Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN NYERI POST SECTIO CAESARIA (SC)


DI RUANG NIFAS GEDUNG TULIP II B
RSUD ULIN BANJARMASIN

Untuk menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Maternitas


Program Profesi Ners

DISUSUN OLEH:
Mahmuddin Rahma, S.Kep 11194691910042

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Manajemen Nyari Post SC
Sub Pokok Bahasan : Manajemen Nyeri non pharmacologis
Sasaran : Ny. P dengan Post SC H+3
Hari/Tanggal : Jum’at, 27 Desember 2019
Tempat : Ruang Nifas
Waktu : 15 menit

A. Latar Belakang
Dalam rangka melakukan praktek keperawatan medikal bedah, maka
penulis melakukan satuan acara penyuluhan yang berkaitan dengan manajemen
nyeri nonfarmakologi. Yang mana isi dari penyuluhan tersebut adalah mengenai
pengertian dari nyeri, penyebab, tanda dan gejala, klasifikasi, dan cara
mengurangi nyeri dengan manajemen nyeri nonfarmakologi. Penyuluhan
manajemen nyeri non farmakologi ini dilaksanakan pada semua pasien yang
mana hampir semua pasien yang di ruang jantung mengeluh nyeri. Sehingga
sehingga diperoleh masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri.
Untuk menunjang usaha tersebut, kami merencanakan akan memberikan
pendidikan kesehatan tentang manajemen nyeri nonfarmakologi, sehingga
pasien dapat hidup dengan produktif dan mandiri.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 15 menit, pasien dan keluarga
memahami dan mampu menjelaskan tentang Manajemen Nyeri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu :
a. Menyebutkan pengertian Nyeri
b. Menyebutkan tujuan Manajemen Nyeri non pharmacologis
c. Menyebutkan cara-cara sederhana mengatasi nyeri
d. Mendemontrasikan cara – cara mengatasi nyeri

C. Metode dan Media


1. Ceramah dan Tanya jawab
2. Leaflet

D. Kegiatan
No Langkah - langkah Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1 Pendahuluan 5 menit 1.Memberi salam dan 1. Menjawab salam
memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
2.Menjelaskan maksud dan 3. Menjawab
tujuan penyuluhan pertanyaan
3.Melakukan Evaluasi
Validasi
2 Penyajian 15 menit Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
penyuluhan mengenai : dengan seksama
1.Pengertian nyeri 2. Mengajukan
2.Tujuan manajemen nyeri pertanyaan
non pharmakologi
3.Mengajarkan teknik
distraksi dan relaksasi
4.Menjelaskan cara
pencegahan infeksi pada
luka post SC
3 Evaluasi 5 menit 1.Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
akhir sebagai evaluasi 2. Mendemonstrasikan
2.Mendemonstrasikan ulang
oleh pasien
4 Penutup 5 menit 1.Menyimpulkan bersama- 1. Mendengarkan
sama hasil kegiatan 2. Menjawab salam
penyuluhan
2.Menutup penyuluhan dan
mengucapkan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Kesiapan Materi
b. Kesiapan SAP.
2. Evaluasi Proses :
a. Fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan.
b. Mendapat respon dari audiens berupa :
1) Bertanya hal yang belum diketahui.
2) Menjawab pertanyaan penyuluh dengan kriteria 75 % jawaban yang
disebutkan benar.
c. Suasana penyuluhan tertib.
3. Evaluasi Hasil
Audiens dapat :
a. Menjelaskan tujuan perawatan luka
b. Menjelaskan cara perawatan luka bekas sayatan di rumah
c. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan luka.

F. Materi
a. Pengertian
1. Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat
2. Nyeri merupakan suatu ketidaknyamanan yang meningkat dan sensasinya
sangat subyektif, serta menimbulkan gangguan dan perubahan aktifitas
fisik, psikis yang meliputi emosi, pola fikir dan sebagainya.
b. Tujuan manajemen nyeri Non Pharmacologis
1. Menangani nyeri akut atau kronis
2. Memberikan rasa nyaman
3. Mengurangi ketergantungan pasien pada obat-obatan penghilang rasa
sakit.
c. Cara sederhana mengatasi nyeri
1. Distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang
sedang dirasakan)
Contoh :
a) Membayangkan hal-hal yang indah
b) Membaca buku, Koran sesuai yang di sukai
c) Mendengarkan musik, radio, dan lain-lain
2. Relaksasi
Tiga hal penting dalam relaksasi adalah :
a) Posisi yang tepat
b) Pikiran tenang
c) Lingkungan tenang
Teknik relaksasi:
a) Menarik nafas dalam
b) Keluarkan perlahan-lahan dan rasakan
c) Nafas beberapa kali dengan irama yang normal
d) Ulangi nafas dalam dengan konsentrasi pikiran
e) Setelah rileks, nafas pelan
3. Stimulasi Kulit
Strategi penghilang nyeri tanpa obat yang sederhana, yaitu dengan
menggosok kulit. Masase adalah stimulasi kutaneus tubuh secara umum,
sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase dapat membuat
pasien lebih nyaman karena masase membuat relaksasi otot.

G. Evaluasi
1. Sebutkan pengertian nyeri
2. Tujuan manajemen nyeri non pharmacologis
3. Sebutkan cara sederhana mengatasi nyeri
4. Mendemonstrasikan cara-cara mengatasi nyeri
DAFTAR PUSTAKA

Helen Varney, dkk. 2014. Buku Saku Bidan. Penerbit Buku Kedokteran Jakarta: EGC.

Helwiyah Ropi, SKP., MCPN, Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri. Akses pada tanggal 8
Oktober 2013

Indriati, M.T. 2014. Panduan lengkap kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Jakarta:
EGC.

Istichomah, 2012. Pengaruh Teknik Pemberian Kompres Terhadap Perubahan Skala Nyeri
Pada Klien Kontusio di RSUD Sleman. Akses pada tanggal 8 Oktober 2013

Gulardi Hanifa Wiknjosastro, dkk. 2015. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal & Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
MANAJEMEN NYERI A. PENGERTIAN C. CARA SEDERHANA
Nyeri adalah suatu rasa yang tidak MENGATASI NYERI … ?
nyaman, baik ringan maupun berat 1. DISTRAKSI (Pengalihan pada hal-
hal lain sehingga lupa terhadap
nyeri yang sedang dirasakan)

Contoh :
 Membayangkan hal-hal indah

Disusun Oleh :

ITA ROSITA LIKUMAHUA

 Membaca buku, Koran sesuai yang


B. TUJUAN MANAJEMEN NYERI disukai
NON PHARMACOLOGIS
1. Menangani nyeri akut atau kronis
2. Memberikan rasa nyaman
3. Mengurangi ketergantungan pasien
pada obat-obatan penghilang rasa
PROGRAM PROFESI NERS sakit
STIKES FALATEHAN SERANG

2014

Anda mungkin juga menyukai