Anda di halaman 1dari 13

Analisa SWOT

No Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x Rating


1. Ketenagaan
a. Internal Faktor
STRENGHT
1) Sebanyak 85% perawat 0.2 2 0.4
menyatakan bahwa struktur
organisasi yang ada sesuai
dengan kemampuan perawat.
2) Sebanyak 85% perawat
menyatakan pembagian tugas 0.15 2 0.3
sesuai dengan struktur organisasi
yang ada.
3) Sebanyak 90% perawat
menyatakan kepala ruangan 0.26 3 0.78
sudah optimal dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
4) Sebagian tenaga perawat 0.15 2 0.3
pelaksana mempunyai
pendidikan D III keperawatan.
5) Masa kerja kepala ruangan ≥ 20 0.15 4 0.6
tahun
6) Masa kerja ≥ 10 sebanyak 7
orang, 5-9 tahun sebanayak 1 0.15 3 0.45
orang sedangkan < 5 tahun
sebanyak 1 orang, tenaga
honorer sebanyak 3 orang
7) Memiliki cleaning service 2 0.1 4 0.4
orang.
8) Adanya perawat yang mengikuti 0.13 2 0.26
seminar dan workshop
9) Beban kerja perawat di ruangan 0.17 3 0.51
tidak terlalu tinggi.
TOTAL 4

WEAKNESS
1) Tidak semua perawat mendapat 0.15 4 0.6
kesempatan pelatihan
2) Sebagian besar perawat belum
0.3 4 1.2
melakukan uji kompetensi
TOTAL 1.8

b. Eksternal Faktor (IFAS)


OPPORTUNITY
1) Sebanyak 90% perawat
mempunyai kemauan untuk 0.28 3 0.84
melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi
2) Sebanyak 70% pasien
diruangKenanga dengan tingkat 0.2 2 0.4
ketergantungan minimal.
3) Adanya mahasiswa SI
keperawatan dan profesi Ners
yang sedang praktek manajemen 0.2 4 0.8
keperawatan
4) Adanya kerja sama yang baik
antara mahasiswa fakultas 0.2 3 0.6
kesehatan dengan perawat klinik
5) Adanya kebijakan pemerintah
0.1 4 0.4
tentang profesionalisasi perawat
6) Adanya program akreditasi RS
dari pemerintah dimana MPKP
merupakan salah satu penilaian 0.1 4 0.4

TOTAL 3.44
THREATENED
1) Adanya tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan 0.2 4 0.8
yang lebih profesional
2) Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum 0.2 4 0.8
3) Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentinya
0.2 4 0.8
kesehatan
4) Rendahnya kesejahteraan
perawat 0.2 3 0.6
5) Persaingan antar rumah sakit
yang semakin kuat 0.1 4 0.4
TOTAL 3.4
2 Saran dan prasarana (m2)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1) Mempunyai sarana dan 0.2 2 0.4
prasarana yang memadai untuk
pasien dan tenaga kesehatan,
tetapi peralatan kesehatan masih
kurang dari kebutuhan
2) Mampu menggunakan dan 0.15 3 0.45
memelihara sarana dan prasarana
yang ada
3) RS pemerintah akreditas B 0.3 1 0.3
sekaligus sebagai RS pendidikan
4) Terdapat administrasi penunjang
(mis : buku injeksi, SOP, SAK 0.3 4 1.2
dll) yang memadai
5) Tersedia Nurse station. 0.2 4 0.8
TOTAL 3.15

WEAKNESS
1) Kurangnya alat-alat kesehatan
1 3 3
berdasarkan kebutuhan
2) Kurangnya pemeliharaan
fasilitas sarana diruangan 0.26 3 0.78
TOTAL 3.78

b. External Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1) Adanya pengadaan sarana dan
prasarana yang rusak dari 0.15 4 0.6
bagian pengadaan barang
2) Adanya bantuan dari RS Undata 0.2 4 0.8
dalam pengadaan alat kesehatan
3) Sudah bermanfaatnya system 0.15 3 0.45
administrasi secara optimal
4) Adanya protap untuk SOPdan
0.3 4 1.2
SAK
5) Adanya akreditasi RS mengenai
penyediaan sarana dan prasarana 0.2 4 0.8
TOTAL 3.85

THEREATENED
1) Adanya tuntutan tinggi dari 0.35 4 1.4
masyarakat untuk pengadaan
alat yang canggih dalam
penunjang diagnostic
2) Adanya tuntutan yang tinggi dari
masyarakat untuk melengkapi 0.5 2 1
sarana dan prasarana
3) Adanya tuntutan dari
0.35 4 1.4
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional
4) Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum 0.3 4 1.2
TOTAL 5

3 METHODE M3 (MAKP)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1) RS memiliki visi, misi dan motto 0.1 4 0.4
sebagai acuan melaksanankan
kegiatan pelayanan
2) Sudah ada model MPKP yang 0.2 1 0.2
digunakan TIM
3) Ada dokumentasi SOAP 0.5 2 1
4) Mempunyai standar asuhan 0.1 4 0.4
keperawatan
5) Mempunyai protap setiap 0.1 4 0.4
tindakan
6) Terlaksananya komunikasi yang
adekuat : perawat dan tim 0.1 3 0.3
kesehatan lain.
7) 100% perawat mau menerapkan 0.1 3 0.3
TIM
8) Adanya kepuasan pasien dan 0.1 3 0.3
kepuasan kinerja perawat
9) Pembagian pasien dan perawat
0.05 1 0.15
sudah sesuai
10) Pendidikan perawat minimal D 0.1 3 0.3
III
TOTAL 3.75
WEAKNESS
1) Pendokumentasian proses 0.2 4 0.8
keperawatan belum optimal
2) Ronde keperawatan belum rutin
dilaksanankan 0.2 4 0.8
TOTAL 1.6

b. Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa SI 0.4 4 1.6
keperawatan dan Ners praktik
manajemen keperawatan
2) Adanya kerja sama yang baik
antara mahasiswa PSIK dengan 0.2 3 0.6
perawat ruangan
3) Adanya kerja sama antara
instutusi PSIK dengan RS 0.15 4 0.6
4) Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat. 0.25 4 1
TOTAL 3.8

THREATENED
1) Persaingan dengan rumah sakit
0.2 4 0.8
lain yang semakin ketat
2) Adanya tuntutan masyarakat
yang semakin tinggi terhadap 0.2 4 0.8
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
professional
3) Makin tinggi kesadaran 0.15 4 0.6
masyarakat akan hukum.
4) Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pengtingya 0.2 4 0.8
kesehatan
5) Bebasnya pers yang dapat 0.1 2 0.2
langsung menyebarkan informasi
dengan cepat
TOTAL 3.2
4 Sentralisasi Obat
a. Interna Faktor
STRENGTH
1) Semua perawat mengemukakan 0.3 3 0.9
jawaban mengerti tentang
sentralisasi obat.
2) Adanya buku injeksi dan obat 0.4 4 1.6
oral bekerja sama dengan depo
farmasi
TOTAL 2.5

WEAKNESS
1) Alat-alat kesehatan hanya 0.2 3 0.6
sebagian ada dengan jumlah
terbatas
TOTAL 0.6
b. Ekstrnal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa SI
keperawatandan profesi 0.45 4 1.8
Nersyang peraktik manajemen
keperawatan
2) Kerja sama yang baik antara 0.55 3 1.65
perawat dan mahasiswa.

TOTAL 3.45

THEATHENED
1) Adanya tuntutan pasien untuk 0.45 4 1.8
mendapatkan pelayanan yang
professional
TOTAL 1.8

5 Supervisi
a. Internal Fektor (IFAS)
STRENGHT
1) RSU Undata adalah rumah sakit 0.26 2 0.52
yang memperolehakreditas B
2) Adanya kemampuan dan 0.26 3 0.78
kemauan perawat untuk berubah
3) Kepala ruangan mendukung dan 0.3 3 0,9
melaksanakan supervisi
4) Adanya pendokumentasian 0.3 1 0,3
dalam supervisi
TOTAL 2,5

WEAKNESS
1) Belum ada SOP tentang 0.3 3 0.9
supervisi
2) Belum mempuyai format yang 0.4 3 1.2
baku dalam pelaksanaan
supervise
3) Kurangnya program pelatihan 0.3 3 0.9
dan sosialisasi tentang supervise
TOTAL 3
b. Eksternal Fektor (EFAS)
PELUANG
1) Adanya mahasiswa fakutas 0.5 4 2
keperawatan yang peraktik
manajemen keperawatan
2) Adanya teguran dari kepala 0.3 3 0,9
ruangan bagi perawat yang tidak
melaksanakan tugas dengan baik
3) Hasil supervise dapat dilakukan 0.5 3 1,5
sebagai pedoman DP3
TOTAL 4,4
THREATENED
1) Tuntutan pasien sebagai
konsumen untuk mendapatkan 0.26 3 0.78
pelayanan yang proesional
2) Kerja sama yang baik antara
perawat dan mahasiswa 0.26 3 0.78

TOTAL 1.56

6 Timbang Terima
a. InteranlFektor (IFAS)
STRENGHT
1) Kepala ruangan memimpin 0.51 3 1,53
kegiatan timbang terima setiap
pagi
2) Adanya laporan jaga setiap shift 0.26 2 0,52
3) Timbang terima sudah 0.30 3 0,9
merupakan kegiatan rutin yang
telah dilaksanakan
4) Adanya kemauan perawat untuk 0.25 3 0,75
melakukan timbang terima
5) Adanya format khusus untuk
pelaporan timbang terima 0.25 2 0.5

TOTAL 4,2

WEAKNESS
1) Intervensi keperawatan yang 0.15 2
sudah dan belum dilakukan 1.8
belum maksimal dimunculkan
dalam timbang terima 0.26 3
2) Dokumentasi masih terbatas 0,78
sehingga rencana tindakan belum
spesifik
TOTAL 2.85
b. Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa SI
keperawatan dan profesi Ners 0.30 3 0,9
yang peraktek manajemen
keperawatan
2) Adanya kerja sama yang baik 0.26 3 0,78
antara mahasiswa SI
keperawatan dan profesi Ners
yang peraktek dengan perawat
ruangan
3) Kebijakan RS (Bid. 0.26 4 1,04
Keperawatan) tentang timbang
terimah
TOTAL 2,72

THEATENED
1) Adanya tuntutan lebih tinggi
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan 0.4 4 1.6
keperawatan yang professional
2) Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat 0.4 3 1.2
perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan
TOTAL 2.8

7 Discharge planning
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1) Tersedianya resume keparawatan 0.3 4 1.2
untuk pasien pulang
2) Tersedianya sarana dan 0.1 4 0.4
prasarana discharge
planningdiruangan untuk pasien
pulang (format)
3) Adanya kemampuan untuk
memberikan pendidikan 0.2 3 0.6
kesehatan kepada pasien/
keluarga
4) Adanya kartu control berobat 0.1 4 0.4
5) Perawat memberikan penkes
secara informal kepada 0.3 3 0.9
pasien/keluara selama dirawat
atau pulang
TOTAL 3.5

WEAKNESS
1) Tidak tersedianya brosur atau
leaftlet pasien pulang 0.3 3 0.9
2) Pemberian penkes dilakukan
secara lisan setiap 0.2 4 0.8
pasien/keluarga

TOTAL 1.7

APPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa SI 0.5 4 2
keperawatan dan profesi Ners
yang melakukan
peraktekmanajemankeparawatan
. 0.5 3 1.5
2) Adanya kerja sama yang baik
antara mahasiswa dengan 0.26 3 0.78
perawat klinik
3) Kemauan pasien atau keluarga
terhadap anjuran perawat 4.28
TOTAL

TREATHENED 0.5 4 2
1) Adanya tuntutan masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan
keperawatan yang profisional 0.2 4 0.8
2) Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingya
kesehatan 0.3 4 1.2
3) Persaingan antar rumah sakit
yang semakin ketat 4
TOTAL
8 Ronde keperawatan
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1) Bidang keperawatan dan 0.2 4 0.8
ruangan mendukung adanya
kegiatan ronde keperawatan
2) Adanya kemampuan perawat 0.3 3 0.9
untuk berubah
3) Adanya kasus-kasus yang
memerlukan perhatian khusus 0.2 2 0.4
oleh perawat ruangan dan kepala
ruangan
TOTAL 2,1

WEAKNESS
1) Ronde keperawatan belum 0.5 4 2
dilaksanakan secara
berkesinambungan dan berkala
2) Karakteristik tenaga yang 0.2 4 0.8
memenuhi kualifikasi belum
merata, SI sebanyak 5 orang dan
DIII sebanyak 13 orang
3) Dilakukanya ronde keparawatan 0.4 1 0.4
tetapi belum sesuai dengan
prosedur
TOTAL 3.2

b. Esktenal Faktor
OPPORTINITY
1) Adanya seminar tentang 0.45 1 0.45
manajemen keperawatan
2) Adanya kesempatan dari karu 0.55 4 2.2
untuk mengadakan ronde
keperawatan pada perawat dan
mahasiswa peraktek 0.26 3 0.78
3) Kepercayaan dari pasien dan
masyarakat cukup baik
TOTAL 3.43

TREATHENED
1) Adanya tuntutan yang lebih o.6 4 2.4
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang
lebih professional 0.4 3 1.2
2) Persaingan dengan RS lain
3) Kebebasan pers mengakibatkan 0.3 3 0.9
mudahnya penyebaran informasi
didalam ruangan masyarakat
TOTAL 4.5

9 Dokumentasi Keperawatan
a. Internal Faktor
STRENGHT
1) Tersedianya sarana dan 0.3 2 0.6
prasarana dokumentasi untuk
tenaga kesehatan (sarana
administrasi penunjang)
2) Sudah ada system 0.2 3 0.4
pendokumentasian SOAP
3) Format asuhan keperawatan 0.2 4 0.8
sudah ada
4) Adanya kesadaran perawat 0.3 3 0.9
tentang tanggung jawab dan
tanggung gugat
TOTAL 2.7

WEAKNESS
1) Dari observasi status pasien,
SAK dan SOP belum maksimal 0.4 2 0.8
digunakan berkaitan dengan
SAK yang belum lengkap
2) Pengawasan tentang sistematika
pendokumentasian belum 0.4 2 0.8
dilaksanakan secara optimal
TOTAL 1.6

b. Esternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1) Peluang perawat untuk
meningkatkan pendidikan 0.28 2 0.56
(pengembangan SDM)
2) Mahasiswa SI keperawatan dan
profesi Ners praktek manajemen 0.26 3 0.78
untuk mengembangkan system
dokumentasi PIE
3) Kerjasama yang baik antara 0.27 3 0.81
perawatdan mahasiswa
4) System MPKP yang diterapkan
mahasiswa SI keperawatan dan 0.30 3 0.9
Profesi Ners
TOTAL 3.05
ANCAMAN
1) Adanya kesadaran pasien dan 0.26 3 0.78
keluarga akan tanggung jawab
dan tanggung gugat
2) Akreditasi RS tentang sistem 0.3 3 0.9
dokumentasi
TOTAL 1.68
10 M4 (MONEY)
a. Internal Faktor
STRENGHT
1) Dana oprasoinal ruangan 0.5 3 1.5
diperolah dari rumah sakit
2) Dana fasilias kesehatan diproses 0.25 4 1
dari rumah sakit
3) Dana kesejahteraan pegawai 0.25 3 0.75
diperoleh dari rumah sakit dan
IRNA ruangan
TOTAL 3.25

WEAKNESS
1) Jasa insentif untuk pelayanan 0.25 3 0.75
dan jasa medic yang diberikan
tidak sama untuk perawat
TOTAL 0.75

b. Eksternal Faktor

TREATHENED
1) Adanya tuntutan dari
masyarakat untuk pelayanan 0.5 3 1.5
yang lebih professional
2) Alokasi dana untuk penunjang
fasilitas kesehatan belum 0.5 3 1.5
optimal
TOTAL 3.0

11 MS (Marketimg)
a. Internal factor
STRENGHT
1) Kepuasan pasien terhadap 0.5 3 1.5
pelayanan kesehatan dirumah
sakit
2) Rata-rata BOR cukup baik 0.25 3 0.75
3) Adanya variasi karakteristik dari 0.25 4 1
pasien (BPJS, umum ASKES)
TOTAL 3.25

WEAKNESS
1) Terdapat pasien yang tidak puas 0.30 3 0.9
terhadap pelayanan
TOTAL 0.9

b. Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1) Mahasiswa SI keperawatan dan 0.5 4 2
profesi Nersperaktek manajemen
2) Kerjasama yang baik antara 0.5 4 2
perawat dan mahasiswa
TOTAL
4
TREATHENED
1) Adanya peningkatan standar
masyarakat yang harus dipenuhi
2) Persaingan RS dalam 0.75 3 2.25
memberikan pelayanan
keperawatan 0.40 4 1.6
TOTAL
3.85

Anda mungkin juga menyukai