Optimasi Laju Pengerjaan Bahan (LPB) Dan Kekasaran Permukaan Pada Proses Wire-Electric Discharge Machining Material SKD-11 Dengan Metode Taguchi Dan Logika Fuzzy
Optimasi Laju Pengerjaan Bahan (LPB) Dan Kekasaran Permukaan Pada Proses Wire-Electric Discharge Machining Material SKD-11 Dengan Metode Taguchi Dan Logika Fuzzy
TM - 091486
Flushing
pressure
BATASAN MASALAH:
M
Identifikasi masalah Studi pustaka
E
T Penetapan rumusan masalah
dan tujuan tugas akhir
O Variabel-variabel penelitian
Variabel proses:
D ·
·
On time (µs)
Off time (µs)
· Servo Voltage (Volt)
O ·
·
Open voltage (Volt)
Flushing pressure (kg/cm2)
L
Variabel respon:
· Kekasaran permukaan (µm)
· Laju pengerjaan bahan, (mm3/min)
O
G Identifikasi nilai variabel proses
A
A
Persiapan eksperimen
Pelaksanaan eksperimen
Pembahasan
Selesai
Data eksperimen
laju pengerjaan bahan kekasaran permukaan
Seting faktor,
kombinasi ke-
(mm3/min) (µm)
1 17.116 18.446 2.42 2.57
2 14.916 15.008 2.54 2.65
3 13.585 14.297 2.5 2.63
4 20.978 22.001 2.62 2.77
5 19.221 21.126 2.63 2.83
6 19.203 18.8 2.63 2.65
7 25.541 25.648 2.68 2.88
8 25.072 26.132 2.67 2.84
9 26.556 28.756 3.66 3.38
10 12.844 14.043 2.26 2.38
11 17.056 20.358 2.48 2.58
12 15.14 14.553 2.58 2.77
13 18.026 19.827 2.38 2.56
14 23.107 21.543 2.32 2.54
15 23.645 24.747 3.17 3.06
16 27.263 26.035 2.3 2.45
17 29.203 29.546 3.13 2.94
18 22.642 26.548 3.2 3.09
Proses analisis data
Eksperimen
konfirmasi
Optimasi secara
serentak
Unit logika fuzzy
• Fuzzification
• Fungsi keanggotaan
• Aturan fuzzy
Perhitungan • Mesin inferensi fuzzy
rasio S/N • Defuzzification
untuk masing-
masing respon
KESIMPULAN
Laju
pengerjaan
bahan
Kekasaran
permukaaan
optimum
Kombinasi Awal Kombinasi Optimum
Nilai Level Nilai Level
Flushing pressure (kg/cm2) 6 1 10 2
On time (µs) 0,6 2 0.8 3
Open voltage (volt) 85 2 80 1
Off time (µs) 10 2 12 3
Servo reference voltage (volt) 35 2 30 1
Rasio S/N
FRG Rasio S/N
LPB Kekasaran permukaan
Kombinasi
25.8 -7.993 0.612 -4.264972
Awal
Prediksi 0.743
Kombinasi
28.652 -7.044 0.8244 -1.67724
Optimum
Peningkatan dari
kombinasi awal ke 11.054 % 11.872 % 34.706 % 60.674 %
kombinasi optimum
Nominal is best
é n ( yi - y ) 2 ù
S/N = - 10 log êå ú
ë i =1 n û
Contoh perhitungan S/N Ratio
Smaller is better
é n yi 2 ù
S/N = - 10 log êå ú
ë i =1 n û
DF SS MS F ρ - value Kontribusi
Total 17 0.1783
Kondisi hipotesis nol multirespon
MITUTOYO
SURFTEST-401
NIKON
MEASURESCOPE
Cutting
1 2
width
Seting faktor pada mesin
• Metode flushing yang digunakan adalah open contact
machining dengan jarak antara upper nozzle dan lower
nozzle sebesar 10 mm
level 1 level 2 level 3
Faktor/parameter proses
NS NK NS NK NS NK
wea stro
A Flushing pressure kg/cm2 1 - 5
k ng
B On time sm 0,4 4 0,6 6 0,8 8
D Off time sm 10 10 11 11 12 12
A
U External Grinding
by
EDM
A
N EDM
Cutting
by
Internal Grinding
by
EDM EDM
P Form Grinding
by
U EDM
S
T Slicing
by
A Grinding EDM
by
K EDM Wire Cutting
A by
EDM
proses pengerjaan material pada Wire-EDM
variabel proses Wire-EDM
• Open voltage (OV) à Open voltage adalah faktor yang mengatur perbedaan
tegangan antara benda kerja dan kawat elektroda selama proses
pemesinan.
• Low power (LP)àLow power adalah faktor yang mengatur jenis sumber
energi pemotongan (AC atau DC) dan besarnya energi tersebut.
• On time (ON) dan off time (OFF) à Loncatan bunga api listrik harus terjadi
selama on time dan harus berhenti selama off time secara bergantian pada
saat proses pemesinan Wire-EDM berlangsung. Pada saat on time, timbul
tegangan listrik pada celah antara benda kerja dan kawat elektroda
kemudian menghilang saat off time. Untuk mendapatkan waktu peloncatan
bunga api yang lebih lama, dengan tujuan mempercepat material removal
rate, dapat diperoleh dengan menetapkan waktu on time yang lebih besar.
Tetapi dapat mengakibatkan hubungan arus pendek dan beresiko putusnya
elektroda kawat.
Voltage
ON OFF
• Arc on time (AN) à Arc on time adalah faktor yang mengatur besarnya arus
tambahan.
• Arc off time (AFF) à Arc off time adalah faktor yang mengatur frekuensi
arus tambahan tersebut.
• Servo voltage (SV)àServo voltage adalah tengangan yang diberikan untuk
menghindari hubungan singkat yang mungkin terjadi dengan mengatur
jarak antara kawat elektroda dan benda kerja. Servo motor selalu berusaha
menyesuaikan jarak antara katoda (benda kerja) dan anoda (elektroda
kawat) sesuai besarnya tegangan referensi (servo reference voltage) yang
telah ditentukan.
• Feedrate override (FR) à Feedrate override adalah faktor yang digunakan
untuk menyesuaikan kecepatan pemakanan yang digunakan.
• Wire feed (WF) à Wire feed adalah faktor yang digunakan untuk mengatur
kecepatan pemakanan kawat elektroda.
• Wire tension (WT) à Wire tension adalah faktor yang digunakan untuk
mengatur ketegangan kawat elektroda.
• Water flow (WL) à Water flow adalah faktor yang digunakan untuk
mengatur tekanan flushing dari upper dan lower nozzle.
• Feedrate mode (FM) dan feedrate (F) à Feedrate mode adalah faktor yang
digunakan untuk memilih kecepatan pemakanan servo atau kecepatan
pemakanan konstan sedangkan feedrate adalah faktor yang digunakan
untuk menentukan kecepatan pemakanan yang konstan.
Dimana:
Vc = kecepatan potong (mm/min)
h = tinggi benda kerja (mm)
b = lebar pemotongan (mm)
Work Piece
Feed
Wg
Actual Cutting
Target Dimension
Offset
Feed Ideal Actual
Cutting Cutting
Width Width
Y
Inside
radius Wire Diameter
Dimana:
X
Wg = spark gap (mm)
d = diameter kawat (mm)
Metode flushing
Terdapat empat metode flushing yang dikenal, yaitu:
1.Close contact machining
2. One side (upper) open clearance machining
3. One side (bottom) open clearance machining
4. Open contact machining
Pemotongan material dilakukan sepanjang 10 mm dengan jarak antar pemotongan sebesar 5
mm. Setelah semua proses pemotongan selesai dilakukan dan lebar pemotongan untuk masing-
masing eksperimen telah diukur, material dipotong dengan arah tegak lurus pemotongan awal
pada jarak 5 mm dari ujung pemotongan awal
Faktor konstan
Nilai
No Faktor konstan
Kode Sebenarnya
1 Low power 10
2 Arc off time 13
3 Arc on time 4
4 Feedrate override 9
5 Wire tension 8
6 Feedrate mode 0
7 Feedrate 1
Voltage
ON OFF
Voltage
ON OFF
Voltage
ON OFF
Voltage
ON OFF
…
1
l
Ra = ò hi dx (mm )
l0
Rasio S/N
• Rasio S/N digunakan untuk memilih faktor-
faktor yang memiliki kontribusi pada
pengurangan variasi suatu respon.
• Penggunaan rasio S/N untuk mengetahui level
faktor mana yang berpengaruh pada hasil
eksperimen.
Replikasi
• Menambah ketelitian data eksperimen.
• Mengurangi tingkat kesalahan pada
eksperimen.
• Memperoleh harga taksiran kesalahan
eksperimen sehingga memungkinkan
diadakannya uji signifikan hasil eksperimen.
Randomisasi
• Meratakan pengaruh dari faktor-faktor yang tidak
dapat dikendalikan pada semua unit eksperimen.
• Memberikan kesempatan yang sama pada semua
unit eksperimen untuk menerima suatu
perlakuan sehingga diharapkan ada
kehomogenan pengaruh dari setiap perlakuan
yang sama.
• Mendapatkan hasil pengamatan yang bebas satu
sama lain.