Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal

Judul Multi-physics modeling and simulations of


surface microstructure alteration in hard turning
Jurnal Journal of Materials Processing Technology
Volume dan Halaman Vol 213 dan halaman 877– 886
Tahun 2013
Penulis Hongtao Ding, Yung C. Shin
Reviewer Ilyan Tik Nanta
Tanggal 4 Oktober 2019

Tabel 1. Kondisi hard turning

Dalam jurnal ini mempresentasikan model multi-fisika untuk menyelidiki


perubahan mikrostruktur permukaan dalam hard turning baja AISI 52100.
Tabel 2. Sifat fisik fase penyusun untuk baja AISI 52100 (Zhang et al., 2011).

Transformasi fase digerakkan secara termal dan penyempurnaan butiran mekanis


karena deformasi plastis dipertimbangkan untuk memodelkan perubahan mikro
permukaan dengan menggunakan model logam-termo-mekanis. Coupling logam-
termo-mekanis seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1 menjelaskan interaksi /
kopling yang luas antara deformasi plastis, perpindahan panas, dan perubahan
struktur mikro pada hard turning.
Gambar 1. Kopling/interaksi metalo-termo-mekanis pada putaran keras.
Diadaptasi dari Inoue

Model diselesaikan untuk atribut mikrostruktur permukaan kritis seperti


komposisi fase, ukuran butir, dan kekerasan mikro, dan diimplementasikan untuk
simulasi 3D hard turning melalui FEM AdvantEdge. Melalui penilaian kuantitatif
menggunakan data eksperimental, simulasi 3D membuktikan bahwa model
tersebut secara akurat memprediksi pembentukan lapisan putih karena
transformasi fase yang digerakkan secara termal dan penyempurnaan butir
mekanik untuk kondisi pemotongan yang berbeda. Terlihat bahwa struktur mikro
yang disempurnakan yang dihasilkan pada kecepatan pemotongan rendah hingga
sedang terutama disebabkan oleh deformasi plastis, sedangkan pembentukan
lapisan putih pada kecepatan potong tinggi disebabkan oleh transformasi fase
yang digerakkan secara termal dan perbaikan butir karena SPD.
Gambar 2. a dan b suhu pada saat pemotongan, c (diestenitisasi) dan d
(austenitisasi,suhu pendinginan dibawah ms terbentuk martensit) komposisi fase,
e dan f (lebih rendah) kepadatan dislokasi total, g (ukuran butir kecil) dan h
distribusi ukuran butir

Untuk tes yang dipelajari ditemukan bahwa pada kecepatan pemotongan 91,4 m /
menit, peningkatan kekerasan permukaan 0,83 GPa diprediksi disebabkan oleh
deformasi plastis yang parah. Pada kecepatan pemotongan 274,3 m / menit,
peningkatan kekerasan permukaan 1,43 GPa diperkirakan disebabkan oleh
kombinasi transformasi martensit dan deformasi plastis yang parah. Tegangan sisa
yang diprediksi berada dalam perjanjian yang baik dengan data eksperimen, yang
selanjutnya memvalidasi kemanjuran model. Oleh karena itu, model multi-fisika
yang dikembangkan dalam penelitian ini terbukti menjadi solusi yang lebih
komprehensif untuk menganalisis perubahan mikrostruktur permukaan dalam
hard turning.

Anda mungkin juga menyukai