Anda di halaman 1dari 8

INISIASI 2

MATEMATIKA EKONOMI-ESPA 4122


PANGKAT, AKAR, LOGARITMA BANJAR DAN DERET

A. PANGKAT

▪ an dibaca “ a pangkat n”, a disebut basis dan n disebut pangkat


▪ an = a x a x a x ... x a

n kali
Contoh:
34 = 3 x 3 x3x3 = 81
41 = 4
50 = 1

▪ Kaidah-kaidah pangkat:
1. am x an = am+n
am
2. = am-n
an
3. (am)n = am.n
4. (am. bm)n = am.n. bm.n
m
a am
5.   = m untuk b ≠ 0
b b
1
6. m
= a-m
a
Contoh:
✓ 22 x 23 = 22+3 = 25 = 32
35
✓ = 35-3 = 32 = 9
33
✓ (42)2 = 42.2 = 44 = 256
✓ (52. 22)3 = 52.3. 22.3 = 56.26 =
2 2 22 4
✓ ( ) = =
3 32 9
1
✓ = 2−3
23

B. AKAR

𝑛
▪ Bentuk 𝑎1/𝑛 disebut akar pangkat n dari a dan dapat dituliskan dalam bentuk √𝑎 dan 𝑎𝑚/𝑛
𝑛
dapat dituliskan dalam bentuk √𝑎𝑚 .

Contoh:

23/2 = 23

▪ Kaidah-kaidah Akar:

1. m
a n = an/m
m m m
2. a.b = a. b

3. m
a = a1/m
m n m.n
4. a= a
m
a a
5. m = m
b b
Contoh:

1. 3
2 2 = 22/3

2. 16 = 4 .4 = 4. 4 = 2. 2 = 4
3. 3
3 = 31/3
3 2 3.2 6
4. 3= 3= 3
3
2 2
5. 3 = 3
3 3

C. LOGARITMA

▪ Logaritma merupakan pangkat yang dimiliki oleh suatu basis sehinggga bentuk
perpangkatan itu nilainya sama dengan bilangan tertentu.
Jika y = a n , untuk a > 0 dan a ≠ 1, maka n = alog y dan dibaca “ n merupakan logaritma
dari y dengan basis a”.

log 𝑦
n = alog y sama artinya dengan 𝑛 = log 𝑎

▪ Kaidah-Kaidah Logaritma
a
1. log x.y = alog x + alog y
2. a
log x/y = alog x – alog y
a
3. log xr = r alog x
a
4. log x = alog b. blog x
a
5. log b. blog a = 1
a
6. log a =1
a
7. log 1 = 0

Contoh:
1. 2log (16.32) = 2log 16 + 2log 32 = 2log 24 + 2log 25= 4 + 5 = 9
2. 6log (1296/36) = 6log 1296 – 6log 36 = 6log 64 – 6log 62 = 4 – 2 = 2
3. 4log 64 = 4log 43 = 3 4log 4 = 3
4. 3log 81 = 3log 9. 9log 81 = 2. 2 = 4
5. 4log 16.16log 4 = 1
6. 7log 7 =1
7. 5log 1 = 0

D. BANJAR/DERET

Pengertian

▪ Banjar adalah sekumpulan bilangan (suku) yang memiliki pola tertentu.


S1, S2, S3, ….. Sn

Di mana S1 : Suku ke-1


S2 : Suku ke-2
Sn : Suku ke-n

▪ Deret adalah penjumlahan semua suku pada suatu banjar.


Dn = S1 + S2 + S3 +…+ Sn

Di mana Dn : Deret ke-n

Banjar Hitung

Banjar hitung adalah banjar yang antara dua suku berurutan mempunyai selisih yang
besarnya sama. Suku kedua merupakan suku pertama ditambah pembeda, suku ketiga
merupa suku kedua ditambah pembeda, dan seterusnya.
Banjar hitung :

S1, S2, S3,…..,Sn

Di mana S2 = S1 + b
S3 = S2 + b
b = Sn – Sn-1, disebut dengan beda antar dua suku berurutan (Beda)

Suku ke-n pada banjar hitung dapat dicari dengan rumus :

Sn = a + (n-1)b

Di mana a : Suku ke-1


n : Banyaknya suku
b : Beda

Contoh :

Suatu banjar 6, 13, 20, ……, dst. Berapa suku ke-10?


Dari banjar ini diketahui bahwa a = 6, b = 7 dan n = 10, maka:
Sn = a + (n – 1).b
S10 = 6 + (10 – 1) . 7
S10 = 6 + 9 .7
S10 = 69

Deret Hitung

Deret hitung adalah penjumlahan n suku pada banjar hitung.

Dn = S1 + S2 + S3 +…+ Sn

Untuk menghitung deret hitung dengan n yang lebih banyak tentu saja sulit dilakukan
dengan cara di atas, untuk itu digunakan rumus :

Dn = ½. n (a + Sn)
Di mana Dn = deret ke-n
n = banyaknya suku
a = suku pertama
Sn = suku ke-n

Contoh :

Suatu banjar hitung memiliki suku-suku 5, 10, 15, 20. Berapa deret keempatnya?
D4 = S1 + S2 + S3 +S4
D4 = 5+10+15+20
D4 = 50

atau

Dari banjar ini diketahui baha a= 5, b=5, n=4, maka:


Dn = ½ n (a + Sn)
D4 = ½ 4 (5 + 20)
D4 = 50

Banjar Ukur

Banjar ukur adalah banjar yang antara dua suku beruurtan mempunyai hasil bagi yang
besarnya sama. Suku kedua merupakan hasil kali suku pertama dengan bilangan tertentu
(pengali), dan suku ketiganya merupakan hasil kali dari bilangan kedua dengan pengali,
dan seterusnya.

Suku ke-n pada banjar ukur dapat dicari dengan rumus :

Sn = apn-1

Dimana Sn : Suku ke - n
n : Banyaknya suku
a : Suku pertama
p : Sn/Sn-1, disebut pengali dua suku berurutan (Pengali)

Contoh :

Suatu banjar 1, 3, 9, ...... Hitung suku ke-5 dan ke-10


Dari banjar ini diketahui bahwa a = 1 dan p=3, maka
Sn = apn-1
S5 = 1x35-1 = 1 x 34 = 81
S10= 1x310-1 = 1 x 39 = 19.683
Deret Ukur

Deret ukur adalah jumlah suku-suku banjar ukur.

1 − 𝑝𝑛 𝑎 − 𝑝𝑆𝑛
𝐷𝑛 = 𝑎 =
1−𝑝 1−𝑝

Di mana Dn : Deret ke-n


a : Suku pertama
p : Pengali

Contoh :

Suatu banjar 1, 3, 9, ... Hitunglah deret ke-3 !


Dari banjar ini diketahui bahwa a=1, p=3, n-3 dan S3=9, maka:

𝑎 − 𝑝𝑆𝑛
𝐷𝑛 =
1−𝑝

1 − 3𝑥9 −28
𝐷3 = = = 14
1−3 −2

Penerapan Dalam Ekonomi

▪ Bunga Pinjaman

Besarnya bunga pinjaman (I) yang harus dibayar dapat dihitung dengan rumus:

I =P.r.t

Dimana P = besarnya pokok pinjaman


r = besarnya bunga yang diberikan dalam setahun
t = lama meminjam

Contoh:

Budi meminjam uang sebanyak Rp 5.000.000 dengan bunga sebesar 18% per tahun .
Berapa lamakah ia meminjam uang tersebut kalau bunga yang harus dibayar sebanyak
Rp 900.000?
Berdasarkan soal ini diketahui bahwa P=Rp 5.000.000, r=18%/tahun dan I = Rp
900.000, maka:

I = P.r.t

900.000 = 5.000.000 x 0,18 x t


900.000 = 900.000 x t
900 .000
t=
900 .000
t = 1 tahun

▪ Bunga Majemuk

Bunga majemuk yaitu bunga yang dikenakan pada bunga yang dihasilkan atau bunga
atas bunga.

Misalkan P adalah pokok simpanan dan i adalah tingkat bunga per tahun, maka

Tahun Bunga Total uang (FV)


1 Pxi P + P x i = P(1+i)
2 P(1 + i) x i P(1+i) + P(1 + i) x i=P(1+i)2
3 ... P(1+i)3

n ... P(1+i)n

Penghitungan keseluruhan uang dengan pembayaran bunga dilakukan sebanyak m kali


setahun dengan tingkat bunga i per tahun, sehingga tingkat bunga setiap periode
pembayarannya sebesar i/m dan jumlah periode pembayaran sebanyak n.m adalah:

FV = P( 1 + i/m )n.m

Contoh:

Andi menyimpan uang di Bank sebanyak Rp 1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar
3% yang dibayar oleh bank setiap bulan. Setelah 3 tahun ia ingin mengambil uang
simpanannya. Berapa jumlah yang akan diterima Andi?

Berdasarkan soal ini diketahui bahwa P=Rp 1.000.000 i=3%, m=12 dan n=3, maka:

A = P( 1 + i/m )n.m
0,03 3.12
= 1.000.000 (1+ )
12
= 1.000.000 (1+ 0,0025)36
= 1.000.000 (1,0025)36
= 1.000.000 . 1,094051401 = 1.094.051,401

▪ Nilai Sekarang (Present Value)

Nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang dapat dihitung dengan rumus:

FV = PV(1 + r)t
Sedangkan nilai sekarang dari jumlah uang sebanyak FV pada t tahun mendatang
adalah:
FV
PV =
(1 + r ) t

Contoh:

Dua tahun lagi Andi akan menerima uang 10.000.000. Berapakah nilai sekarang uang
tersebut jika tingkat bunga 12% setahun?

Berdasarkan soal ini diketahui bahwa FV= Rp 10.000.000 dan i=12%, maka:

FV
PV =
(1 + r ) t
10.000.000
PV =
(1 + 0,12.) 2
10.000.000
=
(1,12) 2
10.000.000
=
1,2544
= 7.971.938,78

Anda mungkin juga menyukai