Anda di halaman 1dari 37

1

2
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat

menyelesaikan proposal Minang Entrepreneurship Award 2018 (MEA 2018). Proposal

ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengembangkan Entrepreneurs dikalangan

mahasiswa di Perguruan Tinggi.

Dalam pembuatan proposal ini, kami menyadari adanya banyak hambatan dan

tantangan namun dengan dukungan dari berbagai pihak, sehingga tantangan tersebut

dapat teratasi. Olehnya karena itu, kmai ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Bapak Hardi Bahar, S.E., M.Si, selaku Dosen mata kuliah Pengantar

Bisnis dan kepada segenap pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan

sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dalam penulisan proposal ini, kami menyadari bahwa terdapat banyak

kekurangan. Untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang

membaca, demi mencapai kesempurnaan pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini

dapat dilaksanakan dan bermanfaat bagi kami dan juga kalangan masyarakat yang

memerlukannya.

Batam, 30 November 2018

Penulis

3
Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................................................................................... 3

Daftar Isi ................................................................................................................... 4

Executive Summary ................................................................................................... 6

A. Pendahuluan ......................................................................................................... 9

1.1 Latar Belakang Pemilihan Jenis Usaha/Sumber Ide Usaha .......................... 9

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Usaha .................................................................... 10

1.3 Analisis SWOT dan Strategi Perusahaan ................................................... 10

B. Deskripsi Usaha.................................................................................................. 12

2.1 Bidang Usaha dan Jenis Produksi .............................................................. 12

2.2 Kegunaan, keunggulan, keunikan, atau inovasi produk ............................ 12

2.3 Lokasi Usaha dan Siklus Usaha ................................................................. 13

2.4 Dampak usaha terhadap lingkungan dan Risiko Bisnis ............................. 14

C. Rencana Pemasaran ............................................................................................ 15

3.1 Target Konsumen ....................................................................................... 15

3. 2 Wilayah Pemasaran .................................................................................... 16

3.3 Situasi Pesaingan ....................................................................................... 16

D. Rencana Produksi ............................................................................................... 18

4.1 Bahan Baku untuk 1 produk .............................................................................. 18

4.2 Alat/Teknologi ........................................................................................... 19

4. 3 Proses produksi .......................................................................................... 20

4.4 Kapasitas produksi ..................................................................................... 20

E. Rencana Manajemen .......................................................................................... 21

5.1. Bentuk Usaha ............................................................................................. 21

5. 2 Struktur Organisasi dan Personilnya .......................................................... 21


4
5. 3 Tim Pengelola (Nama Tim dan Keahlian) Serta Jumlah Tenaga Kerja ..... 22

5. 4 Rencana UKM Mitra.................................................................................. 23

F. Rencana Keuangan............................................................................................. 24

6.1 Kebutuhan investasi dan modal kerja ........................................................... 24

6.2 Prediksi Arus Kas ...................................................................................... 25

6. 3 Rencana Laba/Rugi (total Pendapatan dikurangi total biaya).................... 26

6.4 Benefit/Cost Rasio , Break Event Point Analysis ...................................... 26

G. Penutup.............................................................................................................. 28

Daftar Pustaka ......................................................................................................... 29

Lampiran-lampiran ................................................................................................. 30

5
Executive Summary

Sebagian besar orang Indonesia menggunakan motor sebagai alat transportasi sehari-

hari. Namun, para pengendara motor mengalami kesulitan ketika dalam situasi hujan.

Mereka hanya mempunyai dua pilihan, yaitu pergi mencari tempat berteduh atau

pemakaian jas hujan. Pemakaian jas hujan jauh lebih ribet karena kesulitan dalam

memakai jas tersebut karena disimpan dalam jok motor. Di karenakan mengalami

kesulitan dalam penggunaan jas hujan ini dari penyimpanan hingga saat melipat jas

hujan. Hal tersebut menjadi tidak efisien karena para pengendara motor harus membuka

tutup jok motor tersebut untuk pengambilan dan pengembalian jas hujan tersebut. Maka

dari itu penulis mendapat ide untuk membantu para pengendara motor menyelesaikan

masalah tersebut. Seperti helm yang dapat menyimpan jas hujan didalamnya yang kami

mendesain sebuah barang produk bernama Hi-Jac atau singkatan dari Hidden Jacket

dimana adanya jas hujan dalam sebuah casing yang akan dipasangkan dibelakang helm.

Dengan produk Hi-Jac kami ini, dapat menyelesaikan banyak masalah yang sedang

terjadi bagi pengguna bermotor. Usaha produk Hi-Jac kami ini memiliki misi yaitu

usaha kami akan terus berinovasi didalam pengembangan dan mencari keunggulan

produk yang dibutuhkan konsumen, dan juga mencari supplier penyedia bahan baku

yang murah agar biaya produksi semakin kecil dan harga penjualan dapat terjangkau dan

selalu memberikan kualitas terbaik dan menciptakan loyalitas bagi konsumen. Hi-Jac

memilki keunggulan dimana usaha ini hanya dimiliki kami karena produk kami

hanyalah satu-satunya dimana belum ada helm yang dapat menambah sebuah casing

yang dapat menyimpan jas hujan di dalamnya. Sehingga produk yang kami hasilkan ini

memiliki keunggulan dalam bersaing dengan helm lain. Ketika suatu usaha kami mulai

maka kemungkinan besar pesaing akan muncul melihat peluang yang telah kami raih

dimana sebagai penemu pertama produk Hi-Jac ini, kami harus mampu bersaing dengan
6
pesaing lainnya. Jadi, Selaku perusahaan baru yang memasuki persaingan tersebut kami

akan membangun nama perusahaan di mata masyarakat dimana dengan adanya

kepercayaan atau respon yang baik dari masyarakat dari produk kita maupun jasa yang

kita berikan maka kedudukan kita dalam pasar berada di puncak. Selain itu, untuk

menghadapi situasi pesaingan kami akan menambahkan inovasi dalam produk kami

supaya mempunyai fungsi-fungsi lainnya dengan mengikuti perkembangan zaman.

Target konsumen yang kami tuju yaitu para pengguna motor karena dengan adanya

produk kami, itu akan membawa banyak efisiensi dan nilai fungsi yang berguna. Strategi

pemasaran kami yaitu bekerjasama dengan ojol (ojek online) dengan memberi harga

promo pembelian 100 unit pertama mendapatkan diskon sehingga dengan promosi ini

para penumpang akan melihat helm dengan casing yang unik dan tertarik dimana di kota

Batam atau se-Indonesia ini bisa dikatakan bahwasannya ojol sekarang semakin

berkembang . jadi dengan demikian juga para pengendara motor lain dapat melihat helm

dengan tambahan produk kami yang terletak dibelakang helm sehingga dapat memicu

mereka tertarik padanya dan berhasilnya sebuah promosi produk kami. Rencana bentuk

usaha kami merupakan Perseroan Terbatas (PT). Dalam sebuah tim pengelola kita akan

memerlukan seorang CEO yang memiliki keahlian komunikasi,fleksibelitas, motivasi,

inovasi, dan mendengarkan pendapat orang; seorang marketing executive yang memiliki

keahlian komunikasi personal, public speaking, kreatif dan inovatif; seorang production

manager yang memiliki keahlian dalam melakukan perencanaan dan pengorganisasian

jadwal produksi, mengawasi proses produksi, mengawasi pekerjaan junior dan menilai

proyek dan sumber daya persyaratan; seorang head accounting yang mana seorang head

accounting memiliki keahlian dalam membuat laporan keuangan perusahaan, tugas

accounting yaitu membuat laporan keuangan atau pengeluaran dan pendapatan suatu

perusahaan, serta mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan serta

7
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien; dan bagian Purchasing yang mana

seorang purchasing memiliki keahlian dalam bernegoisiasi harga bahan baku. Untuk

pembelian bahan baku diperkirakan memerlukan sebesar Rp 112.933 per helm, untuk

pembelian perlengkapan di perkirakan perlu Rp2.400.000 dan untuk pembelian peralatan

diperkirakan memerlukan sebesar Rp29.000.000 dimana kami perlu membeli peralatan

seperti 3D printer sebanyak 2 unit beserta Printer sebanyak 1 unit. Jadi, bahan baku yang

akan kami produksi dalam 2 bulan yang diperlukan 1500 M x 1500 M kain Parasut, 11

Roll plastik 3D Printer, 600 lembar kertas sticker untuk membuat sekitar 600 unit jadi

total untuk harga pokok produksi sebesar Rp67.760.000; belum ditambah beban

operasional sebesar Rp37.650.000. dengan demikian laba bersih usaha di perkirakan

sebanyak 77.383.333 selama 2 bulan.

8
A. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Pemilihan Jenis Usaha/Sumber Ide Usaha

Sebagian besar orang Indonesia menggunakan motor sebagai alat transportasi

sehari-hari. Namun, para pengendara motor mengalami kesulitan ketika dalam situasi

hujan. Mereka hanya mempunyai dua pilihan, yaitu pergi mencari tempat berteduh atau

pemakaian jas hujan. Pemakaian jas hujan jauh lebih ribet karena penyimpanannya

membutuhkan tempat yang cukup besar didalam jok motor. Selain itu, setelah

memakainya para pengendara motor mengalami kesulitan pada saat ingin melipat jas

hujan serapi mungkin agar dapat menghemat banyak tempat didalam jok motor tersebut.

Karena mengalami kesulitan dalam melipat jas hujan yang rapi, sehingga sebagian besar

para pengendara motor sering melipat jas hujan dengan asal-asalan dan itu akan

menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap akibat jas hujan yang tidak kering secara

merata dan mengalami pemborosan tempat yang banyak dalam jok motor. Hal tersebut

menjadi tidak efisien karena para pengendara motor harus membuka tutup jok motor

tersebut untuk pengambilan dan pengembalian jas hujan tersebut. Disamping itu, jok

motor yang seharusnya dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang yang lebih

penting seperti tas, dompet, hp, dokumen ataupun buku-buku bukan hanya digunakan

untuk menyimpan jas hujan yang memboros banyak tempat atau ruang dalam jok motor.

Maka dari itu penulis mendapat ide untuk membantu para pengendara motor

menyelesaikan masalah tersebut. Seperti casing helm yang dapat menyimpan jas hujan

didalamnya yang kami design semenarik mungkin untuk menarik perhatian para

konsumen dan juga jas hujan yang memiliki kualitas yang bagus yang dengan mudah

kering sehingga kita tidak perlu kawatir bau tidak sedap. Sehingga para pengendara

motor lebih efisien dan nyaman dalam menggunakan jok motor untuk menyimpan

barang yang lebih penting.


9
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Usaha

Visi: Menyediakan helm berkualitas yang dapat menyimpan jas hujan dengan

harga yang sangat terjangkau.

Secara aktif menyuguhkan produk dengan meningkatkan keahlian dengan

kontribusi dalam mewujudkan “Kehidupan yang Lebih Baik” dan menjadi solusi utama

dalam meningkatkan kenyamanan manusia.

Misi: Terus berinovasi didalam pengembangan produk yang dibutuhkan

konsumen, mencari supplier penyedia bahan baku yang murah agar biaya produksi

semakin kecil dan harga penjualan dapat terjangkau dan selalu memberikan kualitas

terbaik dan menciptakan loyalitas konsumen.

Tujuan: Untuk meningkatkan efisien masyarakat dengan inovasi produk baru

sehingga membuat kenyamanan masyarakat diseluruh dunia atau merupakan hasil yang

spesifik yang ingin dicapai untuk menjalankan misi dasar.

1.3 Analisis SWOT dan Strategi Perusahaan

Analisis SWOT membantu perusahaan-perusahaan yang cukup baru untuk

menemukan keunggulan dan kekurangan dari perusahaannya sehingga perusahaan dapat

memperbaiki setiap kekurangan dengan mencari solusi yang lebih baik dalam

menghadapi masalah. Perusahaan juga bisa melihat kesempatan yang ada dan

memanfaatkan kesempatan tersebut dengan keunggulan yang dimilikinya sehingga

perusahaan baru tersebut bisa tetap bertahan.

10
STRENGHTS a. Harga yang kompetitif
b. Desain yang menarik
c. Produk yang diciptakan berkualitas dan meningkatkan
efisiensi pengguna
d. Menggabungkan satu atau dua produk menjadi satu
produk baru
e. Memancing kendaraan bermotor untuk selalu
menggunakan helm
f. Mudah dibawa dan sangat praktis
g. Space penyimpanan jok berkurang
h. Penggunaan untuk semua kalangan baik dewasa

WEAKNESSES a. Produk belum memiliki jaringan penjualan yang


sebanding dengan pesaing
b. Produk membutuhkan terus-menerus semua biaya untuk
tetap berhasil
c. Produk belum memiliki strategi marketing yang lebih
bagus untuk peningkatan penjualan produk
OPPORTUNITIES a. Perkembangan teknologi yang semakin maju
b. Gaya hidup masyarakat indonesia yang cenderung
konsumtif
c. Tingkat penjualan helm kualitas terbaik yang semakin
meningkat setiap tahun di Indonesia
d. Satu-satunya produk di Batam
THREATS a. Banyaknya pesaing yang bermain didalam bidang
industri yang sama
b. Masuknya helm-helm impor tanpa adanya perlindungan
produk lokal

Sesuai dengan analisis SWOT tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi

perusahaan dalam mendukung pencapaian visi perusahaan yaitu dengan

memperkenalkan produk berkualitas tinggi pada masyarakat umum dengan peningkatan

iklan keunggulan produk, menciptakan suatu working tim yang baik, mengembangkan

dan meningkatkan kualitas perusahaan dengan proses pembelajaran yang dilakukan

secara terus-menerus atau inovasi secara terus-menerus, melakukan riset untuk

mengetahui keinginan pasar sesuai dengan trend masa kini, dan meningkatkan kualitas

maupun kuantitas produk yang dihasilkan melalui inovasi secara terus-menerus.

11
B. Deskripsi Usaha

2.1 Bidang Usaha dan Jenis Produksi

Bidang usaha bisnis yang akan dijalankan adalah bidang usaha pabrik

manufaktur. Manufaktur adalah suatu usaha atau kegiatan dimana kami mengubah atau

menggabungkan kedua barang hingga memproduksikan sebuah barang. Usaha kami ini

dengan menggabungkan dan memodifikasi jas hujan yang disimpan dalam sebuah casing

yang akan dipasang dibelakang helm dimana dapat membuat suatu efisiensi dan

keunggulan yang hanya usaha kami memilikinya. Oleh karena itu, kami akan

menciptakan suatu produk yang sangat diperlukan oleh masyarakat khususnya

pengendara motor dimana produk kami memiliki keunikan dan juga kegunaan yang kita

tidak dapat jumpai di manapun. Jenis produk usaha kami adalah sebuah barang yang

kami inovasi dengan memodifikasi jas hujan yang dapat disimpan dalam casing yang

akan dipasang dibelakang helm.

2.2 Kegunaan, keunggulan, keunikan, atau inovasi produk

Dengan produk kami memiliki kegunaan yaitu mempermudah dalam pemakaian

jas dan juga memperbesar ruangan dalam jok motor. Dimana jas hujannya dapat dilipat

dengan rapi dan tidak akan menimbulkan kusut jika cara lipat yang salah. Jadi dengan

adanya produk kami ini, Helm tidak hanya sebagai pelindung kepala saja tapi juga dapat

sebagai tempat penyimpanan jas hujan tetapi juga bisa membantu menambah ruang pada

jok motor untuk menyimpan barang yang lebih penting dan juga memberi kemudahan

dalam melipat jas hujan setelah pemakaian dan mempermudah menggunakan jas hujan

ketika hujan.

12
Usaha kami ini memiliki keunggulan dimana usaha ini hanya dimiliki kami

karena produk kami hanyalah satu-satunya dimana belum ada helm yang dapat

menambah sebuah casing yang dapat menyimpan jas hujan di dalamnya. Sehingga

produk yang kami hasilkan ini memiliki keunggulan dalam bersaing dengan helm lain.

Untuk keunikan produk kami selain mempunyai jas hujan dalam casing ini juga

memiliki keunikan di bahan jas hujan yaitu bahan yang kami gunakan merupakan jenis

kain parasut sehingga jas hujan kami tidak menyerap air dan juga dapat lebih cepat

kering dibanding dengan jas hujan lainnya sehingga tidak menimbulkan bau jika

disimpan dalam casing tersebut dan juga kami menyediakan beragam macam gambar

stiker sesuai dengan selera masing-masing konsumen.

2.3 Lokasi Usaha dan Siklus Usaha

Lokasi usahanya yang akan kami pilih adalah di Kota Batam. Karena Kota

Batam merupakan tempat awal pendirian usaha kami dan juga pengguna motor juga

termasuk relatif banyak di Kota Batam. Tetapi jika dengan adanya kelancaran atau

perkembangan dalam mengelola produk kami maka akan kami memperluas lingkup

usaha kami hingga ke se-Indonesia.

Siklus usaha kami dalam sehari yaitu kami memiliki target untuk

13
memproduksikan produk kami sebanyak 10 unit dalam sehari. Mulai dari produksi, kami

akan membeli bahan baku seperti kain parasut dan peralatan mesin 3D printing. Dan

kami merancang sebuah desain jas hujan sehingga kami hanya perlu suruh seorang

penjahit yang menjahit kain tersebut menjadi jas hujan. Di satu sisi lainnya, kami

membuat sebuah casing helm dengan menggunakan 3D printing dan casing tersebut

akan kami pasang di belakang helm. Setelah memproduksinya, kami akan melakukan

pemasaran produk kami, dengan mempromosikan dan menjual produk kami sekaligus

membuat nama produk dan usaha kami terdengar di kalangan masyarakat.

2.4 Dampak usaha terhadap lingkungan dan Risiko Bisnis

Usaha ini dapat memberi dampak positif dalam aspek ekonomi dimana dapat

mengurangi pengangguran atau menambah lapangan kerja dan juga meningkatkan

pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya usaha kami dapat membantu pertumbuhan

ekonomi negara; dan dalam aspek sosial, kami sebagai perusahaan akan memiliki

tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, masyarakat, dan konsumen mulai dari

perusahaan kami akan mengendalikan pencemaran lingkungan jika terjadi; sampai

dengan produk yang kami produksi memiliki kualitas yang bagus, keamanan,

kenyamanan bagi pengendara motor.

Selain dampak usaha, kami juga ada memperkirakan apa saja risiko yang

mungkin terjadi dari bisnis kami. Risiko bisnis yang kemungkinan terjadi yaitu tidak

tercapai target yang kami memperkirakan sehingga tidak adanya pendapatan atau

keuntungan. Dan solusi untuk mengurangi resiko bisnis kami akan mencoba mulai dari

membangun nama usaha kami supaya mendapat kepercayaan masyarakat dan dari situ

kami juga dapat mempertimbangkan apa saja yang kurang atau apa saja yang perlu

ditambah untuk menambah keunikan dan keunggulan dari produk kami sehingga dapat

menutupi ancaman usaha kami.

14
C. Rencana Pemasaran

3.1 Target Konsumen

Tentunya setiap perusahaan dalam pendistribusian produknya memiliki pasar

sasaran yang ingin ditujunya, dimana pasar tersebut memiliki beberapa atau sekelompok

orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama yang diharapkan menunjukkan

minat terhadapa produk yang sama. Maka dengan itu perusahaan harus menentukan pasar

mana yang potensial untuk produk mereka dengan mansegmentasi pasar kedalam beberapa

jenis segmen dan memilih pasar potensial tersebut.

Perusahaan kami memilih pasar sasaran dengan variabel geografis dan variabel

psikografis. Dimana target konsumen produk kami adalah penyedia layanan transportasi on-

line di Batam. Dimana kita tahu bahwa saat ini layanan transportasi online sedang

berkembang di Indonesia termasuk di kota Batam sendiri misalnya Gojek ataupun Grab.

Mayarakat di Batam pada saat ini memiliki kepadatan lalu lintas yang terjadi diakibatkan

dominasi kendaraan bermotor yang tiga lipat lebih banyak dibanding dengan kendaraan

beroda empat dan biasanya para pengendara motor tersebut akan menyimpan jas hujan di

jok motor mereka demi kelancaran kegiatan masing-masing individu. Jadi kami ingin

menawarkan produk kami dan berkerja sama dengan penyedia layanan transportasi on-line

dimana produk kami menawarkan efisien dalam hal penyimpanan jas hujan, penghematan

tempat untuk penyimpanan, sekaligus memprioritaskan pengguna tanpa mengurangi fungsi

helm yang dipakai yaitu untuk menjaga keselamatan berkendara seperti mencegah motor

yang berjalan tidak mulus dikarenakan tertutup jas hujan yang ada dalam jok motor

kita.Sehingga tidak hanya keefisienan yang didapat penyediaan transportasi online tersebut

tetapi keselematan konsumenpun tetap diprioritaskan.

15
3. 2 Wilayah Pemasaran

Setiap bisnis baru selalu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan wilayah

pemasaran yang tepat dimana dalam pemilihan wilayah pemasaran ini mempertimbangkan

variabel-variabel yang mungkin mempengaruhi keputusan tersebut karena pemilihan

wilayah pemasaran yang tepat merupakan langkah awal yang harus perusahaan yang harus

dipikirkan matang demi keberlangsungan jangka panjang usaha tersebut.

Tentunya setiap perusahaan baru akan memilih wilayah pemasaran yang dekat

dengan perusahaan selain mengurangi biaya dalam pendistribusian produk dan juga karena

biasanya perusahaan akan mendirikan perusahaan di wilayah yang akan menjadi wilayah

pemasarannya terlebih dahulu. Maka sebagai usaha baru tentunya kami juga akan memilih

memasarkan dan mendistribusikan produk kami di kota Batam sendiri yang juga merupakan

tempat awal pendirian usaha kami dengan potensi yang cukup besar yang merupakan kota

industri. dan untuk kedepannya tentunya kami akan melakukan perluasan pasar dan

pendistribusian diseluruh provinsi di Indonesia.

3.3 Situasi Pesaingan

Apabila usaha kita ini mulai dipercaya dan berkembang di Batam otomatis akan ada

yang namanya pesaing yang muncul. Walaupun kita sebagai penemu pertama produk ini,

Kita harus mampu bersaing dengan pesaing lainnya. Karena apabila respon dari masyarakat

baik, maka muncul pesaing-pesaing baru yang akan memainkan harga pasar. Oleh karena

itu, produk kita harus memiliki nilai tambahnya.

Apabila muncul pesaing baru yang membuat langsung helm yang memiliki fungsi

yang sama dengan produk kami, untuk mengatasi situasi pesaingan seperti ini kami akan

terus inovasi produk kami seperti inovasi dari casing menjadi helm sekaligus memiliki

kamera GPS sehingga produk kami dapat dikatakan produk yang update, dan juga kami

akan mulai membuat jas hujan untuk kalangan anak-anak sebagai bentuk pengembangan

produk kami.
16
3.4 Jumlah dan Harga Produk

Sebagai perusahaan baru hendaknya melakukan perencanaan produksi dan harga

produk dengan matang karena keputusan mengenai seberapa banyak produk perusahaan

beredar dan harga produk dipasaran memegang peranan penting dalam hal jumlah

permintaan pasar yang pada akhirnya merupakan tingkat penentuan keberhasilan suatu

perusahaan. Untuk itu perusahaan kami menargetkan jumlah produk yang akan kami

produksi 10 Unit/hari dengan harga produk Rp.350.000/unitnya, dimana harga ini hanya

berlaku 2 bulan apabila produk kami telah dikenal masyarakat dan telah terjadi peningkatan

permintaan pasar. Tentunya jumlah barang yang akan kami produksi berbanding lurus

dengan target penjualan kami yaitu penjualan 10 unit/harinya baik itu penjualan langsung

maupun penjualan On-line. Dalam rangka pengenalan produk kepada calon konsumen kami

menawarkan harga spesial dimana harga produk akan di berikan diskon sebesar 10 %

kepada 100 konsumen pertama kami. Diharapkan dengan insentif yang kami berikan dapat

membangun stigma positif masyarakat terhadap produk kami sehingga bisnis kami semakin

berkembang .

17
D. Rencana Produksi

4.1 Bahan Baku untuk 1 produk

No Bahan Baku Ukuran Price Total


1 kain Parasut 2.5M X 2.5M Rp 40,000 Rp 40,000
2 plastik 3D Printer 6M Rp 5,000 Rp 30,000
3 kertas sticker 2.1 x 29.7 Cm Rp 1,000 Rp 1,000
Rp 71,000

Gambar 4.1.1. Kain Parasut

Gambar 4.1.2 Plastic 3D printer

Gambar 4.1.3 Kertas Sticker

18
4.2 Alat/Teknologi

Alat yang digunakan untuk membuat produk ini adalah :

No Peralatan QTY Price


1 Mesin (3D Printer ZAIKU ) 2 Rp 14,000,000
2 Printer 1 Rp 1,000,000
Rp 29,000,000

Gambar 4.2.1 Printer 3D

Gambar 4.2.2 Printer

19
4. 3 Proses produksi

kami membuat target dalam sehari produk laku 10 pcs dengan harga 350.000.

Bahan-bahan yang digunakan memiliki kualitas yang cukup tinggi misalnya kain parasut

yang memiliki nilai yang tinggi dan plastik 3D yang digunakan untuk membuat casing

helm. Di sini kami memerlukan peralatan berupa mesin (Printer 3D merek Zaiku) dan juga

kami ada membuat sticker helm yang dapat dipilih konsumen sesuai keinginan atau selera

masing-masing.

Setelah menyiapkan alat, kami akan membuat tempat atau casing helm untuk

meletakan jas hujan dan jas hujan yang kami jual adalah jas hujan parasut yang di buat

berdasarkan ukuran standart jas dewasa. Setelah pemasangan jas dan helm kami untuk

mempercantik produk kami akan membuat atau mencetak sticker sesuai dengan keinginan

konsumen.

4.4 Kapasitas produksi

Kapasitas produksi atau jumlah ouput maximum yang dapat diproduksi selama 2

bulan adalah 600 unit. Itu artinya 1 hari maximum atau target produksi sebanyak 10 unit.

Untuk ke bulan-bulan berikutnya, jika kami mendapatkan respon yang baik dari pelanggan

maka kami akan menambahkan hasil produksi dan apabila diperlukan kami akan menambah

karyawan atau pekerja.

20
E. Rencana Manajemen

5.1. Bentuk Usaha

Rencana bentuk usaha yang ingin dijalankan berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang

memiliki modal terdiri dari saham-saham yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak

saham yang dimilikinya. Perencanaan bentuk usaha ini memiliki tujuan agar tercapainya

usaha yang ingin dijalankan. Dengan pembentukkan usaha perseroan terbatas ini diharapkan

banyak Investor-investor yang ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan ini karena

dengan banyaknya investor-investor yang ingin menanamkan modalnya pada perusahaan ini

dapat membantu kelancaran usaha ini. Dan dengan berjalannya usaha ini memungkinkan

usaha dapat memperoleh keuntungan. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka

keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan, pemilik saham

akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada

besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh Perseroan Terbatas (PT). Rencana pembentukan

usaha ini diharapkan dapat diterima oleh para konsumen.

5. 2 Struktur Organisasi dan Personilnya

CEO

PURCHASING HEAD PRODUCTION MARKETING


ACCOUNTING MANAGER EXECUTIVE

21
5. 3 Tim Pengelola (Nama Tim dan Keahlian) Serta Jumlah Tenaga Kerja

Tim pengelola terdiri dari seorang yang bernama Linda menjabat sebagai seorang

CEO yang mana seorang CEO merupakan pemimpin di dalam perusahaan yang harus

memiliki target dalam menjalankan bisnisnya. Sebagai seorang CEO juga harus lebih

banyak bertindak daripada hanya mengatakan sesuatu. Jika terdapat suatu project atau

sesuatu yang harus dikerjakan cara terbaik adalah dengan menunjukan alasan kenapa hal itu

harus dikerjakan dan ajak karyawan bersama-sama bekerja agar hal itu dapat terselesaikan.

Disamping itu, sebagai seorang CEO tentunya bisa menentukan strategi dan visi perusahaan

agar dapat berkembang lebih baik lagi termasuk juga menentukan pangsa pasar, pesaing,

keunikan produk dan perusahaan, budgeting dan lain sebagainya.

Tim pengelola lainnya yaitu Margo sebagai jabatan marketing executive yang mana

seorang marketing executive dapat disebut sebagai seseorang yang bertugas memasarkan

produk atau jasa perusahaan kepada public untuk mencapai penjualan produk atau jasa

sesuai dengan tujuan perusahaan. Keahlian yang harus dimiliki seorang marketing executive

adalah komunikasi personal, public speaking, kreatif dan inovatif.

Tim pengelola lainnya adalah Kevin Ferdinand Andreson sebagai jabatan

production manager yang mana seorang production manager adalah sebuah posisi jabatan

yang bertanggung jawab penuh dalam proses produksi perusahaan. Production manager

bertugas memiliki keahlian dalam melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal

produksi, mengawasi proses produksi, mengawasi pekerjaan junior dan menilai proyek dan

sumber daya persyaratan ataupun hal yang berkaitan dengan produksi mulai dari

proses,proges, problem solving, kualitas, kuantitas, reporting dan lain sebagainya.

Tim pengelola lainnya adalah Dewi yang sebagai head accounting yang mana

seorang head accounting memiliki keahlian dalam membuat laporan keuangan perusahaan,

tugas accounting yaitu membuat laporan keuangan atau pengeluaran dan pendapatan suatu
22
perusahaan, serta mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan serta

pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien.

Tim pengelola lainnya adalah Willy sebagai Purchasing yang mana seorang

purchasing memiliki keahlian dalam bernegoisiasi. Hal ini menjadi tugas staff purchasing

harus ahli dalam masalah tawar menawar untuk barang yang akan dia beli dimana seorang

purchasing harus mampu menawar mengenai bahan baku karena semakin tim ini pandai

mengelola maka keuntungan perusahaan akan semakin kelihatan.

5. 4 Rencana UKM Mitra

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu motor penggerak

perekonomian di negara indonesia. Dunia usaha di indonesia mengalami perkembangan

yang cukup besar, dalam hal ini usaha yang ingin kami jalani adalah usaha kecil menengah

di bidang otomotif yang mana seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan dunia

otomotif di indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam hal ini tentunya

kesempatan ini dapat menjadi salah satu peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan.

Kesempatan yang dapat kami ambil dalam hal ini yaitu rencana untuk melihat langkah

pembuatan casing atau melakukan survei dengan perusahaan yang memproduksi barang 3D

printing yaitu PT. Schneider.

Karena produk yang kami produksi merupakan produk yang menggunakan kain

yang berkualitas tinggi maka, kami berharap dapat melakukan kerja sama yang baik

terhadap Toko Italy Textile Batam atau apabila perusahaan kami berkembang dengan baik

maka kami berencana untuk impor kain yang kualitas tinggi dari luar negeri.

23
F. Rencana Keuangan

6.1 Kebutuhan investasi dan modal kerja

Modal Investasi adalah modal awal yang diperlukan untuk investasi awal seperti

aset. Modal investasi dikeluarkan untuk `membeli kebutuhan usaha tetap atau harta tetap

seperti pembelian peralatan sebesar Rp. 29.000.000

Modal Kerja adalah modal yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional usaha.

Contoh modal kerja yang kami perkiraan adalah gaji karyawan, bayar listrik, belanja bahan

baku sebesar Rp. 145.000.000

24
6.2 Prediksi Arus Kas

25
6. 3 Rencana Laba/Rugi (total Pendapatan dikurangi total biaya)

6.4 Benefit/Cost Rasio , Break Event Point Analysis

BCR = Laba Bersih/Penjualan

77.383.333/171.500.000

Jadi, total operating profit margin = 0.45%

Break Even Point (BEP)


Fixed Cost = 22.450.000 Beban-Beban
22.450.000 Total Fixed Cost

Variabel Cost = 22.600.000 Bahan Baku


10.500.000 + Tenaga Kerja
33.100.000 Total Variabel Cost
26
Kapasitas Produksi = 600 Unit
Harga Jual = 350.000/Unit
= 600 x 350.000
= 210.000.000

Biaya Tetap Unit = 22.450.000 = 37.416/Unit


600

Biaya Variabel Unit = 33.100.000 = 55.166/Unit


600

BEP dalam unit


BEP Unit = 22.450.000/(350.000-55.166) = 76/unit

BEP dalam rupiah


BEP Rupiah = 22.450.000/1-(33.100.000/210.000.000)
= 31.510.000/0.16
= 196.937.500

27
G. Penutup

Dari usaha yang kami rencanakan, usaha kami ini menghasilkan produk kami yang

bernama Hi-Jac atau Hi-Jac yaitu sebuah inovasi jas hujan yang dapat disimpan dengan rapi

dalam casing yang akan dipasang dibelakang helm.

Usaha kami adanya pemasaran dimana setelah menganalisis melalui berbagai

segmen. Dapat disimpulkan usaha kami menargetkan konsumen yaitu para pengguna

bermotor. Dan usaha kami akan mulai dari Kota Batam karena wilayah tersebut merupakan

tempat pendirian usaha kami dan juga memiliki potensi yang cukup besar yang dikarenakan

kota Batam merupakan tempat yang relative banyak pengguna bermotor.

Selain pemasaran, kami tentu juga ada rencana produksi, mulai dari desain jas hujan

dan menjahit jas hujan tersebut dari kain parasut yang kami beli hingga membuat sebuah

casing untuk menyimpan jas hujan didalamnya. Dimana casing tersebut akan terletak di

belakang helm.

Kami memiliki keyakinan dengan keunggulan dari inovasi produk kami dapat

membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat sekitar. Dengan produk ini, kami

mengharapkan dalam pendirian dan pengembangan usaha bisnis kami dapat menciptakan

nama yang baik dalam lingkungan masyarakat hingga mendapatkan kepercayaan dari

masyarkat. Jadi, dengan adanya pendirian dan pengembangan usaha bisnis dari progam

PMW 2018 ini dapat mengembangakan hasil karya usaha kita dalam mengembangkan

inovasi baru yang dapat meningkatkan kreatifitas dan inovatif dan memicu menjadi

entrepreneur yang membantu masyarakat.

28
Daftar Pustaka

https://www.liputan6.com/otomotif/read/2648711/jangan-taruh-jas-hujan-di-balik-jok

https://batampos.co.id/2018/08/27/kapasitas-jalan-dan-jumlah-kendaraan-di-pulau-batam-

tak-seimbang/

https://glints.com/id/lowongan/keterampilan-marketing-executive/

https://www.hermisconsulting.com/inspiration/6-bisnis-ukm-usaha-kecil-menengah-yang-

menjanjikan/

29
Lampiran-lampiran

SUSUNAN TIM PENGUSUL PRESENTASI


No Nama Lengkap NIM Instansi Asal Bidang Ilmu
1 Linda 2018122040 Universitas Universal Akuntansi
2 Margo 2017121016 Universitas Universal Management
3 Willy 2016121008 Universitas Universal Management
4 Kevin Ferdinand Anderson 2017141002 Universitas Universal Teknik Industri
5 Dewi 2018122045 Universitas Universal Akuntansi

SUSUNAN TIM PENGUSUL PROPOSAL

30
31
32
33
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Margo
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Management
4 NIM 2017121016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Balai, 1 Agustus 1998
6 E-Mail Ngmarco07@gmail.com
7 No. Telp/HP +62 878 91685926

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universal - -

Jurusan Management - -
Tahun Masuk-Lulus 2017 s.d. sekarang - -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Judul Seminar Waktu danTempat
- - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
menjumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Mahasiswa dibidang kewirausahaan.

Batam, 30 November 2018


Anggota

34
35
36
37

Anda mungkin juga menyukai