Laporan Try Out 2016
Laporan Try Out 2016
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan akal budi bagi
manusia sehingga selalu berupaya menuju pada arah yang lebih baik. Segala cara-
cara baik ditempuh oleh Madrasah untuk dapat mensukseskan Ujian Nasional,
dengan indikator utama yaitu untuk memperoleh hasil terbaik dalam ujian nasional
dan ujian keagamaan berstandar Nasional. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk
memberikan gambaran serta pengalaman kepada siswa dengan mendekati suasana
ujian yang sesungguhnya. Diharapkan pada kegiatan ujian nasional yang akan
dilaksnakan nanti, siswa akan lebih siap dan tenang.
Panitia
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XVI pasal 57 ayat
1 menyatakan bahwa Evaluasi dilaksanakan dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara nasional, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan
kepada pihak- pihak yang berkepentingan. Selanjutnya pada pasal 58 ayat 1 menyatakan
bahwa Evaluasi Hasil Belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau
proses kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Bab X tentang Standar Penilaian Pendidikan pada pasal 63 ayat 1
disebutkan bahwa jenis penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan; dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pasal 65 ayat 2
menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk semua mata
pelajaran padakelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir
untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Selanjutnya pada ayat
4 menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud untuk semua mata
pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian
sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Sedangkan penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c
yaitu penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional.
Dengan demikian Ujian Nasional merupakan salah satu kegiatan yang menjadi sorotan
berbagai pihak, karena pada Ujian Nasional mengimplikasikan beberapa hal penting
diantaranya adalah :
Pertama, bagi pemegang kebijakan pendidikan. Hasil ujian Nasional akan memberikan
gambaran tentang kualitas pendidikan di satu Daerah. Kedua, bagi orang tua peserta
didik atau masyarakat. Hasil ujian Nasional akan membantu masyarakat dalam memilih
satuan pendidikan yang terpercaya dan berkualitas untuk menitipkan putera/puteri
1
mereka dikemudian hari. Ketiga, bagi peserta didik. Hasil ujian Nasional akan menjadi
salah satu tangga menuju fase selanjutnya. Karena berdasarkan kebijakan yang telah
ditetapkan bagi peserta didik yang memiliki nilai dibawah 5,5 tidak akan menerima
surat keterangan hasil ujian Nasional (SKHUN), hal ini berimplikasi bagi peserta didik
yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi Negeri yang akan terhambat. Demikian
besar peran Ujian Nasional sehingga berbagai pihak tidak segan mengeluarkan biaya
untuk sukses dalam ujian Akhir ini. Diantaranya banyak orang tua yang mendaftarkan
anaknya pada lembaga bimbingan belajar atau Madrasah menyelenggarakan tambahan
belajar.
Untuk melihat kemampuan awal siswa dalam menghadapi ujian Nasional, maka
Madrasah merasa perlu untuk melihat sejauh mana kemampuan awal dalam menghadapi
UN. Jika ditemukan informasi atau fakta, bahwa siswa belum siap menghadapi UN,
maka hendaknya dilakukan cara untuk meningkatkan kemampuan siswa, atau bahkan
jika ditemukan informasi dan fakta bahwa mereka telah siap menghadapi ujian,
Madrasah harus tetap mempersiapkan untuk mencapai nilai yang maksimal.
Persiapan yang dimaksud adalah berupa latihan yang diskenario mirip dengan ujian
Nasional itu sendiri, kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan tingkat kesulitan soal,
kesamaan teknik pengisian soal, dan kesamaan situasi psikologis siswa. Untuk
mendapatkan situasi yang demikian, maka MAN Pameungpeuk melaksakan uji coba
atau Try Out (TO) Ujian Nasional. Untuk hal itu maka pelaksanaan TO pada tahun 2016
MAN Pameungpeuk menggandeng pihak ke tiga (3) dalam pengadaan soal dan
pemeriksaan, hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan siswa dalam sudut pandang
yang berbeda.
B. DASAR HUKUM
1. Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XVI pasal 57
ayat 1 dan 58 ayat 1
2. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan dan
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan/SKL
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Bab X tentang Standar Penilaian Pendidikan pada pasal 63 ayat 1 dan
Pasal 65 ayat 2
2
Kegiatan uji coba latihan (TO) adalah kegiatan ujian yang diselenggarakan dalam
rangka mengukur kemampuan peserta didik dalam menghadapi ujian akhir. Soal-soal
yang diberikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran. TO
pertama dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak ke -3, kerja sama yang
dilakukan adalah berupa pengadaan soal dan pemeriksaan, sedangkan pengawasan ujian
dilakukan oleh guru-guru MAN Pameungpeuk. TO pertama dimaksudkan sebagai
pemetaan kemampuan awal siswa dalam menghadapi ujian. Jumlah siswa yang
mengikuti TO adalah semua siswa kelas XII yaitu sebanyak 192 orang. Jumlah ini
kemudian dibuat kedalam 8 (delapan) ruangan, sehingga setiap ruangan ditempati oleh
sekitar 24 atau 25 orang. Kemudian setiap ruangan diawasi oleh seorang pengawas
ujian. Dalam ujian, peserta menggunakan lembar jawab komputer (LJK) dan mengisi
dengan pensil 2B.
TO kedua dilaksanakan dengan menggunakan soal-soal yang disusun oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan. Dan nilai dilaporkan kepada Kepala Madrasah. TO kedua
dimaksudkan untuk melihat kemampuan akhir siswa setelah diberi perlakuan
(treatment) berupa tambahan belajar. Tim pengolah nilai wajib melakukan analisis
perbedaan antara kemampuan awal dan akhir siswa. Hal ini akan bermanfaat untuk
rekomendasi kegiatan tambahan belajar dimasa yang akan datang.
3
1) Indikator keberhasilan kegiatan uji coba ujian (Try Out) adalah terlaksana 2 kali
kegiatan dengan target keluaran 100%.
2) Indikator keberhasilan isi kegiatan adalah peserta didik lulus uji coba dengan rata-
rata nilai 7,00. Target keluaran 70 %
3) Indikator keberhasilan kegiatan adalah siswa memiliki kemampuan awal yang cukup
dengan indikator rata-rata ujian Try Out I adalah 5,5 per mata pelajaran
4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa pada saat TO I dan
TO II, dengan indikator Rata-rata TO II adalah 8,0 per Mata Pelajaran
F. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan adalah “ Try Out Ujian Nasional Kelas XII Tahun Pelajaran 2015/2016”.
H. KEPANITIAAN
Untuk memastikan kegiatan berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan,
maka dibentuk kepanitiaan sebanyak Empat (4) orang yang terdiri dari, ketua, sekretaris,
dan koordinator IPA/IPS. Adapun tugasnya adalah
1. Ketua
- Penanggungjawab kegiatan
- Merancang dan membuat program kerja
- Merancang pembiayaan
2. Sekretaris
- Menyusun proposal kegiatan
- Menyusun jadwal kegiatan
- Membuat laporan akhir kegiatan
4
3. Koordinator IPA.IPS
- Menyusun bahan pembelajaran
- Menggandakan bahan pembelajaran
- Mengontrol efektivitas kegiatan
- Menyusun dokmentasi kegiatan
I. KOMPONEN PEMBIAYAAN
Untuk berlangsungnya kegiatan ini, maka diperlukan dukungan biaya. Adapun
Untuk berlangsungnya kegiatan ini, maka diperlukan dukungan biaya. Adapun
komponen pembiayaan pada kegiatan ini adalah :
A. Try Out 1
1. Pengadaan Naskah soal
2. Transportasi Naskah soal
3. Honor Persiapan Ruangan
4. Honor pengawasan
5. Konsumsi
6. Honor koordinator
7. Transportasi pengambilan jawaban
B. Try Out 2
1. Honor penyusunan soal
2. Pajak honor penyusunan soal
3. Penggandaan soal
4. Pajak honor penggandaan soal
5. Honor pelaksana kegiatan
C. Try Out 1
1. Pengadaan Naskah soal
Try Out dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Kerja sama
yang dimaksud adalah berupa pembelian naskah soal dan pemeriksaan
5
2. Transportasi Naskah soal
Pelaksanaan TO serempak diseluruh SMA/MA, untuk Madrasah Aliyah, soal
dipusatkan di MAN 2 Garut. Mengingat lokasi MAN Pameungpeuk berada
kurang lebih 90 Km dari lokasi MAN 2, maka diperlukan biaya transportasi
soal ke lokasi
3. Honor Persiapan Ruangan
Untuk mempersiapkan TO mendekati suasana Ujian Nasional, maka satu
bangku hanya ditempati oleh satu orang siswa. Oleh karena itu jumlah siswa
sebanyak 192 orang yang terbagi dalam 6 (enam) kelas, pada pelaksanaan
TO dibagi menjadi 8 kelas. Untuk penambahan kelas, ini maka akan
dipersiapkan kelas sebagai kelas tambahan.
4. Honor pengawasan
jelas
5. Konsumsi
jelas
6. Honor koordinator
Koordinator adalah sesorang yang diberi tugas oleh kepala Madrasah untuk
memastikan kegiatan berjalan secara efektif dan efisien. Adapun tugas
koordinator adalah
1. Membuat administrasi kegiatan
2. Menyusun jadwal kegiatan
3. Memantau efektivitas kegiatan
4. Membuat laporan kegiatanTransportasi pengambilan jawaban
7. Hasil TO direncanakan akan dikolektif di MAN 2, oleh karena itu MAN
Pameungpeuk harus mengambil hasil TO secara mandiri
D. Try Out 2
1. Honor penyusunan soal
2. Pajak honor penyusunan soal
3. Penggandaan soal
4. Pajak honor penggandaan soal
5. Honor pelaksana kegiatan
6. Pajak honor pelaksana kegiatan
J. PEMBIAYAAN
6
Harga Total
No A. Try Out 1 Satuan Jumlah Keterangan jumlah
satuan Biaya
1 Pembelian Naskah soal siswa 192 31.000 5.952.000
2 Transportasi Rapat
rapat 16 8 orang X 2 kali 50.000 800.000
panitia
3 Honor pengawasan orang 48 8 ruang X 6 mapel 28.000 1.536.000
4 Konsumsi orang 60 15 Orang X 4 hari 7.000 560.000
5 Honor Persiapan
orang 3 35.000 105.000
Ruangan
6 Transpor pengambilan
paket 1 200.000 200.000
jawaban
7 Honor koordinator orang 8 350.000 2.800.000
11.569.000
B. Try Out 2
1 Honor penyusunan soal paket 20 10 mapel X 2 paket 25.000 500.000
2 Penggandaan soal lembar 400 40 lembar X 10 mapel 150 60.000
3 Honor pelaksana
orang 36 6 kelas X 6 mapel 35.000 1.260.000
kegiatan
4 Honor pengolah nilai
orang 3 250.000 750.000
dan pengadministrasi
2.570.000
7
BAB II
REALISASI KEGIATAN
A. PERSIAPAN
1. Penyusunan Bahan
Sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, yaitu agar siswa mampu menyelesaikan
soal-soal ujian 3 tahun kebelakang, maka dipersiapkan bahan ujian yang dimaksud.
Setelah disusun, maka bahan diperkecil dengan ukuran F4, hal ini dimaksudkan agar
penggandaan menjadi lebih hemat. (Bahan yang telah disusun terlampir)
2. Penyusunan Jadwal
Kegiatan bimbingan dan pemantapan ini dilaksanakan setelah jam intrakurikuler.
Mengingat pada hari senin dan selasa, jadwal pembelajaran sampai jam 15:30, maka
bimbingan dan pemantapan hanya dilaksanakan untuk satu mata pelajaran. Adapun
pembagian jadwal dapat dilihat sebagai berikut :
8
15.00-16.20 16.10- 17.30 15.00-16.20 16.10- 17.30
BHS.
1 XII IPA 1 BHS. INGGRIS BIOLOGI KIMIA
INDONESIA
BHS.
2 XII IPA 2 BHS. INGGRIS BHS. ARAB BIOLOGI
INDONESIA
3 XII IPA 3 BIOLOGI KIMIA MATEMATIKA
C. PEMBIAYAAN
1. KOMPONEN PEMBIAYAAN
Komponen pembiayaan pada kegiatan ini adalah :
1. Transpor penyusun bahan latihan
9
2. Penggandaan bahan untuk guru mata pelajaran
3. Transpor pemateri
4. Transpor koordinator mata pelajaran IPA
5. Transpor koordinator mata pelajaran IPS
6. Pembuatan laporan
2. REALISASI ANGGARAN
HARGA TOTAL
KOMPONEN PEMBIAYAAN SATUAN VOLUME
SATUAN BIAYA
Transpor koordinasi panitia orang Rp. 50.000 4 200.000
Transpor penyusun bahan latihan Paket Rp. 200.000 1 200.000
Penggandaan bahan Latihan Lembar Rp. 200 150 lembar X 3 berkas 90.000
penggandaan Administrasi guru dan
lembar Rp. 200 128 lembar 25.600
siswa
Transpor pemateri Pertemuan Rp. 30.000 1 6.450.000
Transpor ketua panitia kegiatan orang Rp. 600.000 1 600.000
Transpor sekretaris panitia kegiatan orang Rp. 500.000 500.000
Transpor koordinator mata pelajaran
Orang Rp. 350.000 350.000
IPA
9.301.100
Anggaran 9.720.000
10
BAB III
PENUTUP
B. PERMASALAHAN KEGIATAN
Dalam kegiatan ini ditemukan beberapa permasalahan diantaranya :
1. Jadwal kegiatan yang terlalu sore, sehingga menyebabkan rendahnya efektifitas
kegiatan
2. Bahan pelajaran yang tercecer sehingga siswa sering kesulitan untuk mengorganisasi
bahan pelajaran
3. Transpor yang diberikan masih peru ditingkatkan
C. SARAN
Sebagai saran perbaikan penyelenggaraan kedepan diantaranya :
11
1. Bahan pelajaran sebaiknya digandakan oleh Madrasah dalam bentuk buku, sehingga
lebih mudah untuk dibawa
2. Transpor untuk pemateri hendaknya ditingkatkan untuk menambah motivasi
pemateri
Ketua Sekretaris
12
Daftar Lampiran
13
DAFTAR PENERIMA TRANSPOR KEGIATAN BIMBINGAN DAN PEMANTAPAN KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2015/2016
JUMLAH
JUMLAH
NO NAMA GURU BIDANG STUDI SATUAN JUMLAH Pph YANG TANDA TANGAN
PERTEMUAN
DIBAYARKAN
2 Iman Abdul Hakim, S.Ag Bahasa Arab 38 30.000 1.140.000 57.000 Rp 1.083.000 2
6 Mila Karmila, S.Pd Bahasa Inggris IPA 19 30.000 570.000 28.500 Rp 541.500 6
7 Rini Melawati, S.Pd Bahasa inggris IPS 19 30.000 570.000 28.500 Rp 541.500 7
1
1
2