Anda di halaman 1dari 4

PENYAKIT KENCING MANIS

Diabetes Militus merupakan penyakit kronis dengan metabolisme yang tidak


teratur. Ketika kita mengkomsumsi karbohidrat dipecah menjadi dektrosa setlah
dicerna dan menjadi glukosa pada saat diserap oleh usus kecil ke dalam sistim
peredaran darah .Prankreas mengeluarkan insulin yang membantu glukosa masuk
kedalam sel untuk digunakan oleh tubuh.

Faktor resiko DM

1. Riwayat DM pada anggota keluarga dekat


2. Penderita hipertensi
3. Wanita yang melahirkan bayi yang menglami kelebihan berat badan $ Kg ke
atas
4. Obesitas IMT lebih dari 23
5. Usia paruh baya 45 th keatas

Bagaimana cara mencegah DM


1. Menjaga berat badan dengan IMT 18,5-22,9
2. Pola makan yang seimbangdengan target 3 rendah dan 1 tinggi dengan
prisip pola rendah lemak, rendah gula,rendah natrium dan tinggi serat.
3. Tetap aktif berolah raga secara teratur setiap hari selama 30 menit selama
5 hari dalam seminggu.

Apa penyebab DM
1. DM tipe 1 disebut sebaga DM yang tergantung dengan insulin terkait
dengan faktor genetik dan sistim kekebalan tubuh yang
mengakibatkan kerusakan sel sel yang memproduksi insulin yang
dibutuhkan oleh tubuh.
2. DM tipe 2 yang disebut DM yang tdk ketergantungan pada insulin
yang terkait pada faktor pola makan yang tidak sehat , obisitas dan
kurang berolah raga.
3. DM Gestasional terutama disebabkan oleh perubahan hormon yang
dihasilkan selama kehamilan dan biasanya berkuran atau menghilang
setelah melahirkan.

Apakah gejala DM bisa dikenali dengan mudah?

1.Sering merasa haus

2.Sering buang air kecil

3.Sering merasa lapar

4.Penurunan berat badan

5.Kelelahan

6.Penglihatan yang kabur

7.Tingkat penyembuhan luka yang lambat

8.Rasa gatal pada kulit, wanita pada daerah kewanitaan..

Bagaimana cara mendiagnosa Dm

1.Tes glukosa secara acak , memeriksa kadar glukosa tanpa puasa

2. Tes glukosa darah puasa, setelah puasa tengah malam dan mengambil
darah keesokan harinya untuk memeriksa kadar glukosa.

3. Tes toleransi glukosa oral, setelah tes gula puasa pasien diberkan
glukosa 75 gr, setelah 2 jam dilakukan tes glukosa untuk keperluan
pengamatan perubahan kadar glukosa..

Apa tindakan pengobatan terhadap DM

Pasien harus mengikuti solui pengobatan untuk mengendalikan penyakit


dan mengurangi resiko komlikasi. Dan menerapkan dan mengikuti
berbagai jenis pengobatan yng berbeda sesuai dngan jenis dan tingkat
kakutan DM.

Semua pasien harus mengikuti petunjuk perubahan pola makan yang


ditetapkan. Dan harus berkonsultasi kepada ahli gizi untuk merancang
menu yang sesuai dengan pengelolaan penyakit dan proses penstabilan
glukosa dengan prinsip

1. Pola makan seimbang, teratur dengan jumlah yang sesuai.


2. Makan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang tepat.
3. Hindari makanan dan minuman yang kaya kandungan gulauntuk
menghindari lonjakan glokosa.
4. Hindari menkomsumsi lemak terlalu banyak terutama kulit dan lemak
hewan untuk melindungi sitem kadiovaskuler.
5. Hindari minum alkohol agar obat yang dikomsumsi manjur.

Apa komlikasi DM
Komplikasi akut
Hipoglikemi (rendahnya kadar gula darah)
Pasien berkeringat dingin merasa gemetar, pucat jantung berdegup
kencang mengantuk bahkan bisa pingsan.

Hipoglikemi (tingginya kadar gula darah)


Pasien bernapas secara dalam dan cepat , merasa mual, muntah dan
sensasi haus berlebihan hingga pingsan.

Komlikasi kronis
Jika DM tidak dikendalikan secara memadai dan kadar glukosa tetap
tinggi dalam jangka waktu yang lama pembuluh darah dan sistem
saraf terganggu mengakibatkan kerusakan dan kegagalan organ

Bagaimana merawat pasien Dm


1 Pengendalian penyakit
 Mengikuti prinsip pola makan DM
 Memantau kondisi glukosa
 Mengkomsumsi obat secara tepat waktu dan mebgetahui efek
samping
 Tehnik injeksi insulin.

2. Pencegahan komplikasi

 Memahmi gejala,pencegahan dan manajemen hipoglikemi


 Perawatan kaki jangan sampai luka mencegah jangan sampai
cidera
 Perawatan mulut jangan sampai infeksi
 Mengontrol tekanan darah
 Berhenti merokok
4. Membawa kartu identitas bahwa dirinya pasien DM
5. Konsultasi/ pemeriksaan lanjutan untuk mengelola komlikasi .

Kotamobagu, 28 -11-2019

Ni Nyoman Warnika

Anda mungkin juga menyukai