Anda di halaman 1dari 8

I.

Pola Hidup Sehat

Defenisi Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi,
sosial dan spiritual.

A. Pengertian Pola Hidup Sehat.

Pengertian pola hidup sehat adalah Upaya setiap orang yang ingin selalu sehat, yaitu
dengan memperhatikan gaya hidup sehat agar tubuh selalu terhindar dari berbagai macam
penyakit. Tidak cukup hanya mengetahuinya, anda juga harus mempraktekkannya. Dengan
pola hidup sehat, tubuh anda akan selalu sehat dan tampak segar serta bugar. Beberapa pola
hidup sehat yang wajib anda perhatikan Yaitu :

1. Pola makanan sehat


Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat dan
Lemak. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet yang dalam jangka panjang
pat menyebabkan kanker.Cukupi kebutuhan air tubuh anda dengan meminum air putih,
Konsumsi sayur dan buah-buahan yang masih segar.
2. Olahraga secara teratur
Dengan berolahraga secara rutin, membuat tubuh anda semakin bugar. Olahraga
banyak sekali manfaatnya, seperti memperlancar aliran darah dan regenerasi sel-sel tubuh
yang mati sehingga anda tampak segar dan bugar.
3. Cukup istirahat
Tubuh kita bukan mesin, tubuh kita butuh istirahat minimal 7 jam perhari agar siap
dan tetap segar menjalankan aktivitas berikutnya, istirahat yang berkualitas akan
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.

Itulah beberapa contoh gaya hidup sehat yang dapat membantu anda mendapatkan
tubuh yang sehat, segar serta bugar. Dan semoga kita semua tahu betul tentang pengertian
pola hidup sehat dan kemudian dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat

Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat
masyarakat, yaitu: faktor perilaku, lingkungan, keturunan dan pelayanan kesehatan.
Dari ke 4 faktor di atas ternyata pengaruh perilaku cukup besar diikuti oleh pengaruh faktor
lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan. ke empat faktor di atas sangat berkaitan
dan saling mempengaruhi.

1. Perilaku

Perilaku yang sehat akan menunjang meningkatnya derajat kesehatan, hal ini dapat
dilihat dari banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan
yang sehat dapat menghindarkan diri kita dari banyak penyakit, diantaranya penyakit
jantung, darah tinggi, stroke, kegemukan, diabetes mellitus dan lain-lain. Berikut Perilaku
Hidup Sehat Pada Gambar Yaitu :
2. Lingkungan

Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang, namun tidak mudah untuk
menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat.
tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan
masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah.

Dalam kehidupan disekitar kita dapat kita rasakan, daerah yang kumuh dan tidak
dirawat biasanya banyak penduduknya yang mengidap penyakit seperti gatal-gatal, infeksi
saluran saluran pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan, serta penyakit demam berdarah
juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan tidak bersih dan banyaknya tempat
penampungan air yang tidak pernah dibersihkan menyebabkan perkembangkan nyamuk
aedes aegypti penyebab demam berdarah meningkat. Hal ini menyebabkan penduduk di
sekitar memiliki risiko tergigit nyamuk dan tertular demam berdarah Banyak penyakit-
penyakit yang dapat dicegah, namun sebagian penyakit tidak dapat dihindari, seperti
penyakit akibat dari bawaan atau keturunan.
3. Keturunan

Semakin besar penduduk yang memiliki risiko penyakit bawaan akan semakin sulit
upaya meingkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu perlu adanya konseling perkawinan
yang baik untuk menghindari penyakit bawaan yang sebenarnya dapat dicegah munculnya.
Akhir-akhir ini teknologi kesehatan dan kedokteran semakin maju. teknologi dan
kemampuan tenaga ahli harus diarahkan untuk meningkatkan upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau masyarakat
dibandingkan dengan faktor yang lain. Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi
secara evolutif dan paling sukar di deteksi. Untuk itu perlu dilakukan konseling genetik. Untuk
kepentingan kesehatan masyarakat atau keluarga, faktor genetik perlu mendapat perhatian dibidang
pencegahan penyakit. Misalnya seorang anak yang lahir dari orangtua penderita diabetas melitus
akan mempunyai resiko lebih tinggi dibandingkan anak yang lahir dari orang tua bukan penderita
DM. Untuk upaya pencegahan, anak yang lahir dari penderita DM harus diberi tahu dan selalu
mewaspadai faktor genetik yang diwariskan orangtuanya .Olehkarenanya, ia harus mengatur
dietnya, teratur berolahraga dan upaya pencegahan lainnya sehingga tidak ada peluang faktor
genetiknya berkembang menjadi faktor resiko terjadinya DM pada dirinya. Jadi dapat di
umpamakan, genetik adalah peluru (bullet) tubuh manusia adalah pistol (senjata), dan
lingkungan/perilaku manusia adalah pelatuknya (trigger).

Semakin besar penduduk yang memiliki resiko penyakit bawaan akan semakin sulit upaya
meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu perlu adanya konseling perkawinan yang baik
untuk menghindari penyakit bawaan yang sebenarnya dapat dicegah munculnya. Akhir-akhir ini
teknologi kesehatan dan kedokteran semakin maju. Teknologi dan kemampuan tenaga ahli harus
diarahkan untuk meningkatkan upaya mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
4. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang di selenggarakan sendiri atau secara bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok atau
masyarakat.
Ketersediaan fasilitas dengan mutu pelayanan yang baik akan mempercepat perwujudan
derajat kesehatan masyarakat. Dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu
secara merata dan terjangkau akan meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas pelayanan
kesehatan. Ketersediaan fasilitas tentunya harus ditopang dengan tersedianya tenaga kesehatan
yang merata dan cukup jumlahnya serta memiliki kompetensi di bidangnya.

Pelayanan kesehatan yang berkualitas sangatlah dibutuhkan, seperti Posyandu, Puskesmas,


Rumah Sakit dan pelayanan kesehatan lainnya untuk membantu dalam mendapatkan pengobatan
dan perawatan kesehatan.Terutama untuk pelayanan kesehatan dasar yang memang banyak
dibutuhkan masyarakat..

Ke Empat Faktor yang mempengaruhi kesehatan di atas tidak dapat berdiri sendiri, namun
saling berpengaruh. Oleh karena itu upaya pembangunan harus dilaksanakan secara simultan dan
saling mendukung. Upaya kesehatan yang dilaksanakan harus bersifat komperhensif, hal ini berarti
bahwa upaya kesehatan harus mencakup upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
5. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah merupakan sistem dari tubuh yang terdiri dari jantung, darah, dan
pembuluh darah. Sistem peredaran darah bertanggung jawab untuk mengangkut darah serta
berperan dalam menstabilkan suhu dan pH tubuh manusia. Sistem peredaran darah yang sehat
ditandai dengan proses sirkulasi yang normal, apabila sirkulasi terhambat akibat tidak normalnya
organ-organ penyusun system peredaran darah, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit
yang bisa mengarah ke kematian.

Kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik
yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem peredaran darah berfungsi
mengangkut makanan dan zat sisa hasil metabolism. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari
darah, jantung, dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit)
dan kelainan bawaan (faktor genetis. Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat
dikelompokkan menjadi kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.[3]

Pada saat ini, gangguan pada sistem peradaran darah merupakan penyebab kematian paling
tinggi di dunia. Pada awalnya, gangguan pada sistem kardiovaskuler seringkali tidak terdeteksi dan
gangguan tersebut baru bisa terdeteksi pada saat penyakit sudah dalam keadaan akut. Sistem
kardiovaskular sangat vital, sehingga gangguan pada sistem kardiovaskular dapat berakibat fatal
bagi kesehatan. Ada banyak macam penyakit kardiovaskular, tetapi yang paling umum dan paling
terkenal adalah penyakit jantung dan stroke. Sebagian besar kasus kelainan jantung baru terdeteksi
saat terjadi serangan jantung.

Anda mungkin juga menyukai