Anda di halaman 1dari 27

STANDARDISASI

STANDARDISASI
• Angka Kasar  Indikator populasi secara umum
• Mewakili populasi
• Dipengaruhi oleh tingkat perbedaan pada setiap sub
kelompok (misalnya: umur, sex, ras, dll)

• Angka Adjusted  Indikator fiktif yang dihitung


menggunakan prosedur standardisasi
• Mewakili populasi
• Tidak dipengaruhi oleh perbedaan pada setiap sub
kelompok
STANDARDISASI
Definisi Standardisasi:
• Cara untuk mengontrol (menghilangkan
pengaruh) satu variabel confounding
dengan jalan menggunakan populasi
standar

Variabel confounding  variabel yang


diketahui mempengaruhi besarnya
outcome yang akan dibandingkan
Jenis Standardisasi
• Direct (langsung)
• Indirect (tidak langsung)
Standardisasi Langsung
Dengan cara menerapkan ukuran
spesifik populasi yang dibandingkan pada
populasi standar untuk mendapatkan
estimasi jumlah kejadian dan menghitung
ukuran yang telah distandarkan
Standardisasi Tidak langsung
• Dengan cara menerapkan ukuran
spesifik populasi standar pada populasi
yang dibandingkan untuk mendapatkan
estimasi jumlah kejadian dan menghitung
ukuran yang telah distandarkan
• Metode ini digunakan bila angka umur
spesifik tidak diketahui
Metode langsung (I)

• Data yang diperlukan:


– Distribusi populasi standar
– Tingkat spesifik masing-masing subgrup dalam kelompok yang
dibandingkan

Kelompok Umur Jumlah populasi standar Tingkat spesifik


populasi yang
dubandingkan

Ii=1..n Xi=1..n Zi=1..n


Metode langsung (II)

• Cara melakukan standarisasi metode langsung


– Pilih suatu populasi standar dengan diketahui distribusi umur
(Misalnya distribusi umur hasil sensus)

– Kalikan tingkat kematian umur spesifik (age-spesific death rate) dari


kelompok pembanding dengan distribusi umur yang sama dalam
populasi standar.
(Catatan: anda mungkin harus menghitung tingkat kematian umur spesifik jika
tidak diberikan)

Umur Jumlah populasi Tingkat kematian umur spesifik populasi Jumlah kematian yang
standar yang dibandingkan diperkirakan

I X1 Z1 X1* Z1
II Xn Zn Xn * Zn
Metode langsung (III)

– Hitung jumlah kematian yang diperkirakan (expected death) dalam


populasi standar jika tingkat kematian spesifik umur dari kelompok
pembanding diberlakukan dalam populasi standar. Ingat ini hanya
hipotetis

– Jumlahkan semua kematian yang diperkirakan dan dibagi dengan


jumlah populasi standar

– Buat pernyataan tentang tingkat kematian setelah menghilangkan efek


pebedaan distribusi umur untuk semua kelompok pembanding

Umur Jumlah populasi Tingkat kematian umur spesifik populasi Jumlah kematian yang
standar yang dibandingkan diperkirakan

I X1 Z1 X1* Z1
II Xn Zn Xn * Zn
Total X1..n Xi..n*Zi..n
Metode langsung (IV)

• Jumlah kematian yang diperkirakan (expected number of


death) = tingkat kematian spesifik umur (age-spesific
mortality rate) dari kelompok pembanding x distribusi
spesifik umur dalam populasi standar

• Tingkat kematian yang distandarisasi umur (age-adjusted


mortality rate) =

Jumlah kematian yang diperkirakan

Total populasi standar


Metode tidak langsung (I)
• Digunakan bila:
– Populasi subkelompok lokal sangat kecil; atau
– Tingkat (rate) subkelompok lokal tidak diketahui

• Ada tiga tipe data yang diperlukan dalam melakukan


standarisasi tidak langsung:
– Angka tingkat spesifik (spesific rate) dari populasi standar.
– Angka jumlah masing-masing segmen spesifik dari populasi studi.
– Jumlah keseluruhan peristiwa yang sebenarnya (peristiwa yang
diamati) dalam populasi studi.

Umur Tingkat spesifik Jumlah populasi dibandingkan Jumlah kematian yang


populasi standar diperkirakan

I S1 C1
II Sn Cn
Total
Metode tidak langsung (II)
• Setelah tiga tipe data diperoleh
– Kalikan angka tingkat spesifik standar dengan angka jumlah
masing-masing dari populasi dari kelompok
• (Angka ini yang menunjukkan jumlah peristiwa yang diperkirakan
dari kelompok studi yang akan ada jika kelompok studi
mempunyai tingkat spesifik yang sama seperti populasi standar)
– Jumlahkan angka-angka peristiwa yang diperkirakan
(expected number)

Umur Tingkat spesifik Jumlah populasi dibandingkan Jumlah peristiwa yang


populasi standar diperkirakan (E)

I S1 C1 S1* C1
II Sn Cn Sn * Cn
Total C1..n Si..n* Ci..n
Metode tidak langsung (III)

– Hitunglah rasio yang distandarisasi


(Standardized ratio) dengan cara membagi
jumlah keseluruhan peristiwa yang diamati (O
= observed) dengan keseluruhan jumlah
peristiwa yang diperkirakan (E = expected)

O
SMR = X 100%
E
Metode tidak langsung (III)

• Rasio yang distandarisasi = SMR


– SMR = standardized mortality ratio
– SMR = standardized morbidity ratio

Total peristiwa yang diamati (observed)


dalam populasi lokal
X 100%
• SMR =
Jumlah keseluruhan peristiwa yang
diperkirakan (expected) dalam populasi lokal
Contoh: Tabel 1 Populasi, kematian dan tingkat kematian
per 1000 populasi pada komunitas A dan B

Komunitas Populasi Jumlah Tingkat


kematian Kematian
(Death
Rates)
per 1000
A 6.100 67 11,0

B 12.200 290 23,8


Tabel 2.
Populasi, kematian dan tingkat kematian menurut umur
per 1.000 populasi pada komunitas A dan B
Umur Jumlah Jumlah Tingkat Jumlah Jumlah Tingkat kematian di
populasi A kematian kematian di A populas kematian B (per 1000)
di A (per 1000) B di
B
0-14 500 2 4,0 800 2 2,5
15-28 2.OO0 8 4,0 600 2 3,3
30-44 2.000 12 6,0 2.000 10 5,0
45 - 59 1.000 10 10,0 4.000 36 9,0
6O - 74 500 20 40,0 4.000 140 35,0
>75 100 15 150,0 800 100 125,0
Total 6.100 67 12.200 290
Tabel 3. Populasi Standar, tingkat kematian menurut umur
per 1.000 populasi pada komuni tas A dan B

Umur Jumlah Tingkat Jumlah kematian Tingkat Jumlah kematian


populasikematian di A yang diperkirakan di kematian di B yang diperkirakan
standar (per 1000) A (expected death (per 1000) di B (expected
number) death number)
0-14 1300 4,0 5,2 2,5 3,25
1 5- 2 8 2600 4,0 10,4 3,3 8,58
30 - 44 4000 6,0 24,0 5,0 20,0
45 - 59 5000 10,0 50,0 9,0 45,0
6O - 74 4500 40,0 180,0 35,0 157,5
>75 900 150,0 135,0 125,0 112,5
Total 18.300 404,6  405 346,83  347
405
Tingkat kematian yang distandarisasi umur pada komunitas A =  0,022  22 per 1000
18300

347
Tingkat kematian yang distandarisasi umur pada komunitas B =  0,019  19 per 1000
18300
(2) Standarisasi metode tidak langsung

Tabel 4. Tingkat kematian populasi standar per 1000, jumlah populasi P, jumlah populasi Q, kematian yang
diperkirakan (expected death number di P dan Q.

Umur Tingkat Jumlah populasi P Jumlah yang Jumlah populasi Q Jumlah yang
kematian diperkirakan di diperkirakan di Q
populasi P (expected (expected death
standar death number) number)
<5 (per2,0
1000) 500 1 2000 4
5 -1 9 0,5 1000 0,5 2000 1
20 – 44 1,5 2000 3 4000 6
45 – 64 10,0 1000 10 1000 10
> 65 50,0 3000 150 1000 50
Total 7500 164,5 10000 71
127
b. Tingkat kematian kasar di populasi Q (Crude Death Rate)Q = = 12,7 per 1000
10000
Jumlah kematian yang diamati di P (OP = Observed di P)
c. SMR di P = * 100%
Jumlah kematian yang diperkirakan di P ( E P = Expected di P)

168
= * 100% = 102,1%
164,5
IAR P = 1.02 x 22.4
= 22.8 per 1000

Jumlah kematian yang diamati di Q (OQ = Observed di Q)


d. SMR di Q = * 100%
Jumlah kematian yang diperkirakan di Q ( EQ = Expected di Q)
= (127/71) x 100% = 178,87%

IAR Q = 1.78 x 12,7


= (127/71) x 100% = 178,87%
= 22.6 per 1000
(3) Latihan

Tabel 5. Tingkat kematian populasi standar per 1000, jumlah populasi P, jumlah populasi Q, kematian yang
diperkirakan (expected death number di P dan Q.

Umur Tingkat Jumlah populasi P Jumlah yang Jumlah populasi Q Jumlah yang
kematian diperkirakan di diperkirakan di Q
populasi P (expected (expected death
standar death number) number)
<1 16,0
(per 1000) 1.000 5000
1 -14 0,6 3.000 20.000
15 – 34 2,0 8.000 35.000
35 – 54 6,0 13.000 17.000
55 - 64 15,0 7.000 8.000
> 65 85,0 20.000 15.000
Total

Diketahui tingkat kematian pada populasi P = 17,4 per 1.000. Jumlah kematian pada populasi
Q = 1.740.
Pertanyaan: a) Hitung tingkat kematian pada populasi Q. b) SMRP = ? c) SMRQ = ?
(3) Latihan

Tabel 5. Tingkat kematian populasi standar per 1000, jumlah populasi P, jumlah populasi Q, kematian yang
diperkirakan (expected death number di P dan Q.

Umur Tingkat Jumlah populasi P Jumlah yang Jumlah populasi Q Jumlah yang
kematian diperkirakan di diperkirakan di Q
populasi P (expected (expected death
standar death number) number)
<1 16,0
(per 1000) 1.000 5000
1 -14 0,6 3.000 20.000
15 – 34 2,0 8.000 16 35.000
35 – 54 6,0 13.000 17.000
55 - 64 15,0 7.000 8.000
> 65 85,0 20.000 15.000
Total 52.000 1916,8 100.000 1659
Diketahui tingkat kematian pada populasi P = 17,4 per 1.000. Jumlah kematian pada populasi
Q = 1.740.
Pertanyaan: a) Hitung tingkat kematian pada populasi Q. b) SMRP = ? c) SMRQ = ?
a) (1740/100.000) x 1000 = 17,4 per 1000
17,4/1000 x 52.000 = 904,8  observed
b) SMRp = (905/1916,8)x 100% = 47,21%
c) SMRq = (1740/1659) x 100% = 104,9%
LATIHAN

• Hitunglah CDR di kota A dan B

• Hitunglah Tingkat kematian yang


distandarisasi (Standardized Death Rate =
SDR) pada masing-masing kota berdasarkan
data pada tabel berikut
Kota A Kota B
Umur
# populasi # mati ASDR # populasi # mati ASDR

<1 10037 72 75322 575

1-4 40445 18 190256 127

5-9 54359 12 344886 67

10 - 14 52437 14 328220 95

15 - 19 49475 53 313422 322

20 - 24 44690 60 294762 372

25 - 34 84864 137 657439 1022

35 - 44 116015 238 684967 1700

45 - 54 81857 306 509569 2271

55 - 64 40162 359 347841 3632

65 - 74 20668 518 333235 7639

75 - 84 8337 509 199416 10494

85 + 1974 286 55929 8240

Total
Kota A Kota B
Umur # Pop. Standar
ASDR Expected ASDR Expected

<1

1-4

5-9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 34

35 - 44

45 - 54

55 - 64

65 - 74

75 - 84

85 +

Total
LATIHAN

• Hitunglah SMR (Standardized Mortality


Ratio) di kota A dan kota B berdasarkan data
di bawah ini. Gunakan CDR dan jumlah
kematian pada tabel sebelumnya
ASDR Standar Kota A Kota B
(per 1000)
Umur # populasi Expected # populasi Expected

<1 7,173458 10037 75322

1-4 0,445049 40445 190256

5-9 0,220755 54359 344886

10 - 14 0,266987 52437 328220

15 - 19 1,071248 49475 313422

20 - 24 1,342582 44690 294762

25 - 34 1,614348 84864 657439

35 - 44 2,051459 116015 684967

45 - 54 3,738226 81857 509569

55 - 64 8,938798 40162 347841

65 - 74 25,0629 20668 333235

75 - 84 61,05314 8337 199416

85 + 144,8835 1974 55929

Total

Anda mungkin juga menyukai