Anda di halaman 1dari 8

TABEL DATA PERCOBAAN

Terdapat
gas/
N Bahan Bahan Hasil Pengamatan Keterangan
material
O Kimia Uji
baru
1. Asam Serutan  Terjadi perubahan warna pada - Lama proses
Sulfat kayu serutan kayu (menjadi hitam reaksi serutan
pekat) kayu hancur
(H2SO4)  Terdapat endapan berlangsung
10 mL  Setelah 20 menit, endapan lebih cepat
banyak dan warnanya lebih pekat
dari sebelumnya
 Setelah 1 jam 30 menit, viskositas
meningkat, warnanya masih hitam
pekat, dan terjadi kenaikan suhu
2. Asam Rambut  Warna cairan saat bereaksi - Rambut tidak
Sulfat berwara kuning keemasan, rambut mengalami
mengapung seluruhnya kerusakan
(H2SO4)  Setelah 20 menit, tidak terjadi
10 mL perubahan yang signifikan
 Setelah 1 jam 30 menit, reaksi
masih sama, tidak terjadi
perubahan tetapi terjadi kenaikan
suhu
3. Asam Kulit  Lemaknya terlepas dari kulit, Terdapat Lama proses
Klorida ayam kulitnya mengempis gas reaksi kulit
(HCl)  Setelah 20 menit, kadar lemak ayam hancur
meningkat dari sebelumnya, berlangsung
10 mL kulitnya semakin mengempis cukup cepat
 Setelah 1 jam 30 menit, kadar
lemaknya lebih banyak dari
sebelumnya dan mengapung di
atas, kulitnya lama kelamaan
menjadi hancur
4. Asam Besi (Fe)  Bereaksi cepat, suhunya Terdapat Lama proses
Klorida meningkat, terdapat gelembung gas reaksi Besi (Fe)
(HCl) dan endapan, berwarna hitam berlangsung
 Setelah 20 menit, besi tersebut sangat cepat
15 mL menggumpal, warna hitam, masih
terdapat endapan dan gelembung
 Setelah 1 jam 30 menit, besi
menghilang sedikit demi sedikit
dan menimbulkan kerak, sebagian
ada yang berwarna hijau seperti
lumut dan terdapat sedikit
gelembung
TABEL DATA PERBANDINGAN
Terdapat
gas/
N Bahan Bahan Hasil Pengamatan Keterangan
material
O Kimia Uji
baru
1. Asam Serutan  Terjadi perubahan warna pada - Lama waktu
Sulfat logam serutan kayu (menjadi cokelat dalam 1 jam
muda (bening))
(H2SO4)  Terdapat serpihan kecil
 Tidak ada perubhan pada logam
 Logam mengendap
2. Asam Tulang  Terjadi perubahan warna cairan - Lama waktu
Sulfat ikan warnanya seperi minyak dalam 1 jam
 Tidak ada endapan
(H2SO4)
 Tulang membusuk
3. Asam Serutan  Berwarna ungu gelap Terdapat Lama waktu
Klorida kayu  Terdapat endapan gas dalam 1 jam
(HCl)  Sebagian serutan kayu ada yang
mengapung, melayang, dan
tenggelam
 Cairan menjadi keruh
4. Asam Hati  Cairan menjadi keruh - Lama waktu
Klorida ayam  Warna hati ayam menjadi gelap dalam 1 jam
(HCl)  Tidak terdapat endapan
5. Formalin Ceker  Warna ceker ayam dan hati ayam - Terdapat
ayam pucat perubahan
dan hati setelah 24 jam
ayam
NO Bahan Kimia/ UEL/LEL/ Piktogram GHS Simbol HMIS/NFPA Sifat Bahan
Rumus Kimia LD 50/LC 50
1. Kalsium -  Karsinogenik
Sulfat  Berwarna
Dihidrat putih, kelabu,
CaSO4·2H2O cokelat dan
transparan

2. Barium LD 50 = 118  Toxic


Klorida mg/kg (oral,  Berwarna
dihidrat tikus) silver
BaCl2·2H2O LC 50 = 1,6  Berwarna
mg/l kuning hijau
(inhalasi, pada nyala
tikus) api

3. Tembaga (II) LD 50 = 485  Dangerous


Sulfat mg/kg (oral, for
Pentahidrat tikus) environment
CuSO4·5H2O  Irritant
 Berwarna
biru terang
 Digunakan
sebuah
fungisida,
sintesis
organik
4. Gliserin LEL = 3 %  Irritant
UEL = 19 %  Caiiran tidak
berwarna
hingga
kuning
 Tidak berbau
 Berasa manis
 Tekstur
kental
 Higroskopis
5. Polyethylene -  Oxydizer
(PE)  Titik
lelehnya
bervariasi
 Berdensitas
menengah
dan tinggi
 Resis kimia
sangat baik
 Tidak larut
pada
temperature
ruangan
6. Kalium LD 50 =  Korosif
Permanganat 1090 mg/kg  Oxydizer
KMnO4 (oral, tikus)  Irritant
 Dangerous
for
environment
 Kristal ungu
 Rasanya
manis
 Astringent

7. Trinito LEL = 1.2 %  Fisik :


Toluene / UEL = 8 % padatan
TNT kuning, tidak
berbau
 Kimia :
eksplosif

8. Di etil Eter LEL = 1.7 %  Flammable


(V)  Jernih
UEL = 36 %  Tidak
(V) berwarna
 Titik didih
rendah
 Berbau khas
9. Gas Propana / LEL = 2.1 %  Compressed
LPG (C3H8) UEL = 9.5 % gas
 Flammable
 Gas tidak
beracun dan
tidak
berwarna
 Cairan dan
gasnya
mudah
terbakar

10. Asam Klorida UEL = 44%  Korosif


(HCl) LEL = 5.5 %
LD 50 =
700mg/kg
(oral, rat)
LC 50 = 282
mg/l (fish)
NO Langkah Alat dan Bahan yang Potensi Pencegahan Keterangan
Kerja digunakan Bahaya Kecelakaan
1. Menyiapkan ALAT Masih terdapat Memakai APD Mengetahui
alat dan bahan sisa bahan (sarung prosedur kerja
Gelas ukur
kimia, alat tangan, dan sifat-sifat
Gelas beker tersebut pecah masker, jas bahan sangat
lab, dan diperlukan agar
Erlenmeyer sepatu) tidak terjadi hal
Corong yang tidak
diinginkan
Jika pecah,
kumpulkan
pecahan dengan
hati-hati
Menyiapkan BAHAN Bahan tumpah Memakai APD Mengetahui
alat dan bahan terkena kulit, (sarung prosedur kerja
Asam Sulfat (H2SO4)
terkena mata, tangan, dan sifat-sifat
Asam Klorida (HCl) dan terhirup masker, jas bahan sangat
lab, dan diperlukan agar
Bersifat
sepatu) tidak terjadi hal
korosif
yang tidak
diinginkan
Jika terkena kulit,
bilas dengan air
mengalir ± 15
menit
2. Penuangan ALAT Bahan tumpah Memakai APD Jika terkena kulit,
cairan terkena kulit, (sarung bilas dengan air
Gelas ukur
terkena mata, tangan, mengalir ± 15
Gelas beker dan terhirup masker, jas menit
lab, dan
Erlenmeyer sepatu)
Corong Berhati-hati
BAHAN saat
menuangkan
Asam Sulfat (H2SO4) bahan
Asam Klorida (HCl)
3. Mengamati ALAT Menumpahkan Berhati-hati Membersihkan
uji reaktifitas campuran, dalam tumpahan dan alat
Gelas ukur
campuran terkontaminasi mengamati dengan hati-hati
Gelas beker uap campuran menggunakan
APD
Erlenmeyer
Corong
BAHAN
Asam Sulfat (H2SO4)
Asam Klorida (HCl)
4. Pembuangan ALAT Berhati-hati Penggunaan
limbah agar tidak pengait sangat
Gelas ukur
tersentuh diperlukan pada
Gelas beker cawan saat pemindahan
bahan ke
Erlenmeyer eksikator
Corong Memakai APD
(sarung
BAHAN tangan,
Asam Sulfat (H2SO4) masker, jas
lab, dan
Asam Klorida (HCl) sepatu)

Berhati-hati
saat
memindahkan
cawan dengan
pengait

Anda mungkin juga menyukai