Notes 191128 162943 36e
Notes 191128 162943 36e
1. y = c + i + g + nx
2. inflasi berat
3. Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan
kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang (kontinu)
disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.
4. Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan
pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
5. urbanisasi , pendapatan perkapita , struktur ekonomi , angka tabungan , indeks kualitas
hidup(angka rata" harapan hidup , angka kematian bayi , angka melek huruf) , indeks
pembangunan nasional , pendidikan , kesehatan , tempat tinggal , kriminalitas , akses atau media
6. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah di bidang moneter
(keuangan) yang tujuannya untuk menjaga kestabilan moneter agar dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Kebijakan moneter meliputi.
a. Kebijakan Penetapan Persediaan Kas
Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan jalan
menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada
bank-bank. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi dapat ditekan.
b. Kebijakan Diskonto
Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara
meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menabung.
Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga tingkat
inflasi dapat ditekan.
c. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak jumlah
surat-surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat
mengurangi tingkat inflasi.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah langkah untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan itu dapat memengaruhi tingkat inflasi. Kebijakan fiskal antara lain sebagai berikut.
a. Menghemat Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah dapat menekan inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran, sehingga permintaan
akan barang dan jasa berkurang yang pada akhirnya dapat menurunkan harga.
Pada zaman ini, aktivitas hidup manusia sebagian besar ditujukan untuk mencari
nafkah.Dengan kata lain, pada zaman kapitalis purba kehidupan masyarakat ditandai dengan
ciri-ciri :
Manusia, pada zaman Kapitalis Madya, sudah mulai mengenal arti keuntungan, sehingga
kelompok-kelompok masyarakat sudah mulai mengejar keuntungan dalam aktivitas hidupnya.
Dengan kata lain, zaman kapitalis madya yang berlangsung dalam kurun waktu antara abad ke
16-18, ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Zaman Kapitalis Raya ini berlangsung sekitar abad 18. Pada zaman ini mengejar keuntungan
merupakan faktor terpenting dalam setiap kegiatan ekonomi.
Singkatnya zaman kapitalis raya ini ditandai dengan ciri-ciri :
12 .surplus anggaran belanja negara adalah selisih lebih antara pendapatan negara dan belanja
negara di tahun yang sama
13.Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pihak pemerintah guna
mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik atau yang
diinginkan dengan cara mengubah atau memperbarui penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.
14.laba adalah keuntungan yang didapat dari pengurangan harga jual dan biaya produksi
16.jenis inflasi
Inflasi ringan = <10%
Inflasi sedang=10%-30%
Inflasi tinggi=30%-100%
Hiper inflasi=>100%