Anda di halaman 1dari 24

RAKORNIS SINERGITAS ANTAR

STAKEHOLDER DALAM MENINGKATKAN


KESELAMATAN PERKERETAAPIAN DI
PERLINTASAN SEBIDANG

Oleh:

Dr. Edi Nur Salam., ATD., MT


(DIREKTUR KESELAMATAN PERKERETAAPIAN)

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN


KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
OKTOBER 2018
NEGARA BELUM HADIR DI
PERLINTASAN SEBIDANG???
DATA PERLINTASAN SEBIDANG SELURUH DAOP / DIVRE PT. KERETA
DATAAPI
PERLINTASAN
INDONESIASEBIDANG PER DAOP / DIVRE
(PERSERO)
BERIZIN (RESMI TIDAK BERIZIN
NO DAOP/DIVRE TEREGRISTRASI / ADA NO RESMI TEREGRISTRASI / TIDAK TEREGRISTRASI TOTAL
JPL / DIJAGA ADA NO JPL / TIDAK
(LIAR / TIDAK ADA NO JPL
DIJAGA
JAWA
1 DAOP 1 JAKARTA 177 160 144 481

4635
2 DAOP 2 BANDUNG 114 412 81 607
3 DAOP 3 CIREBON 57 168 2 227
4 DAOP 4 SEMARANG 90 400 117 607
5 DAOP 5 PURWOKERTO 78 340 184 602
6 DAOP 6 YOGYAKARTA 115 351 9 475
7 DAOP 7 MADIUN 64 172 32 268
8 DAOP 8 SURABAYA 162 525 18 705
9 DAOP 9 JEMBER 112 395 7 514
JUMLAH 969 2923 594 4486
SUMATERA
1 DIVRE I SUMATERA UTARA 101 147 118 366
2 DIVRE II PADANG 45 161 315 521
3 DIVRE III PALEMBANG 59 188 90 337
4 DIVRE IV TANJUNGKARANG 20 37 62 119
JUMLAH 225 533 585 1343
TOTAL JAWA DAN SUMATERA 1194 3456 1179 5829
3
(Data update 2017)
PROGRAM PENATAAN DAN PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG
SELURUH INDONESIA
NO. PROGRAM TARGET KOORDINATOR PELAKSANA

1 Penutupan Cikal Bakal Perlintasan Penutupan s.d tahun 2019 PT. KAI (Persero) melalui Daop dan Divre
Liar (lebar < 2 Meter)

2 Penutupan Perlintasan Sebidang Penutupan s.d tahun 2019 Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Direktur Keselamatan
Yang ada Flyover/ Underpass/ Jalan Perkeretaapian
Alternatif

3 Penutupan Perlintasan Sebidang Penutupan s.d tahun 2020 Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui BTP Wilayah Jakarta &
Pada Proyek DDT (double-double Banten/ Satker DDT
track)

4 Penutupan Perlintasan Sebidang Penutupan s.d tahun 2020 Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi,
Pada Jalur Kereta Api Semi Cepat Pemerintah Kabupaten/ Kota
Jakarta-Surabaya

5 Penutupan Perlintasan Sebidang di Penutupan s.d tahun 2022 Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional
Jalan Nasional

6 Penutupan Perlintasan Sebidang di Penutupan s.d tahun 2022 Pemda DKI melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga
Wilayah DKI Jakarta

7 Penutupan Perlintasan Sebidang Penutupan s.d tahun 2024 dan/ Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui BTP, Pemerintah Provinsi
Pada Jalur Kereta Api Ganda/ Double atau Proyek DT beroperasi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota
Track (DT)

8 Penutupan Perlintasan Sebidang di Penutupan s.d tahun 2027 Pemda Provinsi melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga
Jalan Provinsi (diluar Wilayah DKI
Jakarta)

9 Penutupan Perlintasan Sebidang di Penutupan s.d tahun 2027 Pemda Kota/ Kabupaten di wilayah Bodetabek melalui Dinas
Jalan-jalan di Wilayah Bodetabek Perhubungan dan Dinas Bina Marga
10 Penataan dan Penutupan Perlintasan Penataan Dan Penutupan s.d tahun Pemda Kota/ Kabupaten melalui Dinas Perhubungan dan Dinas Bina
Sebidang di Jalan Kabupaten/ kota 2032 Marga
(diluar wilayah Jabodetabek)

4
ALTERNATIF PENANGANAN PERLINTASAN SEBIDANG
1. Bangun tidak sebidang;
2. Bangun jalan alternatif (frontage road/ jalan
kolektor);
3. Menggabungkan perlintasan sebidang KA yang
berdekatan (kurang dari 800 meter);
4. Kurangi resiko kecelakaan (tutup cikal bakal dan
larang kendaraan besar/ persempit ruang gerak);
5. Kelola sesuai aturan (siapkan pintu dan penjaga,
automatisasi, amankan dengan fasilitas
keselamatan/ perlingkapan jalan)
Gambaran Kondisi Perlintasan
Sebidang Kereta Api

Perlintasan tidak ada penjaga Perlintasan ada penjaga dan


dan tidak ada palang pintu ada palang pintu

Perlintasan sebidang liar


6
Sumber: Dokumentasi google
PERMASALAHAN KEMACETAN DI PERLINTASAN SEBIDANG

Sumber: Dokumentasi DJKA dan Sosial Media


PERMASALAHAN KECELAKAAN DI PERLINTASAN SEBIDANG

Tim Ditkes KA Melakukan Peninjauan


Ke Lokasi Kecelakaan Dgn Melakukan
Pemasangan Patok Dibantu Dari BTP
Lokasi kecelakaan perlintasan sebidang km 32+4/5 di Desa Jateng, Dinas Prov Jateng, Dishub
Sedayu Kecamatan Gemuh Kebupaten Kendal Jawa Kendal, Kapolres, Kapolsek Dan PT.KAI
Tengah. 5 Orang Tewas (Persero)
KELENGKAPAN RAMBU DI PERLINTASAN BERPINTU JALUR TUNGGAL

5 4 3 2 1

K
6
min. 50 cm

A
6
min. 50 m

A
K
1 2 3 4 5
No.1 Rambu Tabel IIA No. 1.a min. 2 m min. 25 m
2,5 m min. 50 m
min. 50 m

min. 100 m

BERHENTI

No. 5 Rambu peringatan


No.2 Rambu Tabel IIA No. 1c No. 3 Rambu Tabel IIA No. 12 No. 4 Rambu Tabel I No. 22b

BERHENTI HATI - HATI


TENGOK KIRI DAN KANAN 100 M MENDEKATI PERLINTASAN
SEBELUM MELINTASI REL KERETA API
PERLINTASAN KA
50 M

Dapat ditambahkan lampu lalu


lintas yang menyala bergantian
No. 6 Pita penggaduh
max. 4 cm

Min. 25 cm Min 50 cm Min. 25 cm

Sumber: Perditjen Darat SK.770/KA.401/DRJD/2005


Smart Level Crossing
Ke u n g g u l a n
 Mendeteksi kedatangan kereta api secara mandiri (tanpa mengganggu
sistem persinyalan yang sudah ada)
 Penggunaan solar panel sebagai sumber energi
 Penerapan control unit (mikrokontroler) sebagai otomatisasi
perangkat dan pengintegrasi dengan sensor, palang pintu, speaker
(announcer)
 Pusat Monitoring Sistem/Nasional
 Sparelog management System (24/7/365)
 Local Content dan Local Support
Smart Level Crossing
Lampu Lalu lintas, Tanda
Sinyal X dan Audible
Announcement

Sensor Lewat
Sensor Muka 2

Sensor Muka 1

Main Controller

11
11
Titik Field Trial
Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah Kode Pos 51123
Titik lokasi lapangan di tiga lokasi: Sebelah barat, tengah, dan timur

Barat Tengah Timur


KEWAJIBAN/ KEWENANGAN PEMDA
TERHADAP PERLINTASAN SEBIDANG

• Memasang perlengkapan jalan (rambu, marka, pita


penggaduh, APILL, Early Warning System (EWS),
median jalan, dll);
• Merawat jalan di perlintasan sebidang;
• Memasang dan mengoperasikan serta merawat pintu
perlintasan dan menempatkan penjaga;
• Mengatur lalu lintas jalan dan mengkoordinasikan
penegakan hukum kepada pihak kepolisian;
• Melakukan evaluasi terhadap perlintasan sebidang;
• Menutup perlintasan;
• Ikut mensosialisasikan bahaya dan sanksi hukum
membagun perlintasan sebidang.
HARAPAN KEPADA PEMDA
• Melarang pertumbuhan & pembuatan perlintasan sebidang
tanpa izin;
• Tidak memperlebar jalan di perlintasan sebidang tanpa izin;
• Tidak memfasilitasi peningkatan jalan pada cikal bakal
perlintasan sebidang liar;
• Menggabungkan perlintasan sebidang yang berdekatan (jarak
<800m);
• Menutup perlintasan sebidang yang sudah ada jalan
alternatif;
• Tidak mengeluarkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) bagi
bangunan yang tidak ada akses diseberang jalan KA;
• Membangun Frontage Road;
• Membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO);
• Perencanaan tata ruang yang baik sehingga menghindari
tumbuhnya perlintasan sebidang baru; 14
DAMPAK “PEMBIARAN” PEMBANGUNAN
PERLINTASAN SEBIDANG LIAR

• Pembiaran terhadap korban manusia dan kerugian materi


yang sia-sia;
• Pembiaran terhadap pelanggaran hukum berlalu lintas
(ex: menerobos pintu perlintasan);
• Akan menjadi beban pendanaan Pemerintah Daerah
terhadap perlintasan sebidang (mulai dari pengadaan
pintu perlintasan, penjaga, pos jaga serta perawatan pintu
perlintasan);
• Menjadi beban tanggung jawab moril bagi Pemerintah
Daerah apabila terjadi kecelakaan dan menyebabkan
korban jiwa;
• Menjadi beban tanggung jawab Hukum bagi Pemerintah
Daerah.
15
PEMBIARAN DALAM UU 23/2009
Pasal 187
1) Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian yang mengoperasikan Prasarana Perkeretaapian umum
yang tidak memenuhi standar kelaikan operasi prasarana perkeretaapian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20 yang mengakibatkan kecelakaan kereta api dan kerugian bagi harta benda atau
barang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
2) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan luka berat bagi
orang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
3) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan matinya orang,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan pidana denda paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah).
Pasal 192
Setiap orang yang membangun gedung, membuat tembok, pagar, tanggul, dan bangunan lainnya,
menanam jenis pohon yang tinggi, atau menempatkan barang pada jalur kereta api, yang dapat
mengganggu pandangan bebas dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 178, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana
denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 197,198,….

Pasal 201
Setiap orang yang membangun jalan, jalur kereta api khusus, terusan, saluran air, dan/atau
prasarana lain yang menimbulkan atau memerlukan persambungan, perpotongan, atau
persinggungan dengan jalan kereta api umum tanpa izin pemilik prasarana perkeretaapian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). 16
CONTOH PEMBIARAN DI PERLINTASAN SEBIDANG

http://regional.kompas.com/read/2017/10/1
0/06301411/anggota-dpr-minta-hentikan-
sementara-operasional-kereta-api-di-padang

https://news.detik.com/berita/d-3690995/pdip-
minta-menhub-hentikan-operasi-kereta-api-di-
sumbar

17
“STOP PERLINTASAN SEBIDANG LIAR”

• Cegah pembangunannya;
• Larang pembangunannya;
• Normalkan jalur KA;
• Normalkan arus lalu lintas jalan;
• Bongkar cikal bakalnya;
• Tutup akses.

18
PROGRAM JANGKA PENDEK PENATAAN
PERLINTASAN SEBIDANG (TAHAP II)

PEMBATASAN RUANG
NO WILAYAH KERJA USULAN PENUTUPAN GERAK KENDARAAN
PERLINTASAN RESMI RUANG GERAK
TIDAK DIJAGA/LIAR KENDARAAN

1 Daop 1 Jakarta 47 24
2 Daop 2 Bandung 10 -
3 Daop 3 Cirebon 21 1
4 Daop 4 Semarang 10 -
5 Daop 5 Purwokerto 10 10
6 Daop 6 Yogyakarta 38 -
7 Daop 7 Madiun 20 18
8 Daop 8 Surabaya 10 10
9 Daop 9 Jember 33 -
10 Divre 1 Medan 13 -
11 Divre 2 Padang 10 5
12 Divre 3 Palembang 12 4
13 Divre 4 Tanjung Karang 10 -
Jumlah 244 72 19
“SAY NO TO

LEVEL CROSSING”

20
Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan Republik
Indonesia

Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta


Pusat
http://djka.dephub.go.id
Tu.ditsarana@gmail.com

24

Anda mungkin juga menyukai