Anda di halaman 1dari 11

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE II, SELUITIS REDY


BILATERAL, CRONIC KIDNEY DEASES
Di LANTAI 3 PU RSPAD GATOT SOEBROTO

Laporan Studi Kasus Harian


Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Asuhan Gizi Klinik (AGK)

Disusun Oleh :
Alfi Nur Azizah P2.06.31.1.15.002

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI TASIKMALAYA
2018
PROSES ASUHAN GIZI
A. ASSESMEN GIZI
1. Data Pasien
- Nama Pasien : Tn. S
- No RM : 882330
- Tanggal masuk : 05/03/2018
- Tanggal lahir : 24/12/1951
- Suku : Jawa
- Umur : 66 th
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Wiraswasta
- Pendidikan : SMP
- Agama : Islam
- Alamat : Menteng atas RT 004 RW 008 Menteng atas Setia AB
- Tanggal kasus : 07/03/2018
- Diagnosis medis : DM II, Selulitis Redy Bilateral
- DPJP : Dr.Anjar Budi Astoro Sp.DPD
2. Antropometri
- Tinggi Badan = 64,19 – (0,04 x Usia) + (2,02 x Tinggi Lutut)
= 64,19 – (0,04 x 66) + (2,02 x 49,2)
= 64,19 – 2,64 + 99,38
= 160,9 cm
- Berat Badan Aktual = -93,2 + (3,29 x LILA) + (0,43 x TB)
= -93,2 + (3,29 x 30,5) + (0,43 x 160,9)
= -93,2 + 100,345 + 69,19
= 76,4kg
Berat Badan Kering = BB actual – koreksi penumpukan cairan
= 76,36 – 10% BBA
= 76, 36 – 7,64
= 68,72 kg
Berat Badan Ideal = 90% (TB-100)-1 kg
= 90% (160,9 -100)-1
= 53,8 kg
LILA : 30,5 cm
Tinggi Lutut : 49,2 cm
IMT : 26,54
-Status Gizi : Obes I
Status Gizi IMT (kg/m2)
Underweight <18,5
Normal 18,5 – 22,9
Overweight 23,0-24,9
Obes I 25,0-29,9
Obes II >30
Sumber : WHO Asia Pasifik
3. Data Biokima

Hasil
Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan
22/02/2018 05/03/2018
Hematologi
Hemoglobin 9,1 8,3 12.0 - 16.0 g/dL Rendah
Hematokrit 27 24 37-47 % Rendah
Eritrosit 3,2 2,9 4.3 - 6.0 juta/uL Rendah
Leukosit 8350 14190 4.800 - 10.800/uL Tinggi
Trombosit 294000 326000 150.000- Normal
400.000/uL
MCV 86 84 80-96 fL Normal
MCH 26 29 27 - 32 pg Normal
MCHC 34 34 32 - 36 g/dL Normal
Ureum 56 54 20-50 m/dL Tinggi
Kreatinin 3,0 3,0 0.5 - 1.5 mg/dL Tinggi
Glukosa Darah
Normal
(Sewaktu) 116 <140mg/dL
Natrium 133 135-147 mmol/L Rendah
Kalium 4,6 3,5 -5 mmol/L Normal
Klorida 102 100-106 mmol/L Normal
Sumber : Data Laboratorium RSPAD Gatot Soebroto
Penilaian : berdasarkan hasil nilai laboratorium menunjukan bahwa Hb,
Ht, Eritrosit rendah berkaitan dengan gejala anemia. Leukosit tinggi berkaitan
dengan adanya seluitis redy bilateral. Ureum dan kreatinin tinggi sebagai
manifestasi malfungsi ginjal. Natrium rendah .
4. Fisik/ Klinis
Data
Pemeriksaan Standar Pembanding Keterangan
06/03/2018
Fisik Kondisi : Composmetis composmetis Normal
Esktrenitas tidak normal:
Odem (Kedua Kaki) Tidak odem Gejala CKD
Mual (-) Mual (-) Normal
Muntah (-) Muntah (-) Normal
Diare (-) Diare (-) Normal
Poliuri (+) (BAK 2 jam Poliuri (-) Gejala DM
sekali)
Polidipsi (+) Polidipsi (-) Gejala DM
Polifagi (-) Polifagi (-) Normal
Klinis Tekanan Darah 151/70 120/80 mmHg Hipertensi
mmHg stage 1
Nadi 90 x/ menit 60-100x /menit Normal
Respirasi 18x/ menit 14- 20 x / menit Normal
Suhu 37oC <37oC Normal

Data Pendukung :
- Aorta kalsifikasi
- Tidak Nampak kelainan radiologis paru

5. Diet History
- Alergi makanan : Tidak ada
- Edukasi Gizi : Pernah
- Diet yang pernah diberikan : Diet DM II 1800kal
- Nafsu makan membaik
- Riwayat Pola Makan : 2 hari SMRS pasien hanya makan roti. MRS
makan 3x utama 2x selingan
- Berhenti makan tempe dan kacang-kacangan.
- Pasien tidak membatasi minum air, minum 5 gls/hari (300 ml/gls)
- Cairan yang masuk lewat infus 100ml/ jam (minuman), 60ml/jam (makanan)

- Hasil recall 24 jam :


Energy (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Kh (gr)
Asupan 904.06 52.11 24.97 138.40

Kebutuhan 1336.39 43.04 37.12 207.8

% 68% 121% 67% 67%


Kategori kurang lebih kurang Kurang

Kategori % Asupan
Kurang <80%
Baik 80%-110%
Lebih >110%
Sumber : WNPG
Penilaian : Asupan pasien Tn. S berdasarkan hasil recall 24 jam menunjukan
data bahwa asupan protein melebihi kebutuhan, sedangkan asupan energy,
lemak, karbohidrat kurang.
6. Riwayat Pasien
- Keluhan Pasien :
a. Pasien tidak dapat berjalan / menapakan kaki
b. Ada rasa nyeri (skala 3) pada kedua kaki sejak hari jumat. .
c. Mobilisasi dibantu sebagian, terus berbaring.
d. Nyeri hilang jika istirahat.
- Riwayat Penyakit :
DM (+), Ht (+), ginjal (+), As.Urat (+), Kolesterol (+), Liver (-), Jantung (-),
Paru (+), Maag(+).
- Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
- Riwayat Pengobatan :
Hytroz 1 x2 mg, Allupurinol 1x100 mg, Sangobion 3x1, Bisoprolol 1x 5 mg,
Simvastatin 1 x 20 mg, amiodpine 1 x 10mg, bicnat 3x1, klomacyl 3x1, asetil
sistein 3x1.
B. Diagnosis Gizi
Domain Intake
- NI. 1.2 Asupan energy inadekuat berkaitan dengan kurangnya konsumsi makanan
sumber energy ditandai dengan asupan energy 68% kebutuhan.
- NI. 5.6.1 Asupan lemak tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya konsumsi
makanan sumber lemak ditandai dengan asupan lemak 67% kebutuhan.
- NI. 5.7 Kelebihan asupan protein berkaitan dengan konsumsi makanan sumber
protein tinggi dan disfungsi ginjal ditandai dengan asupan 121% kebutuhan
- NI. 5.8.1 Asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan kurangnya
konsumsi makanan sumber karbohidrat ditandai dengan asupan karbohidrat 67%
kebutuhan.
Domain Clinis
- NC. 2.1 Perubahan nilai lab berkaitan dengan malfungsi ginjal dan penyakit yang
diderita pasen ditandai dengan kreatinin 3 mg/dL, ureum 54 mg/dL dan Hb 8,3
mg/dL
- NC. 3.3 Kelebihan BB/ Obes berkaitan dengan penurunan kebutuhan energy
ditandai dengan IMT 26,54
Domain Behavior
-
C. Intervensi Gizi
1. Planning
a. Tujuan Diet
- Mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah
- Mencegah menurunnya fungsi ginjal
- Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
- Mengatur asupan makanan sesuai kebutuhan
- Mengendalikan kondisi terkait CKD dan DM tipe II.
b. Prinsip dan Syarat Diet
- Energy 30kkal/BB = 1336,39 kkal
- Protein rendah 0,8 g/ kg BB
- Lemak 25% kebutuhan, lemak jenuh <10% asupan energy total, kolesterol
<300 mg.
- Karbohidrat 62,2% kebutuhan
- Natrium <2400mg/hari (sesuai kondisi pasien tekanan darah, edema,
eksresi natrium)
- Kalium dibatasi 40mg/kg BB
- Fosfor 800-1000 mg/hari (perlu obat pengikat fosfor)
- Vitamin sesuai kebutuhan, berikan suplemen Vit K untuk mengurangi
resiko aorta kalsifikasi
- Penggunaan Kh sederhana dibatasi, dianjurkan menggunakan KH
kompleks.
- Prinsip pemberian makan 3 J (Jumlah, Jenis, Jadwal)
- Sukrosa tidak lebih dari 5% total kalori/ hari
- Serat 1/100kkal /hari
- Cairan yang dibutuhkan
= cairan output sehari + 500 cc = 1600+500
= 2100ml//hari
c. Perhitungan Kebutuhan Gizi
- Energy , BMR= 30 kkal/ Kg BB
= 30 x 53,8
= 1614 kkal
Umur 66 th = 1614 –(10% x 1614)
= 1452,6 kkal
Faktor Stress = 1452,6+ (15% x 1452,6)
= 1670,49 kkal
Faktor Koreksi Tubuh = 1670,49 – (20% x 1670,49)
= 1336,39 kkal
- Protein = 0.8 x 56.4
= 43,04 gr
- Lemak = 25 % x 1336,39 / 9
= 37,12 gr
- Karbohidrat = 62,2 % x 1336,39 /4
= 207,8 gr
- Serat = 1 /100 x 1336,39
= 13,36 gr
- Sukrosa = 5% x 1336,39
= 66, 82 gr
2. Implementasi
- Preskripsi Diet :
a. Jenis Diet : Diet DM 1300kal
b. Bentuk Makanan : Makanan Lunak
c. Frekuensi : 3x makanan utama, 2x selingan
d. Rute : Oral
- Edukasi Gizi :
Sasaran : Tn, S dan Keluarga
Tujuan : Memberikan pemahaman diet untuk pasien
Media : Leaflet/Brosur
Waktu : 10-15 menit
Tempat : Lt. 3 PU/ 305
Materi :
- Memberikan pemahaman mengenai diet DM 1300kal dengan komplikasi
CKD.
- Memberikan pemahaman pasien untuk membatasi konsumsi cairan.
- Memberikan pemahaman pasien mengenai bahan makanan yang dianjurkan
dan yang tidak dianjurkan.
- Memberikan motivasi agar pasien mau melaksanakan diet yang diberikan
- Memberi pemahaman kepada keluarga pasien bahwa dukungan keluarga
membantu proses kesembuhan pasien.
D. Monitoring dan Evaluasi Gizi
Parameter Evaluasi Pelaksanaan Target
Riwayat Makan Membandingkan Setiap hari Mencapai asupan
antara asupan dan 80%-110%
kebutuhan kebutuhan seharii.
Biokimia Membandingkan Setiap ada hasil lab - Mempertahankan
hasil lab dengan terbaru GDS normal
nilai standar -Mencapai nilai
normal (Ureum,
kreatinin, Hb, Ht,
eritrosit)
-Mempertahankan
kadar Natrium
normal
Klinis Fisik Membandingkan Setiap hari Mencapai kondisi
kondisi klinis fisik klinis fisik pasien
pasien normal.
Antropometri Membandingkan Setelah pelaksanaan Menurunkan BB
hasil pengukuran intervensi / 1 dan mencapai
sebelum dan minggu) status gizi optimal
sesudah intervensi

FFQ Tn. S (07/03/2018)


POLA MAKAN PASIEN
Lebih x 1 sehari

1 x sehari

3-6 x seminggu

1-2 x seminggu

Kurang 1 x seminggu

Tdk pernah

Lebih x 1 sehari

1 x sehari

3-6 x seminggu

1-2 x seminggu

Kurang 1 x seminggu

Tdk Pernah
Beras x Sayuran/tomat/wortel x
Jagung Sayuran lain x
Mie Pisang X
Roti x Pepaya X
Biskuit/kue x Jeruk
Kentang Buah Segar lain
Singkong x Buah diawet
Ubi rambat Susu segar
Tempe Susu kental manis
Tahu Susu tepung whole
Oncom Susu tepung khusus
Kacang Kering Keju
Ayam x Minyak/goreng-gorengan
Daging diawet Kelapa/ santan
Daging Sapi Margarin/ mentega
Hati/Limpa/Otak/Usus/Paru Teh Manis
Telur ayam/bebek Kopi Manis x
Ikan basah x Sirup
Ikan Kering x Minuman botol ringan
Udang basah Minuman alkohol
Sayuran hijau x Gado-gado
Say. kacang-kacangan

Hasil recall 24 jam (3hari)


Hari Selasa, 6 Maret 2018
Banyak Banyak
Pagi Sel. Pagi
gr URT gr URT
Bubur 125 1/2 mgkk
Ayam Bb Semur 50 3/4 pt
Ca Labu Siam +
Wortel 60 6sdm
Banyak Banyak
Siang Sel. Siang
gr URT gr URT
Bubur 175 3/4 mgkk Pepaya 110 1 ptg
Sup Brokoli +
Wortel 60 6 sdm
Tumis Buncis +Jg
Puntren 60 6 sdm
Banyak Banyak
Malam Sel. Malam
gr URT gr URT
Bubur 175 3/4 mgk Pisang 80 1 bh
Ikan Bb Pindang
Kecap Diet 60 4sdm
Tumis Kacang
Panjang 50 5 sdm

Hari Senin, 5 Maret 2018


Banyak Banyak
Pagi Sel. Pagi
gr URT gr URT
Biskuit 20 2 bh
Roti 150 3 ptg
Banyak Banyak
Siang Sel. Siang
gr URT gr URT

Banyak Banyak
Malam Sel. Malam
gr URT gr URT
3/4
Bubur 175 mgkk Pisang 100 1 bh
Daging Saos Tiram 50 1 ptg
Soup Wortel + Jamur
Tiram 60 6 sdm
Tumis Buncis 60 6 sdm

Hari Minggu, 4 Maret 2018


Banyak Banyak
Pagi Sel. Pagi
gr URT gr URT
roti 20 1 ptg
Banyak Banyak
Siang Sel. Siang
gr URT gr URT
roti 20 1 ptg roti 20 1 ptg
Banyak Banyak
Malam Sel. Malam
gr URT gr URT
roti 20 1 ptg

Anda mungkin juga menyukai