Anda di halaman 1dari 3

EKONOMI COK!1!

1. y = c + i + g + nx
2. inflasi berat
3. Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan
kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang (kontinu)
disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.
4. Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan
pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
5. urbanisasi , pendapatan perkapita , struktur ekonomi , angka tabungan , indeks kualitas
hidup(angka rata" harapan hidup , angka kematian bayi , angka melek huruf) , indeks
pembangunan nasional , pendidikan , kesehatan , tempat tinggal , kriminalitas , akses atau media

6. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah di bidang moneter
(keuangan) yang tujuannya untuk menjaga kestabilan moneter agar dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Kebijakan moneter meliputi.
a. Kebijakan Penetapan Persediaan Kas
Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan jalan
menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada
bank-bank. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi dapat ditekan.
b. Kebijakan Diskonto
Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara
meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menabung.
Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga tingkat
inflasi dapat ditekan.
c. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak jumlah
surat-surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat
mengurangi tingkat inflasi.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah langkah untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan itu dapat memengaruhi tingkat inflasi. Kebijakan fiskal antara lain sebagai berikut.
a. Menghemat Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah dapat menekan inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran, sehingga permintaan
akan barang dan jasa berkurang yang pada akhirnya dapat menurunkan harga.

b. Menaikkan Tarif Pajak


Untuk menekan inflasi, pemerintah dapat menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak untuk rumah
tangga dan perusahaan akan mengurangi tingkat konsumsi. Pengurangan tingkat konsumsi
dapat mengurangi permintaan barang dan jasa, sehingga harga dapat turun.
7.Demand Pull Inflation adalah permintaan masyarakat terlalu besar yang tidak dapat dilayani
oleh kapasitas produksi sehingga terjadi terganggunya keseimbangan akan permintaan dan
8.IHK periode 1- IHK periode 2 / IHK periode 2 x 100

9.Upah menurut satuan hasil


Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh
seseorang. Satuan hasil dihitung per potong barang, per satuan panjang, atau per satuan
berat. Misal upah pemetik daun teh dihitung per kilo.

10.keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk pencari kerja/jumlah


lapangan kerja yang tersedia

11.A.Zaman Kapitalis Purba (Pra Kapitalis)

Pada zaman ini, aktivitas hidup manusia sebagian besar ditujukan untuk mencari
nafkah.Dengan kata lain, pada zaman kapitalis purba kehidupan masyarakat ditandai dengan

ciri-ciri :

a.kehidupan perekonomian hanya untuk mendapatkan nafkah semata-mata


b.keterikatan antar individu dalam kelompok sangat kuat, dan
c.kehidupan perekonomian bersifat statis

B. Zaman Kapitalis Madya (Kapitalis Menengah)

Manusia, pada zaman Kapitalis Madya, sudah mulai mengenal arti keuntungan, sehingga
kelompok-kelompok masyarakat sudah mulai mengejar keuntungan dalam aktivitas hidupnya.
Dengan kata lain, zaman kapitalis madya yang berlangsung dalam kurun waktu antara abad ke
16-18, ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :

a.kegiatan perekonomian mengejar keuntungan


b.hubungan antar individu mulai longgar,
c.kehidupan perekonomian bersifat dinamis

C.Zaman Kapitalis Raya (Kapitalis Tinggi)

Zaman Kapitalis Raya ini berlangsung sekitar abad 18. Pada zaman ini mengejar keuntungan
merupakan faktor terpenting dalam setiap kegiatan ekonomi.
Singkatnya zaman kapitalis raya ini ditandai dengan ciri-ciri :

a.timbulnya persaingan tidak wajar


b.timbulnya monopoli
c..timbulnya penindasan terhadap para buruh oleh majikan

D.Zaman Kapitalisme Akhir (Sosialisme)


Akibat buruk yang ditimbulkan pada zaman Kapitalisme Raya menyebabkan timbulnya
kebencian masyarakat terhadap para kapitalis (pemilik modal)
kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah. Zaman ini ditandai oleh ciri-ciri :

a.keinginan untuk mencapai kesejahteraan bersama


b.terdesak para kaum kapitalis
c.dominannya pemerintah dalam kehidupan perekonomian

12 .surplus anggaran belanja negara adalah selisih lebih antara pendapatan negara dan belanja
negara di tahun yang sama

13.Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pihak pemerintah guna
mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik atau yang
diinginkan dengan cara mengubah atau memperbarui penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.

14.laba adalah keuntungan yang didapat dari pengurangan harga jual dan biaya produksi

15. (IHK periode1 - IHK periode2)/(IHK periode2) × 100%

16.jenis inflasi
Inflasi ringan = <10%
Inflasi sedang=10%-30%
Inflasi tinggi=30%-100%
Hiper inflasi=>100%

Terakhir diubah: 16:29

Anda mungkin juga menyukai