Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Kualitas suatu sediaan farmasi merupakan salah satu faktor
penting dalam meningkatkan daya saing produk. Hal yang perlu
diperhatikan dalam sediaan farmasi cair adalah sifat alir. Dasar pengujian
secara objektif dapat memanfaatkan sifat-sifat rheologi (Srihardiyanti,
2017). Sifat rheologi sediaan cair yang menjadi parameter pengukuran
yaitu kekentalan (Srihardiyanti, 2017). Mempelajari viskositas dan
rheology, sangat penting dalam bidang farmasi karena rheology
digunakan penerapannya dalam formulasi dan analisis dari produk
farmasi seperti suspensi, emulsi dan larutan (Martin, 1993).
Dalam percobaan ini sediaan farmasi yang digunakan adalah
suspensi dan larutan. Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung
partikel padat tidak larut dalam fase cair (Dirjen POM,2014) sedangkan
larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia
yang terlarut (Dirjen POM, 2014). Suspensi dan larutan yang digunakan
dalam percobaan ini adalah suspensi antasida, lotio Natur-E, dan
suspensi antasida buatan praktikan serta larutan paracetamol.
Pemilihan keempat sampel tersebut untuk membandingkan
viskositas dari ketiga sediaan yang berbeda tersebut dapat mempengaruhi
sifat alir. Diduga sampel sirup paracetamol memiliki viskositas yang paling
rendah sedangkan lotion Natur E memiliki viskostas yang paling tinggi dari
keempat sampel tersebut.
Pemilihan lotion pada praktikum ini dikarenakan mudah menyebar
dan merata sehingga dapat memberikan kenyamanan saat digunakan.
Evaluasi untuk melihat kualitas suatu lotion salah satunya adalah
viskositas. Dari data Top Brand tahun 2017 terlihat bahwa natur E
memiliki penjualan tertinggi dibandingkan perusahaan vitamin E lainnya
seperti Nivea. Salah satu faktor penting natur E menjadi TOP BRAND di
kalangan masyarakat adalah kualitas produk. Salah satu faktor penting
dalam menjamin kualitas produk adalah viskositas dan rheology dari satu
sediaan (Martin, 1993). Salah satu faktor sampel lotion natur E dipilih
karena natur E memiliki kandungan vitamin E alami yang diperoleh dari
ekstrak biji bunga delima dengan kombinasi vitamin E sintetik yaitu alfa-
tokoferol. Viskositas yang terdapat pada lotion Natur E sangat baik salah
satunya karena dipengaruhi adanya alfa-tokoferol.
Pemilihan sampel sirup paracetamol karena paracetamol
merupakan salah satu obat yang memiliki efek analgetik dan antipiretik
banyak digunakan pada kalangan masyarakat baik untuk pengobatan
swamedikasi maupun digunakan pada resep dokter. Sediaan sirup yang
dipilih karena selain mudah dalam pemakaian juga cepat diabsorbsi dalam
saluran cerna sehingga semakin cepat mencapai efek teraupetik (Tjay dan
Rahardja, 2002). Paracetamol memiliki salah satu bahan penyusun
formula yaitu Na. C NMC dimana Na. CMC digunakan sebagai bahan
tambahan sebagai penstabil dan pengental pada sediaan sirup (Khairani,
2007). Viskositas sirup berkaitan dengan konsentrasi Na-CMC. Semakin
tinggi konsentrasi Na-CMC maka semakin besar pula viskositas sirup.
Suspensi antasida buatan praktikan digunakan sebagai sampel
untuk membandingkan kualitas suspensi yang berasal dari pabrik
langsung dan suspensi yang diformulasi dari bahan zat aktif antasida yang
disediakan dari laboratorium yang tidak dijamin kestabilan zat aktif
tersebut. Selain itu dengan formulasi bahan tambahan yang berbeda
antara suspensi antasida buatan praktikan dengan suspensi antasida
yang berasal dari pabrik dapat mempengaruhi kestabilan dari sediaan
tersebut, salah satu faktor kestabilan tersebut adalah viskositas.Kualitas
suatu produk salah satunya ditinjau dari viskositasnya yang ditentukan
dari sifat alirnya yang dipengaruhi nilai sharing stress dan rate of share.
Sampel suspensi antasida dipilih dalam percobaan ini karena riset
yang dilakukan oleh Kalbe Farma tahun 2017 suspensi antasida sering
kali digunakan pada kalangan masyarakat terutama pada pengobatan
swamedikasi. Pemilihan suspensi antasida juga dipilih karena lebih unggul
penjualannya di kalangan masyarakat dari pada tablet karena, suspensi
antasida tidak perlu dikunyah terlebih dahulu, selain itu secara farmakologi
suspensi juga lebih unggul karena terdiri dari partikel-partikel kecil
sehingga memiliki luas permukaan yang leih besar sehingga lebih cepat
terlarut (Martin, 1993).
Srihardiyanti, gita., 2017. Studi perbandingan viskositas saos
sambal aneka merk produk .program studi agribisnis fakultas
pertanian.universitas cokroaminoto palopo : Palopo
Rina wahyuni, syofyan, septa yunialti., 201

Anda mungkin juga menyukai