Dikatakan difusi padat jika terjadi perpindahan molekul padatan dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah. Contohnya yaitu ketika kita melakukan perendaman buah
dengan larutan gula dalam pembuatan manisan buah. Selama perendaman selain terjadi
difusi air dari lingkungan luar ke dalam buah juga terjadi difusi molekul gula (molekul
padatan) ke dalam buah dan ini berarti difusi padatan juga terjadi dalam pembuatan
manisan buah ini. Selama ini batasan antara kapan terjadinya difusi air dengan difusi
padatan masih belum jelas karena prosesnya sering terjadi bersamaan dan susah untuk
dibedakan.
Serat CDP (Cationic Dyeable Poliester) adalah serat poliester yang dimodifikasi,
yang dapat dicelup dengan zat warna kationik. Serat CDP merupakan serat kopoliester
yang dihasilkan dari kopolimerisasi komponen ketiga yang dapat mengikat zat warna
kationik. Komponen ketiga ini ditambahkan pada asam tereftalat dan etilena glikol
sebagai komponen utamanya, dan dapat direaksikan ke dalam rantai poliester.
Komponen ketiga yang biasa ditambahkan ini adalah asam sulfolsoftalat, yang
mulai dikenalkan pada tahun 1960 oleh Du Pont. Oleh karena itu CDP dapat dicelup
dengan zat warna disperse dan atau dengan zat warna kationik.Pencelupan pada
umumnya terdiri dari melarutkan atau mendispersikan zat warna dalam air atau
medium lain, kemudian memasukkan bahan bahan tekstil kedalam larutan tersebut
sehingga terjadi penyerapan zw kedalam serat. Penyerapan zat warna kedalam serat
merupakan suatu reaksi endotermik dan reaksi keseimbangan. Beberapa zat pembantu
misalnya garam, asam, alkali, atau lainnya ditambahkan ke dalam larutan celup dan
kemudian pencelupan diteruskan hingga diperoleh warna yang dikehendaki. Proses
difusi yang dimaksud adalah pada saat Zat warna masuk kedalam serat dan bergerak
mengisi ruang-ruang kosong pada serat.
Hal-hal yang mempengaruhi efisiensi boiler adalah bahan bakar dan kualitas air
umpan boiler.Parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas air umpan boiler
antara lain:
1. Oksigen terlarut, dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan korosi pada
peralatan boiler.
2. Kekeruhan, dapat mengendap pada perpipaan dan peralatan proses serta
mengganggu proses.
3. PH. Bila tidak sesuai dengan standar kualitas air umpan boiler dapat
menyebabkan korosi pada peralatan
4. Kesadahan, merupakan kandungan ion Ca dan Mg yang dapat menyebabkan
kerak pada peralatan serta perpipaan boiler sehingga menimbulkan local overheating
5. Fe, dapat menyebabkan air bewarna dan mengendap disaluran air dan boiler bila
teroksidasi oleh oksigen
Secara umum air yang akan digunakan sebagai umpan boiler adalah air yang tidak
mengandung unsur yang dapat menyebabkan terjadinya endapan yang dapat
membentuk kerak pada boiler dan air yang tidak mengandung unsur yang dapat
menyebabkan korosi boiler.
Jet Dyeing
Gambar 1. Jet dyeing machine
Mesin pencelupan sistem jet (jet dyeing machine) adalah mesin yang digunakan
untuk mencelup kain dalam bentuk untaian (rope). Mesin ini dirancang untuk
meminimalisasi kekurangan yang kerap terjadi pada pencelupan menggunakan mesin
jenis winch, jigger maupun beam. Mesin jet dyeing dapat digunakan untuk proses
pretreatment (pengelantangan), pencelupan termasuk pencucian serta pembilasan.
Mesin jet dyeing sesuai untuk pencelupan berbagai jenis serat alam, serat sintetik,
campuran serat buatan dan elastan, serta pencelupan serat mikro (microfiber).
Pencelupan pada mesin jet dyeing dilakukan dengan sistem tubular tertutup. Saat proses
berlangsung, kain maupun larutan zat warna mengalami pergerakan atau agitasi
mekanik. Turbulensi terbentuk melalui bantuan jet untuk penetrasi zat warna dan untuk
mencegah kain agar tidak menyentuh dinding tabung. Mesin jet dyeing di desain secara
khusus untuk memastikan pertukaran kain dan larutan terjadi secara konsisten, sehingga
kerataan warna hasil pencelupan lebih terjamin dengan durasi waktu proses yang lebih
singkat. Hal tersebutlah yang membedakannya dengan proses pencelupan
menggunakan sistem batch seperti pada mesin jigger, winch dan beam. Pada mesin
jigger dan winch, hanya kain yang bergerak secara mekanik sedangkan larutan tidak
bersirkulasi. Pada mesin beam hal yang terjadi adalah sebaliknya, hanya larutan yang
bersirkulasi sedangkan kain tidak mengalami pergerakan.
Kolom Demineralisasi
Kolom Reaktor
Persamaan untuk perpindahan massa secara difusi melalui zat padat juga masih tetap
menggunakan persamaan Hukum Ficks adalah sebagai berikut :
𝑑𝑐𝐴 𝑁𝐴 𝑑𝑥 𝐴
JA* = - D AB atau = -c D AB
𝑑𝑧 𝐴 𝑑𝑧
Dimana :