskipun memiliki dampak positif yang besar bagi bangsa dan


negara namun pembnagunan proyek industr seringkali menyebabkan
kasus-kasus pencemaran yang jelas-jelas merusak lingkungan . banyak
proyek-proyek pembangunan industri maupun kegiatan produksi yang ada
dilamnya tidak memenuhidan menaati kaidah lingkungan hidu.sehingga
lingkungan disekitar pabrik industri mengalami pencemaran iar,tanah dan
udara. Mengakibatkan masyarakat mendapat ganguan kesehatan penyakit
kulit, ganguan pernapasa dan ganguan pencernaan yang menyerang warga
sekitar.

kasus pencemaran udara yang terjadi akibat industri diakibatkan


oleh pembuangan gas pembakaran mesin disel dan gas sisa produksi yang
dibuang melalui cerobong asap, namun dalam kasus ini cerobong asap
dipergunakan sebagai saluran pembuangan sekali gus penyaringan udara
sisa sebelum dibuang tidak memiliki spesifikasi yang dipergunakan
sebagai saluran pembuangan sekaligus penyaringan udara sisa sebelum
dibuang tidak memiliki spesifikasi yang baik dalam mengurangi
spesifikasi yang baik dalam mengurangi polusi. Selain itu ketinggian dan
kemiringan cerobong asap juga harus ideal sehingga udara sisa yang
dibuang tidak mengenai lingkungan tempat tinggal warga.

Kasus pencemaran air dan tanah dipengaruhi oleh pembuangan


ilmiah yang dibuang kesungai atau seluruh air warga. Pencemaran ini
diakibatkan juga oleh pengolahan dan strelisasi limbah yang kurang baik
sehingga limbah yang dibuang ke sungai masih mengandung bahan-bahan
logam maupun organik yang berbahaya. Bahan-bahan ini bukan hanya
menggangu kesehatan warga namun juga dapat mengganggu populasi
hewan air serta dapat menyebabkan mutasi.
Pada pembuangan industri sering menggunakan bahan-bahan kimia
dalam proses produksi. Bahan –bahan kimia ini sering sekali
mengakibatkan keracunan bagi orang yang tidak sengaja mengenainya.
Bahan-bahan kimia tersebut antara lain HCI,H2S H2SO4, HNO3.bahan
tersebut biasa digunakan dalam melarutka cat, vernis,lemak,oli dan karet.
Bahan yang diatas ada yang bersifat basa dan asam. Bahan ini
mengakibatkan ganguan pernapasan dan iritasi ganguan pernapasan dan
iritasi pada kulit karena sifat asam yag terkandung dalam bahan tersebut.

3.4 Penanganan/pencegahan pencemaran lingkungan akibat industri


Menurut undang-undang no.32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup
dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran
terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.

Upaya pengesahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih


berat. Ada pun penanggulangan atau pengendalian nya adalah upaya
pencegahan atas pencemaran lingkungan
1. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak
mencemar lingkungan.
2. Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan perukaan
penduduk.
3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis
pestisida,insektisida dan bahan kimia lain yang menjadi penyebab
pencemaran lingkungan.
4. Melakukan penghijauan.
5. Memberikan sangsi secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang
mencemari lingkungan.
6. Penggunaan lahan yang ramah lingkungan.
7. Melakuka penyuluhan dan pendidikan ligkungan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat
lingkungan hidup yang sesungguhnya diseitar kawasan indusri.
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari berbagai uraian diatas dapat saya menarik kesimpula bahwa pencemaran
lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat mengolah
dan memanfaatkan lingkungan dengan baik.
Pencemaran lingungan dibagi kedalam tiga bagian yaitu:
1) Pencemaran udara.
2) Pencemaran air dan
3) Pencemaran tanah.

Adapun cara penangulangan pencemaran lingkungan dilakukan dengan


cara:
1) Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak
mencemari lingkungan .
2) Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan
pemukiman penduduk.
3) Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida,
insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab
dari pencemaran lingkungan.
4) Melakukan penghijauan.
5) Memberikan sangsi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku
kegiatan yang mencemari lingkunagan.
6) Membuang sampah pada tempatnya.
7) Penggunaaan lahan yang ramah lingkungan.
8) Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan mannfaat
lingkungan hdup yang sesungguhnya.
4.2 Saran
Sekiranya pencemaran lingkungan ini adalah masalah kita bersama, untuk itu
selaku insan manusia yang bertanggung jawab dan memegang teguh konsep
keseimbangan alam, maka sudah sepantasnya kita menjaga dan merawat
lingkungan, mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan
lingkungan tempat tinggal kita sehingga nantinya akan tercipta lingkungan
yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai