CO, Jakarta - Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus karena
peradangan hati. Banyak yang menganggap kondisi itu fatal dan percaya tidak ada
pengobatannya.
Untuk meningkatkan kesadaran terkait hepatitis sekaligus perayaan Hari Hepatitis Dunia
setiap 28 Juli, ahli gastroenterologi di India, Avnish Seth, seperti dilansir Indian Express,
memberikan penjelasan seputar mitos dan fakta hepatitis.
Mitos: Seseorang bisa membedakan berbagai jenis Hepatitis Akut Viral (AVH) berdasarkan
gejala klinis.
Fakta: Pasien dengan AVH mengalami demam pendek diikuti hilangnya nafsu makan, urine
berwarna pekat, dan muntah. Penyakit kuning biasanya berlangsung selama dua hingga tiga
minggu dan mungkin ada rasa gatal yang hebat. Jenis virus yang menyebabkan penyakit
hanya dapat dibedakan dengan tes darah.
Mitos: Hepatitis adalah penyakit genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.
Fakta: Hepatitis bukan penyakit genetik dan tidak diturunkan. Tapi, Hepatitis B sering
ditularkan dari ibu ke anak selama proses persalinan. Penularan dari ibu dapat dicegah jika
status HBV-nya diketahui dan imunoglobulin serta vaksin diberikan kepada bayi baru lahir
dalam 12 jam setelah kelahiran.
Mitos: Jika seseorang terkena hepatitis A, maka dia kebal terhadap jenis hepatitis lain.
Fakta: Pasien hepatitis A mendapatkan perlindungan seumur hidup terhadap hepatitis A saja.
Dia masih berisiko terinfeksi jenis Hepatitis lain seperti B, C dan E.