Berdasar pada lap L/R / dari Lp. Keunanga Leverage dapat dikelompokkan:
1. Operating Leverage > digunakan u/ meliat bagaimana pengaruh penjualan terhadap beban tetap yang
digunakan untuk menghasilkan laba kotor
2. Financial Leverage > digunakan u/ mengetahui bagaimana pengaruh laba kotor akibat adanya beban
tetap tersebut terhadap kemakmuran pemegang saham.
Indifference point adalah tingkat laba sebelum bunga dan pajak yang dapat menghasilkan laba
perlembar saham yang sama pada berbagai perimbangan pembiayaan leverage.
Biaya tetap > hutang (obligasi) Pihak ke3
Contoh soal :
PT X membutuhkan dana Rp 25.000.00,- untuk menambah kapasitas produksi, dia mempunyai 3
alternatif pembiayaan yaitu leverage 40%, leverage 15%, leverage 0%. Alternatif pemenuhan dana
dengan hutang mempunayai bebn bunga 5% pertahun dan pajak penghasilan 40%. Adapun harga saham
perlembar sebesar RP 1.000,-
Pertanyaan :
a. Hitung indefference pointnya ?
b. Buktikan bahwa ke-3 alternatif tersebut mempunyai eps yang sama.
Jawaban :
Diket :
t = 40%
C1 = 5% (40% . 25.000.000) = 500.000
S1 =25.000.000 / 1000 = 25.000 lembar
S2 = (60% . 25.000.000) / 1000 = 15.000 lembar
Jawaban :
IP = X ( 1 - t) = ( X - C2 ) . (1 - t)
S1 S2
X. 0,6 = ( X - 500.000) . 0,6
25.000 15.000
0,6X = 0,6X - 300.000
25.000 15.000
9000X = 15.000X - 7.500.000.000
6000X = 7.500.000.000
X = 1.250.000
Jawaban :
IP = X ( 1 - t) = ( X - C1 ) . (1 - t)
S1 S2
X. 0,7 = ( X -17.500.000) . 0,7
125.000 81.250
0,7X = 0,7X - 12.250.000
20 13
9,1X = 14X - 245.000.000
4,9X = 245.000.000
X = 50.000.000,-
BUKTI EPS
KETERANGAN Alternatif A Alternatif B
EBIT indefference point Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
Bunga Rp - Rp -
EBT Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
Pajak 30% Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
EAT Rp 10.500.000 Rp 10.500.000
Deviden Rp 3.500.000 Rp 4.000.000
Laba Ditahan Rp 7.000.000 Rp 6.500.000
Jumlah saham Biasa 81 250lembar 68.750 lembar
EPS (Laba perlembar saham Rp 86 Rp 95
4. Cxz
5. Bagaimana cara membedakana jiak C1 Dan C2 ex hal 9-11
Leverage Dalam Laba Rugi
Leverage jiak dilihat pada laporan laba rugi, maka dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Operating leverage
2. Financial leverage
Kedua amacam leverage tersebut dapat dibedakan kedalam laaporan laba rugi sebagai berikut :
PT ABC
laporan Laba Rugi
31-Des-10
Penjualan 5000
HPP 25000
Laba Kotor 25000
Biaya Pemasaran 800
Biaya umum 700
Biaya Opersional 1500
EBIT 1000
EBT Rp 750
Pajak 30% Rp 300
EAT Rp 450
Deviden Rp 150
Laba Ditahan Rp 300
EPS (100 lembar) Rp 3
Degree Of Operating Leverage & Degree Of Financial Leverage
Contoh soal :
1. PT X adalah perusahaan yang bergerak dibidang perakitan televisi. Harag jual televisi per unit adalah
Rp 1.000.000,- sedangakan biaya varibel adalh Rp 600.000 per unit, dengan biaya tetap sebesar Rp
600.000.000,-
Pertanyaan:
a. Berapa besar EBIT jika unit yang terjual sebesar 20.000.000 unit
b. Berapa DOL pada tingkat pejualan tersebut
c. Apa arti dari DOL tersebut
Jawaban :
a. Besarnya EBIT dengan penjualan 20.000 unit
EBIT = Penjualan : 20.000 x 1000.000 = Rp 20.000.000.000
Biaya Variabel : 20.000 x 600.000 = Rp (12.000.000.000)
Biaya Tetap : = Rp (600.000.000)
Rp 7.400.000.000
b. Besarnya DOL
DOL pada X = Penjualan - Biaya Variabel
EBIT
= 20 M - 12 M
7,4 M
= 1,08
c. Arti DOL tersebut adalah
Jika EBIT naik 1% maka ada perubahan EPS akan naik sebesar 1,08
2. Pada tahun 2005 PT. X mempunyai laba sebelum bunga Rp 1.000.000.000,- dan EPS sebesar Rp
3.000,- pada tahun 2006 PT. X mempunyai target EBIT sebesar Rp. 1.200.000.000,- dan EPS sebesar Rp
4.200,- hitung DFL dari PT> X dan apa artinya ?
Jawaban :
Diket :
Perubahan EPS = 4.200 - 3.000 = 1.200
EPS tahun Dasar = 3000
Perubahan EBIT = 1,2M - 1M = 200Jt
EBIT tahun Dasar = 1M
Perubahan EPS
DFL pada X = EPS tahun Dasar
Perubahan EBIT
EBIT tahun Dasar
= 1200
3000
= 200.000.000
1.000.000.000
=2
Jika EBIT naik 1% maka EPS akan naik sebesar 2%
3. PT X memiliki EBIT sebesar Rp 300.000.000,- dan beban bunga pinjaman yang dibayar sebesar Rp
5000.000,- pajak perusahaan sebesar 35%. Jika perusahaan memiliki 10.000.000 lembar saham yang
beredar maka hitung :
a. Berapa Laba perlembar PT X
b. Berapa DFL
c. Jika EBIT meningkat 25% berapa perlembar saham PT X
Jawaban :
a. Laba perlembar
EBIT indefference point Rp 300.000.000
Beban Bunga Rp 5.000.000
EBT Rp 295.000.000
Pajak 35% Rp 103.250.000
EAT Rp 191.750.000
Jumlah saham Biasa 10.000 lembar
EPS (Laba perlembar saham Rp 19
b. DFL-nya adalah :
DFL pada X = EBIT
EBIT -i- DP
( 1-t )
= 300.000.000
300.000.000 - 5.000.000 - 0
( 1 - 0,3)
= 300.000.000
295.000.000
= 1,0169
c. ,j
EBIT indefference point Rp 375.000.000
Beban Bunga Rp 5.000.000
EBT Rp 370.000.000
Pajak 35% Rp 129.500.000
EAT Rp 240.500.000
Jumlah saham Biasa 10.000.000 lembar
EPS (Laba perlembar saham Rp 24,05
BAB II
Kebijakan deviden
Kebijakan Deviden adalah keputusan apakah laba yang diperoleh peruasahaan akan akan dibagi kepada
pemegang saham ataukah laba akan ditahan guna pembiayaan investaai dimasa yang akan datang.
Faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden :
1. Posisi likwidita sperusahaan (h.j,pendek)
2. Keb. Dana u/ membayar hutang (h.j.panjang, ex: obigasi)
3. Tingkat pertumbuhan perusaaan (deviden dibagi)
4. Kondisi dunia usaha (deviden + bagi, dan sebaliknya)
Jenis Deviden :
1. Deviden tunai ( cash devidend) : kita keluarkan uang kas(kartal/giral), tujuannya untuk memacu
kinerja saham
2. “ saham(stock devidend) : tidak mengeluarkan uang kas, mengeluarkan deviden melaui saham, karna
uang tunai terlalu ribe pembagiannya. Tujuannya memacu kinerja saham dan likwiditas saham n
membagi dalam bentuk saham lebih mudah dan pembuatan saham bisa ditunda.
3. Deviden likwidasi (Liiqwidated devidend) : Dilakukan saat perusahaan dibubarkan, pembagian aset,
distribusi kekayaan terhadap pemegang saham.
BAB III
SURAT BERHARGA
Penilaian Obligasi
Contoh soal :
1. Suatu obligasi mempunyai nominal Rp 10.000,-(F) dengan harga pasar Rp 13.500,-(P) dengan umur
jatuh tempo 10 tahun(n). Coupon obligasi sebesar 12% per tahun. Tentukan besarnaya rate of return
obligasi tersebut ?
Jawaban ;
C = 12% . 10.000 = 1.200
2. PT xmempunyai obligasi senilai Rp 250.000.000,- sesuai dengan nominalnya dengan bunga obligasi
sebesar 10% setiap tahun. Berapa nilai obligasi tersebut pada saat ini jika rate of return sebesar 8% per
tahun.
Jawaban :
Bunga obligasi tahun = 10% x 250.000.000 = 25.000.000
Nilai Pasar = Bunga Tahunan = 25.000.000 = 312.500.000
rate of return 8%
Saham Preferen
Contoh soal :
1. Saham Preferen dengan nilainominal Rp 125.000.000.000,- (10.000.000 lembar) dan bunga deviden
sebesar 8% per tahun dan harga pasar saat ini sebesar Rp 135.000.000.000,-. Berapa rate of return dari
saham preferen tersebut :
Jawaban :
Deviden = 125.000.000.000 = 12.500
10.000.000
Preferen = 135.000.000.000 = 13.500
10.000.000
Saham biasa
Contoh soal :
Suatu perusahan pada tanggal 1 januari 2010 membeli saham biasa dengan total Rp 120.000.000,- di
bursa saham. Perusahaan mengharapkan pada tanggal 31 Desember 2010 mendapatkan deviden
sebesar 2% dari nilai beli saham. Dan pada tanggal ini pula saham akan dapat dijual dengan harga Rp
140.000.000,- berapa besarnya rate of return dari saham tersebut.
Jawaban :
bab iv
analisa break even (titk pulang pokok)/ bep
Bab v
expansi
Expansi adalah sebagai pelunasan modal(penambah modal), baik perluasan modal kerja ataupun modal
kerja dan modal tetap yang digunakan secara terus menerus dalam perusahaan.
Expansi meliputi:
1. Penambahan kapasitak produksi
2. Penambahan modal usaha
3. Pembukaan kantor cabang
4. Perluasan dengan mendirikan pabrik baru.
Alasan expansi :
1. Alasan ekonomi
Yaitu perluasa usaha yang didasarkan atas pertimbangan untuk meningkatkan laba yang diperoleh
kemudian.
2. Alsan Psykologis (Pribadi) atau ambisi seseorang
Yaitu perluasa usaha yang didasarkan atas ambisi seseorang semata, dan tidak didasarkan pada untung
dan rugi dari expansi tersebut.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam Expansi / skala expansi dipengaruhi oleh :
1. Faktor persaingan terhadap produk yang sejenis
2. Faktor perubahan selera konsumen terhadap produk
3. Faktor tehnologi yang sedang berkembang
Faktor penghambat expansi :
1. Modal yang besar ->susah dicari
2. Untuk menentukan tempat expansi
Jika salah menemukan pilihan tempat maka produk expansi gagal
3. Kedudukan
4. Menemukan jenis produk baru
Manfaat dilakukan expansi ( keuntungan) :
1. Harga pokok produksi yang lebih ekonomis
2. Pembelian bahan yang lebih ekonomis
3. Harga jual yang lebih murah
4. Penggunaan modal yang lebih efisien
5. Lebih mudah dalam memperoleh modal
6. Kedudukan pasar lebih kuat
7. Manajemen usaha lebih efisien dan efektif
Sumber expansi :
a. Sumber internal
1. Laba ditahan
2. Akumulasi penyusutan
3. Cadangan usaha
4. Saham/pemilik
b. Sumber eksternal
1. Kredit dari penjualan.
2. Kredit dari bank.
3. Investor
4. Obligasi
5. Lising
merger
Pengertian merger adalah pengabungan dua atau lebih perusahaan yang memiliki skala usaha yang
berbeda guna memperkuat skala usahanya, baik dari segi manajemen, persaingan, produksi, SDM,
financial dan lain sebagainya.
Alasan Marger :
1. Memperbaiki manajemen usaha
2. Melakukamn penghematan pajak
3. Efrisiensi biaya produksi
4. Memperkuat persaingan
5. Mendapatkan pasar yang lebih besar
6. Deversifikasi usaha
Jenis merger
1. Merger horisintal
Yaitu pengabungan dua atau lebih perusahaan dalam jenis usaha yang sama atau sejenis
2. Merger Vertikal
Yaitu pengabungan dua atau lebih perusahaan yang memiliki keterkaitan antara input (bahan baku)
dengan out put (hasil produksi) maupun kterkaitan dalam bidang peasaran.
3. Congereric marger
Yaitu pengabungan dua atau lebih perusahaan yang sejenis atau dalam industri yang samatetapi tidak
memproduksi produk yang sama maupun tidak ada keterkaitanpersamaan.
4. Conglomerate Merger
Yaitu pengabungan dua atau lebih perusahaan terhadap perusahaan industri yang berbeda dan tidak
memiliki keterkaitan persamaan.
Cara Merger :
1. Pihak yang akan bergabng mengidentifikasi perusahaan tsb.
2. Menentukan harga beli
3. Bila setuju, menejer memberikan rekomendasi kepada pemegang saham.
4. Jika pemegang saham setuju diberikan pembayaran
5.
Bulan juli 2008 PT. AX membayar deviden saham dengan rasio 100:80 dan nilai nominalnya 1000. Harga
pasar suatu saham adalah 1100 berapa nilai deviden yang dibayar Vo=Ps/Rp>1100/100/80=880, jd
setiap pemegang 1 lembar saham menerima proporsi saham baru yang setara dengan nilai 880
Nilai pasar sahanm baru, nilai nominal saham
Tugas 1
1. Sebuah perusahaan mebutuhkan dana Rp 150.000.000,- untuk modal usaha. Perusahaan ingin
membiayai denagn 2 alternayif yaitu leverage 50% atau leverage 30%. Harga saham biasa sebesar Rp.
1000,- per lembar, dan bunga obligasi sebesar 12% per tahun. Pajak perusahaan sebesar 25%
Pertanyaan :
a. Hitung EBIT indefference Point
b. Jika EBIT yang diharapkan Sebesar Rp 15.000.000,- maka leverage mana yang menguntungkan
berikanalasannya ?
Jawaban :
Diket : t = 25%
C = 12%.(50%.150.000.000) = Rp. 90000.0000,-
S1 = 150.000.000/1000 = 150000 Lembar
S2 = (50%.150.000.000)/1000 = 75000 lembar
IP = X (1-t) = (X-C).(1-t)
S1 S2
0,75X = (X-9000.000).0,75
150000 75000
56.250X = 112.500X - 10.125M
56.250X = 10.125M
X = 18.000.000
MID SEMESTER
1. Apa bila Perusahaan mempunyai taret laba sebelum bunga dan pajak dari indefferenca point,
alternatif leverage yang bagaimanakah yang menguntungkan ?, Berikan alasan !
Jawaban :
Perusahaan menetapkan pada tahun 2006 akan membagi deviden sebesar 25% dari saham yang beredar
dalam bentuk stock deviden dengan harga saham perlembar sebesar Rp 1.250,- susunlah struktur modal
yang baru setelah adanya stock deviden tersebut!
Jawaban :
Stock Deviden = 25% X 1600 lembar = 400 lembr
jumlah saham perolehan 400 lembar X 1250 Rp 500.000
nilai nominal 1000 X400 lembar Rp 400.000
Tambahan agio saham Rp 900.000
Tugas 2
1. Apakah yang dimaksut surat berharga (efek) dan apa tujuan pembelian surat berharga ?
Jawaban:
Merupakan surat hutang jangka pendek yang dapat diperjual belikan dalam perdagangan/bisnis dan
orang/lembaga akan melakukan investasi dalam efek apabila terdapat kelebihan dana yang dapat
dimanfaatkan.
Tujuan pembelian surat berharga adalah :
Untuk mendapatkan laba/keuntungan
Investasi sementara
Alat likuiditas
2. Apakah yang dimaksut dengan right issue dan warrant.
Jawaban :
Right Issue => hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru kepada
pemegang saham yang lama
Warrant => efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang efek
untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu setelah 6 bulan atau lebih sejak
efek tersebut diterbitkan.
Reksa dana => wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masrahat pemodal untuk
selanjutnay diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi.
Opsi => hak untuk menjual dan membeli sekuritas (saham) pada pihak lain.
3. Kita mengenal surat berharga berupa saham biasa dan saham preferen, dimanakah letak perbedaan
kedua saham tersebut !
Jawaban
4. Dilihat dari pembayaran bunganya, obligasi dapat dikelompokkan menjadi 4 macam, sebut kelemahan
dari masing-masing obligasi tersebut.
Jawaban
1. Zero coupon bonds : jenis obligasi yang tidak terdapat pembayaran bunga secara periodik, namun
bunga dan pokok pinjaman dibayar sekaligus pada saat jatuh tempo / bunga tidak dibayar secara
periodik
Kelemahan : bagi perusahaan berat karena saat jatuh tempo pembayaran harus membayar bunga
+pokok ( jadi pembayaran dilakukan 2x)
2. Coupon bonds : jenis obligasi diaman terdapat coupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai
denagan ketentuan periodik.
Kelemahan : bunga obligasi dibayar secara rutin sesuai ketentuan perusahaan sehungga tidak fleksibel
3. Fixed Coupon bonds : jenis obligasi diaman bunga yang akan dibayar secara periodik telah ditetapkan
sebelum masa penawaran dipasar perdana
kelemahan : bunga oblugasi harus dibayar scara rutin
4. Floating Coupon bonds : jenis obligasi diaman bunga yang akan dibayar akan ditentukan sebelum
jangka waktu tersebut dan berdasarkan kondisi tertentu.
Kelemahan : bunga dibayarkan sebelum jangka waktu kondisi tertentu (tergantung kesepakatan.
5. Saham dan bligasi merupakan sama-sama jenis surat berharga, namun keduanya terdapat banyak
perbedaan, coba anda sebutkan perbedaannya.
Jawaban :
saham obligasi
* Bukti Kepemilikan * bukti hutang bagi perusahaan
* memiliki hak suara * Tidak memiliki hak suara
* umur tidak terbatas * jatuh tempo ditentukan
* Harga berfluktuasi * harga relatif stabil
* besarnya bergantung padakeuntungan * Besarnya bunga tetap dan tidak tergantung pada keuntungan
6. Apakah pengertian dari analisis BEP dan sebutkan apa saja tujuan dari mempelajari BEP,
Jawaban :
- Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel keuntungan dan
volume kegiatan atau produksi.
- Suatu analisa yang bertujuan untuk menentukan satu titik dalam unit atau rupiah yang menunjukan
biya sama denagn pendapatan.
- Titik dimana pertemuan antara pendapatan dan biaya total sehingga perusahaan tidak mengalami
laba/rugi.
7. Asumsi BEP
Jawaban :
1. Biaya harus dibagi menjadi 2 :
a. FC / Biaya Tetap => biaya yang secara keseluruhan tetap (karakteristiknya), tetapi secara perunit
berubah
b. Vc/ Biaya Variabel => berubah” tergantung produksinya/volume kegiatan & jumlah produksinya
Membutuhkan waktu untuk membaginya.
2. Harga jual produk per unit tidak berubak
Caranya : membutuhkan rentan waktu antara penjualan satu dengan yang lainnya.
3. BEP hanya untuk satu jenis Produk
Caranya: perimbangan penjualan harus konstan
4. Kapasitas (kemampuan) produksi relatif konstan
5. Harga faktor produksi (faktor yang mendukung), relatif konstan
6. Efisiensi(komposisi) produksi tidak berubah.
8. Apa kelemahan metode grafis dan metode trial and error dalam menghitung BEP ?
Jawaban :
9. Coba anda analisis bagaimana pengaruh perubahan harga yang lebih tinggi terhadap BEP perusahaan
dan demikian pula jika harga menjadi rendah ?
Jawaban :
Jika harga lebih tinggi dari titik BEP maka perusahaan mengalami laba
Jika harga lebih rendah dari titik BEP perusahan mengalami rugi
10. Apakah yang dimaksut dengan BEP single produk dan BEP multi produk
Jawaban :