Narahubung : 1. Kepala Dinas Pendidikan No. Kontak :
2. Kepala Kanwil Kemenag No. Kontak :
NO RUANG LINGKUP YA TIDAK KETERANGAN
A. Regulasi Implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK) 1. Partisipan: Kepala Dinas Pendidikan a) Apakah sudah ada Peraturan Kepala Daerah terkait Implementasi PAK pada Satuan Pendidikan? b) Apakah sudah ada tindak lanjut dari Peraturan Implementasi PAK tersebut? Dalam bentuk apa? (Penerbitan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Sosialisasi di Satuan Pendidikan, Penerbitan Juknis, Pembentukan pokja khusus, dsb.) c) Apakah sudah ada penetapan sekolah-sekolah yang dijadikan percontohan Implementasi PAK? Sekolah mana saja? d) Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Implementasi PAK? e) Apa rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan? f) Apakah tersedia anggaran untuk mencetak dan mendistribusikan Buku Panduan Insersi Pendidikan Antikorupsi kepada Satuan Pendidikan ? g) Apa upaya yang telah/akan dilakukan dalam mempersiapkan Guru-Guru PPKn untuk melaksanakan Pembelajaran Pendidikan Antikorupsi di Satuan Pendidikan? 2. Partisipan : Kepala Kanwil Kemenag a) Bagaimana pelaksanaan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: B- 1368/Dj.I/05/2019 Tentang Pendidikan Antikorupsi di Madrasah di lingkungan kanwil kemenag setempat? b) Apakah sudah ada penetapan madrasah percontohan implementasi PAK? Sebutkan? c) Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Implementasi PAK di madrasah? d) Apa rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag? e) Apakah tersedia anggaran untuk mencetak dan mendistribusikan Buku Panduan Insersi Pendidikan Antikorupsi untuk madrasah? f) Apa upaya yang telah/akan dilakukan dalam mempersiapkan Guru-Guru PPKn untuk melaksanakan Pembelajaran Pendidikan Antikorupsi di madrasah? FORMULIR MONITORING & EVALUASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI PADA SATUAN PENDIDIKAN
Nama Satuan Pendidikan : Hari, Tanggal :
Narahubung : 1. Kepala Sekolah No. Kontak : 2. Guru PPKn No. Kontak :
NO RUANG LINGKUP YA TIDAK KETERANGAN
A. Pengkondisian Implementasi PAK 1. Adanya contoh perilaku berintegritas yang konsisten dilakukan oleh pendidik di semua kegiatan dan proses pembelajaran; 2. Adanya simbol-simbol (gambar, poster, spanduk, kata-kata bijak, yel-yel) yang menginspirasi untuk hidup berintegritas; 3. Adanya dorongan atau apresiasi agar siswa berpegang teguh pada prinsip hidup berintegritas; 4. Adanya dorongan atau apresiasi agar siswa berperan aktif dalam mendorong perilaku berintegritas; 5. Adanya dorongan atau apresiasi agar siswa berperan aktif mencegah perilaku tidak berintegritas; 6. Adanya dorongan atau apresiasi agar siswa berani mendeklarasikan pribadi berintegritas; 7. Adanya dorongan atau apresiasi agar siswa melakukan evaluasi diri terhadap konsistensi dalam perilaku berintegritas; 8. Adanya arahan dari Kepala Sekolah kepada Guru untuk pelaksanaan implementasi PAK. B. Pelaksanaan Pembelajaran PAK Keterangan 1. Jumlah Siswa yang mendapatkan pembelajaran PAK (Akumulasi seluruh kelas) 2. Jumlah Guru PPKn yang melaksanakan pembelajaran PAK 3. Jumlah pertemuan kelas Insersi PPKn per minggu/semester/kelas Implementasi Insersi PAK Ya Tidak Keterangan 1. Adanya Inisiatif Guru merancang pembelajaran PAK (Dibuktikan dalam bentuk RPP pada mata pelajaran PPKn atau mata pelajaran Lainnya) 2. Tersedianya alat penilaian/evaluasi pembelajaran PAK Form Penilaian 3. Menyertakan peserta didik dalam pembelajaran PAK 1) Kelompok diskusi, kelompok debat, kegiatan liputan perilaku koruptif; 2) Memanfaatkan bahan ajar antikorupsi (buku-buku KPK atau sumber lain); 3) Membuat gerakan ekspresi penolakan terhadap perilaku menyimpang/melanggar aturan; 4) Membuat gerakan ekspresi apresiasi terhadap perilaku positif. 4. Siapkan Jejaring Pembelajaran PAK 1) Adanya upaya menyatukan pemahaman dan langkah insersi dalam mapel PPKn diantara sesama guru PPKn di Sekolah; 2) Terbangunnya sinergi untuk mengefektifkan penguatan karakter antikorupsi di tingkat sekolah antara Guru PPKn/Guru Kelas dengan Guru mapel lain dalam satu sekolah; 3) Adanya sharing praktik baik PAK antar Guru PPKn/Guru Kelas dalam forum guru (MGMP/KKG); 4) Terbangunnya sinergi antara sekolah (Guru PPKn/Wali Kelas/Guru Kelas) dengan Orang Tua Siswa; 5) Terbangunnya sinergi antara sekolah dan lingkungan; 6) Terbangunnya sinergi antara Guru PPKn/Wali Kelas/Guru Kelas dengan Kelompok Profesional lainnya.